Kepada Yth.
Staf SMF Ilmu Kesehatan Anak
RSUP dr. Kariadi
Di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 tahun 2010 tentang
Perubahan Pengelolaan Penyelenggaraan Pendidikan, ditindaklanjuti dengan Peraturan
Rektor Universitas Diponegoro Nomor 209/PER/UN7/2012 maka Rencana Strategi Bagian
IKA 2012 – 2015 yang mengacu pada visi bagian IKA untuk menjadi Institusi Pendidikan
yang menghasilkan Dokter Spesialis Anak Indonesia pada tahun 2018, perlu dilakukan
perubahan tentang visi, misi dan strategi terbaru yang selaras dengan Visi FK Undip, IDAI,
dan RS Kariadi yang terbaru maka kami mohon kehadirannya pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 12 April 2013
Tempat: Ruang rapat staf Bagian IKA FK Undip
Topik : Perubahan visi misi dan Persiapan Raker 2013
Demikian atas kehadiran dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih
ISU-ISU STRATEGIS
1. Berakhirnya program MS-PPDS konsekuensi perubahan visi misi
2. Reasesmen RENSTRA departemen IKA
3. Kebijakan-kebijakan fakultas dan rumah sakit yang perlu disikapi
4. Perubahan struktur organisasi departemen IKA mengikuti perubahan
kepemimpinan
5. Sumber daya manusia dibidang administrasi
6. Pusat data departemen
Surat Keputusan
Nomor :
Lampiran : Surat Keputusan
Hal :
Kepada Yth.
Staf SMF Ilmu Kesehatan Anak
RSUP dr. Kariadi
Di
Tempat
Mengetahui :
Mengetahui :
NOTULENSI RAPAT
Hari Pertama
HASIL DISKUSI PLENO I
Sabtu, 27 April 2013
1. Pendidikan
Dr Mexitalia :
pendidikan mahasiswa koas tidak bisa menulis diatas rekam medis karena
bukan dokter/tenaga kesehatan. UU baru koas belum tersentuh
Dr Gatot Irawan :
Koas tidak bisa masuk HCU/PGD hanya di UGD, apakah ada area terlarang
buat koas? Perlu dibimbing kegawatan
Usulan setiap hari ada staf yang memonitor koas, bergilir tiap rombongan,
monitoring tiap hari
Dr Heru : MoU RS-Rektor koas harus boleh ikut dalam pelayanan sesuai
dengan KKI
Dr Gatot : diusahakan membuat jadwal mengenai tim monitoring, dan akan di
evaluasi setiap 6 bulan. Akan dipikirkan teknis monitoring yang lebih mampu
laksana. Regulasi mengenai pelayanan koas belum ada
Dr Mexi standar 4a : bukan berarti mandiri betul tapi tetap harus
didampingi, karena masih dalam tahap pendidikan
Dr Heru CM sudah menulis di rekam medis yang lain versi koas. RS buat
MoU antara Fakultas dan RS mengenai regulasi magang koas, dan regulasi
pelayanan lain yang berkaitan dengan mahasiswa dan berimbang
Untuk koas diberikan sertifikasi keterampilan koas yang dikeluarkan oleh
fakultas
Dr Mexi JCI : tambahan standar utk RS pendidikan mengenai MPE dan
penelitian & ethical clearance
Dr Agus : Profesi harus diserahkan siapa? Bagian anak memberikan solusi
agar koas bisa belajar di RS
Dr Hendriani : apakah ada komite mutu? Terutama untuk s1 karena penting
untuk pengembangan
2. Pelayanan
Dr Mexitalia : SIP DPJP
Dr Gatot Irawan : rapat berikutnya bag anak 13 divisi, apakah beban sudah
sesuai dengan SDM, jumlah pasien mempertegas pengembangan
pelayanan
Laporan tahunan tiap divisi kinerja divisi diketahui masalah dan mencari
solusi
Dr Heru : BPJS konsulen hanya dapat menerima konsulan dari spesialis anak
umum perlu dipertimbangkan
3. Penelitian
Dr Hendriani : usulan agar proses perlu dipikirkan tidak hanya input dan output
dalam hal mutu, penelitian yang diluar kedokteran apakah bisa?
Apakah bisa dilakukan penelitian mengenai medical education?
Dr Sholeh : sie penelitian ada distruktur departemen, sedangkan saat ini tim
penelitian sebagai tim yang diutus utk membahas mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan penelitian
Penelitian yang dibahas adalah semua penelitian yang melibatkan bagian
anak baik SDM topik maupun lokasi
Semua penelitian dibagian anak hendaknya bebas dengan catatan harus
sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian yang baik dan berlaku
FK undip selama ini paling sedikit tetapi dari segi metodologi dianggap cukup
bagus berdasarkan informasi dari pihak lain
Residen semester 8 belum ada progres utk penelitian hak kordinator
pendidikan spesialis utk menjawab
Usul seorang staf untuk mengurus publikasi ilmiah yang ada dibagian
secara khusus.
RISBIN IPTEKDOK belum ada yang mengkoordinir, usul untuk yang akan
datang mengkordinasi saja karena sesuai dengan hak dari masing-masing
supervisor
Prof Sidhartani : sie penelitian bekerja harus ada target selama ini ad-hoc
Publikasi : supervisor yang bersangkutan harus menghubungi sie ilmiah,
updating harus dibuat oleh staf sendiri agar lebih teratur
4. Pengembangan
Prof Sidhartani :
Program kerja pendidikan apakah masuk ke tim pengembangan?
Pendidikan S1 belum dapat dana pengembangan.
Target pendidikan S3 harus jelas.
Pembiayaan berapa yang sudah diserap
Tanggapan : akan dijelaskan saat kelembagaan+bendahara (presentasi
besok)
Dr Gatot Irawan :
pembiayaan dapat darimana? SH tidak pasti kontinyu.
Dana abadi perlu dipikirkan oleh tim pengembangan.
Dr Moedrik (tanggapan):
mengenai akreditasi tidak hanya S1 tapi juga spesialis, dan sudah disinggung
oleh bagian pengembangan. Operasional harus dibicarakan tiap bidang
pembahasan dan dikomunikasikan ke bagian pengembangan
Dr Agus : pengembangan wawasan menyeluruh yang berhubungan dengan
visi misi
Pengembangan memikirkan dana tapi tidak memegang uang
1. PENGEMBANGAN
OUTPUT:
Target bidang pendidikan
Pendanaan yang kontinyu
Tim akreditasi pendidikan kendali mutu
Program kerja bidang-bidang
Sarana & prasarana blue-print
Struktur organisasi & tupoksi
2. PENELITIAN
Adanya pencatatan dan updating data publikasi ilmiah residen dan
staf tingkat nasional dan internasional
Peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah
Penyediaan sarana penunjang berupa program pengolahan statistic
(SPSS)
Sumber dana penelitian
3. PELAYANAN
Laporan bulanan dan tahunan masing-masing divisi
Melengkapi fasilitas pelayanan masing-masing divisi
Rapat rutin 1x/bulan hari senin minggu kedua setiap bulannya
Upaya peningkatan kunjungan pasien rawat jalan
4. PENDIDIKAN S1
Kejelasan kewenangan dan kompetensi untuk CoAss di RS
Tim monitoring pendidikan S1
Sistem evaluasi mahasiswa S1 dan CoAss
Hari Kedua
HASIL DISKUSI PLENO II
Minggu, 28 April 2013
PENDIDIKAN SPESIALIS
KELEMBAGAAN
Dr Rochmanadji: usulan Visi tahun 2020. Visi adalah sesuatu yang harus bisa
dicapai. Istilah Pusat diganti institusi. Definisi terdepan. Kata-kata
pengembangan perlu di perhitungkan. Profesional orang yg mandiri, harus
dijabarkan.
Mutu semua bidang ada unsur mutunya
Istilah terdepan di Indonesia
Kepekaan terhadap Rumah Sakit
Dr Sholeh: menyikapi struktur fakultas dan rumah sakit agar tidak terjadi 2
nakhoda dalam satu kapal
Sehingga ketua bagian merupakan ketua SMF di departemen anak
Dr Bambang: agar tidak terjadi dikotomi, kesepakatan mengenai posisioning
bagiana nak. Kita sebagai
KEUANGAN
Dr Tjipta : link yang baik antara pengembangan dan keuangan sistem tatakelola
keuangan dan pengembangan
Dr Rochmanadji:
Hasil Rapat Paripurna
Bidang Kelembagaan
• Visi misi
• Struktur departemen
• TUPOKSI
• Tatakelola keuangan yang lebih optimal (link dengan pengembangan)
Bidang Penelitian
• Sie publikasi pusat data penelitian (seorang staf bertanggung jawab
terhadap publikasi)
• Peningkatan Kuantitas dan Kualitas publikasi ilmiah
• Penyediaan sarana penunjang original SPSS
• Pendanaan penelitian dan publikasi
Bidang Pendidikan
S1
• Wewenang dan kompetensi koas di RS
• Tim monitoring kualitas pendidikan S1 di bagian anak
• Sistem evaluasi mahasiswa S1 dan Coass
PPDS-1
• Panduan cara penulisan kegiatan ilmiah
• Sistem evaluasi PPDS
• Sistem dan metode pembimbingan meningkatkan mutu ilmiah
PPDS
• Usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan PPDS
• Program peningkatan kemampuan residen dengan mengikuti
kegiatan ilmiah ditempat lain
Bidang Pelayanan
• Laporan bulanan & tahunan pelayanan divisi
• Melengkapi sarana dan prasarana masing-masing divisi
• Sistem evaluasi dan monitoring pelayanan melalui rapat rutin pelayanan
setiap bulan (senin mg ke-II tiap bulan)
• Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan
• Indikator mutu pelayanan masing-masing divisi
• Standar Pelayanan Medik bagian IKA FK Undip/RSDK baru
Bidang Pengembangan
• Target bidang pendidikan, pelayanan dan penelitian
• Pendanaan yang berkesinambungan
• Tim akreditasi departemen kendali mutu
• Program kerja bidang-bidang
• Sarana & prasarana
• Menegmbangkan bag anak sesuai dg visi misi
• Regenerasi staf dari residen yang berprestasi
• Input : dari bidang-bidang
RENCANA TINDAK LANJUT
Bidang Kelembagaan
1. Inventarisasi sarana dan prasarana departemen
2. Membuat sistem tatakelola sarana & prasarana departemen
3. Analisis blueprint departemen IKA jangka panjang
4. Membuat tim penyusun Renstra departemen 2013 – 2018, roadmap
departemen jangka pendek dan jangka panjang IKA 2013-2018
5. Membuat sistem tatakelola administrasi departemen, serta tupoksi tenaga
administrasi
6. Membuat sistem tatakelola keuangan departemen dan tupoksi bendahara
departemen
7. Menyusun rencana kerja bidang kelembagaan
Bidang Pendidikan
Pendidikan S1
1. Perubahan sistem modul untuk mahasiswa mulai September 2013
2. Perubahan sistem evaluasi dengan menggunakan WBPA (mini-CEX dan
DOPS)
3. Membuat panduan prosedur tindakan medis masing-masing divisi sesuai
dengan SKDI
4. Mengusulkan penambahan ruang ujian dan diskusi untuk koass
5. Membuat Buku ajar tentang pemeriksaan fisik pada anak
6. Menyusun rencana kerja bidang pendidikan S1
Pendidkan Spesialis
1. Membuat panduan penulisan kegiatan ilmiah PPDS
2. Membentuk tim persiapan akreditasi IPDSA 2013
3. Membentuk format program evaluasi IPDSA yang lebih ditekankan kepada
optimalisasi administrasi tiap divisi
4. Menyusun persiapan pendidikan spesialis 2
5. Evaluasi serta revisi sistem evaluasi IPDSA, penambahan metode Script
Concordance dalam sistem evaluasi divisi
6. Evaluasi serta Revisi sistem pengaduan PPDS, optimalisasi tim konselor
IPDSA
7. Evaluasi serta revisi sistem sarana dan prasarana IPDSA, termasuk
perpustakaan dan buku-buku acuan wajib yang telah disaratkan oleh
kolegium
8. Mempersiapkan Tracer Methodology IPDSA
9. Memperbaharui struktur organisasi IPDSA dan tupoksi masing-masing staf
10. Mempersiapkan diseminasi sistem pendidikan PPDS-1 pada seluruh RS
jejaring
11. Evaluasi dan Revisi tatakelola administrasi IPDSA
12. Evaluasi dan Revisi program peningkatan mutu IPDSA
13. Menyusun rencana kerja bidang pendidikan PPDS-1, beserta indikator
pencapaian
Bidang Pelayanan
1. Menyusun format pelaporan divisi bulanan dan tahunan
2. Mempersiapkan dan memenuhi unsur-unsur penilaian akreditasi KARS-JCI
3. Melengkapi sarana dan prasarana masing-masing divisi, membuat format
usulan masing-maisng divisi
4. Evaluasi dan monitoring pelayanan melalui rapat rutin pelayanan setiap
bulan
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan
6. Menyusun indikator mutu pelayanan masing-masing divisi (usulan dari
masing-masing divisi)
7. Menyusun Standar Pelayanan Medik bagian IKA FK Undip/RSDK baru
8. Menyusun program kerja bidang pelayanan
Bidang Penelitian
1. Membentuk tim sie publikasi pusat data penelitian (seorang staf
bertanggung jawab terhadap publikasi)
2. Menyusun program peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah
3. Menyediakan sarana penunjang original SPSS
4. Mengusahakan pendanaan penelitian dan publikasi
5. Menyusun program kerja bidang penelitian
Bidang Pengembangan
1. Menyusun target bidang pendidikan, pelayanan dan penelitian (masukan
dari masing-masing bidang dan divisi)
2. Mengusahakan sistem pendanaan yang berkesinambungan
3. Membentuk tim akreditasi departemen kendali mutu
4. Mengkordinasi program kerja bidang-bidang
5. Evaluasi dan Revisi sarana & prasarana departemen
6. Mengembangkan bag anak sesuai dg visi misi
7. Menyusun program regenerasi staf dari residen yang berprestasi
8. Mengkordinasikan input: dari bidang-bidang
Hasil dari rencana tindak lanjut akan dibuat dalam buku rencana strategi
tahun 2013 – 2020 yang akan disusun oleh tim penyusun renstra yang ditunjuk
yang diketuai oleh dr MS. Anam, Msi.Med, SpA.
Demikian hasil rapat kerja dan rencana tindak lanjut Departemen IKA FK
Undip/RSUP Dr Kariadi tahun 2013 telah kami susun, semoga rencana kerja yang
telah diambil dapat terlaksana dengan baik.
An. Panitia Pelaksana