i/d Satu kali sehari Disalahartikan sebagai ‘tid’ Tuliskan ‘1 kali sehari’
Tiga kali seminggu (tree times a Disalahartikan sebagai ‘3 kali sehari’ atau 2 kali seminggu’
TIW atau tiw Tuliskan ‘3 kali seminggu’
week) (twice in a week)
Disalahartikan sebagai angka ‘0’ atau ’4’ menyebabkan
overdosis pemberian obat hingga 10 kali lipat (contoh: 4U
disalahartikan sebagai 40, atau 4u disalahartikan sebagai 44).
U atau u Unit Tuliskan ‘unit’
Dapat juga disalahartikan sebagai
‘cc’ sehingga obat diberikan dalam volume bukan unit (contoh:
4u disalahartikan sebagai 4cc)
AZT Zidovudin Disalahartikan sebagai ‘azatriopin’ atau ‘aztreonam’ Ditulis dengan ‘zidovudin’
CPZ Compazine (Proklorperazin) Disalahartikan sebagai ‘klorpromazine’ Ditulis dengan ‘compazine’ atau ‘proklorperazin’
DPT Derneral-Phenergan- Thorazine Disalahartikan sebagai ‘Difteri-Pertusis-Tetanus’ (vaksin) Ditulis dengan ’Derneral-Phenergan-Thorazine’
HCl Asam klorida Disalahartikan sebagai kalium klorida Ditulis dengan lengkap
HCT Hidrokortison Disalahartikan sebagai ’hidroklorotiazid' Ditulis dengan ’hidrokortison’
HCTZ Hidroklorotiazid Disalahartikan sebagai ’hidrokortison’ Ditulis dengan ’hidroklorotiazid’
MgSO4 Magnesium sulfat Disalahartikan sebagai ’morfin sulfat’ Ditulis dengan ’magnesium sulfat’
MS, MSO4 Morfin sulfat Disalahartikan sebagai ’magnesium sulfat’ Ditulis dengan ’morfin sulfat’
MTX Metotreksat Disalahartikan sebagai ’mitoxantron’ Ditulis dengan ’metotreksat’
PCA Prokainamid Disalahartikan sebagai ’patient controlled analgesia’ Ditulis dengan ’prokainamid’
PTU Propiltiourasil Disalahartikan sebagai ’merkaptopurin’ Ditulis dengan ’propiltiourasil’
T3 Tilenol dengan kodein No. 3 Disalahartikan sebagai ’liotironin’ Ditulis dengan lengkap
TAC Triamsinolon Disalahartikan sebagai ’tetrakain, adrenalin., kokain’ Ditulis dengan ’triamsinolon’
TNK TNKase Disalahartikan sebagai ’TPA’ Ditulis dengan ’TNKase’
ZnSO4 Zinc sulfat Disalahartikan sebagai ’morfin sulfat’ Ditulis dengan ’zinc sulfat’
”Nitro”drip Infus nitrogliserin Disalahartikan sebagai infus ’natrium nitroprusid’ Ditulis dengan ’infus nitrogliserin’
Norflox Norfloksasin Disalahartikan sebagai ’Norflex’ Ditulis dengan ’norfloksasin’
IV Vanc Vankomisin intravena Disalahartikan sebagai ’Ivanz’ Ditulis dengan ’vankomisin IV’
’<’ dan ’>’ Lebih kecil dan lebih besar dari ‘<’ disalahartikan sebagai ‘L’ dan ‘>’ disalahartikan sebagai ‘7’ Tuliskan ’lebih dari’ dan ’kurang dari’
Memisahkan 2 dosis atau Disalahartikan sebagai angka ’1’ (contoh: ‘25 unit/10 unit’ Tuliskan ‘per’ untuk memisahkan dosis daripada menggunakan tanda
/
menyatakan ‘per’ dibaca sebagai ‘25 unit dan 110 unit’) garis miring.
@ At Disalahartikan sebagai angka ‘2’ Ditulis ’at ’
& Dan Disalahartikan sebagai angka ‘2’ Ditulis ’dan’
+ Tambah atau dan Disalahartikan sebagai angka ‘4’ Ditulis ’dan’
Disalahartikan sebagai angka ‘0’ (misal: q2o dibaca sebagai q
0 Jam Ditulis dengan ’jam’
20)
Aturan Pakai
Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan
Singkatan untuk aturan pakai terlihat pada bagian signatura atau yang
s signa tandai
diawali dengan signa
a.c. ante coenam Sebelum makan
d.c. durante coenam Pada waktu makan
p.c. post coenam Setelah makan
a.p. ante prandium Sebelum sarapan pagi
a.h. alternis horis Selang satu jam
abs.febr absente febre Bila tidak demam
h.v. hora vespertina Malam hari
n nocte Malam hari
h.s. hora somni Waktu tidur
h.m. hora matutina Pagi hari
s.d.d. semel de die Sekali sehari
b.d.d. bis de die Dua kali sehari Kadang juga tertulis dengan variasi in.d misal t.in.d (ter in die),
t.d.d. ter de dir Tiga kali sehari namun maksudnya masih sama.
u.p usus propius Untuk dipakai sendiri Biasanya dokter menulis resep untuk dipakai sendiri
u.c usus cognitus Cara pakai sudah diketahui
Untuk obat-obat yang perlu aplikasi khusus oleh dokter contoh
i.m.m In manus medici Berikan kepada dokter
sediaan fletcher
gtt. guttae Tetes
Sendok makan (15ml)
C atau cochl. cochlear
Kadang tertulis C.besar
C.p cochlear parvum Sendok bubur (8ml)
Karena ukuran sendok yang ada di rumah pasien bervariasi (sendok
Sendok teh makan 5-7 ml, sendok teh hanya 2-3 ml) maka untuk meminimalisir
C.th cochlear theae kesalahan akan lebih baik jika pada etiket dituliskan langsung berapa
ml tiap kali pemakaian.
Karena ukuran sendok yang ada di rumah pasien bervariasi (sendok
makan 5-7 ml, sendok teh hanya 2-3 ml) maka untuk meminimalisir
C.th cochlear theae kesalahan akan lebih baik jika pada etiket dituliskan langsung berapa
Ukuran 5 ml, namun Farmakope Belanda menulis 3 ml. ml tiap kali pemakaian.
Aturan Peracikan
Lokasi penggunaan
us. ext.
usus externum Untuk pemakaian luar
u.e. Kadang tertulis ad.us.ext (ad usum externum)
ext.ut. externe untendum Pemakaian sebagai obat luar
Lihat topik etiket, untuk membedakan etiket obat luar dengan obat
us.int. usus internum Untuk pemakaian dalam
dalam.
loc.dol locus dolens Tempat yang nyeri
i.v intra vena Ke dalam pembuluh darah
i.m Intra muscular Ke dalam jaringan otot
p.o per oral Melalui mulut
s.c sub cutan Di bawah kulit
oris oris Mulut
fl flesh Botol
Bentuk sediaan