Anda di halaman 1dari 30

HARDWARE DAN SOFTWARE KOMPUTER

DOSEN PEMBIMBING :
Dra. Asnimar, M.Pd
Vina Amilia Suganda, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 5
Anggota :
1. Gradiska Oktavianti (06131281520121)
2. Livia Margareta (06131281520131)
3. Sari Damayanti (06131381520031)
4. Widya Cahya Kusuma (06131381520040)
5. Rizki Ramadhani (06131381520051)
6. Tri Sinta (06131381520054)
7. Titis Punto Utomo (06131381520056)
8. Widodo Aria Santika (06131381520063)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PALEMBANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus
berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti
perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak
termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini
tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa
untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik
manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar
(supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain
khusus untuk keperluan itu. Belum lagi perkembangan teknologi komputer di bidang
kesehatan yang maju sangat pesat untuk membantu diagnosa penyakit dan proses
penyembuahnnya. Dan masih banyak lagi bidang-bidang kehidupan manusia yang saat ini
sudah menggunakan peralatan komputer. Ditengah kemajuan teknologi komputer, apakah
kita mengetahui perkembangan perangkat kerasnya (hardware)? Tentunya penting bagi kita
untuk mengetahuinya agar kita bisa mengikuti perkembangan tersebut dan dalam melakukan
pembeliannya kita bias membeli dengan teliti serta menyesuaikan dengan kebutuhan kita.
Atas dasar itulah kami menyusun makalah ini. Didalam makalah ini akan dibahas mengenai
hardware dan software komputer.

B. Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan membahas tentang:
1. Apa itu perangkat keras?
2. Bagaimana pengelompokan perangkat keras?
3. Apa itu perangkat lunak?
4. Bagaimana pengelompokan perangkat lunak?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian perangkat keras.
2. Untuk mengetahui pengelompokan perangkat keras.
3. Untuk mengetahui pengertian perangkat lunak.
4. Untuk mengetahui pengelompokan perangkat lunak.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perangkat Keras (Hardware)


Perangkat keras komputer atau hardware adalah perangkat pada komputer yang
berbentuk fisik (dapat disentuh).
Agar proses pembelajaran mengenai komputer lebih terarah, adapun pengelompokan
hardware agar lebih mudah sesuai dengan fungsinya pada komputer. Berikut ini
pengelompokan perangkat keras komputer agar lebih mudah dipahami :
1. Input device : Perangkat input / masukan
2. Process device : Perangkat yang menjalankan proses sistem komputer
3. Output device : Perangkat output / keluaran, menghubungkan sistem keluar
4. Backing storage : Perangkat untuk menyimpan
5. Periferal : Peralatan tambahan

Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap masing-masing pengelompokan tersebut:


1. Input Device / Perangkat Input / Masukan
Input device merupakan perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai input
atau masukan, baik itu perintah maupun koneksi kedalam sistem komputer. Ada
beberapa perangkat yang masuk kategori input device, diantaranya adalah:
a. Keyboard

Keyboard merupakan papan yang berisi huruf dan angka dan digunakan untuk
memasukan huruf dan angka ke dalam komputer, dan juga dapat melakukan beberapa
perintah lain seperti membuka file dengan tombol CTRL + O atau save file dengan CTRL +
S. Keyboard yang lazim digunakan saat ini adalah keyboard QWERTY. Selain keyboard
QWERTY ada juga keyboard jenis lain seperti DVORAK dan KLOCKENBERG. Tombol
keyboard terbagi atas 4 jenis tombol yaitu:
1) Tombol Fungsi digunakan untuk mempermudah memberi perintah. Yang termasuk
tombol fungsi Esc, F1 – F12 Print screen, scroll lock, delete, home, end, Page up, Page
Down, tab, caps lock, enter, spasi.
2) Tombol Alfanumerik digunakan untuk melakukan pengetikan. Yang termasuk tombol
alfanumerik adalah Huruf (A-Z), Angka(0-9), dan simbol (!@# dll.)
3) Tombol Kontrol digunakan untuk memindahkan kursor ke segala arah. Yang termasuk
tombol kontrol adalah panah atas(^), panah bawah(v), panah kiri (<), panah kanan (>)
4) Tombol Numerik digunakan untuk memasukkan angka dan biasanya terletak di
sebelah kanan tomol alfanumerik terdiri atas angka dan operasi(+ - X / dan enter).

b. Mouse

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk
perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Mouse mulai digunakan secara
maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
Sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di
dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse
terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol
kiri dan tombol kanan.
Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana
letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik
(Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang
ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan
diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser
(drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil
digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek
lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat
dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol
kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click). Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

c. Scanner

Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau
menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.
Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk.
Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin
fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat
ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan
perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk
file text maupun file gambar.
Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk
mendeteksi lembar jawaban komputer. Scanner yang biasa digunakan untuk
melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN IR yang biasa digunakan
untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum dan Ujian Nasional.
Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut Optik, yang dapat mengenali
jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran adalah scanner untuk meng-copy
gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas OCR (Optical
Character Recognition) untuk mengcopy atau menyalin objek dalam bentuk teks.
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader),
dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban
komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR
lembar jawaban tidak harus dijawab menggunakan pensil 2B, tapi dapat
menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan
kertas biasa.

2. Process Device
Otak sebuah komputer berada pada alat pemrosesan (processing device). Peralatan
pemrosesan ini dinamakan CPU (Central Processing unit). Fungsi CPU adalah sebagai
pemroses dan pengolah data yang selanjutnya menghasilkan suatu informasi yang
diperlukan. Pada komputer mikro, peralatan pemrosesan ini disebut microprocessor
(pemroses mikro) atau prosesor berbentuk chip yang terdiri dari ribunn sampai jutaan
IC. CPU bekerja dengan proses aritmatika dan logika terhadap data yang terdapat dalam
memori atau yang dimasukkan melalui unit masukan. Kecepatan prosesor atau CPU ini
diukur dengan satuan hertz atau clock cycles.
Secara garis besar, unit pemrosesan dalam CPU terdiri dari:
a. ALU (Arithmetic Logic Unit)
Fungsi unit ini adalah untuk melakukan suatu proses data yang berbentuk
angka dan logika, seperti data matemetika dan statistika. ALU terdiri atas register-
register untuk menyimpan informasi. Tugas utama ALU adalah melakukan
perhitungan aritmatika (matemetika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
Sirkuit yang digunakan oleh ALU disebut adder karena operasi yang dilakukan
berdasarkan operasi penjumlahan. Tugas lain dari ALU adalah melaksanakan
keputusan dari operasi sesuai dengan instruksi program, yaitu operasi logika (logical
operation). Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan
menggunakan operator logika, yaitu:
 Sama dengan (=)
 Tidak sama dengan (<>)
 Kurang dari (<)
 Kurang atau sama dengan dari (<=)
 Lebih dari (>)
 Lebih atau sama dengan dari (>=)

b. CU (Control Unit)
Fungsi unit ini adalah untuk melakukan pengendalian terhadap suatu proses
yang dilakukan sebelum data tersebut dikeluarkan (menjadi output). Selain itu, CU
menafsirkan perintah dan menghasilkan sinyal yang tepat untuk bagian lain dalam
sistem komputer. Unit ini mengatur kapan alat masukan menerima data, kapan data
diolah, serta kapan data ditampilkan dari program komputer. Jika terdapat instruksi
perhitungan atau logika, unit ini akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Dengan
demikian, tugas dari CU adalah:
 mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output,
 mengambil instruksi-instruksi dari memori utama,
 mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses,
 mengirim instruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmetika atau perbandingan
logika, serta mengawasi kerja dari ALU, dan
 menyimpan hasil proses ke memori utama.

Peralatan proses digunakan untuk melakukan pemrosesan data. Termasuk dalam


peralatan proses adalah:
a. Prosesor

Prosesor merupakan otak dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai


pengolah data. Prosesor membaca instruksi dari memori tentang apa yang harus
dilakukan dan mengeksekusinya. Kecepatan prosesor diukur dengan satuan hertz
atau clock cycles. Prosesor komputer pertama kali muncul pada tahun 1990-an
dengan kecepatan 75 MHz. Saat ini, kecepatan prosesor sudah mencapai lebih dari 3
GHz. Setelah sukses dengan prosesor Core 2 Duo dan Core 2 Quad, kini telah hadir
prosesor Core i3, i5, i7, dan i9 yang memiliki 6 core dengan 12 thread dari total
hyper threading L3 cache 12 MB dengan 3 saluran memori dan dukungan Turbo
Boost. Prosesor Core i9 sangat baik dan cepat dalam merespons beberapa tugas yang
intensif, seperti dalam penyuntingan video ataupun model 3D, kemampuannya
meningkat 50% lebih cepat dibandingkan prosesor Core i7.

b. Register
Register merupakan jenis memori yang terdapat pada prosesor dan berfungsi
sebagai memori internal prosesor. Register adalah memori berkecepatan tinggi, yakni
5 sampai 10 kali lebih cepat dibandingkan memori utama. Register digunakan untuk
menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU, sedangkan instruksi-
instruksi dan data lain yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan dalam
memori utama.

c. Cache memori
Cache memori merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan
komputer dan dikatakan sebagai memori perantara. Cache memori adalah memori
tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas, namun memiliki kecepatan yang
sangat tinggi dan harga yang lebih mahal daripada memori utama. Cache memori ini
terletak di antara register dan RAM (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak
langsung mengacu pada memori utama. Cache memori terdiri atas tiga level, yaitu
L1, L2, dan L3. Cache memori level 1 (L1) terletak dalam prosesor (cache internal).
Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran
memori berkembang mulai dari 8 Kb, 64 Kb dan 128 Kb. Cache level 2 (L2)
memiliki kapasitas yang lebih besar, yaitu berkisar antara 256 Kb sampai dengan 2
Mb. Namun, cache L2 memiliki kecepatan yang lebih rendah daripada cache L1.
Letak cache L2 terpisah dengan prosesor atau disebut cache eksternal. Sedangkan,
cache level 3 (L3) hanya dimiliki oleh prosesor yang mempunyai unit lebih dari satu,
misalnya prosesor dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data
yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.

d. ROM (Read Only Mentory)


Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM
merupakan salah satu memori yang mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak
bisa diubah, serta permanen atau tetap (non volatile). ROM bersifat tetap atau
permanen, artinya bila listrik padam, file pada ROM tidak akan hilang. Instruksi
yang tersimpan dalam ROM disebut microinstruction atau firmware karena hardware
dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Jika isi ROM hilang atau rusak,
sistem dari komputer tidak berfungsi. Oleh karena itu, pabrik komputer merancang
hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat diubah.
Selain itu, terdapat pula jenis ROM yang dapat diprogram kembali, yaitu
PROM (Programmable Read Only Memory). PROM hanya dapat diprogram satu
kali dan tidak dapat diubah kembali. Ada juga ROM jenis lain yang disebut EPROM
(Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar
ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang. Jenis yang lain disebut
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat
dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

e. RAM (Random Access Memory)

RAM merupakan jenis memori yang dapat dibaca, diisi, dan diubah sesuai
kebutuhan (volatile). RAM mempunyai sifat sementara, artinya jika listrik padam,
data dalam RAM akan hilang. Misalnya, saat kita mengetik dan telah mengetik
sampai dua halaman, tetapi belum disimpan ke dalam disket atau harddisk, maka
hasil ketikan itu akan disimpan dalam RAM. Jika tiba-tiba listrik padam, data yang
ada dalam RAM itu akan hilang.
Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
 Input storage digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui
alat input.
 Program storage digunakan untuk menyimpan semua instruksi program yang
akan diakses.
 Working storage digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan
menyimpan hasil pengolahan.
 Output storage digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data
yang akan ditampilkan ke alat output.

3. Output Device / Perangkat Keluaran


Secara umum alat keluaran adalah peralatan yang memberikan keluaran yang
berguna untuk megetahui apakah sebuah pemrosessan berjalan dengan benar atau tidak.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara,
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Peralatan output dapat berupa:
a. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image
pada media keras seperti kertas atau film. Output bentuk ini sifatnya adalah
permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke
mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, dan alat
microfilm.
b. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image
pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Dapat berupa video display, flat
panel, dan speaker
c. Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam
bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau
magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
input. Contoh yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.

Macam – macam peralatan output, yaitu:


a. Printer

Printer merupakan sebuah alat keluaran yang menghasilkan suatu gambaran


data tetap berupa cetakan. Printer adalah jenis hard-copy device, karena keluaran
hasil proses dicetak di atas kertas. Pada saat ini terdapat bermacam- macam jenis
printer dengan kecepatan, kualitas, model, dan system pencetakan yang berbeda -
beda. Media pencetakan juga bermacam - macam, mulai dari kertas printer
bersambung (Continuous Form), Kertas HVS ukuran A4, Folio dan lain lain.

b. Monitor
Monitor adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah
berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah
yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Alat ini berfungsi untuk melihat hasil / perintah yang diberikan pada
komputer.
Secara umum jenis – jenis monitor, yaitu:

1) Cathode Ray Tube (CRT)


CRT merupakan teknologi display yang dominan. CRT bekerja dengan
melewatkan aliran electron dari alat semacam electron gun, difokuskan, dan
diarahkan ke medan magnet. Cahaya mengenai layer yang dilapisi fospor
(phosphor-coatedscreen) yang kemudian diaktifkan oleh elektron sehingga
berpencar. Terdapat tiga type yang berbeda dalam hal pembuatan citra (image),
yaitu raster scan, random scan, dan direct view.

2) LCD (Liquid Crystal Display)


LCD dikenal sebagai monitor flat atau latar data dengan resolusi rendah, yang
memiliki kemampuan menampilkan warna sampai jutaan.

c. Speaker
Didalam sebuah sistem car audio pastinya terdiri dari berbagai perangkat, dan
yang paling umum adalah head unit dan speaker. Speaker berfungsi untuk
mengeluarkan yang berasal dari head unit dalam sistem car audio. Speaker itu
sendiri adalah suatu alat electromechanical transducel yang merubah energi listrik
menjadi mekanik hingga menjadi sebuah energi bunyi (suara). Rentang frekuensi
suara yang mampu dihasilkan sistem speaker adalah diantara 20 Hz – 20 Khz dan
itu adalah sesuai dengan rentang fekuensi pada pendengaran manusia. Berdasarkan
rentang frekuensi itulah, speaker terbagi lagi dalam beberapa jenis. Jenis-jenis
speaker itu umumnya adalah :
1) Tweeter adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling
besarpun berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan
frekuensinya. Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi yang
cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20 Khz.
2) Midrange adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang
memiliki cakupan frekuensi 350-4500Hz.

d. Infokus atau Proyektor


Infocus hampir sama dengan monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan
gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain
sebagai media penerima pancaran signal-signal gambar yang dipancarkan. Media
penerima tersebut sebaiknya memiliki permukaan datar dan berwarna putih
(terang). Biasanya yang digunakan adalah dinding putih, whiteboard, ataupun
kain/layar putih yang dibentangkan. Cara kerja : bekerja berdasarkan prinsip
pembiasan cahaya yang dihasilkan oleh panel-panel LCD. Panel ini dibuat terpisah
berdasarkan warna-warna dasar, merah, hijau dan biru (R-G-B). Sehingga terdapat
tiga panel LCD dalam sebuah proyektor. Warna gambar yang dikeluarkan oleh
proyektor merupakan hasil pembiasan dari panel- panel LCD tersebut yang telah
disatukan oleh sebuah prisma khusus. Gambar yang telah disatukan tersebut
kemudian dilewatkan melalui lensa dan di”jatuh”kan pada layar sehingga dapat
dilihat sebagai gambar utuh.

4. Backing storage (Unit Penyimpanan)


Unit penyimpanan atau Storage Device adalah suatu media yang digunakan untuk
menyimpan data secara permanen dan dalam jangka waktu yang lama sehingga data
tersebut sewaktu-waktu dapat dibuka dan dibaca lagi. Ada beberapa macam Storage
device yaitu sebagai berikut.
a. Hard Disk
Hard disk adalah perangat keras komputer yang tergolong dalam storage
device yang berguna untuk menympan file dengan kapasitas besar. Hard disk
biasanya dipasng di dalam komputer tetapi sekarang sudah ada hardisk yang bisa
dibawa kemana-mana dengan mudah yang menggunakan port USB sebagai media
penghubungnya.
b. Disket (Floppy Disk)

Disket adalah tempat penyimpanan data yang berupa cakram (disk), kapasitas
penyimpanan disket mulai dari 360 kb sampai dengan 1,2 MB.

c. Compact Disk (CD)

Compact Disk (CD) adalah media berbentuk piringan yang berfungsi


menyimpan data hingga 700 Megabyte. Untuk mengaktifkannya, perlu media CD-
ROM arau CD-RW. Disk terbuat dari bahan polycarbonate yang dilaisi dengan
aluminium karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan
menggunakan laser berintensitas rendah yang ditempatkan didalam optical disk
player atau disk unit. Cara kerja CD adalah laser akan melindungi lapisan
pelindung yang bening ketika motor drive di CD player bekerja memutar disk.
Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk
suara, gambar, ataupun data yang direkam di salah satu sisi CD.

d. USB Flash drive

USB Flash drive adalah unit penyimpan data yang dapat menyimpan data
hingga 32 Gigabyte. USB Flash Drive terhubung ke komputer menggunakan port
USB. Kelebihan USB flash drive dibandingkan dengan harddisk, yaitu USB flash
drive dapat dengan mudah dibongkar pasang. USB Flash Drive memiliki banyak
kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket atau
cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih
dapat diandalkan (karena tidak memiliki bagian yang bergerak) dari pada disket.

5. Periferal
Perangkat tambahan (peralatan periferal) dapat meningkatkan kemampuan
komputer dalam bekerja. Perangkat tambahan terdiri atas perangkat masukan, proses,
dan keluaran. Alat ini biasanya dipasang dalam slot-slot yang disediakan mainboard
komputer. Pada umumnya, alat ini berbentuk kartu, misalnya LAN card, TV tuner,
modem, dan sound card.
a. LAN card

Kartu ini disebut juga dengan NIC (Network Interface Card). Dengan NIC,
komputer akan dapat terhubung membentuk suatu jaringan lokal yang disebut Local
Area Network (LAN). Jika komputer sudah terhabung, komputer akan dapat
melakukan komunikasi antar komputer.

b. VGA (Video Graphic Adapter) card

Kartu VGA dalam komputer generasi sekarang ini sudah menjadi satu dengan
mainboard komputer, dengan memori sekitar 64 MB, tetapi kualitas grafisnya
kurang bagus. Kualitas resolusi grafis monitor dapat ditingkatkan dengan VGA
card yang dipasang pada slot PCI (Peripheral Component Interconnect), AGP
(Accelerated Graphic Port), dan PCI Express. Kapasitas memori VGA yang besar
akan membuat tampilan grafis lebih bagus, dan biasanya digunakan untuk program
game, desain arsitektur dan mesin yang membutuhkan resolusi grafis tinggi. Saat
ini, peran AGP mulai digantikan oleh PCI Express.

c. Card reader

Card reader merupakan alat yang digunakan untuk membaca memory card,
seperti Multimedia Memori Card (MMC), Secure Digital (SD), Extreme Digital
(XD), Memory Stick (MS), dan Compact Flash (CF). Kita dapat mentransfer file
dari kartu memori ke komputer dengan card reader.

d. Wireless network adapter


Alat ini memiliki fungsi yang sama dengan LAN card, tetapi membutuhkan
alat lain, yaitu wireless hub atau wireless router. Dengan wireless network adapter,
pemasangan jaringan tidak membutuhkan banyak kabel. Jaringan yang terhubung
dapat melalui udara. Ada empat jenis wireless network adapter, yaitu yang dipasang
pada slot PCI yang terdapat pada mainboard, yang dipasang pada port USB, yang
dipasang pada slot PCMCIA yang terdapat pada laptop, dan yang dipasang pada
slot Express Card yang terdapat pada laptop.

e. Wireless router

Alat ini digunakan untuk membangun suatu jaringan nirkabel. Wireless router
dapat digunakan untuk membagi koneksi internet broadband, seperti jaringan
internet TV kabel atau ADSL dengan membagi IP address pada komputer yang
terhubung dalam jaringan.

f. Kamera PC
Kamera PC digunakan untuk mengirim video secara real time kepada orang
lain melalui komunikasi internet dengan teknologi webcam. Kita dapat
berkomunikasi melalui Yahoo Messenger dengan menggunakan webcam. Jika
teman yang melakukan chatting dengan kita menggunakan webcam pada
komputernya, kita dapat melihatnya secara real time. Saat ini, beberapa merek
laptop sudah dilengkapi dengan kamera pada monitornya

g. Modem (modulator demodulator)

Modem akan mengoptimalkan komputer untuk dapat mengakses internet.


Fungsi modem adalah mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dari kabel telepon sehingga
komputer dapat terhubung dengan internet. Terdapat beberapa jenis modem, yaitu
modem dial-up, modem kabel, modem ADSL, dan modem HSDPA. Modem
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan modem yang bersifat
mobile (dapat dibawa ke mana-mana) yang dapat dikoneksikan dengan
menggunakan SIM card salah satu operator seluler yang mendukung teknologi
HSDPA atau 3G.

h. Sound card (kartu suara)

Komputer sebagai alat multimedia mampu menampilkan gambar dan suara.


Untuk menghasilkan suara, peralatan periferal yang dibutuhkan adalah sound card.
Komputer dapat dihubungkan dengan alat musik organ jika sound card dilengkapi
fasilitas MIDI (Music Instrument Device Interface) dan kabel MIDI untuk
dihubungkan ke synthesizer. Sound card memiliki microprocessor yang berfungsi
untuk menghasilkan suara. Sound card untuk komputer sekarang ini telah terpasang
langsung dalam mainboard (onboard).

i. TV tuner card

TV tuner card di komputer mampu menampilkan gambar dari stasiun televisi


atau menangkap siaran televisi. Prinsip kerjanya sama seperti televisi.

j. Capture card

Peralatan periferal ini mempunyai fungsi untuk merekam gambar dari VCD/DVD
atau camcorder (handycam). Capture card ada yang sudah menjadi satu dengan TV
tuner sehingga perekaman atau proses pengambilan gambar dapat pula dilakukan
melalui saluran yang sedang dipilih.

B. Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak atau software adalah program yang berisi instruksi/ perintah untuk
melakukan pengolahan data.
Secara umum, ada dua jenis software. Pertama adalah software aplikasi. Software
aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya
Notepad untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua
adalah software sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua
software aplikasi berjalan. Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan
sebagainya.
Perangkat lunak atau software terbagi menjadi empat macam, yaitu sistem operasi
(operating system), program aplikasi (application program), bahasa pemrograman
(programming language), dan program bantu (utility).
1. Sistem operasi (operating system)
Sistem operasi adalah program awal yang mengendalikan sistem kerja komputer
yang mendasar, yaitu mengatur kerja input, proses, dan output, termasuk mengatur
memori dan jadwal kerja prosesor. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara
manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Beberapa contoh
sistem operasi adalah IBM-DOS (IBM Disk Operating System), MS-DOS (Microsoft
Disk Operating System), Microsoft Windows, OS/2, OS/400, Linux, Unix, Sun
Microsystem, dan Ubuntu.
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang digunakan. Jenis prosesor
pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk IBM dan Macintosh.
Perkembangan perangkat lunak Macintosh tidak sepesat cloning IBM. Sistem operasi
cloning IBM saat ini ada yang komersial, yaitu dibuat oleh Microsoft dan freeware
(pemakai software bebas) yang dikembangkan oleh peneliti untuk open source, yaitu
bahan baku pembuatan dapat dibaca, sehingga hasilnya dapat ditambah atau
dimodifikasi oleh setiap orang.

2. Program aplikasi
Program aplikasi adalah software yang dirancang khusus untuk kebutuhan-
kebutuhan tertentu. Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang
banyak digunakan dan terus berkembang. Program aplikasi juga ada yang bersifat
komersial, freeware, shareware (penggunaannya terbatas sampai jangka waktu tertentu,
untuk menggunakannya kembali harus membeli lisensinya), dan open source.
Berdasarkan kebutuhan-kebutuhan tersebut, program aplikasi dibagi menjadi:
a. Word processing merupakan aplikasi yang berorientasi pada pengolahan kata,
contohnya Wordstar, Word Perfect, ChiWriter, Microsoft Word, dan OpenOffice
Writer. Aplikasi ini membantu kita dalam membuat dokumen surat, CV, dan karya
tulis. Perangkat lunak pengolah kata terbagi dua, yaitu berbasis teks dan grafis.
Namun kini, perangkat lunak aplikasi berbasis teks sudah ditinggalkan karena
dianggap usang dan kurang menarik. Perangkat lunak yang paling umum digunakan
adalah yang berbasis grafis, contohnya Microsoft Word.
b. Spreadsheet adalah aplikasi yang berorientasi pada pengolahan angka. Contohnya
Lotus, SuperCalc, Quattro, Symphony, Microsoft Excel dan OpenOffice Calc.
c. Presentasi adalah aplikasi yang berorientasi untuk mempresentasikan makalah.
Contohnya, Microsoft PowerPoint dan OpenOffice Presentation. Aplikasi ini
membantu kita dalam menyajikan suatu makalah agar tampil lebih profesional dan
menarik yang dilengkapi dengan animasi teks dan gambar.
d. Database adalah aplikasi yang berorientasi pada pengolahan data. Contohnya,
dBase III+, Fox Base, Foxpro, Microsoft Access dan OpenOffice Database.
Aplikasi ini membantu kita dalam manajemen data, misalnya data siswa, data
penjualan, pembelian, dan persediaan barang.
e. Dekstop publishing adalah aplikasi yang berorientasi pada pengolahan gambar
(desain grafis). Contohnya, Ventura, Adobe PageMaker, CorelDraw, Adobe
Photoshop, dan GIMP. Aplikasi ini banyak digunakan dalam dunia percetakan.
Aplikasi ini membantu kita dalam membuat dan mengedit gambar, foto digital,
poster, brosur, dan leaflet. Contoh perangkat lunak desain grafis atau desktop
publishing yang banyak digunakan adalah CorelDraw (berbasis vektor) dan Adobe
Photoshop (berbasis bitmap). Vektor merupakan gambar yang tersusun dari garis-
garis sehingga gambarnya tetap bagus ketika diperbesar. Sedangkan, bitmap adalah
gambar yang tersusun dari titik atau piksel sehingga ketika gambar diperbesar akan
tampak kasar.
f. Multimedia adalah aplikasi yang dapat digunakan dengan beberapa media, baik
melalui komputer, PDA, ponsel, dan peralatan teknologi informasi lainnya. Contoh
aplikasi ini adalah Winamp, RealPlayer, dan Windows Media Player. Sistem
operasi Windows yang multi tasking memungkinkan kita bekeria dengan beberapa
aplikasi sekaligus. Misalnya, kita dapat mengetik sambil menonton siaran televisi
melalui komputer atau sambil mendengarkan musik dengan aplikasi Winamp.
g. Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk membantu dalam mencari informasi
dan berkomunikasi melalui jaringan internet, seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, Google Chrome, serta beberapa browser chat dan messenger. Untuk
menggunakan salah satu aplikasi browser, komputer Anda harus terhubung dengan
jaringan internet.
h. CAD (Computer Aid Design) aplikasi yang berorientasi pada pengolahan
rancangan konstruksi mesin atau bangunan, contohnya AutoCAD. Selain
membutuhkan pengguna yang memahami dalam menggunakan CAD, juga
dibutuhkan pengetahuan tentang teknik bangunan atau teknik mesin. Perangkat
lunak AutoCAD biasanya digunakan oleh para arsitek, drafter, siswa sekolah
kejuruan teknik sipil dan mesin, serta mahasiswa jurusan teknik.

3. Bahasa pemrograman (programming language)


Bahasa pemrograman merupakan bahasa komputer yang digunakan dan berfungsi
untuk membuat sebuah program atau aplikasi dengan bahasa yang memiliki struktur,
metode, aturan, dan prosedur tertentu dari program itu sendiri. Komputer mengerjakan
transformasi data berdasarkan kumpulan perintah program yang telah dibuat oleh
program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu
(syntax), dan bermakna. Bahasa yang dibuat ini akan diterjemahkan ke dalam bahasa
mesin supaya dapat dimengerti komputer.
Ada tiga level tingkat bahasa pemrograman, yaitu:
a. Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa tingkat rendah merupakan bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa
pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan
bahasa mesin dan bahasa rakitan. Bahasa mesin (machine language) menggunakan
pengodean bahasa dengan bilangan biner angka 0 dan 1. Sedangkan, rakitan
(assembly language) penggunaan instruksinya sudah mendekati bahasa sehari-hari,
yaitu bahasa Inggris, tetapi masih sulit untuk dimengerti karena banyak
menggunakan singkatan, seperti "STO" yang berarti simpan (STORE) dan "MOV"
yang berarti pindahkan (MOVE). Yang termasuk ke dalam bahasa tingkat tendah
ini adalah machine language, assembly language (assembler), dan RPG (Report
Program General), yaitu program untuk mendesain laporan.

b. Bahasa tingkat menengah (middle level language)


Bahasa tingkat menengah merupakan bahasa pemrograman yang aturan
penulisannya mendekati bahasa manusia, serupa dengan bahasa tingkat tinggi,
tetapi memiliki kemampuan kecepatan proses dan pengaksesan perangkat keras
yang mirip dengan bahasa tingkat rendah (low level language). Salah satu bahasa
yang masuk kategori ini adalah C.

c. Bahasa tingkat tinggi (high level language)


Bahasa pemrograman tingkat tinggi dekat dengan bahasa manusia. Kelebihan
utama dari bahasa ini adalah mudah untuk dibaca, ditulis, maupun diperbarui.
Sebelum bisa dijalankan, program harus terlebih dahulu dikompilasi. Contohnya,
ADA, ALGOL, BASIC, COBOL, C, C++, FORTRAN, LISP, PASCAL, Delphi,
ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic dan Visual
FoxPro), Informix, Java, PHP, ASP dan XML.

Saat ini, bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap


generasi bahasa pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju
generasinya, orientasi bahasa pemrograman akan semakin dekat dengan bahasa
manusia. Berikut pengelompokan bahasa pemrograman berdasarkan generasinya.
a. Bahasa pemrograman generasi I
Pada generasi pertama, program disusun dengan menggunakan bahasa mesin.
Bahasa program generasi ini sangat sulit dipahami dan sangat membosankan bagi
pemrogram (programmer). Programmer harus menguasai operasi komputer secara
teknis. Kelebihan bahasa mesin ini memberikan eksekusi program yang sangat
cepat. Kelemahan bahasa mesin ini adalah bergantung pada mesin (machine
dependent), di mana bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan
berbeda.

b. Bahasa pemrograman generasi II


Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan. Sebagai
pengganti kode-kode biner, digunakan kependekan dari kata-kata. Misalkan
"MOV" untuk menyatakan "MOVE" dan JNZ dari kata "jump non-zero". Setiap
instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam
bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin
karena perintah dalam bentuk kata-kata yang disingkat lebih mudah diingat
daripada deretan angka biner.

c. Bahasa pemrograman generasi III


Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedur. Sebagai
bahasa prosedur, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar
komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata
yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar
dan READ untuk membaca data dari keyboard. Bahasa generasi ketiga sering kali
disebut sebagai high level language karena bahasa ini menggunakan kata-kata yang
biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman yang masuk
dalam kategori generasi ketiga, yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL,
FORTRAN, dan PASCAL.

d. Bahasa pemrograman generasi IV


Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu
pemrograman dalam membuat kode program sehingga diharapkan produktivitas
programmer meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat.
Bahasa pemrograman generasi keempat dikenal dengan sebutan 4GL (Fourth
Generation Language). Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut high
level language atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language)
karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan
kode dibandingkan pada bahasa prosedur. Contoh bahasa pemrograman ini adalah
Microsoft Access, Visual Basic, dan Delphi.

e. Bahasa pemrograman generasi V


Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa pemrograman
yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara
komputer meniru kecerdasan manusia. Contoh bahasa pemrograman ini adalah
natural language processing, expert system, prolog, dan lisp.

4. Program bantu (utility)


Perangkat lunak ini berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang
berhubungan dengan komputer, misalnya memformat disket, menyalin data, dan
mengompresi file. Perangkat lunak jenis ini di antaranya adalah:
a. Winzip berguna untuk mengompresi file. Mengompresi adalah memperkecil
ukuran file sehingga ketika akan melakukan backup file tidak memakan ruangan
memori yang besar. Ketika kita menggunakan e-mail dan ingin mengirim file,
sedangkan file tersebut terlalu besar, proses upload akan membutuhkan waktu lama.
Untuk itu, file tersebut dikompresi dengan WinZip.

b. Norton Ghost membantu kita dalam melakukan backup harddisk secara


keseluruhan, termasuk perangkat lunak sistem operasi, aplikasi, serta partisi.
Dengan Norton Ghost, kita tidak perlu repot untuk melakukan instalasi (install)
harddisk kosong yang membutuhkan waktu lama. Harddisk yang disalin melalui
Norton Ghost menjadi sama seperti harddisk sumbernya. Bayangkan jika kita
memiliki 5 unit komputer dengan kapasitas harddisk yang sama, misalnya 3
harddisk dari komputer tersebut sistem operasinya tidak berfungsi, maka dengan
bantuan Norton Ghost, waktu yang dibutuhkan untuk install ketiga harddisk
tersebut menjadi lebih cepat.
c. Antivirus merupakan program bantu dalam mengamankan komputer terhadap
serangan virus. Jenis virus banyak sekali, di antaranya Worm, Trojan, dan
Backdoor. Walaupun komputer kita telah diinstal dengan program antivirus,
terkadang masih saja terserang virus. Virus-virus ini dapat merusak data atau file
pada komputer dan dapat mengacaukan sistem operasi komputer. Oleh karena itu,
program antivirus yang sudah diinstalasi tersebut harus dilakukan update
(diperbarui) secara berkala. Selain itu, berhati-hatilah dalam menggunakan disket
atau flash disk dari komputer lain.

Menurut cara memperolehnya, software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:


a. Freeware
Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya, namun masih
memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita menggunakan
freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas software tersebut, misalnya
penggandaan untuk orang lain atau menggunakan software tersebut untuk kepentingan
lain. Biasanya freeware didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang
bersangkutan.
Lalu jika kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan
yang jelas adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer
perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain yang
mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun
jarang ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh
freeware adalah Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.

b. Shareware
Shareware adalah software yang dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu
tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan
melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau
tidak menggunakan lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan
fitur yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware,
shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas,
yaitu memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna.
Beberapa contoh dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan
sebagainya.

c. Propietary software
Propietary software itu hampir sama dengan barang yang bisa kita beli di pasar.
Jika kita ingin menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary software sangat
dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-
atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.

d. Open source software


Berbeda dengan jenis software sebelumnya, open source software memberikan
kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan
medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanya
software yang bersifat open source menyertakan kode sumber dalam
pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan untuk
tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa
bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya
Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

1. Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, dan
dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan
dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk
perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
2. Perangkat Lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat
program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program
yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data.
DAFTAR PUSTAKA

Purwanto, Edi. 2004. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Kementrian Pendidikan
Nasional

Purnomo, Andi. 2010. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Yudhistira

Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai