Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL PELATIHAN BT&CLS

(BASIC TRAUMA & CARDIAC LIFE SUPPORT)

A. Latar Belakang

Di Jakarta, sebanyak 7487 orang mengalami kecelakaan pada 2010 (ini


artinya rata-rata 21 kali kecelakaan terjadisetiap harinya). Dari jumlah itu korban
yang meninggal sebanyak 3232 orang dan yang luka sebanyak ringan sebanyak
5273 orang. Itu baru di Jakarta. Bisa di bayngkan berapa angka yang muncul jika di
tambah dengan kejadian serupa di 32 provinsi yang lain di Indonesia.
Pertanyaannya, bagaimana hal ini bisa di minimalisasi?
Dalam dunia kegawatdaruratan dikenal istilah “golden times” yaitu waktu yang
sangat menentukan kondisi seorang penderita gawat darurat. Sebanyak 50% pasien
gawat darurat meninggal sebelum mencapai rumah sakit. Biasanya mereka
mencapai rumah sakit dengan menggunakan kendaraan pribadi dan umum. Hal ini
dapat di cegah apabila Indonesia mempunyai Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT) atau suatu Safe Community kepada setiap komunitas.
Tidak banyak yang menyadari betapa minimnya pengetahuan dan
keterampilan kita menghadapi kejadian semacam itu. Lantas muncul pertanyaan,
sebenarnya apakah tempat yang kita tinggali (dalam hal ini Jakarta) aman? Apakah
kita mudah mendapatkan pertolongan? Apakah ambulans gawat darurat akan
datang lebih cepat dari jasa pengantar ayam goreng siap saji untuk menyelamatkan
jiwa saat dibutuhkan? Atau bahkan pada kenyataannya nyawa kita lebih murah dari
ayam goreng siap saji itu?
Bagi perawat di perlukan keahlian dan ketrampilan khusus tentang cara
menolong korban dalam keadaan kritis mengalami kegawatdaruratan trauma dan
kegawatdaruratan jantung yang pada umumnya menjadi muatan lokal atau
pendidikan non formal sehingga kelak para perawat dapat bekerja lebih handal dan
mandiri ketika menghadapi situasi kritis baik di rumah sakit, klinik, puskesmas
maupun pra rumah sakit (bencana & korban masal) dan bersertifikat standar
nasional dan internasional. Sejak tahun 1997 sampai dengan sekarang telah
meluluskan 170.496 orang.
BT &CLS merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode praktis
dalam penanganan gawat darurat kasus trauma dan jantung. Pelatihan ini di adakan
dalam waktu 5 hari, peserta pelatihan ini adalah Perawat dan Bidan (tidak dalam
keadaan hamil), dengan jumlah peserta maksimal 40 orang dalam satu kelas.
Pelatihan ini bersertifikasi Pusdiklat Kemenkes RI dan PPNI pusat, dengan instruktur
yang sudah terlatih dan berpengalaman terdiri dari Dokter spesialis dan Paramedis
AGD 118.

B. Tujuan Pelatihan

1. Safe Community
2. Meningkatkan kemampuan serta response petugas dalam mengelola
manajemen penanggulangan korban gawat darurat, bencana dan korban
massal.
3. Pelatihan dasar dan bersama mengenai penanggulangan korban gawat darurat,
bencana dan korban massal.
4. Memaksimalkan sarana kesehatan yang ada.
5. Melakukan risk Assessment di komunitas/rumah sakit.
6. Membuat disaster plan all hazards untuk komunitas yang ditempati.
7. Mengurangi angka kematian dan kecacatan.
YAYASAN AMBULANS GAWAT DARURAT 118
FOUNDATION : 118 EMERGENCY AMBULANCE SERVICE
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIST BEDAH INDONESIA
JL. Pahlawan Raya NO. 50, Rempoa Ciputat Tangerang Selatan
Tlp : 021-7424118, 021-7410118.021-7409118. Fax : 021-7401558
Email : marketing@agd118.org, admin@agd118.org Website : www.agd118.org
PROPOSAL PELATIHAN
BASIC TRAUMA & CARDIAC LIFE SUPPORT UNTUK PERAWAT

Syarat Peserta
1. Perawat
2. Mahasiswa Keperawatan
3. Mahasiswa Kebidanan
4. Menyerahkan foto ukuran 4x6 back ground merah 2 lembar
5. Tidak dalam keadaan hamil
6. Tidak dalam keadaan sakit

Jumlah Peserta
Untuk satu kelas maksimal 40 orang

Lama Pelatihan
Dilaksanakan dalam 5 hari berturut – turut, mulai jam 08.00 – 17.00

Metode Pelatihan
Metode pelatihan yang akan dipakai adalah :
1. Kuliah dengan media ajar Laptop dan LCD Proyektor
2. Praktek skill station :
- Resusitasi Jantung Paru ( R J P )
- Airway Breathing Management
- Initial Assesment
- Stabilisasi Musculoskeletal
- Stabilisasi Spinal Cord Injury
- Membaca EKG
- DC Shock
3. Diskusi Triage Skenario
4. Pre test dan Post test tulis
5. Ujian Praktek Pasien dan RJP
Materi Pelatihan
1. Introduction
2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
3. Initial Assesment
4. Bantuan Hidup Dasar
5. Airway And Breathing
6. Trauma Thorax dan Trauma Abdomen
7. Elektro Kardiografi
8. Aritmia Lethal
9. Miokardio Infark
10. Trauma Kepala dan Cidera Spinal
11. Trauma Musculosceletal
12. Trauma Thermal
13. Trauma Pediatrik, Wanita dan Geriatri
14. Biomekanik Trauma
15. Ekstrikasi, Stabilisasi dan Transportasi
16. Keracunan dan Gigitan Binatang
17. Triage Scenario

Pembiayaan
Paket Pelatihan sebesar Rp. 1.600.000,-(Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah)/
orang, biaya tersebut sudah termasuk :
a. Pengadaan Buku Panduan
b. Pembuatan Sertifikat
c. Pemeliharaan alat praktek
d. Alat make up
e. Honor instruktur
f. Biaya Administrasi
g. Stationary (notebook, ballpoint dan kit)
Persiapan dari panitia:
a. Ruang kelas besar 1 ruangan
b. Ruang kecil praktikum 4 ruangan
c. Model probandus 1 orang (hari ke 1 s/d hari ke 4), 3 orang (hari ke 5)
d. Transportasi Instruktur
e. Polo Shirt berlogo 118
f. Konsumsi (2x snack + 1x makan siang)
g. Tiket Pesawat Pulang – Pergi (PP)
h. Hotel (standard bintang 3)
i. Biaya over bagasi
j. Makan siang, snack dan makan malam instruktur 4 orang

Sertifikat
1 Sertifikat dari 118 & Komisi Trauma dengan Akreditasi PPNI Pusat ( 3 skp )
2 Sertifikat dari Pusdiklat Kemenkes RI yang akan diterima peserta ± 4 bulan
setelah pelaksanaan
Instruktur terdiri dari

 Ahli Bedah,
 Ahli Penyakit Dalam Sub Kardiovaskuler,
 Paramedik AGD 118

Contact Person
Koordinator Marketing Yayasan AGD 118 Wilayah Sumsel-Babel
HP : Andi Subandi,S.Kep,Ns.M.Biomed 0853 78975570, 0823 12511118
(Telkomsel)

Anda mungkin juga menyukai