IN HOUSE TRAINING
TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DAN EVAKUASI, EARLY WARNING
SYSTEM (EWS), BANTUAN HIDUP DASAR, MANAJEMEN NYERI, SCREENING,
TRIAGE, TRANSFER PASIEN, LAYANAN PETUGAS AMBULANS, PELAYANAN
PASIEN RISIKO TINGGI, CODE BLUE SYSTEM, STUNTING , PONEK DAN PPI
DASAR
RS PARINDU 2023
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seiring berjalannya Akreditasi Rumah Sakit telah membawa pola pemikiran untuk
penanganan pasien henti jantung maupun nafas dengan baik. Hal ini karenakan dituntut
adanya sebuah tim reaksi cepat dalam menangani kejadian seperti ini, tim ini biasa
dinamakan “tim code blue”. Tim code blue lebih banyak akan menagani pasien setelah
kejadian henti jantung, dengan mengedepankan reaksi cepat dan melakukan resusitasi
jantung paru dengan kualitas tinggi kurang dari 5 menit setelah code blue diaktifkan.
Sebuah prinsif lebih baik mencegah daripada mengobat layak untuk diperhitungkan
dalam pengelolaan pasien henti jantung maupun henti nafas, hal ini disebabkan pasien
mengalami henti jantung sebenarnya tidak tiba-tiba tetapi ada sebuah proses yang telah
mendahuluinya dan penderita ataupun kita lalai atau justru tidak memahami sebagai
tanda awal terjadinya henti jantung.
Tindakan pencegahan untuk terjadinya henti jantung di Rumah Sakit sebenarnya
telah dikembangkan pertama kali sejak tahun 1997 oleh tim di Rumah Sakit James Paget,
Norfolk, Inggris, dan dipresentasikan pada konferensi Mei 1997 dari intensive care
society dengan diterbitkan sebuah skoring Early Warning System (EWS).
Akreditasi Rumah Sakit dalam salah satu eleman penilaian juga menuntut adanya
sistem EWS di rumah sakit. Manfaat berjalannya sistem EWS di rumah sakit dapat
mencegah 50% pasien untuk tidak terjadi cardiac arrest atau aktivasi code blue dengan
high quality CPR akan memberikan harapan hidup/ROSC (return of spontaneus
circulation).
Manajemen Nyeri adalah mengidentifikasi dan mengelola pengalaman sensorik
atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan atau fungsional dengan onset
mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan oleh karena itu
Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan mutu pelayanan pasien di Rumah Sakit
Parindu.
Skrining merupakan pemeriksaan sekelompok orang untuk memisahkan orang
yang sehat dari orang yang memiliki keadaan patologis yang tidak terdiagnosis atau
mempunyai resiko tinggi. Skrining dilaksanakan melalui kriteria triase, evaluasi visual
atau pengamatan, pemeriksaan fisik atau hasil pemeriksaan fisik, psikologik,
laboratorium klinik atau diagnostic imaging sebelumnya. Pelatihan Skrining dan Triage
ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan petugas medis khususnya di IGD dalam
melakukan pelayanan yang profesional.
Pelayanan Pasien Resiko Tinggi adalah pelayanan yang memerlukan peralatan
yang kompleks untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa, risiko bahaya
pengobatan, potensi yang membahayakan pasien atau efek toksik dari obat beresiko
tinggi.
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila
dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Stunting adalah sebutan bagi gangguan
pertumbuhan pada anak yang disebabkan kurangnya asupan nutrisi selama masa
pertumbuhan anak. Stunting sendiri telah menjadi Program Prioritas Nasional sehingga
Rumah Sakit perlu mengambil peran dalam mensukseskan program prioritas nasional
tersebut.
Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar bagi Tenaga Kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman tenaga kesehatan tentang tugas-tugasnya sehubungan dengan upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Parindu, sesuai dengan standar
akreditasi Rumah Sakit yang diatur dalam Permenkes maka dalam hal ini diadakanlah
Pelatihan:
1) Pelatihan Tanggap Darurat Kebakaran dan Evakuasi
2) BHD dan Code Blue
3) EWS dan Manajemen Nyeri
4) Skrinning, Triage, Transfer Pasien
5) Layanan Petugas Ambulan
6) Pelayanan Pasien Risiko Tinggi
7) Hak dan Kewajiban Pasien, Komunikasi Efektif
8) PPI Dasar
9) Stunting
10) Ponek
11) Manajemen Data, Pelaporan, SimRS, DownTime
2. Tujuan
a. Meningkatkan pengetahuan petugas dalam mendeteksi terjadinya perburukan/
kegawatan kondisi pasien yang bertujuan mencegah hilangnya nyawa seseorang dan
mencegah dampak yang lebih parah dari sebelumnya.
b. Meningkatnya keterampilan petugas dalam mendeteksi (mengenali) perubahan kondisi
pasien.
c. Meningkatnya pengetahuan dan respon time petugas saat terjadi perubahan kondisi
pasien.
3. Kepesertaan
a. Seluruh Karyawan RS Parindu baik di bidang layanan maupun non layanan yang
berjumlah 133 orang
4. Pembicara :
1) dr. Ornella Widyapuspita, Sp.An
2) dr. Syamsir Alam L M.Ked (Ped), Sp.A
3) dr. Syafitria Rahmadani
4) dr. Bakri Bayquni Nasution
5) dr. Febriani Rinta
6) Satuan Polisi Pamong Prajja Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sanggau
7) Yosefina Rosanti, Amd. Kep
8) Tim Code Blue RS Parindu:
1. Yuli Iswahyudi, Amd. Kep
2. Ardi Guido, Amd, Kep
3. Rupina Esti, Amd. Kep
4. Claudia Deviana, Amd. Kep
5. John Hepriman Saragih, Amd. Kep
6. Ganda Rumahorbo, Amd. Kep
7. Evifania,A.Md.Kep
8. Bayu Adi Dharma,S.Kep.Ns
9. Wahyu Eny S,S.Kep.Ns
10. Aditia Pratama, A.Md.Kep
5. Waktu penyelenggaraan
Waktu Penyelenggaraan in house training:
6. Rincian kegiatan
Adapun rincian kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Registrasi
2. Pembukaan Kegiatan
3. Pretest
4. Penyampaian Materi Tanggap Darurat Kebakaran dan Evakuasi
5. Workshop Penggunaan APAR dan Pelatihan Evakuasi
6. Posttest
7. Penutupan
1. Registrasi
2. Pembukaan Kegiatan
3. Pretest
4. Zoom meeting Tim Code Blue Rumah Sakit Parindu dengan dr. Ornella
Widyapuspita, Sp.An
5. Konsep dasar EWS, Manajemen Nyeri di Rumah Sakit dan Code Blue)
6. Pengenalan dan simulasi pengisian lembar EWS
7. Hak dan Kewajiban Pasien
8. Workshop Bantuan Hidup Dasar dan Lanjut
9. Workshop code blue System
10. PPI Dasar (Penggunaan APD, Praktek Membersihkan Cairan Tumpahan Darah Dan cairan
Tubuh)
11. Posttest
12. Penutup
1) Registrasi
2) Pretest
3) Screening, Triage, Transfer Pasien
4) Pelayanan Pasien Resiko Tinggi
5) Layanan Petugas Ambulan
6) Komunikasi Efektif
7) Posttest
8) Penutup
7. Rincian biaya
NO SATUAN JUMLAH Harga satuan Total
(Rp)
1. Sertifikat 924 Rp. 2.000 Rp. 1.848.000
1) APAR 133
2) BHD, Code Blue 133
3) EWS, Manajemen Nyeri 78
4) Skrinning, Triage, Transfer 78
Pasien
5) Layanan Petugas Ambulan 2
6) Pelayanan Pasien Resiko 78
Tinggi
7) Hak dan Kewajiban Pasien, 78
Komunikasi Efektif
8) PPI Dasar 133
9) Stunting 78
10) Ponek 32
11) Manajemen Data, Pelaporan, 101
SimRS, DownTime
2. Banner 8 Rp. 350.000 Rp. 2.800.000
1) APAR
2) BHD, Code Blue, EWS,
Manajemen Nyeri
3) Skrinning, Triage, Transfer
Pasien, layanan Petugas
Ambulan
4) Pelayanan Pasien Resiko
Tinggi, Hak dan Kewajiban
Pasien, Komunikasi Efektif
5) PPI Dasar
6) Stunting
7) Ponek
8) Manajemen Data, Pelaporan,
SimRS, DownTime
4. Konsumsi Panitia dan Pembicara 37 Rp. 20.000 Rp. 740.000
( 3 hari ) @3 hari
Pembina
1. dr. Mislaini Matondang
APAR
1. Ngatmi, Amd. Kep
2. Dwiky Fitra Gumilang, S.
Akun
3. Yeni Kustiningsih, Amd. Kep
4. Reni Priska, A.Md.Kep
5. Liberta Lesy, Amd. Keb
6. Satuan Polisi Pamong Prajja
Bidang Pemadam Kebakaran
Kabupaten Sanggau (6 orang)
PPI Dasar
1. Hanny Noviyanto, A.Md. TI
2. Decky Hermawan Benson,
A.Md, Kep
3. Yosefina Rosanti, Amd. Kep
8. Susunan Panitia
a. Pembina : dr. Mislaini Matondang
b. Ketua : dr. Febriani Rinta
c. Sekertaris : Fransiska Alfianti,S.Kep, Ners
d. Bendahara : Yeni Kustiningsih, Amd. Kep
e. Seksi - seksi
a) Acara (MC) : Reni Priska, A.Md.Kep
Dirigen : Liberta Lesy, Amd. Keb
Penyambut Tamu : Yohana Selvia Noberta, A.Md. Kep
Rupina Leni, Amd. Kep
8) Tim PPI
Penanggung
No Waktu Kegiatan Deskripsi
Jawab
Penanggung
No Waktu Kegiatan Deskripsi
Jawab
11. 10.30 - 11.00 Sesi II BHD ( Bantuan Hidup Dasar ) dr. Syafitria
Rahmadani
10. Penutup
Dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Tuhan YME, demikianlah
proposal IHT. Pada akhirnya segala sesuatu yang telah direncanakan tidak dapat berjalan
dengan baik tanpa kerjasama dan kerja keras dari semua pihak. Semoga pelaksanaan
kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Atas perhatian dan
kepercayaan yang diberikan kami ucapkan terimakasih.