Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
MINGGIR
Alamat: Minggir III, Sendangagung, Minggir, Sleman, Yogyakarta
Telepon (0274) 7494412, Rawat Inap (0274) 7887753 Kode Pos
55562
Email: puskminggir@gmail.com

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS MINGGIR


KABUPATEN SLEMAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai lini terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat memiliki 2 kelompok besar upaya kesehatan yakni Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).
Upaya Kesehatan Perorangan merupakan palayanan kesehatan yang diberikan
kepada individu baik berupa promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Upaya ini
biasanya diselenggarakan di dalam gedung puskesmas.
Di puskesmas Minggir, upaya kesehatan perorangan ini dilaksanakan dalam
bentuk pelayanan kesehatan rawat jalan dan pelayanan kesehatan rawat inap.

B. Tujuan Pedoman
Tujuan Pedoman Pelayanan Klinis ini adalah untuk menjadi acuan bagi seluruh
aktifitas pelayanan klinis yang dilaksanakan di puskesmas Minggir, sehingga pada
akhirnya menghasilkan pelayanan yang bermutu dan terukur.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup pelayanan klinis di Puskesmas Minggir meliputi:
1. Pendaftaran pasein
Sebelum mendapatkan pelayanan pemeriksaan atau konsultasi kesehatan,
pasien terlebih dahulu mendaftarkan diri di bagian pendafaran untuk
dicatatkan data sosialnya dan dibuatkan rekam mediknya. Selanjutnya pasien
akan diarahkan ke poli yang dituju.

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 1


2. Pemeriksaan pasien
Pemeriksaan pasien dilakukan di poli yang sesuai denga keluhan dan kondisi
pasien. Pemeriksaan dilakukan di BP umum, BP gigi, KIA atau unit 24 jam
terbatas
3. Pemeriksaan penunjang
Apabila dianggap perlu maka dokter yang memeriksa kondisi pasien dapat
merujuk pasien ke unit penunjang (laboratorium, radiologi) untuk
mendapatkan pemeriksaan penunjang yang sesuai demi mendapatkan
informasi lebih lengkap mengenai kondisi pasien.
4. Konsultasi pasien
Pasien yang membutuhkan penjelasan mengenai kondisi kesehatannya yang
lebih rinci akan dirujuk ke unit terkait, misal Gizi, Psikologi, Kesehatan
Lingkungan
5. Pelayanan obat
Apabila pasien sudah selesai diperiksa dan membutuhkan obat, maka pasien
akan diberi resep yang akan dibawa ke bagian farmasi untuk mendapatkan
obat sesuai dengn yang tertera dalam resep
6. Pelayanan Rawat inap
Pasien dengan kondisi yang membutuhkan rawat inap akan dikirim ke unit
rawat inap. Sedangkan ibu hamil yang setelah proses persalinan
membutuhkan observasi lebih lanjut juga dikirim ke rawat inap.
7. Pelayanan Rehabilitasi medis
Apabila dipandang perlu untuk mempercepat pemulihannya, pasien dirujuk ke
fisioterapist untuk mendapatkan pelayanan yang lebih lanjut.

D. Batasan Operasional
1. Pasien rawat jalan
Pasien puskesmas yang setelah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kondisinya dapat pulang ke rumah
2. Pasien rawat inap
Pasien puskesmas yang perlu dirawat inap guna mendapatkan perawatan
atau pemeriksaan lebih lanjut sesuai kondisinya.
3. Pemeriksaan penunjang

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 2


Pemeriksaan tambahan terhadap pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
dokter untuk mendapatkan kepastian diagnosa dan ketepatan terapi terhadap
pasien
4. Konsultasi
Upaya memberikan pengertian dan pengetahuan kepada pasien mengenai
hal hal yang harus diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatannya
5. Upaya kesehatan masyarakat
Upaya kesehatan yang dilakukan dengan sasaran kelompok masyarakat
untuk dapat bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
6. Upaya kesehatan perorangan
Upaya kesehatan yang dilakukan dengan sasaran orang perorang untuk
meningkatkan atau memulihkan kesehatannya.

E. Landasan Hukum
1. Undang – undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang – undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
3. Undang – undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 3


BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


NO JABATAN KUALIFIKASI
1 Dokter S1 Kedokteran
2 Perawat DIII Keperawatan
3 Bidan DIII Kebidanan
4 Apoteker Sarjana Farmasi
5 Asisten Apoteker DIII Farmasi
6 Analist DIII Analis Laboratorium
7 Psikolog Sarjana Psikologi
8 Dietisien DIII Gizi
9 Sanitarian DIII/ DIV Kesehatan Lingkungan
10 Perekam medis DIII Rekam Medis
11 Fisioterapist DIII Fisioterapi

B. Distribusi Ketenagaan
Pada jam kerja (7.30 – 14.15) distribusi ketenagaan adalah sbb:
 Pendaftaran: 3 -4 petugas RM
 BP Umum: 2 dokter, 3 perawat, 1 TU
 BP Gigi: 1 dokter gigi, 2 perawat gigi
 KIA: 2-3 bidan
 Laboratorium: 3 petugas Laboratorium
 Farmasi: 2- 3 petugas farmasi
 Unit 24 JT/ Rawat Inap: 1 dokter, 1-2 perawat, 1 bidan
Diluar jam kerja, distribusi ketenagaan adalah sbb:
 Shift sore: 1 dokter, 1-2 perawat, 1 bidan
 Shift malam: 1 dokter, 1-2 perawat, 1 bidan

C. Jadual Kegiatan, termasuk Pengaturan Jaga (Rawat Inap)


1. Pengaturan jadwal jaga dokter, perawat dan bidan dibuat bersama-sama
dan di pertanggung jawabkan oleh Kordinator Klinis, Kordinator Bidan dan
Kordinator Perawat.
2. Jadwal jaga dibuat untuk jangka waktu satu bulan dan didistribusikan pada
akhir bulan sebelum pelaksanaan jadwal.

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 4


3. Untuk tenaga doter, bidan maupun perawat yang memiliki keperluan
penting pada hari tertentu, maka petugas perawat tersebut dapat bertukar
jadwal dengan sejawatnya dan mencatatakan perubahan jaga tersebut di
lembar jadwal jaga.
4. Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, lepas
malam, libur dan cuti.

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 5


BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang

RI6 RI5 KM1 KM2


BPG

RI7 RI4
Lab
KIA
RI3
RI8

RI9 RI2 RKB

RI10 RI1

Kasir
Far
BPU

RPr VK
RM
KK Fis
Pantri UGD

Rawat Inap Rawat Jalan

B. Standar Fasilitas
I. Fasilitas dan sarana
Ruang pelayanan kepada pasien pada umumnya berlokasi di lantai bawah
gedung puskesmas sehingga memudahkan bagi pasien untuk mengakses.
BP umum merupakan ruangan dengan 2 meja pemeriksaan dokter dengan
bed periksa masing-masing. Di bagian depan ruangan ini di sisi pintu masuk adalah
meja anamnese sekaligus pemeriksaan awal oleh perawat. Ruangan ini memiliki
wastafel sebagai sarana cuci tangan bagi petugas setelah melakukan tindakan
kepada pasien. Disamping itu ruangan ini memiliki seperangkat komputer sebagai
salah satu client dari sistem informasi puskesmas yang terhubung dengan server
untuk memasukkan data pasien pada sistem informasi puskesmas.
Ruang BP gigi memiliki dua unit kursi gigi beserta peralatannya, 1 meja
periksa dokter, 1 meja periksa perawat, 1 lemari peralatan dan wastafel. Ruangan ini
juga diperlengkapi komputer sebagai sarana sistem informasi puskesmas.

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 6


Ruang KIA terhubung langsung dengan ruang KB/Immunisasi, sehingga
memudahkan pemberian pelayanan KIA berupa pemeriksaan ibu hamil, pelayanan
KB, pemeriksaan calon pengantin serta pemberian immunisasi pada balita. Ruangan
KIA memiliki meja administrasi, bed pemeriksaan, bed ginekologi, wastafel, lemari
peralatan dan perangkat komputer pendukung sistem informasi puskesmas.
Ruang laboratorium mempunyai meja administrasi, meja kerja sekaligus meja
peralatan, lemari reagen, kulkas, tempat cuci peralatan.
Ruang farmasi memiliki sarana meja kerja, meja tempat menyiapkan resep,
lemari obat, kulkas, wastafel dan perangkat komputer.
Bagian pendaftaran terletak di bagian depan gedung, berdekatan dengan
pintu masuk pengunjung, sehingga mudah diakses. Di ruangan ini terdapat meja
resepsionis sekaligus meja kerja, lemari status, perangkat komputer dan mesin
cetak nomor antrian pasien.

II. Peralatan
BP Umum BP Gigi KIA Laboratorium Farmasi Pendaftaran
 tensimeter  tensimeter  tensimeter  Centrifuge  Timbangan  alat tulis
 stetoskop  stetoskop  stetoskop darah obat  buku
 termometer  tang  stetoskop  Centrifuge  Blender register
 hammer rahang laennec urine  Laminator  rak status
 senter dewasa  termometer  Box fiksasi  Kalkulator  komputer
 diagnostik  tang  doppler  Lampu  Plastik  mesin
set rahang  KB set spiritus obat antrian
 timbangan anak  Partus set  Objek glass  Mesin  nomor
 pengukur  bor gigi  Kulkas  Deck puyer antrian
tinggi  scaling set vaksin galass  Kertas
badan  spuit  Spuit  Tabung puyer
 pita  Pita  Mikroskop  Label obat
pengukur pengukur  Spuit  Sendok
obat

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 7


BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

RAWAT JALAN
I. Tatalaksana Pendaftaran
1. Petugas Penanggung jawab :
a. petugas rekam medis
b. staf TU di rekam medis
2. Perangkat Kerja
a. Buku register
b. Mesin antrian
c. Komputer
d. Dokumen rekam medis
e. Alat tulis
3. Tatalaksana:
a. Pasien atau keluarga pasien mengambil nomor urut yang telah
disediakan di meja pendaftan, menggabungkannya dengan kartu
periksa yang dimiliki pasien menggunakan penjepit dan meletakkannya
didalam keranjang yang tersedia
b. Petugas akan memanggil pasien sesuai nomor urut, kemudian
melengkapi data pasien di rekam medis
c. Pasien diberikan nomor urut sesuai dengan poli yang dituju, dan
dipersilakan menunggu panggilan dari poli tujuan.
d. Petugas mendistribusikan rekam medis yang telah dilengkapi ke poli-
poli.

II. Tatalaksana BP Umum


1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter
b. Perawat
2. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
3. Tatalaksana

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 8


a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas melakukan anamnese untuk mengetahui keluhan dan kondisi
pasien lebih lanjut dan memeriksa tanda vital pasien, kemudian
mencatatkannya di rekam medis. Pasien dipersilakan menuju meja
dokter.
c. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan mencatatkannya
di rekam medis. Bila dokter merasa pasien perlu mendapatkan
pemeriksaan lebih lanjut, maka dokter akan membuat surat rujukan
baik internal atau eksternal dan memberikannya kepada pasien. Bila
tidak, maka pasien mendapatkan resep sesuai kondisi penyakitnya.

III. Tatalaksana BP Gigi


1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter gigi
b. Perawat gigi
2. Perangkat kerja
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Kursi gigi set
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan tanda vital pasien
dan mencatatkannya di rekam medis. Pasien disiapkan di kursi gigi
untuk diperiksa dokter.
c. Dokter memeriksa kondisi kesehatan mulut pasien dan
mencatatkannya di rekam medis. Bila pasien memerlukan tindakan
perawatan gigi, maka dokter gigi akan melakukan tindakan. Bila tidak
dan pasien membutuhan obat, maka dokter akan menuliskan resep
untuk pengambilan obat di farmasi.

IV. Tatalaksana KIA


1. Petugas Penanggung jawab
a. Bidan
2. Perangkat Kerja
a. Tensi meter

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 9


b. Stetoskop
c. Doppler
d. Spuit
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urutnya.
b. Petugas akan melakukan anamnese dan pemeriksaan tanda vital serta
mencatatakannya di rekam medis.
c. Pasien ibu hamil yang akan memeriksakan kehamilannya akan
dipersilakan naik ke bed periksa untuk dilakukan pemeriksaan kondisi
kehamilannya. Hasil pemeriksaan akan dicatat di rekam medis.
d. Bila memerlukan pemeriksaan penunjang yang lain, ibu hamil akan
dirujuk internal. Bila memerlukan immunisasi akan diberi immunisasi.
e. Bila sudah selesai ibu hamil diberi resep untuk pengambilan vitamin
atau obat lainnya.
f. Pasien bayi yang akan immunisasi akan diperiksa dulu apakah cukup
sehat untuk mendapatkan immunisasi hari ini.
g. Bila kondisi bayi sehat, maka bayi akan diberi jenis immunisasi sesuai
jadwalnya. Untuk jenis immunisasi yang dapat menimbulkan demam,
kepada orang tua bayi akan deberi resep pengambilan obat penurun
panas.
h. Pasien calon pengantin akan dilakukan pemeriksaan dan konsultasi.
Bila memerlukan immunisasi, maka calon pengantin akan diberi
immunisasi.

V. Tatalaksana Laboratorium
1. Petugas Penanggung jawab
a. Analis laboratorium
2. Perangkat Kerja
a. Alat pelindung Diri
b. Microscope
c. Centrifuge
d. Accucheck
3. Tatalaksana
a. Petugas memanggil pasien sesuai dengan nomor urutnya dan
menerima surat permintaan laboratorium yang dibawa dari perujuk

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 10


b. Petugas menyiapkan peralatan dan bahan reagen yang sesuai dengan
pemeriksaan yang akan dilakukan.
c. Petugas menerima spesimen yang akan diperiksa, atau petugas
sendiri yang melakukan pengambilan spesimen dari pasien.
d. Petugas mempersilakan pasien menunggu diluar sementara petugas
melakukan pemeriksaan terhadap spesimen.
e. Bila hasil pemeriksaan sudah keluar, petugas memanggil pasien dan
menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk diserahkan ke unit
perujuk.

VI. Tatalaksana Farmasi


1. Petugas Penanggung jawab
a. Apoteker
b. Asisten Apoteker
2. Perangkat Kerja
a. Alat tulis
b. Blender obat
c. Kertas pembungkus obat
d. Plastik pembungkus obat
3. Tatalaksana
a. Pasien meletakkan lembar resep di kerangjang yang telah disediakan
dan menunggu obat disiapkan.
b. Petugas mengambil lembar resep dan membacanya untuk memastikan
resep dapat dibaca dengan jelas dan obat-obat yang tertulis di dalam
lembar resep tersedia.
c. Apabila ada keraguan atau kekurangjelasan, maka petugas akan
menanyakan kepada si penulis resep.
d. Petugas kemudian menyiapkan obat yang tertera di resep dan
memasukkannya ke dalam bungkus plastik, menuliskan informasi
penggunaan obat di bungkusnya dan kemudian menyerahkannya
kepada pasien.
e. Sambil menyerahkan obat, petugas juga menyampaikan informasi
yang perlu diketahui pasien atau keluarganya sehubungan dengan
penggunaan obat.

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 11


RAWAT INAP, UNIT 24 JAM TERBATAS DAN VK
I. Tatalaksana R awat Inap
1. Petugas penanggung jawab
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
2. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Alat tulis
d. Termometer
3. Tatalaksana
a. Pasien masuk melalui Unit 24 jam terbatas atau rujukan dari BP umum
b. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien dan menentukan
diagnosa sementara, terapi, rencana pemeriksaan pendukung dan
jenis diet pasien dan menuliskan setiap tindakan dalam rekam medis
c. Perawat melaksanakan asuhan keperawatan serta tindakan yang
sesuai dengan instruksi dokter
d. Pasien ditempatkan di kamar yang telah disiapkan terlebih dahulu.
e. Perawat mengorientasikan pasien dengan situasi kamar dan
menjelaskan langkah-langkah apabila pasien/keluarga membutuhkan
bantuan

II. Tatalaksana Unit 24 Jam Terbatas


1. Petugas Penanggung jawab
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
2. Perangkat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Termometer
3. Tatalaksana
a. Dokter melakukan pemeriksaan cepat untuk mengetahui kondisi
pasien secara umum untuk menentukan tingkat kegawatannya

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 12


b. Apabila dianggap perlu, pasien segera ditangani sebelum melakukan
pemeriksaan lebih lengkap selanjutnya
c. Dokter melanjutkan pemeriksaan lebih lengkap apabila kondisi pasien
sudah distabilkan dan menentukan apakah pasien dapat ditangani di
puskesmas atau harus dirujuk ke rumah sakit .
d. Bila kondisi pasien memungkinkan untuk dirawat di puskesmas, maka
dokter membuatkan surat permintaan mondok

III. Tatalaksana VK
1. Petugas penanggung jawab
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
2. Perangkat Kerja
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Doppler
d. Spuit
e. APD
3. Tatalaksana
a. Bidan melakukan anamnese terhadap ibu hamil dan keluarganya untuk
mendapatkan informasi tentang kehamilan saat ini dan riwayat
kehamilan sebelumnya. Hasilnya ditulis di rekam medis
b. Bidan melakukan pemeriksaan luar terhadap kehamilan dan bila perlu
melakukan pemeriksaan dalam
c. Apabila setelah pemeriksaan ditemukan kondisi ibu tidak
membutuhkan perawatan lebih lanjut, pasien dapat dipulangkan
dengan memberi informasi yang dibutuhkan oleh pasien selama di
rumah
d. Apabila kondisi ibu membutuhkan penanganan lebih lanjut, bidan
menerangkan kondisi pasien kepada pasien dan keluarga.
e. Bidan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk tindakan
selanjutnya

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 13


BAB V
PENUTUP

Pelayanan klinis merupakan sebagian dari keseluruhan upaya kesehatan


yang dilakukan di puskesmas, sehingga pelayanan klinis harus saling mendukung
satu dengan yang lain dengan upaya kesehatan yang lain di puskesmas.

Dokumen Akreditasi Puskesma Minggir Pedoman Mutu 14

Anda mungkin juga menyukai