Anda di halaman 1dari 1

Penyakit campak disebabkan oleh karena virus campak.

Virus campak
termasuk di dalam famili paramyxovirus. Virus campak sangat sensitif terhadap
panas, sangat mudah rusak pada suhu 37oC. Toleransi terhadap perubahan PH
baik sekali. Brsifat sensitif terhadap eter, cahaya, dan trysine. Virus mempunyai
jangka waktu hidup yang pendek (short survival time) yaitu kurang 2 jam.
Apabila disimpan pada laboratorium, suhu penyimpanan yang baik adalah suhu
-70oC.

Berdasarkan laporan DirJen PP&PL DepKes RI tahun 2009, pada tahun


2008 masih terdapat banyak kasus campak di seluruh provinsi di Indonesia
(DirJen PP&PL DepKes RI). Demikian juga, KLB campak masih sering terjadi
di Indonesia. Pada tahun 2008, beberapa KLB terjadi terutama pada daerah
dengan cakupan imunisasi campak yang rendah, misalnya di Bangka Belitung
terjadi 6 x KLB, di Jawa Barat 31 x, Jawa Tengah 12 x dan Jawa Timur 32 x.

Bahaya penyulit penyakit campak di kemudian hari adalah (1) kurangnya


gizi sebagai akibat diare berulang dan berkepanjangan pasca campak; (2)
Sindrom subakut penehsifilitis (SSPE) pada anak>10 tahun; (3)munculnya
gejala penyakit tuberkulosis paru yang lebih parah pasca mengidap penyakit
campak yang berat yang disertai pneumonia.

Epidemiologi

Penyakit campak bersifat endemik di seluruh dunia, namun terjadinya epidemi


cenderung tidak berurutan. Pada umumnya

Anda mungkin juga menyukai