Anda di halaman 1dari 3

INJEKSI STREPTOMYCIN

STANDAR No. Dokumen :

OPERASIONAL No. Revisi :


Tgl. Terbit :
PROSEDUR
Halaman :
PUSKESMAS dr. Moses Untung
TIMIKA JAYA NIP. 19760527 200605 1 001

1. Pengertian Memberikan injeksi obat streptomisin pada pasien TB pada jaringan otot
dengam sudut penyuntikan 90 derajat
2. Tujuan Sebagai acuan petugas medis dan paramedis dalam memberikan injeski
streptomycin pada pasien TB.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Timika Jaya Nomor………………… tentang
Standard Operasional Puskesmas.
4. Referensi 1. Buku Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Kemenkes RI
2015
2. Modul dasar kebijakan nasional program kolaborasi TB-HIV
5. Prosedur / Langkah- 1. Indikasi : Pasien TB kategori II dan infeksi yang disebabkan oleh
langkah bakteri tertentu.
2. Persiapan Alat :
a. Spuit 5 cc dengan jarum no.22- 25
b. Jarum ukuran diameter 20-30
c. Kapas alkohol
d. Obat injeksi streptomycin sesuai dosis
e. Sarung tangan
f. Catatan pengobatan
g. Bak injeksi
h. Bengkok
3. Persiapan pasien
a. Sapa pasien dengan senyum ramah
b. Jelaskan prosedur tindakan
4. Prosedur kerja :
a. Tutup tirai atau pintu
b. Cuci tangan
c. Ambil obat sesuai dosis
d. Pakai sarung tangan
e. Sebelum injeksi streptomicin pertama kali dilakukan skin test
dulu, apabila hasil skin test didapatkan kemerahan/ gatal/ area
skintest yang dilingkari melebar maka injeksi streptomicin tidak
bisa diberikan karena hal itu menandakan pasien alergi terhadap
INJEKSI STREPTOMYCIN

STANDAR No. Dokumen :

OPERASIONAL No. Revisi :


Tgl. Terbit :
PROSEDUR
Halaman :
PUSKESMAS dr. Moses Untung
TIMIKA JAYA NIP. 19760527 200605 1 001

obat streptomicin, tapi apabila di area skin test tidak terdapat


kemerahan/gatal maka bias dilakukan injeksi strepstomicin sesuai
dosis.

f. Kaji area penyuntikan: tidak ada lesi / infeksi, tidak terdapat


penonjolan tulang, tidak ada saraf atau pembuluh darah.
g. Posisikan pasien senyaman mungkin
h. Bersihakn tempat penyuntikan dengan kapas alkohol dengan
mengusap secara sirkular arah keluar sekitar 5cm
i. Letakkan kapas alkohol pada tangan yang tidak dominan, buka
tutup spuit dan pegang spuit pada tangan yang dominan( antara
ibu jari dan jari telunjuk )
j. Injeksikan jarum dengan sudut 90 derajat ,jarum masuk dengan
kedalaman 1,25 – 2,5 cm setelah jarum masuk kedalam otot
,pindahkan tangan yang tidak dominan kebawah spuit ( untuk
memfiksasi agar posisi jarum tidak bergerak ) dan tangan
dominan pindah ke bagian pengokang spuit untuk mengaspirasi.
k. Aspirasi spuit untuk memastikan jarum tidak menusuk pembuluh
darah , jika tidak terdapat darah injeksiakan obat streptomycin
dengan kecepatan10 detik/ml. Jika terdapat darah segera cabut
spuit dan ganti posisi penyuntikan lainnya.
l. Tarik spuit, usap dengan kapas alkohol dengan sedikit menekan
m. Kembalikan pasien pada posisi yang nyaman
n. Tutup dan buang spuit, ampul / vial ditempat yang telah tersedia (
sampah medis untuk benda tajam )
o. Observasi respon pasien terhadap penyuntikan
p. Lepas sarung tangan masukan kedalam sampah medis
q. Dokumentasikan prosedur ( 5T + 1W : tepat obat, tepat dosis,
tepat pasien, tepat waktu,tepat cara pemberian dan waspada )
r. Observasi efek samping obat ( kemerahan, nyeri, panas serta Syok
Anafilaktik )
INJEKSI STREPTOMYCIN

STANDAR No. Dokumen :

OPERASIONAL No. Revisi :


Tgl. Terbit :
PROSEDUR
Halaman :
PUSKESMAS dr. Moses Untung
TIMIKA JAYA NIP. 19760527 200605 1 001

6. Unit Terkait 1. Poli P2TB


2. Ruang Tindakan
3. Poli Umum
7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. TB 01
3. TB 05
4. TB 06

Anda mungkin juga menyukai