BUKU

SINGKATAN
DAN SIMBOL
RSUD KABUPATEN BEKASI
2 RSUD KABUPATEN BEKASI
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

swt. atas rahmat dan karuniaNya “Buku Singkatan
dan Simbol RSUD Kabupaten Bekasi” dapat
terselesaikan. Buku ini disusun dalam rangka
penerapan singkatan dan simbol yang digunakan di
RSUD Kabupaten Bekasi. Tujuan dibuatnya buku ini
agar meningkatkan mutu pelayanan di RSUD
Kabupaten Bekasi.
Demi kesempurnaan isi buku, maka kami
mengharapkan masukan dan saran untuk
pencapaian hasil yang lebih baik di waktu
mendatang. Semoga Buku Singkatan dan Simbol
RSUD Kabupaten Bekasi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
 TIM PENYUSUN

Kepala Bagian

Kepala Bidang

Kepala Instalasi

Kepala Staf Medis Fungsional

 DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................i
Tim Penyusun…………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi......................................................................iii
Daftar Isi......................................................................iii
 DAFTAR SINGKATAN, SIMBOL DAN PENULISAN DOSIS
YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN
Menurut Lembaga Keamanan Praktik Kedokteran (Institut for Safe
Medication Practices),berikut adalah singkatan,simbol dan penulisan
dosis yang seringkali disalahartikan dan dapat menyebabkan bahaya
dalam praktik kedokteran.Dengan demikian, singkatan berikut JANGAN
digunakan dalam menjelaskan berbagai informasi kedokteran.

1.Daftar Singkatan yang Tidak Boleh Digunakan.

SINGKATAN MAKSUD MISINTERPRETASI WAJIB GUNAKAN
SINGKATAN
µg Mikrogram Disalahartikan sebagai ‘mg’ Tuliskan ‘microgram’
AD, AS, AU Telinga kanan, Disalahartikan sebagai OD, Tuliskan ‘telinga
telinga kiri, OS, OU (mata kanan, mata kanan’, ‘telinga kiri’,
masing-masing kiri, masing-masing mata) ‘masing-masing
telinga mata’
OD, OS, OU Mata kanan, Disalahartikan sebagai AD, Tuliskan ‘mata
mata kiri, AS, AU (telinga kanan, kanan’, ‘mata kiri’,
masing-masing telinga kiri, masing-masing ‘masing-masing
mata telinga ) mata’
Cc Centimeter Disalahartikan sebagai ‘u’ Tuliskan ‘ml’
kubik (unit)
IN Intranasal Disalahartikan sebagai ‘IM’ Tuliskan ‘Intranasal’
atau ‘IV’
HS Half-strength Disalahartikan sebagai Tuliskan ‘setengah
(setengah ‘pada waktu tidur’ kekuatan’
kekuatan)
HS Hours of sleep Disalahartikan ‘setengah Tuliskan ‘pada waktu
(pada waktu kekuatan’ tidur’
tidur)
IU International Disalahartikan sebagai ‘IV’ Tuliskan
Unit (intravena) atau ‘10’ ‘International Unit’
(sepuluh). atau “Unit”

1 RSUD KABUPATEN BEKASI

 SINGKATAN MAKSUD MISINTERPRETASI WAJIB GUNAKAN
o.d atau OD Satu kali sehari Disalahartikan sebagai mata Tuliskan ‘satu kali
(once daily) kanan (OD: Okular Dekstra), sehari’
menyebabkan obat oral
diaplikasikan pada mata
Per os Melalui mulut, Disalahartikan sebagai mata Tuliskan “PO’,
per oral kiri (Okular Sinistra) ‘melalui mulut’, atau
‘per oral’

q6PM, dan Setiap pukul 6 Disalahartikan sebagai Tuliskan ‘pukul 6

singkatan malam setiap 6 jam malam setiap hari’
lainnya
SC, SQ, subq Subkutan Disalahartikan sebagai SL; Tuliskan ‘subkutan’
SQ disalahartikan sebagai ‘5
setiap’; ‘q’ pada ‘sub q’
disalahartikan sebagai
‘setiap’ (contoh: ‘heparin
diberikan ‘sub q 2 jam
sebelum operasi’
disalahartikan sebagai
heparin diberikan setiap 2
jam sebelum operasi
U atau u Unit Disalahartikan sebagai Tuliskan ‘unit’
angka ‘0’atau ‘4’
menyebabkan overdosis
pemberian obat 10 kali lipat
(contoh; 4U disalhartikan
sebagai 40, atau 4u
disalahartikan sebagai 44)
Dapat juga disalahartikan
sebagai ‘cc’ sehingga obat
diberikan dalam volume
bukan unit (contoh; 4u
disalahartikan sebagai 4 cc)

2. Penulisan Dosis yang Tidak Boleh Digunakan

PENULISAN MAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI
DOSIS PENULISAN
DOSIS
Angka ‘0’ 1 mg Disalahartikan sebagai Tidak boleh menulis
dibelakang 10 mg angka ‘0’ setelah
koma (contoh: koma (1 mg)
1,0 mg

2 RSUD KABUPATEN BEKASI

 PENULISAN MAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI
DOSIS PENULISAN
DOSIS
Angka ‘0’ di 0,5 mg Disalahartikan sebagai 5 Tidak boleh
depan koma mg menghilangkan
pada penulisan angka ‘0’ di depan
decimal koma (0,5 mg)
(contoh: ,5 mg)

Penulisan dosis Inderal 40 mg Disalahartikan sebagai Tempatkan spasi

dan obat Tegretol 300 Inderal 140 mg dan antara nama obat,
langsung mg Tegretol 1300 mg dosis dan satuan
digabung tanpa dosis
spasi (contoh;
Inderal40mg.Te
gretol300mg)
Penulisan 10 mg Huruf ‘m’ sering disalah Tempatkan spasi
jumlah dosis 100 mg artikan sebagai angka ‘0’ antara jumlah dosis
dan obat dan satuan dosis
digabung
(contoh; 10mg,
100mg)
Penulisan mg Tanda titik sering Tidak menggunakan
satuan dosis ml disalahartikan sebagai titik setelah
dengan tanda angka ‘1’ jika cara penulisan satuan
titik penulisannya buruk dosis.
dibelakangnya
(contoh
mg.ml.)
Penulisan dosis 100.000 unit Disalahartikan dengan Menggunakan koma
yag besar tanpa 1.000.000 unit jumlah yang berbeda yang tepat pada
penempatan jumlah dosis 1.000
tanda koma unit atau lebih.
yang benar Dapat juga
(contoh: menggunakan
100000 unit kalimat, contoh: ‘100
1000000 unit) ribu’ dan ‘1 juta’
sehingga lebih
mudah dibaca

3 RSUD KABUPATEN BEKASI

3. Penulisan Singkatan Nama Obat yang Tidak Boleh Digunakan
SINGKATAN MAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI
NAMA OBAT SINGKATAN
AZT Zidovudin Disalahartikan Ditulis dengan
sebagai ‘aztriopin’ ‘zidovudin’
atau ‘aztreonam’
HCl Asam klorida Disalahartikan Ditulis dengan
sebagai kalium lengkap
klorida
HCTZ Hidroklorotiazid Disalahartikan Ditulis dengan
sebagai ‘hidroklorotiazid’
‘hidrokortison’
MgSO4 Magnesium sulfat Disalahartikan Ditulis dengan
sebagai ‘morfin ‘magnesium sulfat’
sulfat’
MS,MSO4 Morfin sulfat Disalahartikan Ditulis dengan
sebagai ‘magnesium ‘morfin sufat’
sulfat’
ZnSO4 Zinc sulfat Disalahartikan Ditulis dengan‘zinc
sebagai ‘morfin sulfat’
sulfat’

4. Penulisan Nama Obat yang Dipendekkan

PENULISAN MAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI
NAMA OBAT SINGKATAN
“Nitri”drip Infus Disalahartikan sebagai Ditulis dengan ‘infus
nitrogliserin infuse ‘natrium nitrogliserin’
nitroprusid’
Norflox Norfloksasin Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
‘Norflex’ ‘norfloksasin’
IV Vanc Vankomisin Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
intravena ‘Ivanz’ ‘vankomisin IV’

5.Penulisan Simbol yang Tidak Boleh Digunakan

PENULISAN MAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI
SIMBOL SIMBOL
‘<’ dan ‘>’ Lebih kecil dan ‘<’ disalahartikan Dituliskan’lebih dari’
lebih besar dari sebagai ‘L’ dan ‘>’ dan ‘kurang’
disalahartikan sebagai
‘7’

PENULISAN MAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI

SIMBOL SIMBOL

4 RSUD KABUPATEN BEKASI

 / Memisahkan 2 Disalahartikan sebagai Dituliskan”per’ untuk
dosis atau angka “1’ (contoh;’25 memisahkan dosis
menyatakan unit/10 unit’) dibaca daripada
‘per’ sebagai ’25 unit dan 110 menggunakan tanda
unit’) garis miring
@ At Disalahartikan sebagai Ditulis ‘At”
angka ‘2”

& Dan Disalahartikan sebagai Ditulis ‘dan’

angka ‘2’
+ Tambah atau Disalahartikan sebagai Ditulis ‘dan’
dan angka ‘4’
0 Jam Disalahartikan sebagai Ditulis dengan jam
0
angka ‘0’(misal:q2
dibaca sebagai q 20)

Keterangan :
Singkatan yang tercantum dalam bab ini tidak boleh digunakan
dalam bentuk huruf besar atau kecil, dengan atau tanpa titik.
Misalnya untuk singkatan QD, maka singkatan untuk qd, Q.D.
juga dilarang karena akan membingungkan dan dapat
disalahartikan.
Daftar ini berlaku untuk seluruh instruksi dan seluruh
dokumentasi terkait medikasi yang tertulis (termasuk entry
tulisan di computer) atau pada formulir yang telah dicetak.
Pengecualian: Angka nol dibelakang koma dapat digunakan
untuk memastikan akurasi nilai tertentu misalnya hasil
laboratorium, pemeriksaan radiologi untuk pengukuran lesi,
atau ukuran kateter / selang. Angka nol dibelakang koma tidak
boleh digunakan pada peresepan dan dokumentasi terkait
medis lainnya.

Hasil pengukuran diikuti dengan satuan. Bila satuan tidak

dituliskan, maka hasil pengukuran sesuai dengan berikut:

5 RSUD KABUPATEN BEKASI

 Hemoglobin g/dl
Hematokrit Vol%
Erytrosit /uL
Trombosit /uL
Hitung jenis /uL
Laju endap darah mm/jam
SGOT unit/L
SGPT unit/L
LDH unit/L
Bilirubin (direk/indirek) mg/dL
Kolesterol mg/dL
Ureum mg/dL
Kreatinin mg/dL
Asam urat mg/dL
Na mEg/L
Ka mEg/L
Cl mEg/L

Analisis Gas Darah Arteri

pH
PCO2 mmHg
PO2 mmHg
HC03 mEq/l
BE mEq/L
Saturasi %
Berat badan Kg
Tinggi/panjang badan Cm
Lingkar kepala,dada,perut, lengan Cm
atas
Lingkar dada, perut, lengan atas Cm
Bilirubin (direk/indirek) mg/dL
Kolesterol mg/dL

6 RSUD KABUPATEN BEKASI

Ureum mg/dL
Kreatinin mg/dL
Asam urat mg/dL
Na mEg/L
Ka mEg/L
Cl mEg/L

7 RSUD KABUPATEN BEKASI

 DAFTAR SINGKATAN YANG DIGUNAKAN
RSUD KABUPATEN BEKASI
SINGKATAN KETERANGAN

& DAN
2JPP 2 JAM POST PRANDIAL
A ASSESMENT
A ANALISIS
A REAKSI ALERGI
A/ ASSESMENT
a/i ATAS INDIKASI
A/S APGAR SCORE
ABD ABDOMEN
AC ANTERO CEBUM
ACC SETUJU
ACD ANEMIA OF CRONIC DISEASE
ACL ANTERIOR CRUSIATOR LIGAMEN
ACS ACUTE CORONARY SYNDROM
ADHF Akut Decompensated Heart Failure
ADV ADVICE
AF ATRIAL FLUTTER
AF ATRIAL FIBRILASI
AFP ALPHA FETO PROTEIN
AGD ANALISA GAS DARAH
AIS ADOLESCEUR IDIOPATIC SCOLIOSIS
AKI ACUTE KINDNEY INJURY
ALO ACUTE LONG ODEMA
ALT ALANINE AMINOTRANFERASE
AMI ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION
An ANAK
ANA ANTI NUCLEAR ANTIBODY
AP ANTERIOR POSTERIOR
AP ANGINA PECTORIS
ACUTE PHYSIOOGI,AGE,AND CRONIC HEALTH
APACHE EVALUATION
APCD ACQUIRED PROTOMBIN COMPLEX DDEFICIENCY

SINGKATAN KETERANGAN

8 RSUD KABUPATEN BEKASI

APD ALAT PELINDUNG DIRI
APP PLACENTA LETAK RENDAH
APP APPENDICITIS
APS ANGINA PEKTORIS STABIL
APS ATAS PERMINTAAN SENDIRI
APTT ACTIVATED PARTIAL THROMBOPLASTIN TIME
ARDT ACUTE RESPIRATORY DISEASE SYNDROM
ARF AKUT RENAL FAILURE
ARI ACUTE RENAL INJURY
ARMD AGE RELATED MACULAR DEGENERATION
ARV ANTI RETRO VIRAL
AS AORTIC STENOSIS
ASKEP ASUHAN KEPERAWATAN
Asmef ASAM MEFENAMAT
AST ASPARTATE AMINOTRANSFERASE
ATS ANTI TETANUS SERUM
AU ASAM URAT
Aus AUSKULTASI
A-V GRAFT ARTERI VENA GRAFT
A-V SHUNT ARTERI VENA SHUNT
AVF ARTERY VENA FISTULA
AVM ARTERY VENOUS MALFORMATION
B Com B COMPLEX
B20 PASIEN HIV
BA laryng BENDA ASING
BB BERAT BADAN
BBK BERAT BADAN KERING
BBLR BERAT BADAN LAHIR RENDAH
BBLSR BERAT BADAN LAHIR SANGAT RENDAH
BC BALANCE CAIRAN
BDRS BANK DARAH RUMAH SAKIT
BE BRONCHIECTASIS
Bicnat NATRIUM BIKARBONAT
BIL D/ID BILIRUBIN DIRECT/INDIRECT
BISO BISOPROLOCE

SINGKATAN KETERANGAN

BLPL BOLEH PULANG

BMP BONE MARROW PUNCTURE

9 RSUD KABUPATEN BEKASI

BO BLIGHTED OVUM
BP BLOOD PRESSURE
BP BRONCHOPNEUMONIA
BPH BENIGN PROSTAT HYPERPLASIA
BSK BATU SALURAN KEMIH
BT BLEEDING TIME
BTA BAKTERI TAHAN ASAM
BU BISING USUS
BUN BLOOD UREA NITROGEN
BZD BENSODIAZEPIN
CA CAIRAN ADA
CA CONGJUNGTIVA ANEMIS
Ca CALSIUM
CABP CORONARY ARTERY BY PASS
CaCO3 CALCIUM CARBONAT
CAD CORONARY ARTERY DISEASE
CAPD CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALISIS
CBT COGMITIVE BEHAVIOR THERAPY
CBZ CARBAMAZEPIN
CCT CLEARANCE CREATININ TEST
CDL CATETER DOUBLE LUMEN
CF CLOSE FRAKTURE
CHF CONGESTIVE HEART FAILURE
CH CHIROSIS HEPATIC
CHL CONDUCTIVE HEARING LOSS
CI CHLORIDA
CK CREATINE KINASE
CKB CIDERA KEPALA BERAT
CKD CHRONIC KIDNEY DISEASE
CK-MB CREATINE KINASE ISOENZYME M (MYOCARDIUM)
CKR CIDERA KEPALA RINGAN
CKS CIDERA KEPALA SEDANG
CM COMPOS MENTIS

SINGKATAN KETERANGAN

CM CAIRAN MASUK
CO CARDIAC OUTPUT
CP CAIRAN PLEURA
CP CEREBRAL PALSY

10 RSUD KABUPATEN BEKASI

CP CAIRAN PLEURA
CP CERUMEN PROP
CPAP CONTINOUS POSITIF AIRWAY PRESSURE
CPD CHEPALO PELVIC DISPORPORTION
CPD CEFECTO PELVIC DISPOSISI
CPG CLOPIDOGREL
CPIS CLINICAL PULMONARY INFECTION SCORE
CPL CAIRAN PIPA LAMBUNG
CPM LITER PERMENIT
CPOT CRITICAL CARE PAIR OBSERVATION TOOL
CPT CONGENITAL PSEUDOARTHROSIS TIBIA
CPZ CHLOPROMAZINE
Cr CREATININ
CRF CRONIC RENAL FAILURE
CRP C- REAKTIVE PROTEIN
CRRT CONTINOUS RENAL REPLACEMENT THERAPY
CRS CERVICAL ROOT SYNDROME
CS COMPORT SCALE
CT CLOTING TIME
CTEV CONGENITAL TALIPES EQUO VARUS
Cth SENDOK TEH
CtH SENDOK TEH
CTM CHLOPHENIRAMINE MALEAT
CTO CHRONIC TOTAL OCLUSI
CTS CARPAL THUNEL SYNDROME
CVC CENTRAL VENOUS CATETER
CVC CENTRAL VENOUS CIRCULATION
CVD CEREBRAL VASCULAR DISEASE
CVP CENTRAL VENOUSE PRESSURE
CXR CHEST X RAY
d/ DENGAN
SINGKATAN KETERANGAN
D/ DIAGNOSIS
D1/D2/D3 DINAS PAGI/DINAS SIANG/DINAS MALAM
D1/D2/D3 DINAS PAGI/DINAS SIANG/DINAS MALAM
D40 DEXTROSE 40 %
D5 DEXTROSE 5 %
DAA DENTO ALVEOLAR ABSES

11 RSUD KABUPATEN BEKASI

DBD DEMAM BERDARAH
Dbn DALAM BATAS NORMAL
DBN DALAM BATAS NORMAL
DC DWELING CHATETER
DCM DILATED CARDIOMYOPATY
DCT DIRECT COMBS TEST
DD DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Dexa DEXAMETHASONE
DG,RG,RL DIT GINJAL, RENDAH GARAM, RENDAH LEMAK
DHF DENGUE HEMORAGIC FEVER
DISP DISPOSIBLE
DJ DIET JANTUNG
DJJ DENYUT JANTUNG JANIN
DKI DAFTAR KONTROL ISTIMEWA
DL DARAH LENGKAP
DM DIABETES MELITUS
DN DENYUT NADI
DNR DO NOT RESUSITASI
DOBU DOBUTAMIN
DOE DYSPNEA ON EXERTION
DOPA DOPAMIN
DP DELAY DEVELOPMENT
DPJP DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN
DPL DARAH LENGKAP
DPO DALAM PENGARUH OBAT
DQS DE QURVEIN SYNDROME
DR DARAH RUTIN
dr DOKTER
DS DOWN SYNDROME

SINGKATAN KETERANGAN

ds DNA DOUBLESTRANDED DEOXY NUCLEICACID ANTIBODY

DSA DIGITAL SUBTRACTION ANGIOGRAFI
DUB DISFUNGSIONAL UTERI BLEEDING
DVT DEEPENT VENOUS TROMBUS
DVT DEEP VEIN THROMBUS
Dx DIAGNOSA
DX DEXTRA
DYS DYSPEPSIA

12 RSUD KABUPATEN BEKASI

DZP DIAZEPAM
E ETAMBUTOL
E EVALUASI
E ERITROSIT
EDH EPIDURAL HEMATOMA
EDH EPIDURAL HEMORRAGE
EEG ELEKTRO ENCHEPALOGRAPH
EKG ELEKROKARDIOGRAM
EMG ELEKTRO MIELOGRAPH
ERF EKSTIRPASI REAMING FILLING
ES ELEKTRIC STIMULUS
ESI EMERGENCY SCALE INDEX
ESO EFEK SAMPING OBAT
ESWL Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
ET EXTENTION TUBE
ETB ETHAMBUTHOL
ETCO2 END TIDAL CO2
ETT ENDOTRACHEAL TUBE
EV EKSTIRPASI VITAL
FC FOLLEY CATETER
FDC FIXED DOXE COMBINATION
FFP FRE FROZEN PLASMA
FIO2 FRAKSI INFIRASI OKSIGEN
FL FECES LENGKAP
FN FREKUENSI NADI
FP FREKUENSI PERNAFASAN
FR FRAKTUR
SINGKATAN KETERANGAN
FS FASE
FS FACE SCALE
FS FROZEN SHOULDER
FT FISIOTERAPI
GAMB GAMBAR
GB GANTI BOTOL
GB GALL BLADDER
GB I-II GANGGUAN BIPOLAR
GBS GIILEN BARA SYNDROM
GCS GLASGOW COMA SCALE

13 RSUD KABUPATEN BEKASI

GCT GIANT CELL TUMOR
GDN GULA DARAH NUCTER
GDP GULA DARAH PUASA
GDp (GDn) GLUKOSA DARAH PUASA (NUCHTER)
GLUKOSA DARAH POST PRANDIAL (2JAM SETELAH
GDpp MAKAN)
GDS GULA DARAH SEWAKTU
GDT GAMBARAN DARAH TEPI
GEA GASTROENTERITIS AKUT
GEDB GASTROENTERITIS DEHIDRASI BERAT
GEDRS GASTROENTERITIS DEHIDRASI RINGAN SEDANG
GFR GLOMERULO FILTRASI RATE
GGA GAGAL GINJAL AKUT
GGK GAGAL GINJAL KRONIK
GGT GAMMA GT
GIBUR GIZI BURUK
GIC TEMPORO MANDIBULAR JOINT
GL CLORIDA
GLK GLAUKOMA
GMKG GINGGIVITIS MARGINALIS KRONIS GENERALISATA
GNA GLOMERULO NEFROKOTIK AKUT
Goldar GOLONGAN DARAH
GOM GUMMI ARABICUM
GP GANGREN PULPA
GR GANGREN RADIKS
SINGKATAN KETERANGAN
GRV GASTRO RESIDUAL VOLUME
GST GASTRITIS
GV GANTI VERBAN
GZ GIZI KLINIK
H INH
H2O2 HYDROGEN PEROKSIDA
H2TL HEMOGLOBIN,HEMATROKRIT,TROMBOSIT,LEUKOSIT
HAMIL CPD CEPALOPELVIK
HAMIL EFD EARLY FETAL DEATH
HAMIL HEG HYPEREMESIS GRAVIDARUM
HAMIL HT
KRONIS HIPERTENSI KRONIS

14 RSUD KABUPATEN BEKASI

HAMIL IUFD INTRA UTERIN FETAL DEADTH
HAMIL IUGR INTRA UTERIN GROWTH RESTRICTION
HAMIL KEK KEKURANGAN ENERGI KALORI
HAMIL KPD KETUBAN PECAH DINI
HAMIL KPSW KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA
HAMIL LET
LIN LETAK LINTANG
HAMIL PEB PRE EKLAMSI BERAT
HAMIL PER PRE EKLAMSI RINGAN
HAMIL PLR PLASENTA LETAK RENDAH
HAMIL PPT PLASENTA PREVIA TOTALIS
HAP HEMORAGIC ANTE PARTUM
Hb HEMAGLOBIN
HBSAg HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN
HCTS HEAD CT SCAN
HCV HEPATITIS C VIRUS
HD HEMODIALISA
HDL HIGH DENSITY LIPOPROTEIN
HEMEL HEMATEMESIS MELENA
HEP HEPARIN
HEP HEPATITIS
HFR HEMOFILTRATION REINFRACTION
HFR HEART FAILURE
HHD HYPERTENSIVE HEART DISEASE
SINGKATAN KETERANGAN
HIL HERNIA INGUINALIS LATERAL
HIV HUMAN IMUNO DEFICIENCY VIRUS
HNP HERNIA NUCLEUS PULPOSUS
HP IRITASI PULPA
HPP HAEMORAGIC POST PARTUM
Hr HARI
HR HEART RATE
HSG HISTERO SALPINGO GRAFI
HSL HASIL
HT HIPERTENSI
Ht HEMATROSIT
Ht HEMATOKRIT
HTC HALOPENDOL THE CLOBATAM

15 RSUD KABUPATEN BEKASI

 HISTERECTOMY TOTTAL SALFINGO OOVORECTOMY
HTSOB BILATERAL
I INTERVENSI
I:E INSPIRASI:EKSPIRASI
IBP INFASIVE BLOOD PRESSURE
IC INTRA CUTAN
ICH INTRACRANIAL HEMORAGIC
IDA IRON DEFICIENCY ANEMIA
IIP INFEKSI INTRA ABDOMEN
IK INSTRUKSI KERJA
ILO INFEKSI LUKA OPERASI
IM INTRA MUSCULAR
IM INTRA MOKULA
IMM IMATUR MOKULA
IMT INDEKS MASSA TUBUH
IMV INFUS MINUM URIN
Inf INFUS
INH ISONIAZID
INJ INJEKSI
INSP INSPEKSI
IPCLN INFECTION PREFENTION CONTROL LINK NURS
IPCN INFECTION PREFENTION CONTROL NURSE
IPDI IKATAN PERAWAT DIALISIS INDONESIA
SINGKATAN KETERANGAN
IRR INDONESIA RENAL REGISTRY
ISDN ISOSORBID DINITRAT
ISK INFEKSI SALURAN KEMIH
ISPA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT
ISPA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS
IUFD INTRA UTERIN FETAL DEADTH
IUGR INTRA UTERIN GROCET RETARDASI
IV INTRA VENOUS
IV inj INTRAVENOUS INJECTION
IVFD INTRAVENOUS FLUID
IVH INTRA VENTRICRANIAL HEMORAGIC
IW INFAN WARMER
IWL INSESIBLE WATER LOSE
IWL INTER WATER LOSS

16 RSUD KABUPATEN BEKASI

JK JENIS KELAMIN
K KALIUM
KONDISI PASIEN MENYEBABKAN DITUNDANYA
K PEMBERIAN OBAT
K/U KEADAAN UMUM
Ka.Ka KAKI KANAN
Ka.Ki KANAN KIRI
KD KARIES DENTIN
KDK KEJANG DEMAM KOMPLEKS
KDS KEJANG DEMAM SEDERHANA
KE KEHAMILAN EKTOPIK
KEK KEKURANGAN ENERGI KALORI
KEL. UT KELUHAN UTAMA
KEP KEKURANGAN ENERGI PROTEIN
Kep KEPALA
KES KESADARAN
KET KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
Ket KETUBAN
KET KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
KGB KELENJAR GETAH BENING
KGH KEGAWATAN GINJAL HIPERTENSI
KI KONTRA INDIKASI
SINGKATAN KETERANGAN
KK KANDUNG KEMIH
KL KALA
KLB KEJADIAN LUAR BIASA
KLL KECELAKAAN LALU LINTAS
KLP KALAU PERLU
KMP KARIES MENCAPAI PULPA
KMPNV KARIES MENCAPAI PULPA NON VITAL
KNC KEJADIAN NYARIS CIDERA
KNF MALIGNANT NEOPLASMA OF NASOFARING
KONT-UT KONTRAKSI UTERUS
KPC KONDISI POTENSI CIDERA
KPD KETUBAN PECAH DINI
KPSW KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA
KT/V (KLIREN DIKALI TIME HD) DIBAGI VOLUME CAIRAN
KTC KEJADIAN TIDAK CIDERA

17 RSUD KABUPATEN BEKASI

KTC KETOROLAC
KTD KEJADIAN TIDAH DIHARAPKAN
KU KEADAAN UMUM
KU/ KEADAAN UMUM
L LITER
L LEUKOSIT
LAB LABORATORIUM
LAD CORONARY ATRIAL DISEASE
LAO LEFT ANTERIOR OBLIQUE
LASA LOOK ALIKE SOUND ALIKE
LBBB LEFT BUNDLE BRANCH BLOCK
LBP LOW BACK PAIN
LC PENAMBALAN DENGAN KOMPOSI LIGHT CURING
LCD LIQUOR CARBO DETERGENT
LD LINGKAR DADA
LDH LACTATE DEHIDROGENASE
LDL LOW DENSITY LIPOPROTEIN
LE PEMBUATAN SALURAN ANUS
LED LAJU ENDAP DARAH
LETSU LETAK SUNGSANG
SINGKATAN KETERANGAN
Leu LEUKOSIT
LFG LAJU FUNGSI GINJAL
LHF LEFT VENTRICULAR FAILURE
LILA LINGKAR LENGAN
LK LINGKAR KEPALA
LP LINGKAR PERUT
LP/BB LINGKAR PERUT/ BERAT BADAN
LPM LITER PERMENIT
LPR LARINGO PARINGEAL REFLUXS
LS LUMBAL SACRAL
Ma/Mi MAKAN/MINUM
MAP MEAN ARTERIAL PRESSURE
MB MAKAN BIASA
MBD METASTASIS BONE DISEASE
MBO MATI BATANG OTAK
MBRG MAKAN BIASA RENDAH GULA
MCH MEAN CORPUSCULAR HAEMOGLOBIN= HEMOGLOBIN

18 RSUD KABUPATEN BEKASI

 ERITROSIT RATA-RATA
MEAN CORPUSCULAR HAEMOGLOBIN
MCHC CONCETRATION= HEMOGLOBIN ERITROSIT RATA-RATA
MCI MYOCARDI INFARK
MEAN CORPUSCULAR VOLUME=VOLUME ERITROSIT
MCV RAT-RATA
MDI METERED DOSE INHALER
MDR MULTI DRUG RESISTANCE
MFS MORSE FALL SCALE
Mg MAGNESIUM
MG MYASTENIA GRAVIS
MHL MIXED HEARING LOSS
MI MOTIVATIONAL INTERVIWING
MI MITRAL INSUFICIENCY
MIKA MIRING KANAN
MIKI MIRING KIRI
MK MAKAN SARING
ML MAKAN LUNAK

SINGKATAN KETERANGAN

ML MILILITER
ML,RP MAKANAN LUNAK, RENDAH PURIN
MMPI MINNESOTA MULTIPHASIC PERSONALITY INVENTORY
MOP METODE OPERASI PRIA
MOW METODE OPERASI WANITA
MP METHIL PREDNISOLON
MPS METHYLPREDNISOLONE
MRI MAGNETIC RESONANCE IMAGINE
MS MITRAL STENOSIS
MTC METOCLOPRAMID
MTG MELOXICAMIC , TRAMADOL , GABAPENTIN
MELOXICAMIC 7,5 MG TRAMADOL 20 MG , NEPATIC
MTN 100 MG
MTX METHOTREXATE
MV MINUT VOLUME
N NADI
N5 OTSU-D10, 1/5 NaCI
Na NATRIUM
NAcL NATRIUM CLORIDA

19 RSUD KABUPATEN BEKASI

NAPZA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA
NB NEUROBION
ND NADI
NGT NASOGASTRIC TUBE
NIBP NON INVASIVE BLOOD
NP NEKROSIS PULPA
NPDR NON PROLIFERASI DIABETIK RETINOPATY
NR NITROCAF RETARD
NR/N NDAI/HEARTAKE
NRM NON REBREATING MASK
NRS NUMERIC RATING SCALE
NS NORMAL SALINE
NS NEFROTIC SYNDROMA
NSTEMI NON ST ELEVASI MIOCARD INFARK
NT NEURALGIA TRIGEMINAL

SINGKATAN KETERANGAN

NTE NYERI TEKAN EPIGASTRUM

O OBJECT
O2 OKSIGEN
OA OSTEOARTHRITIS
OAT OBAT ANTI TUBERKULOSIS
OBH OBAT BATUK HITAM
OBS OBSERVASI
OBT OCCULT BLOOD TEST (TEST DARAH SAMAR)
OD OVER DOSIS
OD HIPEREMESIS PULPA
OE OTITIS EKSTERNA
OF OBSERVASI FEBRIS
OGT ORO GASTRIC TUBE
OK OPERATIE KAMER
OM OCTUS MARGINAL
OM OSTEO MYELITIS
OMA OTITIS MEDIA
OME OTITIS MEDIA EFUSI
OMP OTITIS MEDIA PURULENT
OMSK OTITIS MEDIA SUPURATIVE KRONIK
OMZ OMEPRAZOLE
OOWS OPIAT OVERDOSIS WITH DRAWAL SYNDROME

20 RSUD KABUPATEN BEKASI

OP ORTHOPNEA
OPA OROPHARYNGEAL AIRWAY
ORIF OPEN REDUCTION INTRODUCTION FRAKTUR
OS ORANG SAKIT
OT/PT SGDT/SGPT
OTB OBAT TIDAK DIBERIKAN
P PLANNING
P.CONTROL PRESSURE CONTROL
P.SUPP PRESSURE SUPPORT
PA PATOLOGI ANATOMI
PA POSTERIOR ANTERIOR
PALP PALPASI
PAP PINTU ATAS PANGGUL

SINGKATAN KETERANGAN

PAP PULMONARY ARTERY PRESSURE

PB PASIEN BARU
PB PANJANG BADAN
PBL PASIEN BARU LAHIR
PBT PRIMARY BONE TUMOR
PC POST CEBUM
PCI PERCUTANEUS CORRONARY INTERVENSION
PCNL percutaneous nephrolithotripsy
PCO POLLY CIST OVARIUM
PCT PARACETAMOL
PDA POSTERIOR DESENDENT ARTERY
PDA PATENT DUCTUS ARTERIOSUS
PDG PARACETAMOL , DIATEPAM , GABAPENTIN
PDR PROLIFERATIF DIABETIK RETINOPATY
PE PERICARDIAL EFFUSION
PEB PRE EKLAMPSI BERAT
PEEP POSITIVE END EXPIRATORY PRESSURE
PENASUN PEMAKAI NARKOBA SUNTIK
PER PRE EKLAMPSI RINGAN
PH PULMONARY HEART DISEASE
PHBS PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT
PID PELVIC INFLAMANTION DISEASE
PIP POSITIF INSPIRATION PRESSURE
PIR PULPITIS IRREVERSIBLE

21 RSUD KABUPATEN BEKASI

PJ PENANGGUNG JAWAB
PJK PENYAKIT JANTUNG KORONER
PJT PERTUMBUHAN JANIN TERLAMBAT
PK PERMANGANAS KALICUS
PK PATOLOGI KLINIK
PLG PULANG
PLR PRE EKLAMPSI RINGAN
PLR PLACENTA LETAK RENDAH
PMI PALANG MERAH INDONESIA
PNP PAROXYSMAL NOCTURAL DYSPNEA
PO PER ORAL

SINGKATAN KETERANGAN

POST SESUDAH
PP POST PARTUM
PPCM PERIPARTUM CARDIOMYOPATY
PPM PERMANENT PREMATUR
PPM PROSENCE OF CARDIAC PACE MAKER
PPOK PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
PPT PLACENTA PREVIA TOTALIS
PR PULPITIS REVERSIBLE
PRC PACKED RED CELE
PRE SEBELUM
PREM-KONT PREMATURE KONTRAKSI
PRES PRESENTASI
PROX PROXIMAL
PS PASIEN
PS PRESSURE SUPPORT
PSA PERDARAHAN SUB ARCHNOID
PSA PROSTATE SPECIFIC ANTIGEN
PSA POSTERIOR SAGICAL ANALPLASTI
PSA PERAWATAN SALURAN AKAR
PT PROTROMBIN TIME
PTRM POLIKLINIK THERAPY RUMATAN METADON
PTU PROPYLTHIOURACIL
PUA PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
PUA PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL
PULPAK PULANG PAKSA
PZA PYRAZINAMIDE

22 RSUD KABUPATEN BEKASI

R RIFAMPICIN
R RIGHT
R/ RENCANA
R/ RIWAYAT
R/ RENCANA
R/ RESITE
RA REUMATOID ARTHRITIS
RAAS REUMATOID ARTHRITIS AND SYGREN SYNDROM
RABER RAWAT BERSAMA

SINGKATAN KETERANGAN

RAD RADIOLOGI
RAK RENACANA ASUHAN KEPERAWATAN
RAPID TEST PEMERIKSAAN LAB U/ B20
RASS RICHMOND AGITATION AND SEDATION
RBBB RIGHT BUNDLE BRANCH BLOCK
REFF MENOLAK
RESP RESPON
RET-PLAT RETENSIO PLACENTA
RIWR RIWAYAT
RANITIDE 1 TABLET , KALXETIN 10 MG , LANSOPRAZOL
RKL SETENGAH KAPSUL
RL RINGER LAKTAT
RM REKAM MEDIS
RM REBREATING MASK
RM RETARDASI MENTAL
Ro RONTGEN
RO RONTGEN
ROM RANG OF MASK
ROP RETINOPATY OF PREMATURE
RP RETINITIS PIGMENTOSA
RR RESPIRATORY RATE
RTL RENCANA TINDAK LANJUT
S SUBJECT
S SUHU
S/N/P/TD SUHU/NADI/PERNAPASAN/TEKANAN DARAH
SA SULFAS ATROPIN
SAT O2 SATURASI OKSIGEN
SB SINUS BRADIKARDI

23 RSUD KABUPATEN BEKASI

SC SLEEDING SCALE
SC SECTIO CAESARIAN
SDH SUBDURAL HEMATOM
SF SULFAS FERROSUS
SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE
SGOT (AST)
SGPT SERUM GLUTAMIC PYRUVATE TRANSAMINASE (AST)

SINGKATAN KETERANGAN

SH SUHU
Sh SUHU
SH STROKE HEMORAGIC
SI SERUM IRON
SIMU SIMUASPIRIN
SIN SINISTRA
SIP SURAT IZIN PRAKTIK
SKBM SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA
SKBN SURAT KETERANGAN BEBAS NARKOBA
SL SUB LINGUAL
SL SPONDILITIS LUMBAL
SLE SYSTEMIC LUPUS ERITEMATOSUS
SLE SYNDROM LUPUS ERITMYSIS
SLED LOW EFFICIENCY DIALISIS
SM SIMPLE MASK
SMRS SEBELUM MASUK RUMAH SAKIT
SN SYNDROME NEFROTIC
SNH STROKE NON HEMORAGIC
SNHL SENSORI NEURAL HEARING LOSS
SNNT STRUMA NODUL NON TOKSIK
SOAP SUBJECTIVE, OBJECTIVE,ASSESMENT,PENGKAJIAN
SOB SALPINGO OOVARECTOMY BILATERAL
SOD SALPINGO OOVARECTOMY DEXTRA
SOFA SEQUENSIAL ORGAN FAILURE ASSESMENT
SOL SPACE OCCUPACY LESSION
SOPT SINDROM OBSTRUKTIF PASKA
SOS LAPAROTOMY EKSPLORASI
SP SPUIT
SP SKIZOPRENIA PARANOID
SPE SERUM PROTEIN ELECTROPHORESIS

24 RSUD KABUPATEN BEKASI

SPO2 SATURASI OKSIGEN
SSJ SYNDROM STEVEN JHONSON
SSP SUSUNAN SARAF PUSAT
ST SPONDILITIS
STEMI ST- ELEVATION MYOCARDIAL INFRACTION

SINGKATAN KETERANGAN

STT SOFT TISSUE TUMOR

SVT SUPRA VENTRICULAR TACHYCARDIA
SYR SYRUP
T TEMPERATUR
T.A.K TIDAK ADA KELAINAN
T.ASPILET TROMBO ASPILET
Ta.Ka TANGAN KANAN
Ta.Ki TANGAN KIRI
TAB TABLET
TAK TIDAK ADA KELUHAN
TAK PENAMBALAN DENGAN SEMEN GI
TAP TIDAK ADA PERSEDIAAN
TB TINGGI BADAN
TB TUBERCULOSIS PARU
TB PARU TUBERCULOSIS PARU
TBJ TAKSIRAN BERAT JANIN
TC TROMBOSIT CELL
TCM TES CEPAT MOLEKULAR
TD TEKANAN DARAH
TD,N,S,RR TEKANAN DARAH, NADI, SUHU, RESPIRASI
TF THYPOID FEVER
TFA TONSILO FARINGITIS AKUT
TFU TINGGI FUNDUS UTERI
Th TERAPI
th/ THERAPI
Th/ THERAPI
TH/ THERAPI
THD TAKE HOME DOSE
Tho THORAX
THP TRIHEXYPHENIDYL
THR TOTAL HIP REPLACEMENT
TIA TRANSIENT ISKEMIK ATRIAL

25 RSUD KABUPATEN BEKASI

TIBC TRANSFERRIN IRON BINDING CAPACITY
TKR TOTAL KNEE REPLACEMENT
TLD TERUMO LUMINENSI DOSRT

SINGKATAN KETERANGAN

TLT TELENTANG
OPERATIVE DENTISTRY 9PENCABUTAN GIGI M 3
TMJ BAWAH/ODONTECTOMY
TMS TUMOR MAMAE SINISTRA
TOF TETRALOGY OF FALLOT
TPD TABLET PENAMBAH DARAH
TPM TETES PER MENIT
Tpm TAKSIRAN PARTUS
TEMPORARY PACE MAKER (PACU JANTUNG
TPM SEMENTARA)
TRM TANDA RANGSANG MENINGEAL
TS TRICUSPIDE STENOSIS
TS TAMBALAN SEMENTARA
TSB TAMPAK SAKIT BERAT
TSH THYROID STIMULATING HORMONE
TSHs THYROID STIMULATING HORMONE SENSITIVE
TSR TAMPAK SAKIT RINGAN
TSS TAMPAK SAKIT SEDANG
TT TEMPAT TIDUR
TTD TANDA-TANDA VITAL
TTD TANDA TANGAN
TTGO TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL
TTS TARSAL TUNAL SYNDROME
TTV TANDA TANDA VITAL
TUMBANG TUMBUH KEMBANG
TUR TRANS URETRA RESECTION
TURBT Transurethral Resection of Bladder Tumour
TURP Transurethral resection of the prostate
TV TIDAL VOLUME
TYR THYPOID
UAP UNSTABLE ANGINA PECTORIS
UDT UNDESENDED TESTIS
UFG ULTRA FILTRATION GOAL
UK UMUR KEHAMILAN

26 RSUD KABUPATEN BEKASI

UL URINALISA

SINGKATAN KETERANGAN

UL URINE LENGKAP
Ur UREUM
URS Ureterorenoscopy
USG ULTRA SONOGRAPHY
UTD UNIT TRANSFUSI DARAH
UTI URINARY TRACT INFECTION
VAP VENTILATOR ASSOSIATED PNEUMONIA
VAS VISUAL ANALOG SCALE
VCT VOUNTARY CONSELING AND TESTING
VE VACUM EKSTRAKSI
VT VARICES ESOFAGUS
VES VENTRICULAR EXTRA SYSTOL
VF VENTRICULAR FIBRILATION
Vit VITAMIN
VK VERLOS KAMER
VO VERBAL ORDER
VSD VENTRICULAR SEPTAL DEFECT
VT VAGINAL TOUCH
VT VENTICULAR TACHYCARDIA
VU VESICA URINARIA
WB WHITE BLOOD
WD WORK DIAGNOSIS
Wh WHEEZING
WSD WATER SEAL DRAINGE
X RAY SINAR X
X/MNT KALI PER MENIT
YLL YANG LALU
Z PIRAZINAMID

27 RSUD KABUPATEN BEKASI

 DAFTAR SIMBOL YANG DIGUNAKAN
RSUD KABUPATEN BEKASI

SIMBOL KETERANGAN

PASIEN BARU
> LEBIH DARI
< KURANG DARI
≥ LEBIH DARI SAMA DENGAN
≤ KURANG DARI SAMA DENGAN
HASIL + HASIL ADA
HASIL - HASIL TIDAK ADA
RONCHI +/+ RONCHI ADA
RONCHI -/- RONCHI TIDAK ADA
WHEEZING +/+ WHEEZING ADA
WHEEZING -/- WHEEZING TIDAK ADA
(+) SUDAH
(-) BELUM
/ PER
↕ TEKANAN DARAH
X LAMBANG PEMBUKAAN
O KEPALA
↓ TURUN
↑ NAIK
U UTUH
U LETAK KEPALA
M MEKONIUM
J JERNIH
K KERUH
C CURRATAGE
V/V PULVA VAGINE
Ʉ KEPALA SUDAH MASUK PAP
√ TANDA JAM PEMBERIAN OBAT
SIMBOL KETERANGAN
TANDA OBAT SUDAH DIBERIKAN

28 RSUD KABUPATEN BEKASI

 TANDA OBAT DI STOP
MENINGGAL
MURMUR + MURMUR ADA
MURMUR - MURMUR TIDAK ADA
NORMAL
PEMBUKAAN
CAIRAN INFUS

29 RSUD KABUPATEN BEKASI