Sistem akuntansi merupakan metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi terdiri atas dokumen bukti transaksi, alat-alat pencatatan, laporan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi-transaksi serta melaporkan hasilnya. Operasi suatu sistem akuntansi meliputi tiga tahapan: - Harus mengenal dokumen bukti transaksi yang digunakan oleh perusahaan. - Harus mengelompokkan dan mencatat data yang tercantum dalam dokumen bukti transaksi kedalam catatan-catatan akuntansi. - Harus meringkas informasi yang tercantum dalam catatan-catatan akuntansi menjadi laporan- laporan untuk manajemen dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. 2. Proses Bisnis Proses bisnis adalah serangkaian tugas yang paling berhubungan yang melibatkan data, unit organisasi, dan suatu urutan waktu yang logis. Proses bisnis ini dipacu oleh kejadian ekonomi. Ada pun sembilan kelompok proses bisnis dasar yaitu: 1. Logistik penjualan inboud (persediaan, pengendalian, retur ke pemasok) 2. Logistik penjualan outband (proses order penjualan, pengiriman pesanan) 3. Operasi (mesin, perakitan dll) 4. Pemasaran (periklanan) 5. Jasa (instalasi, reparasi) 6. Prokuremen (pembelian, pemesanan) 7. Pengembangan teknologi (sumber daya dan pengembangan) 8. Organisasi dan manajemen sumber daya manusia (rekrutmen, pelatihan) 9. Infrastruktur perusahaan (akuntansi perencanaan) 3. Siklus Pemrosesan Transaksi Aktivitas perusahaan dalam suatu organisasi juga dapat dipandang dengan cara yang berbeda, yaitu dengan pendekatan siklus transaksi. 1. Siklus pendapatan: kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke entitas lain dan pengumpulan kas yang terkait dengan distribusi tersebut. 2. Siklus pengeluaran: kejadian yang terkait dengan perolehan barang dan jasa dari entitas lain serta pelunasan kewajiban terkait dengan perolehan barang dan jasa tersebut. 3. Siklus produksi: kejadian yang terkait dengan tranformasi sumber daya menjadi barang dan jasa. 4. Siklus keuangan: dimana kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengolahan dana termasuk kas. Elemen Proses pengendalian internal, dimana pengendalian ini merupakan satu proses yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang rasional atas tercapainya tujuan yaitu : 1. Efektivitas dan efisien operasi perusahaan. 2. Reliabilitas pelaporan keuangan. 3. Kesesuaian organisasi dengan aturan serta regulasi yang ada. 4. Akuntansi dan Teknologi Informasi Fungsi ini bertanggung jawab atas pemrosesan data. Fungsi sistem informasi dalam organisasi telah mengalami evolusi, dimana dulunya informasi ini diawali dengan struktur organisasi yang sederhana, yang hanya melibatkan beberapa orang. - Fungsi Analisis - Fungsi Pemrograman - Fungsi Operasi - Fungsi technical support - Fungsi user support 5. Akuntan dan Pengembangan Sistem Karakteristik Pengembangan Sistem,dimana memiliki tujuan umum analisis sistem secararingkas yaitu: 1. Untuk meningkatkan kualitas informasi. 2. Untuk meningkatkan pengendalian internal. 3. Untuk meminimalkan biaya,jika memungkinkan. Pendekatan sistem merupakan suatu prosedur untuk mengadministrasi proyek sistem.Tujuan pendekatan ini adalah untuk membantu terlaksananya pengembangan sistem yang efektif dan teratur.Pendekatan ini merupakan suatu proses yang terdiri dari enam tahap yaitu : 1. Menatapkan tujuan system. 2. Menyusun berbagai alternative solusi. 3. Meanalisis system. 4. Desain system. 5. Implentasi system. 6. Evaluasi system.