Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah : sebuah institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan dengan
tujuan memperbaiki kesehatan seluruh lapisan masyarakat dengan meliputi pelayanan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, dengan bantuan seluruh tenaga yang
professional seperti dokter, perawat dan tenaga medis lainnya.

Pelayanan yang memberikan informasi secara cepat,tepat dan akurat berawal dari
informasi rumah sakit yang dikelola oleh unit rekam medis dan informasi kesehatan.
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien sebagai bukti nyata mengenai keseluruhan proses pemeriksaan, pengobatan dan
tindakan yang dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan kepada pasien.

Menurut kamus kedokteran diagnosa adalah pemberian jenis penyakit yang diderita
pasien berdasarkan atas keluhan, hasil pemeriksaan fisik dan Laboraturium.
Dalam penulisan diagnose pasien disarana pelayanan kesehatan masih terlihat
banyaknya tenaga medis yang menggunakan istilah, simbol dan singkatan yang
kurang sesuai dengan istilah medis yang seharusnya dipakai.

Sistem Klasifikasi penyakit adalah sistem yang mengelompokkan penyakit-penyakit


dan prosedur-prosedur yang sejenis ke dalam satu grup nomor kode penyakit dan
tindakan yang sejenis . Sistem klasifikasi penyakit yang telah diakui secara
internasional adalah : International Statistical Clasification Of Disease and Related
Health Problems (ICD) yang dikeluarkan oleh world Health Organization (WHO).
Dalam pelaksanaan kegiatan pengolahan Rekam Medis masih ada ditemukan
singkatan dan symbol di dalam isi Rekam Medis yang tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 1


B. Tujuan Umum dan Khusus
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui ketaatan penggunaan singkatan dan simbol di dalam Rekam Medis
yang telah ditetapkan oleh RSU Bunda Thamrin Medan.

Tujuan Khusus :

a. Standar penggunaan Singkatan dan simbol di RSU Bunda Thamrin Medan


b. Mengindentifikasi Standar ketaatan penggunaan Singkatan di RSU Bunda
Thamrin Medan
c. Mengidentifikasi Standar ketaatan penggunaan Simbol yang tidak sesuai di RSU
Bunda Thamrin Medan

C. Sasaran
1. Tenaga Medis : Tenaga medis adalah Dokter dan perawat untuk mengetahui
istilah, simbol dan singkatan yang baku digunakan di RSU Bunda Thamrin
Medan. Agar terjadinya keseragaman dalam penggunaan istilah, simbol dan
singkatan yang digunakan dan sesuai ketentuan yang seharusnya dipakai.
2. Tenaga Non Medis (Petugas Rekam Medis) :
a. Dapat memperhatikan penggunaan istilah, simbol dan singkatan didalam
setiap berkas rekam medis pasien.
b. Memberikan Evaluasi dan Saran kebagian peningkatan mutu pelayanan
Rekam Medis khususnya tinjauan penggunaan istilah, simbol dan singkatan
yang ada diberkas rekam medis.

D. Ruang Lingkup
Standar Manajemen Informasi Dan Rekam Medis (MIRM) yang mencakup, Program
dan kebijakan penggunaan istilah, Simbol dan singkatan di RSU Bunda Thamrin
Medan.

E. Landasan :
a. Permenkes No.269/ Menkes / PER/ III/2008 tentang Rekam Medis.
b. Peraturan pemerintah No.10 tahun 1996 tentang kewajiban simpan rahasia
kedokteran

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 2


c. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medis Departemen Kesehatan RI No.78
tahun 1991, tentang petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan rekam medis rumah
sakit.
d. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia Revisi I DepKes
RI Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Jakarta 1997.

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 3


BAB II

A. Daftar singkatan dan simbol,tanda khusus, singkatan diagnosa, penulisan dosis


yang tidak boleh digunakan :

1. Daftar Singkatan “ yang tidak boleh digunakan “

No NAMA YANG
SINGKATAN DIMAKSUD MISINTERPRETASI KOREKSI
1 AU Auricular Uterque AV Each ear
2 Cc Cubic centimeters U bila tulisan tidak ml
jelas
3 IU International unit IV ( Intra Vena ) International unit
4 mcg mikrogram mg µg
5 o.d atau OD 1 x sehari Oculi Dextra Once daily
6 OU Oculi Uterque OV Each eye
7 QOD,qod,Q,q, Setiap keesokan hari Disalahartikan sebagai Secara
o,d frekwensi penggunaan international berarti
obat untuk 4x sehari setiap 48 jam,
atau 5x sehari sedangkan di
indonesia setiap 4 x
sehari atau 5 x
sehari ( quart,
quint).
8 SC Sub Cutan Sectio Caesaria Sub Cutan
9 U Unit Angka 0 ( 4U, yang Unit
dimaksud 4 Unit,
misinterpretasi
menjadi 40 )

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 4


2. Penulisan Dosis yang “ tidak boleh digunakan “

No PENULISAN YANG MISINTERPRETASI KOREKSI


DOSIS OBAT DIMAKSUD
1. Angka ‘0’ di 1 mg Disalahartikan sebagai 10 mg Tidak boleh menulis angka
belakang koma ‘0’ setelah koma ( 1 mg )
(contoh: 1,0
mg )
2. Angka ‘0’ di 0,5 mg Disalahartikan sebagai 5 mg Tidak boleh menghilangkan
depan koma angka ‘0’ di depan koma
pada penulisan (0,5 mg )
decimal (
contoh: ,5 mg )
3 Penulisan Disalahartikan sebagai Inderal Tempatkan spasi antara
dosis dan obat Inderal 40 mg 140mg dan Tegretol 1300mg nama obat, dosis dan satuan
langsung Tegretol 300 mg dosis.
digabung tanpa
spasi (contoh:
Inderal 40 mg,
Tegretol
300mg )
4 Penulisan 10 mg Huruf ‘m’sering disalahartikan Tempatkan spasi antara
jumlah dosis 100 ml sebagai angka ‘0’ jumlah dosis dan satuan
dan satuan dosis
dosis digabung
( contoh:
10mg, 100mL)

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 5


5 Penulisan mg Tanda titik sering disalah Tidak menggunakan titik
satuan dosis mL artikan sebagai angka ‘1’ jika setelah penulisan satuan
dengan tanda cara penulisan buruk. dosis
titik
dibelakangnya
( contoh: mg. ;
mL. )
6 Penulisan 100.000 unit Disalahartikan dengan jumlah Menggunakan koma yang
dosis yang 1.000.000 unit yang berbeda. tepat pada jumlah dosis
besar tanpa 1.000 unit atau lebih.
penempatan Dapat juga menggunakan
tanda koma kalimat, contoh : ‘100 ribu’
yang benar ( dan ‘1 juta’ sehingga lebih
contoh: mudah dibaca.
100000 unit,
1000000 Unit)

3. Penulisan Singkatan nama obat “ yang tidak boleh


digunakan “

No SINGKATAN YANG MISINTERPRETASI KOREKSI


NAMA OBAT DIMAKSUD
1. AZT Zidovudin Disalahartikan sebagai ‘ Ditulis dengan ‘zidovudin’
azatriopin’ atau’aztreonam’
2. HCI Asam klorida Disalahartikan sebagai Ditulis dengan lengkap
kalium klorida
3 HCTZ Hidroklorotiazid Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
‘hidrokortison’ ‘hidroklorotiazid’
4 MgSO4 Magnesium sulfat Disalahartikan sebagai Ditulis dengan ‘
‘morfin sulfat’ magnesium sulfat ‘
5 MS, MSO4 Morfin sulfat Disalahartikan sebagai Ditulis dengan ‘

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 6


‘magnesium sulfat’ morfinsulfat’
6 PCT Paracetamol Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
Procalcitonim ‘Paracetamol’
7 ZnSO4 Zinc sulfat Disalahartikan sebagai Ditulis dengan ‘Zinc
‘morfin sulfat’ sulfat’

4. Penulisan nama obat yang dipendekkan “ yang tidak boleh


digunakan “

No PENULISAN YANG MISINTERPRETASI KOREKSI


NAMA OBAT DIMAKSUD
1. “ Nitro”drip Infus nitrogliserin Disalahartikan sebagai infus Ditulis dengan ‘
‘natrium nitroprusid’ Infusnitrogliserin’
2. Norflox Norfloksasin Disalahartikan sebagai ‘ Ditulis dengan
Norflex’ ‘norfloksasin’
3 IV Vanc Vankomisin Disalahartikan sebagai Ditulis dengan
Intravena ‘Ivanz’ ‘vankomisin IV’

5. Singkatan Obat Yang Standar


1. ATP : Adenosine triphosphate disodium
2. CTM : Chlorpheramine maleat
3. HCT : Hidrochlortrazid
4. INH : Isoniazid
5. PTU : Propylthiouracil
6. RHZE : Rifampisin,Isoniazid,Pirazinamid,Ethambuthol

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 7


6. Satuan Hasil Pengukuran
Hasil Pengukuran diikiutidengan satuan. Satuan pengukuran Laboratorium adalah sebagai
berikut :
Nama Pemeriksaan Satuan
Asam Urat mg/dL
Bilirubin Mg/dL
Cholesterol Total mg/dL
CI mEq/L
Eritrosit Juta/mm3
Gula darah ad random mg/dL
Haemoglobin g/dL
Hematokrit %
Hitung Jenis %
Jumlah Trombosit /uL
K mEq/L
Kreatinin mg/dL
Laju endap darah Mm/1 jam
LDH U/L
Leukosit /mm3
Na mEq/L
SGOT /AST U/L
SGPT / ALT U/L
Trigliserid mg/dL
Ureum mg/dL

ANALISA GAS DARAH


HCO3 mmol/L
PCO2 mmHg
PO2 mmHg

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 8


Base Excess mmol/L
Berat Badan Kg
Lingkar kepala,dada,lengan atas cm
O2 Saturated %
Tinggi/Panjang badan cm

7. Daftar Singkatan yang digunakan di RSU Bunda Thamrin Medan


Singkatan Kepanjangan

A
a/i atas indikasi
a/n atas nama
Ab. Antibiotik
Abd Abdomen
ACA Anti Cardiolipin Antibodi
ACEI ACE Inhibitor
AD Auricular Dextra
ADL Activity Daily Living
ADM Administrasi
AFP Alpha Feto protein
AGDA Analisis Gas Darah
AH Anak Hidup
AKB Angka Kematian Bayi
AKDR Alat Kehamilan Dalam Rahim
AKN Angka Kematian Neonatus
AKT Akuntansi
ALP Alkaline Phosphatase
AMP Amfetamin
ANA Anti Nuclear Antibodi
Anti HAV Anti Hepatitis A Virus
Anti HBs Anti Hepatitis B Surface
Anti HCV Anti Hepatitis C Virus

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 9


AP Asesmen Pasien
APD Alat Pelindung Diri
APK Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan
APN Asuhan Persalinan Normal
APO A Apolipoprotein A
APO B Apolipoprotein B
APTT Activated Partial Tromboplastin Time
ARV Anti Retro Viral
AS Auricular Sinistra
ASI Air Susu Ibu
Askes Asuransi Kesehatan
ASTO Anti Streptolisin Titer O
AT III Anti Thrombin III
ATD Adenosine Triphosphate Disodium
ATS Anti Tetanus Serum
AV Block Atrio Ventricular Block
AVLOS Average Length of Stay

B
B2GPI Beta 2 Glycoprotein I
BAB Buang Air Besar
BAK Buang Air Kecil
BB Berat Badan
BBLASR Berat Badan Lahir Amat Sangat Rendah
BBLR Bayi Berat Lahir Rendah
BBLSR Berat Badan Lahir Sangat Rendah
BCG Bacillus Calmette-Guerin
BE Base Excess
BKKBN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Bln bulan
BMI Body Mass Index
BMK Besar Masa Kehamilan
BMP Bone Marrow Puncture

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 10


BMP Bone Marrow Punction
BNO Buik Nier Overzicht
BOR Bed Occupance Ratio
BP4 Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru
BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
BT Bleeding Time
BTA Basil Tahan Asam
BTO Bed Turn Over
BUN Blood Urea Nitrogen
By. Bayi

C
CA Cancer Antigen
CBC Complete Blood Count
CBD Common Bile Duct
CCB Calcium Channel Blocker
CD4 Cluster of Differentiation 4
CDC Central of Disease Control
CK- mt Creatine Kinase - mitokondria
CK-BB Creatine Kinase – Brain Band
CK-MB Creatine Kinase – Miocardial Band
CK-MM Creatine Kinase – Miocardial Muscle
CM Compos Mentis
cm centimeter
CMV Cyto Megalo Virus
CP Clinical Pathway
CPAP Continuous Positive Airway Pressure
CPOT Critical Care Pain Observation Tool
CPPT Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi
CPR Cardio Pulmonary Resuscitation
CPU Central Processing Unit
CRP C- Reaktive Protein
CRYO Cryoprecipate

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 11


CSF Cerebro Spinal Fluid
CSSD Central Sterile Supply Departement
CT.Scan Computerized Tomography Scan
CTG Cardio Toco Grafic
CTR Cardio Thorax Ratio
CVC Central Venous Catheter
CVP Central Venous Pressure
CXR Chest X-Ray

D
d Dextra
dbn dalam batas normal
DC-Shock Dirrect Current - Shock
dd/ Differential Diagnosis
DG Diet Ginjal
DH Diet Hati
DIR Direktur
DJ Diet Jantung
DJJ Denyut Jantung Janin
DJ-Stent Double J-Stent
DL Darah Lengkap
DNA Deoxyribon Nucleic Acid
DNR Do Not Resuscitation
DoA Death on Arrival
DOT-S Directly Observed Treatment- Short Course
DPJP Dokter Penanggung Jawab Pasien
DSA Digital Subtraction Angiography
Dx Diagnosa

E
ec et cause
Echo Echocardiografi
EEG Elektroencephalografi
EF Ekstraksi Forcep

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 12


EKG Elektrokardiografi
EMG Elektromiografi
ESWL Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy
ETT Endo Tracheal Tube
EV Ekstraksi Vakum
EVM Eye Verbal Motoric

F
FESS Functional Endoscopic Sinus Surgery
FEV1 Forced Expiratory Volume in 1 Second
FFP Fresh Frozen Plasma
FLACC Face,Legs, Activity, Cry, Consolability
FNAB Fine Needle Apiration Biopsy
FT4 Free Tetra lodo Thyronin

G
G6PD Glucosa 6 Phospate Dehidrogenase
GA General Anestesi
GB Gall Bladder
GCS Glasgow Coma Sclae
GDR Gross Death Rate
GFR Glomerular Filtration Rate
Ggn Gangguan
GGT Gamma Glutamyl Transferase
grd grade
GTT Glucosa Tolerance Test
GV Ganti Verban
GZI Gizi

H
HAIs Healthcare Associated Infection
Hb Haemoglobin
HbA1c Glycated Haemoglobin
HBeAg Hepatitis B envelope Antigen

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 13


HBs Ag Hepatitis B surface Antigen
HBV Hepatitis B Virus
HCO3 Bicarbonate
HCU High Care Unit
HD Hemodialisa
HDL High Density Lipoprotein
HEPA High Efficiency Particulate Air
HFM Hand, Food and Mouth
HPHT Hari Pertama Haid Terakhir
HPK Hak Pasien dan Keluarga
HPLC High Performance Liquid Chromatography
HR Heart Rate
HS CRP High Sensitive C- Reactive Protein
HST Hemorragic Screening Test
Ht Hematokrit

I
IADP Infeksi Aliran Darah Primer
IBS Instalasi Bedah Sentral
IC Intra Cutan
ICD International Classification Disease
ICOPIM International Classification of Procedure In Medicine
ICPM International Classification of Procedure In Medicine
ICU Intensive Care Unit
IDI Ikatan Dokter Indonesia

IGD Instalasi Gawat Darurat


ILI Infeksi Luka Infus
ILO Infeksi Luka Operasi
IM Intra Muskuler
IMD Inisiasi Menyusui Dini
IMR Infant Mortality Rate
IMS Infeksi Menular Seks

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 14


IMT Indeks Masa Tubuh

INA-DRG’s Indonesian National- Diagnosis Related Groups

Inj. Injeksi
INR International Normalized Ratio
IP Isolation Precaution
IPC Infection Prevention and Control
IPCD Infection Prevention and Control Dokter
IPCLN Infection Prevention and Control Link Nurse
IPCM Infection Prevention and Control Manual
IPCN Infection Prevention and Control Nurse
IPCO Infection Prevention and Control Officer
IPS-RS Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
IPTEK Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
ISO International Standars Organization
IT Information and Tecnology
IUD Intra Uterine Device
IV Intra Vena
IVFD Intra vena Fluid Drips
IVP Intra Vena Pyelogram
IWL Insensible Waterlose

J
JCAHD Join Commission on Accreditation of Health Care Organization
JCI Join Commission International
JK Jenis Kelamin

K
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Ka.bid Kepala bidang
Ka.Sub.Bid Kepala Sub.Bidang
Kaceb Kapas cebok
KARS Komisi Akreditasi Rumah Sakit

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 15


KB Keluarga Berencana
KEP Keperawatan
KET Keterangan
KEU Keuangan
KGD adr Kadar Gula Darah ad Random
KGD2PP Kadar Gula Darah 2 jam Post Prandial
KGDN/P Kadar Gula Darah Nucter ( Puasa )
KIA Kematian Ibu Anak
KIPI Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
KIUP Kartu Indeks Utama Pasien
KLB Kejadian Luar Biasa
KLL Kecelakaan Lalu Lintas
KMK Kecil Masa Kehamilan
KMKP Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
KPPI Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
KPRS Keselamatan Pasien Rumah Sakit
KPS Kualifikasi Pendidikan dan Staf
KSM Kelompok Staf Medis
KTP Kartu Tanda Penduduk
KU Keadaan Umum

L
L Left
LAP Laporan
LAU Laundry
LB Letak Bokong
LBBB Left Bundle Branch Block
LCS Liquour Cerebro Spinalis
LDH Lactat Dehydrogenase
LDL Low Density Lipoprotein
LED Laju Endap Darah
LFT Liver Function Test
LH Luteinizing Hormone

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 16


Lk Laki-laki
LK Letak Kepala
LL Letak Lintang
LMA Laryngeal Mask Airway
LP (a) Lipoprotein (a)
LS Letak Sungsang

M
MAP Mean Acterial Pressure
MB Makanan Biasa
MBL Makanan Biasa Lunak
MCH Mean Corpuscular Hemoglobin
MCHC Mean Corpuscular Hemoglobin Consentration
MCV Mean Corpuscular Volume
MDG’S Millenium Development Goal’s
MED Medik
Media MR-VP Media Methyl Red – Voges Proskauer
Media SS Media Salmonella Shigella Agar
MEM Memo
MFK Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
MG Multi Gravida
mgg minggu
MIK RS Manajemen Informasi Kesehatan di Rumah Sakit
mika Miring Kanan
miki Miring Kiri
MKI Manajemen Komunikasi dan Informasi
MKT Marketing dan Humas
MMR Maternal Mortality Ratio / Jumlah Kematian Ibu
MPO Manajemen Penggunaan Obat
MPV Mean Platelet Volume
MRI Magnetic Resonance Imaging
MSA Manitol Salt Agar
MTU Mutu

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 17


MV Minute Volume

N
NAPZA Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
NDR Netto Death Rate
NEC Not Elsewhere Classified
Neg Negatif
NGT Naso Gastric Tube
NO Nitric Oxyde
NOS Not Otherwise Specified
NRM Non Rebreathing Mask
NRS Number Rating Scale
NSAID Non Steroid Anti Inflammatory Drugs

O
O2 Oksigen
OAD Obat Anti Diabetes
OAT Obat Anti Tuberkulosis
Obgyn Obstetrics and Gynecology
obs observasi
OD Oculli Dextra
ODC One Day Care
ODHA Orang Dengan HIV / AIDS
OGT Oral Gastric Tube
OGTT Oral Glucosa Tolerance Test
OK Operative Kamar
OR Operating Room
ORIF Open Reduction External Fixation
OS Oculli Sinistra

P
P Para
p/o post operasi
p/v Per vaginam

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 18


PA Patologi Anatomi
PAB Pelayanan Anestesi dan Bedah
PAP Pintu Atas Panggul
PAPS Pulang Atas Permintaan Sendiri
PBJ Pulang Berobat Jalan
PBW Predictive Body Weight
PCI Primary Coronary Intervention
PCO2 Partial Carbon Dioksida
PCT Procalcitonin
PCV Packed Cell Volume
PDSA Plan, Do,Study,Action
PDW Platelet Distribution Width
PEA Pulseless Electrical Activity
Perdalin Perhimpunan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Indonesia
PERSI Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
PG Primi Gravida
pH Potential of Hydrogen
PH Pulmonal Hypertension
PK Patologi Klinik
PKS Perjanjian Kerja Sama
PLT Platelet / Trombosit
PMK Perawatan Metode Kanguru
PMKP Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Pml Pemeliharaan
PMS Penyakit Menular Seksual
PO2 Portial Oksigen
PONEK Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency ……..
Pormiki Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia
PP Pelayanan Pasien
PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
PPIRS Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
PPK Pendidikan Pasien dan keluarga

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 19


PPM Pelayanan Penunjang Medis
Pr Perempuan
PR Protein Rendah
PRC Packed Red Cell
PSA Prostat Specific Antigen
PSV Pressure Support Ventilation
PT Prothrombin Time
PTCA Percutaneous Transluminal Coronary Angio Plasty
PTH Paratyroid Hormone
puka Punggung Kanan
puki Punggung Kiri
Px Pasien

R
R Right
R/ Resep
RAD Radiologi
RBC Red Blood Cell
RC Refleks Cahaya
RCA Root Cause Analysys
RDW Red Cell Distribution Width
REF Refrensi
RF Rhematoid Factor
RFT Renal Function Test
RG Rendah Garam
RI Rawat Inap
RJ Rawat Jalan
RJP Resusitasi Jantung Paru
RJPO Resusitasi Jantung Paru Otak
RK Rendah Kholesterol
RKE Rekam Kesehatan Elektronik
RKT Rekam Kesehatan Terintegrasi
RL Ringer Lactate

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 20


RL-1 Rekapitulasi Laporan-1
RM Rekam Medis
RNA Ribo Nucleic Acid
RP Rendah Purin
RR Respiration Rate
RS Rumah Sakit
RSU Rumah Sakit Umum
Rt Rectal touche
Rx/ Rencana

S
S Sinistra
SAN Sanitasi
SaO2 Saturasi Oksigen
SC Sectio Saecarea
SCLC Sectio Caesarea Low Cervical
SCMV Synchronous Control Mandatory Ventilation
SDM Sumber Daya Manusia
SE Surat Edaran
SEP Surat Eligibilitas Peserta
SG Sekunder Gravida
SGOT Serum Glutamic Oksaloasetat Transaminase
SGPT Serum Glutamic Pyruvat Transaminase
SHGB Sex Hormone Binding Globulin
SI Serum Iron
SIK Sistim Informasi Kesehatan
SIM Surat Izin Mengemudi
SIMV Synchronized Intermitten Mandatory Ventilation
Sin Sinistra
SIRS Sistim Informasi Rumah Sakit
SK Surat Keputusan
SKD Surat Keterangan Dokter
SKd Surat Keteranga diagnosa

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 21


SKI Surat Keterangan Istirahat
SKM Surat Keterangan Meninggal
SKO Surat Keterangan Opname
SKS Surat Keterangan Sakit
SOAP Subjek,Objek,Analisis, Planing ( Perencanaan )
SOL Space Occpying lession
SP Surat Peringatan
SPE Serum Protein Electroforesis
SPI Satuan Pengawas Intern
SPK Surat Perintah Kerja
SPO Standar Prosedur Operasional
SSI Surgical Site Infection
SSP Sistem Saraf Pusat
Std Stadium
SV Sonde Vueding

T
T4 Thyroxin
TA Trombocyte Apheresis
TAK Tidak Ada Kelainan
TB Tinggi Badan
TBBJ Tafsiran Berat Badan Janin
TC Trombocyte Concentrate
TCD Trans Cranial Doppler
TCO2 Total Carbon Dioksida
TD Tekanan Darah
tdp Tidak dilakukan pemeriksaan
Temp. Temperatur
TENS Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation
tgl tanggal
Th/ Terapi
THC Tetrahydrocannabinol
thn tahun

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 22


THT Telinga Hidung Tenggorokan
TIBC Total Iron Binding Capacity
TIK Tekanan Intra Kranial
TIO Tekanan Intra Oculli
TIVA Total Intravenous Anesthesia
TKP Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan
TKTP Tinggi Kalori Tinggi Protein
TOI Turn Over Interval
TPHA Treponema Pallidum Haem Agglutination
TPM Temporary Pace Maker
TPN Total Parenteral Nutrition
TPP Tempat Pendaftaran Pasien
TPPI Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TSH Thyroid Stimulating Hormone
TSI Triple Sugar Iron
TT Thrombin Time
TTLB Trans Thorasic Lung Biopsi
TTP Tafsiran Tanggal Persalinan
TUR-B Trans Urethral Resection of the Bladder
TUR-P Trans Urethral Resection of the Prostate
TV Tidal Volume

U
UL Urinalisasi Lengkap
UND Undangan
UOP Urine Output
UP Universal Precaution
UPJ Uretero Pelvic Junction
URS Ureteroscopy Litho Tripsy
USG Ultrasonography
UT Udara Tekan
UU Undang-Undang
UV Ultra Violet

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 23


UVJ Uretero Vesical Junction

V
VCT Voluntary Counselling Test
VDRL Venereal Disease Research Laboratory
VE Vakum Ekstrasi
VeR Visum et Repertum
VES Ventricle Extra Systole
VF Ventricle Fibrilation
VIP Very Important Person
VOD Visual Oculi Dextra
VOS Visual Oculi Sinistra
VP- Shunt Ventriculo Peritoneal Shunt
vt Vagina Toucher
VT Venticular Tachycardia
VVIP Very Very Important Person

W
WA Whatsapp
WB Whole Blood
WBC White Blood Cell / Leukosit
WHO World Health Organization
WRC Wash Red Cell
WSD Water Seal Drainage
WTH Wound Toilet Hechting

Y
YanMed Pelayanan Medis

Z
Zn Zinc

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 24


8. Daftar Singkatan Medis ( Diagnosa ) RSU Bunda Thamrin Medan
Singkatan Kepanjangan

A
A Abortus
ACS Acute Coronary Syndrome
Adeno Ca Adeno Carcinoma
ADS Antibody Deficiency Syndrome
AF Atrial Fibrilation
AHA Acquired Hemolitic Anaemia
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome
AIHA Auto Imune Hemolitoc Anaemia
AKI Acute Kidney Injury
ALL Acute Lymphoid Leukemia
ALO Acute Long Oedem
AML Acute Myeloid Leukemia
APP Appendicitis
APS Angina Pectoris Stable
ARDS Acute Respiratory Distress Syndrome
ARF Acute Renal Failure
ASD Atrial Septal Defect
AVM Arterio Venous Malformation

B
BBLR Berat Badan Lahir Rendah
BMA Bilateral Mammae Aberans
BMJ Breast Milk Jaundice
BP Bronchopneumonia
BPH Benign Prostat Hypertropy
BPPV Benign Paroxymal Positional Vertigo
BSO Bilateral Salpingo Oophorektomi

C
CAD Coronary Artery Disease

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 25


CAH Chronic Active Hepatitis
CAP Community Acquired Pneumonia
CAPD Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
CBA Chronic Bronchitis With Asthma
CC Common Cold
CHD Congenital Heard Disease
CHF Congestive Heart Failure
CKD Chronic Kidney Disease
CLL Chronic Lymphocytic Leukimia
COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease
CPD Cephalo Pelvic Disporption
CRF Chronic Renal Failure
CTEV Congenital Talipes Equino Varus
CTS Carpal Tunnel Syndrome
CVD Cardio Vascular Disease

D
DBD Demam Berdarah Dengue
DC Decompensatio Cordis
DHF Dengue Haemorrhagic Fever
DIC Disseminated Intravascular Congulation
DILD Drug Induced Liver Disease
DKA Dermatitis kontak Alergi
DKI Dermatitis Kontak Iritan
DM Diabetes Mellitus
DPT Diphteria, Pertussis and Tetanus
DSS Dengue Shock Syndrome
DVT Deep Vein Thrombosis

E
EDH Epi Dural Haemorrhagic
EP Effusion Pleura

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 26


FAM Fibro Adenoma Mammae
Fr Fracture
FUO Fever of Unknown Origin

G
GBS Guillain Barre Syndrome
GDM Gestasional Diabetes Mellitus
GE Gastro Enteritis
GEA Gastro Enteritis Acute
GED Gastro Enteritis Dehirasi
GERD Gastro Esophageal Refluk Disease
GGA Gagal Ginjal Acute
GGK Gagal Ginjal Kronis
GIT Gastro Intestinal tract
GNA Glumerulo Nephritis Acute
GO Gonnorhea

H
HAP Hospital Acquired Pneumonia
HCC Hepatocellular Carsinoma
HCV Hepatitis Chronic Viral
HEPA High Eficiency Particulate Air
HF Heart Failure
HFM Hand, Foot & mouth Disease
HHD Hypertension Heart Disease
HIE Hipoksia Ischemic Encephalopaty
HIL Hernia Inguinalis Lateralis
HIV Human Immunodeficiency Virus
HKA Hepatitis Kronis Aktif
HKP Hepatitis Kronis Persisten
HL Hodgkin’s Lymphoma
HMD Hyalin Membrane Disease
HNP Herniated Nucleus Pulposus

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 27


HRS Hepato Renal Syndrome
HSV Herpes Symplex Virus
HT Hypertensi
HVA Hepatitis Viral Acute

I
IADP Infeksi Aliran Darah Primer
ICH Intra Cerebral Haemorrhage
IDDM Insulin Dependent Diabetes Mellitus
IRDS Idiopatic Respiratory Distress Syndrome
ISK Infeksi Saluran Kemih
ISPA Infeksi Saluran Pernafasan Atas
ITP Idiophatic Trombocytopenia Purpura
IUFD Intra Uterine Fetal death
IUGR Intra uterine Growth Retardation
IUP Intra uterine Pregnancy
IVH Intra Venticular Haemorrhagic

K
KAD Keto Asidosis Diabetic
KDK Kejang Demam Kompleks
KDR Kehamilan Dalam Rahim
KDS Kejang Demam Sederhana
KJDK Kematian Janin Dalam Kandungan
KP Koch Pulmonum
KPD Ketuban Pecah Dini

L
LBP Low Back Pain
LGK Leukemia Granulocytic Kronis
LVF Left Venticular Failure
LVH Left Ventricle Hypertrophy

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 28


MAS Meconium Aspiration Syndrome
MBO Mati Batang Otak
MCI Miocard Infark
MDR Multi Drugs Resistent
MDS Myleo Displastic Syndrome
MM Multiple Myeloma
MOF Multiple Organ Failure
MOSF Multiple Organ System Failure
MR Mitral Regurgitation
MRSA Metichilin Resistant Staphylococcus Aureus
MS Mitral Stenosis
MVI Mitral Valve Insufficiency
MVP Mitral Valve Prolaps
MVR Mitral Valve Regurgitation

N
NASH Non Alcoholic Sirosis Hepatis
NCB Neonatus Cukup Bulan
NFt Neonatus Full Term
NHL Non Hodkin’s Lymphoma
NIDDM Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus
NKB Neonatus Kurang Bulan
NLB Neonatus Lewat Bulan
NPC Naso Pharing Carcinoma
NSTEMI Non ST Elevasi Miocard Infark

O
OA Osteo Arthritis
OC Oral Candidiasis
OE Otitis Externa
OFC Observation of Febrile Convultion
OFP Other Food Poising
OMA Otitis Media Acute

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 29


OMI Old Miocard Infark
OMP Otitis Media Purulenta
OMSK Otitis Media Supuratif Kronik

P
PAD Peripheral Arterial Disease
PAS Pulmonary Arteri Stenois
PAT Paroxysmal Atrial Tachycardia
PDA Patent Ductus Arterious
PE Pre Eklamsia
PEB Pre Eklamsia Berat
PFC Persistent Fetal Circulatory
PFO Persistent Foramen Ovale
PG Primi Gravida
PH Pulmonal Hypertension
PID Pelvic Inflamatory Disease
PJB Penyakit Jantung Bawaan
PJK Penyakit Jantung Koroner
PJT Penyakit Jantung Tiroid
PPH Post Partum Haemorrhage
PPHN Persistent Pulmonal Hypertension
PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronik
PSMBA Perdarahan Saluran Makanan Bagian Atas
PSMKB Perdarahan Saluran Makanan Bagian Bawah
PTCA Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty
PTH Paratyroid Hormone
PTM Partus Tak Maju
PUD Perdarahan Uterus Disfungsional

Q
R
RAF Rheumatoid Arthritis Factor
RBBB Right Bundle Branch Block

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 30


RDS Respiratory Distress Syndrome
RHD Respiratory Heart Distress
RIND Reversible Ischemic Neurological Deficit
ROP Retinophaty of Prematurity
RTA Renal Tubular Asidosis

S
SAH Sub Arachnoid Haemorrhage
SARS Severe Acute Respiratory Syndrome
SBP Spontan Bacterial Peritonitis
SBR Segmen Bawah Rahim
SCC Squamos Cell Carcinoma
SDH Sub dural Haemorrhage
SG Sekunder Gravida
SH Stroke Haemorrhage
SIADH Syndrome of Inppropiate Anti Diuretic Hormone Secretion
SJS Steven jhonson Sydnrome
SLE Systemic Lupus Erythematosus
SN Sindrom Nefrotik
SNH Stroke Non Haemorrhage
SNNT Struma Nodosa Non Toksik
SOD Salphingo Oovorektomi Sinistra
ST Sinus Tachicardia
STEMI ST Elevation Miocard Infark
Supp Suppositoria
Susp Suspect
SVT Supra Ventikular Tachicardia

T
TBC Tuberculosis
TEN Toxic Epidermal Necrolysis
TIA Transient Ischemic Attack
TMJ Temporo Mandibular Joint Disorders

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 31


TOF Tetralogy of Fallot
TORCH Toxoplasma Rubella Cytomegalovirus (CMV) dan herpes simplex
TPA Tonsillo Pharyngitis Acute
TTH Tension Type Headache
TTN Transient Tachipnoe of New Born

U
UAP Ustable Angina Pectoris
UDT Undescedend Testis
URI Upper Respiratory Infection
UTI Urinary Tract Infection

V
VAP Ventilator Associated Pneumonia
VAS Vertebral Artery Syndrome
VES Ventricle Extra Systole
VF Venticular Vibrilation
VHD Valvular Heart Disease
VSD Venticular Septal Defect
VT Venticular Tachycardia

W
X
Y
Z

9. Daftar Simbol yang digunakan di RSU Bunda Thamrin Medan


Pengertian Simbol secara dimologis istilah “SIMBOL” diserap dari kata simbol dalam
bahasa Inggris yang berakar pada kata symbolicum dalam bahasa latin.
Sementara “SIMBOL”berasal dari kata symballo yang berasal dari bahasa Yunani.
Symballo artinya “ melempar bersama-sama”,dalam satu idea tau konsep objek yang
kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan.

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 32


Simbol Keterangan

♂ Simbol untuk jenis kelamin Laki-laki

♀ Simbol untuk jenis kelamin Perempuan

Plus = Pasien Meninggal

! Pasien penyakit Menular

ALLERGI Pasien Allergi

Pasien HIV

Simbol Transfusi darah

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 33


#
Fraktur Tulang
(Tanda Pagar)

APAR
(Alat Pemadam Api Ringan)

Mudah Menyala

Beracun
(Toxic)
Loundry

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 34


BAHAYA
TEGANGAN TINGGI

LIMBAH INFEKSIUS
Limbah yang terkomtaminasi dengan darah dan
cairan tubuh pasien

LIMBAH NON INFEKSIUS


Limbah yang tidak terkomtaminasi dengan darah dan
cairan tubuh pasien

LIMBAH RADIOAKTIF

Bahaya lain berupa gas bertekanan


(Compressed Gas)

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 35


LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

BAB III

MONITORING DAN EVALUASI

Penggunaan istilah, simbol dan singkatan di Rumah Sakit RSU Bunda Thamrin
Medan masih ada yang belum baku atau tidak sesuai dengan ketetapan yang
diberlakukan oleh Direktur RSU Bunda Thamrin Medan, dalam kata lain belum
terciptanya keseragaman dalam penggunaannya. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan staf medis ataupun non medis dalam penggunaan istilah, simbol dan
singkatan yang dapat menimbulkan terjadinya kekeliruan atau salah pengertian dalam
penggunaannya.

Oleh sebab itu perlu adanya Evaluasi dan pemantauan dalam penggunaan istilah,
simbol dan singkatan diberkas rekam medis RSU Bunda Thamrin Medan , ini dapat
dilihat dari system yaitu dari aspek masukan dan proses :

Kriteria Evaluasi :
1) Aspek Masukan :

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 36


a. Tersedianya Buku Standarisasi yang baku mengenai istilah, simbol dan singkatan
yang sudah disyahkan oleh Direktur RSU Bunda Thamrin Medan.
b. Tersedianya Buku Pedoman Pelayanan Rekam Medis yang diterbitkan oleh RSU
Bunda Thamrin Medan.
c. Adanya unit pelaksana yang bertanggung jawab dalam pemantauan penggunaan
istilah, simbol dan singkatan di RSU Bunda Thamrin Medan.
d. Adanya dana dan sarana untuk kegiatan Rekam Medis dan Sub Komite Rekam
Medis dalam Evaluasi dan pemantauan berkas Rekam Medis.
e. Perlu adanya Sosialisasi kesetiap pelayanan kesehatan dalam penggunaan istilah,
simbol dan singkatan agar terjadinya keseragaman di RSU Bunda Thamrin
Medan.

2) Aspek Proses
a. Dilaksanakannya rencana kegiatan Rekam Medis dan Sub Komite Rekam Medis
RSU Bunda Thamrin Medan dalam pemantauan penggunaan istilah,simbol dan
singkatan yang sudah dibakukan.
b. Terjaminnya hasil pelayanan medis sesuai dengan peraturan yang berlaku di RSU
Bunda Thamrin Medan.

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 37


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Evaluasi dan pemantauan istilah, simbol dan singkatan yang baku di RSU Bunda
Thamrin Medan. Pemahaman para tenaga medis, perawat dan non medis tentang
akreditasi rumah sakit khususnya penggunaan istilah, simbol dan singkatan medis
masih kurang, namun untuk instalasi Rekam Medis sudah mengerti dan paham
mengenai penggunaan istilah,simbol dan singkatan medis karena dalam
Manajemen Komunikasi dan Informasi sebagian besar mengacu pada rekam medis.

b. Memonitoring persentase kepatuhan penggunaan istilah, simbol dan singkatan


yang ada di RSU Bunda Thamrin Medan dapat dilihat dari jumlah istilah, simbol
dan singkatan yang sesuai dengan buku pedoman yang berlaku diRSU Bunda
Thamrin Medan

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 38


c. Faktor yang menghambat dalam pelaksanaan penggunaan istilah, simbol dan
singkatan medis dari unsur Man (manusia) yaitu kurang perdulinya tenaga medis
terhadap istilah, simbol dan singkatan medis yang ada diluar spesialisasinya, sulit
bertemu dengan tenaga medis dan keperawatan untuk melakukan klarifikasi ,
kurang maksimalnya sosialisasi.

d. Upaya dalam mengatasi faktor yang menghambat pelaksanaan penggunaan istilah,


simbol dan singkatan yang berlaku di rumah sakit.dengan cara menghafalkan dan
memahami istilah, simbol dan singkatan.

B. Saran-saran
a. Meningkatkan pemahaman para tenaga medis dan keperawatan dengan
diadakannya pelatihan ataupun sosialisasi terkait penggunaan istilah,symbol dan
singkatan medis.

b. Penulisan istilah,simbol dan singkatan medis yang berlaku dan selalu mengupdate
istilah, simbol dan singkatan medis apabila ada tambahan agar istilah, simbol dan
singkatan medis yang belum tercantum dapat disahkan.

c. Diadakan pertemuan rutin, sosialisasi dan seminar mengenai akreditasi dan


penggunaan istilah,simbol dan singkatan medis.

Demikianlah telah disusun Buku Standarisasi istilah, simbol dan singkatan yang baku
di RSU Bunda Thamrin Medan, khususnya diharapkan bagi seluruh staf rekam medis
dapat mengevaluasi dan memantau penggunaan tanda istilah, simbol dan singkatan di
berkas rekam medis agar sesuai dengan peraturan yang berlaku, Agar terciptanya
keseragaman dalam penggunaan istilah, simbol dan singkatan. Sangat diharapkan
adanya partisipasi dari semua pihak untuk ikut memberikan sumbangan saran bagi
perbaikannya.

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 39


DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI.1997. Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di


Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.

Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik. 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Hatta, G. R. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana


Pelayanan Kesehatan. Jakarta : UI-Press.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia,PERMENKES/No.269/MENKES/PER/III/2008

DepkesRI,Undang–Undang No. 44tahun 2009Tentang Rumah Sakit

http://tricklik.blogspot.com/2013/05/kumpulan-daftar-singkatan-dan-akronim_4.html.
Jum’at 29 Maret 2019 Jam 10.27

STANDAR SINGKATAN DAN SIMBOL Page 40

Anda mungkin juga menyukai