JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM-K
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2O11
i
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Semarang,
Menyetujui,
Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Teknik
ii
1
A. JUDUL
PENGEMBANGAN TAS DAN JAS HUJAN DALAM SATU
PRODUK SEKALIGUS AGAR EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK
DIGUNAKAN SEHARI-HARI.
orang-orang yang punya tingkat mobilitas tinggi dan sering untuk beraktivitas
di luar ruangan.
Penggunaan payung dan jas hujan memungkinkan kita tetap bisa
beraktivitas walau tidak seoptimal seperti keadaan normal. Payung memang
cukup bermanfaat sebagai alat berteduh yang bisa di bawa. Tetapi juga
mempunyai beberapa kelemahan :
1. Tidak bisa digunakan saat hujan disertai angin kencang
2. Tidak memungkinkan untuk dipakai saat mengendarai sepeda motor
3. Tidak praktis karena memakan tempat di bagasi apabila kita bawa saat
di perjalanan panjang.
Dilihat dari beberapa kelemahan payung, masyarakat mulai beralih ke
jas hujan. Jas hujan adalah jas yang didesain anti air dengan bentuk seperti
baju sehingga memungkinkan para pengguna jas hujan bisa tetap melakukan
aktivitas dalam keadaan hujan. Tetapi seringkali masyarakat tidak selalu
membawa jas hujan, dengan alasan karena jas hujan memperbanyak barang
bawaan yang dibawa sehari-hari, lupa untuk membawa jas hujan juga salah
satu alasannya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Di era sekarang ini, banyak permintaan masyarakat untuk bisa
mendapatkan jas hujan yang lebih praktis, lebih ringan untuk dibawa dan
selalu bisa dibawa kapan-pun dan dimana-pun. Tas merupakan benda yang
hampir selalu dibawa kemana-pun orang pergi. Dan permintaan tas tidak
pernah menurun, bahkan selalu meningkat.
Memperhatikan fakta bahwa semakin banyaknya peminat jas hujan
yang lebih praktis dari yang pernah ada dan permintaan tas yang tidak pernah
turun, membuat peluang bisnis ini sangat menggiurkan dan apabila terus
menerus dikembangkan dapat menerobos dunia perdagangan karena produk
ini tidak hanya memberikan kesan praktis, namun juga memberikan
kemudahan dan dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau.
4
D. TUJUAN PROGRAM
Kegiatan penelitian ini bertujuan secara umum untuk merancang
desain tas yang dilengkapi jas hujan yang praktis dan ekonomis yang dapat
digunakan oleh orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi di luar ruangan
dan harus tetap bekerja disegala kondisi cuaca. Tujuan ini dapat dijabarkan
secara khusus, sebagai berikut :
1. Memproduksi tas yang dilengkapi jas hujan dengan metode
pengolahan tepat guna.
2. Mengetahui kelayakan usaha pembuatan tas yang dilengkapi jas hujan
dari bahan parasut.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegiatan PKM Kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan
konstribusi bagi masyarakat dalam penyediaan tas yang dilengkapi jas hujan
yang dapat digunakan oleh semua orang. Kegunaan yang lainnya adalah untuk
menciptakan desain tas baru yang sekaligus dapat digunakan sebagai jas hujan
yang cocok digunakan oleh orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi di
luar ruangan di negara dengan curah hujan yang tinggi seperti di Indonesia.
5
produk kepada para produsen tas. Setelah riset pasar selesai, produk
tersebut diproduksi sesuai dengan keinginan pasar.
Pemasaran produk tas multifungsi ini melalui beberapa metode
yaitu
1. Direct Selling.
2. Jejaring sosial.
3. Majalah.
4. Bazar.
5. Distributor
G.5. Rencana Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya untuk usaha tas ini ditampilkan dalam
cash flow dan analisis ekonomi di bawah ini :
1. Cash Flow Usaha
Dalam perhitungan cash flow ini biaya yang digunakan adalah sebagai
berikut :
- Harga bahan baku habis pakai selama 2 bulan = Rp. 8.077.000,00
- Harga peralatan tidak habis pakai selama 4 bulan = Rp. 1.600.000,00
Kapasitas produksi untuk jangka waktu 2 bulan adalah kurang lebih
100 buah. Dengan pengembangan omset, pada bulan-bulan berikutnya
Tabel 1. Cash Flow Usaha
BULAN KE
.No URAIAN JUMLAH
1 2 3 4
bahan baku dapat diperoleh dengan mudah dan relatif lebih murah,
diakhiri dengan survey pasar untuk mengetahui prospek produk.
H.2. Kegiatan Tahap II: Tahap Pengembangan Produk Skala Kecil
Tahap ini meliputi penyempurnaan desain dan model tas
multifungsi sesuai permintaan pasar, tes produk secara berkala yang
bertujuan untuk mengetahui dengan pasti permintaan pasar, pemilihan
produk layak produksi melalui proses penyortiran pada bahan baku
sehingga penggunaan produk dapat dipertanggung jawabkan, pemilihan
desain dan model tas multifungsi yang sesuai dan dapat menarik
konsumen.
H.3. Kegiatan Tahap III: Tahap Produksi Tas Multifungsi
Proses produksi tas multifungsi secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut :
a. Proses penumpukan kain parasit
Merupakan proses awal dari pembuatan tas, dimana kain
parasit sebagai bahan dasar ditumpuk sampai mencapai
ketebalan tertentu.
b. Proses penggambaran kain parasit
Proses ini dilakukan di kain parasit yang telah ditumpuk
sebelumnya dan menggunakan pola yang telah ditentukan.
c. Proses pemotongan kain parasit
Proses ini dilakukan setelah kain parasit digambar pola
kemudian dipotong menggunakan mesin potong. Tumpukan
kain parasit dijepit agar mendapat hasil potongan yang rapi.
d. Proses penggabungan dan penjahitan
Pada proses ini kain yang telah dipotong sesuai dengan
pola kemudian digabungkan sesuai bagian-bagiannya untuk
kemudian dilakukan penjahitan.
e. Proses pemasangan tali dan resleting
Setelah proses penjahitan kemudian dilakukan proses
pemasangan tali dan resleting. Pemasangan tali dan resleting
9
Penumpukan Penggambaran
Kain Parasut Kain Parasut Pola Tas
Pemotongan
Penggabungan
Gambar 1. Blok diagram proses produksi dan Penjahitan
Pemasangan Tali
dan Resleting
yang ada saat ini. Proses tersebut meliputi penghitungan fixed capital
investement, working capital, depresiasi, dan bunga bank.
Sedangkan analisis yang dilakukan adalah cash flow, Pay Out
Time (POT), dan analisis ekonomi benefit cost sehingga dapat dihitung
keuntungan yang diinginkan setelah dipotong pajak. Proses penentuan
besarnya keuntungan ini juga melihat kondisi pasar.
Proses pemasaran terlebih dahulu dilakukan proses pengenalan
produk ke masyarakat sekitar. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui
program tersendiri atau diselipkan di sela-sela kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan, seperti Expo Karir, Teknik Expo, Pameran UKM,
seminar-seminar kewirausahaan, dan lain-lain.
Bulan ke
No Rencana Kegiatan
1 2 3 4
3 Finishing
6 Penulisan laporan
7 Seminar hasil
11
J. BIAYA
Tabel 3. Biaya
NO URAIAN BIAYA
1 Biaya Habis Pakai :
a. Kain Parasut 850 m x @Rp 6.000,00 5.100.000,00
b. Plastik pelindung dalam 260 m @Rp350,00 78.000,00
c. Resleting
- Besar 180.000,00
- Sedang 90.000,00
- Kecil 60.000,00
d. Tali 84.000,00
e. Kardus 30.000,00
f. Besi Penyabuk
- Besar 70.000,00
- Kecil 35.000,00
g. Benang 250.000,00
h. Biaya Pengrajin 3 orang x @Rp 20.000,00 1.800.000,00
i. Listrik 100.000,00
2 Peralatan Penunjang :
Mesin Jahit Biasa 2 unit x @Rp 800.000,00 1.600.000,00
3 Biaya Perjalanan :
Transportasi 300.000,00
4 Lain-lain :
a. Promosi 200.000,00
b. Penggandaan Laporan 10.000,00
c. CD 5.000,00
JUMLAH 9.992.000,00
K. LAMPIRAN
Nama dan Biodata Ketua serta Anggota
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Togi Pardo Siagian
b. NIM : 21110111120007
c. Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Geodesi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 15 jam / minggu
Semarang, 13 Oktober 2011
Yang menyatakan,
2. Anggota Pelaksana I
a. Nama Lengkap : Dian Ayu Saraswati
b. NIM : 21110111130032
c. Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Geodesi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 15 jam / minggu
Semarang, 13 Oktober 2011
Yang menyatakan,
3. Anggota Pelaksana II
a. Nama Lengkap : Muchammad Misbachul Munir
b. NIM : 21110111120012
c. Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Geodesi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 15 jam/minggu
Semarang, 13 Oktober 2011
Yang menyatakan,