Anda di halaman 1dari 127

INSPEKSI K3

TUJUAN
• Memahami prinsip inspeksi;
• Memahami jenis-jenis inspeksi;
• Memahami tahapan inspeksi sehingga dapat
merencanakan dan melakukan inspeksi serta memonitor
hasil inspeksi.
• Memahami teknik pengamatan total dengan
menggunakan panca indera mata, telinga, hidung dan
peraba,
• Mengetahui urutan prioritas dari objek yang harus
diamati dan
• Memahami tindakan agar perbuatan tidak aman tidak
terulang kembali.
INSPEKSI K3

PENDAHULUAN

PENGERTIAN

KATAGORI INSPEKSI

TEKNIK INSPEKSI
INSPEKSI K3

PENGERTIAN
– Maksud dan tujuan
– Keuntungan
TUJUAN INSPEKSI
• Identifikasi kondisi tidak aman
• Identifikasi tindakan tidak aman
• Menentukan penyebab dasar
• Melakukan perbaikan
• Bukan mencari kesalahan
KEUNTUNGAN INSPEKSI
• Pembetulan segera

• Kontak langsung dgn karyawan

• Karyawan tanggap terhadap KTA dan TTA

• Menetapkan alat-alat keselamatan yang


sesuai

• Meningkatkan kesadaran K3

• Merealisasikan program K3
MENGAPA
PENGAWAS INSPEKSI
• Punya Kepentingan Pribadi

• Paham terhadap kondisi daerah kerja

• Paham sifat dan tabiat pekerja

• Dapat kontak langsung dengan pekerja

• Mengikuti perubahan/ perkembangan

• Perbaikan segera
PENGAWAS
• TANGGUNG JAWAB K3

• FAKTOR PRIBADI

• BERSIKAP

• INSPEKSI
PENGAWAS
• TANGGUNG JAWAB K3
– Daerah kerja
– Pekerja
– Peralatan kerja
– Metode kerja
– Lingkungan kerja

4M+E
PENGAWAS
• FAKTOR PRIBADI

– Kemauan

– kemampuan

– Pengetahuan

– Pengalaman
PENGAWAS
• BERSIKAP

– Positip

– Rasional

– Jujur

– Fleksibel

– Programatis
INSPEKSI K3

KATAGORI INSPEKSI
– Tanggung Jawab Inspeksi
• Eksternal
• Internal

– Jenis Inspeksi
• Tidak Terencana
• Terencana
FUNGSI LEMBAR
LAPORAN KONDISI

• Dasar penentuan tindakan


• Dokumen K3 dan umpan balik
karyawan
• Data analisa terakhir K3
• Barometer kesadaran karyawan
terhadap K3
• Bahan laporan Dep.K3 dan
managemen
INSPEKSI TERENCANA
Agar sasaran yang ingin diperoleh dari suatu inspeksi dapat
tercapai.

Manfaat :
• Bagian atau daerah yang diinspeksi diketahui
• Bersifat khusus/sengaja sehingga bisa menyeluruh
• Kondisi dan tindakan yang dicari diketahui
• Kekerapan suatu daerah yang diinspeksi diketahui
• Pencatatan dilakukan
• Perlengkapan yang diperlukan diketahui
• Perbaikan dan pencegahan sampai ke penyebab dasar
INSPEKSI TERENCANA
1. Observasi /Pengamatan
– Tatagriya (housekeeping)

2. Inspeksi Periodik
– Inspeksi Bagian/tempat/objek kritis

– Daerah tidak aktif/ditinggalkan


Tindakan Tidak Aman Tindakan Perbaikan Segera
Yang Diamati Tindakan Pencegahan Agar
LAPORAN PENGAMATAN

TidakTerulang
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________
_____________________________ ______________________________

Nama / ID/NIK.: Tanda Tangan: Tanggal:


5 Informasi Perlu Ditulis
Di Kartu Pengamatan

1. TTA Yang Diamati

2. Tindakan Perbaikan
Segera

3. Tindakan Pencegahan Tidak


Terulang

4. Tanda Tangan & Nama Jelas Anda,


Nomor Karyawan

5. Tanggal Dikeluarkan Kartu


Pengamatan Tersebut
6 Prinsip Observasi K3

Semua Kecelakaan
Dapat Dicegah

K3 Tanggung Jawab
Manajemen
Semua Bahaya
Harus Diamankan
Melatih Karyawan
Bekerja Aman
Pencegah Kecelakaan
Usaha Yg Mulya
Bekerja Aman Kondisi
Pekerjaan
PENGAWAS

• Waktu khusus inspeksi


• Pengamatan total
• Penggunaan lembar pemeriksaan
(ceck list)
• Cermat, menyeluruh,dan uji coba
• Pelaporan dan rekomendasi /
perintah kerja
TATAPAPAN
(HOUSEKEEPING)
• Gang terhalang barang
• Penyimpanan Perkakas
• Penampungan kotoran
• Penempatan barang
• Penataan letak (lay out)
• Serpihan atau potongan material
• Ceceran zat cair
PENENTUAN
OBJEK KRITIS
• Potensi kerugian
• Pengalaman perawatan
• Catatan kerugian
• Catatan perawatan
• Catatan kecelakaan
• Potensi kecelakaan
• Buku petunjuk
• Interview karyawan
KONDISI FISIK UMUM
 Pemindah Energi Mekanik
 Pelindung Mesin
 Pemasangan Listrik
 Tabung Gas Bertekanan
 Bahan Mudah Menyala
 Jalan Keluar
 Alat Pemanjat/Tangga
 Perkakas Tangan
 Material Handling
 Gang/ (Walk Way)
 Gudang/Penyimpanan
 Label dan Kunci
 Sisa Bahan/Material
PENGENDALIAN & PENCEGAHAN
KEBAKARAN
 Sistem Alarm & Deteksi
 Sistem Penyiraman
 Evakuasi Kebakaran
 Pemadam Api Portabel
 Pencegahan Kebakaran
 Pengurungan Kebakaran
 Pemberitahuan Kebakaran
 Pelayanan Kebakaran
 Peralatan Kebakaran
LINGKUNGAN & KESEHATAN
• Korosi, Material Beracun.
• Ventilasi
• Kebisingan
• Radiasi
• Temperatur
• Penerangan
• Bahan berbahaya
• Alat Proteksi Diri
TAHAPAN INSPEKSI
• Mambuat daftar daerah atau tempat yang perlu anda inspeksi.
• Membuat/menyiapkan lembar pemeriksaan (check list) yang berisi:
• apa saja di tiap daerah/tempat kerja yang diinspeksi
Persiapan • bagian mana saja dari peralatan/permesinan, bangunan, yang perlu diinspeksi

• Siklus Pengamatan
• Objek Inspeksi
• Pengamatan Total
pelaksnaan • Klasifikasi bahaya

• Ditulis dengan jelas;


• Nomor objek temuan secara berurutan dan klasifikasi setiap bahaya;
• Berikan spasi untuk penambahan penyebab dasar dan tindakan perbaikan masing-masing objek
temuan;
• Buat kode untuk objek temuan dari laporan sebelumnya yang berhubungan dengan tindakan segera
Pelaporan dan perbaikan
• Memberi tekanan untuk suatu pujian atau penghargaan

o PT P
Siklus Pengamatan K3

MEMUTUSKAN

BERHENTI

MENGAMATI

BERTINDAK

MELAPORKAN
Hampir Semua Kecelakaan Akibat
Tindakan Tidak Aman
(Dupont)

Kecelakaan

A P D 12 % Peralatan 28 %

Posisi
Seseorang 30 %

Reaksi Prosedur &


Seseorang 14 % Keteraturan 12 %
Jumlah Kecelakaan
Diakibatkan Oleh

Tindakan Tidak Sebab-Sebab Lain


Aman 96 % 4%

100 %
OBJEK INSPEKSI /
PENGAMATAN

Posisi
APD
Seseorang
Reaksi Perkakas &
Seseorang Peralatan

Prosedur &
Keteraturan
REAKSI/PERBUATAN
SESEORANG

• Membetulkan A P D
• Merubah Posisi
• Mengatur Kembali Pekerjaan
• Menghentikan Pekerjaan
• Memasang Pembumian
• Sistem Penggembokan (Lock Out)
ALAT – ALAT PELINDUNG DIRI

• Kepala
• Mata dan Muka
• Telinga/Alat Pendengaran
• Hidung/Alat Pernapasan
• Tangan
• Kaki
• Badan
POSISI SESEORANG

• Terbentur – Terkena Benturan


• Terkait atau Terjepit
• Jatuh
• Suhu Terlalu Panas/Dingin
• Arus Listrik
• Menghirup – Menyerap - Menelan
• Terlalu Memforsir Tenaga
PERKAKAS DAN
ALAT – ALAT

Sesuai
Dengan Pekerjaan

Dipergunakan
Dengan Benar

Aman
Kondisinya
PROSEDUR/TATA CARA

Apakah Cara Kerja Standar Memadai


Untuk Pekerjaan?

Apakah Cara Kerja Standar


Sudah Ditetapkan?

Apakah Cara Kerja Standar


Sudah Dipertahankan?
PENGAMATAN TOTAL

o MELIHAT

o MENDENGAR

o MEMBAU/MENCIUM

o MERABA

o MERASAKAN
KALSIFIKASI BAHAYA
• CLAS “A”
 CACAT TETAP

 MENINGGAL

 HILANG BAG.TUBUH

 RUSAK PARAH PERALATAN,


MATERIAL,BANGUNAN
KLASIFIKASI BAHAYA

• CLAS “B”
 CIDERA BERAT

 SAKIT BERAT

 CACAT SEMENTARA

 KERUSAKAN ALAT,
MATERIAL, BANGUNAN
LAPORAN INSPEKSI
• DITULIS JELAS
• NOMOR TEMUAN BERURUTAN
• KLASIFIKASI TEMUAN/BAHAYA
• SPASI CUKUP
• CAKUP TEMUAN TERAKHIR (YG LALU)
DAN BERI TANDA
• LAPORAN TINDAK LANJUT KE…..
TINDAK LANJUT
• PUJIAN & PENGHARGAAN
• PERINTAH KERJA / PERINGATAN
• PANTAU KEPERLUAN PEKERJA & PERBAIKAN
• PASTIKAN SESUAI RENCANA KERJA
• PANTAU SELAMA PELAKSANAAN KERJA
• NYATAKAN CUKUP, UJI, EVALUASI TRAINING & SOP
• TINJAU ULANG SETELAH OPERASI BEBERAPA SAAT
CONTOH FOTO-FOTO
HASIL INSPEKSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai