SEMINAR
EFFECTIVE PRIMARY HEALT CARE ENGAGEMENT STRATEGY IN
STRENGTHENING REFERRAL NETWORK FOR ACUTE CARDIOVASCULAR
MANAGEMENT IN KEDIRI RAYA.
(Strategi Keterlibatan Pelayanan Kesehatan Primer yang Efektif dalam Penguatan Penatalaksanaan
Rujukan Jejaring Kardiovaskular di Kediri Raya)
A. LATAR BELAKANG
Serangan jantung merupakan kasus yang mengalami peningkatan dalam beberapa tahun
terakhir dan menjadi penyebab kematian tertinggi pasien yang ada di UOBK RSUD SLG
Kediri. Penyebab kematian kedua adalah karena tingginya angka death on arrival (DOA)
akibat kecelakaan yang disebabkan keterlambatan dan kesalahan dalam pertolongan pertama.
Pertolongan pertama korban laka-lantas biasanya dilakukan masyarakat atau bahkan petugas
kepolisian tanpa prosedur medis yang benar. Selain itu kondisi geografis Kabupaten Kediri
yang rentan terhadap bencana alam seperti angin puting beliung, banjir, longsor, dan
sebagainya menjadi alasan kenapa Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
perlu dimiliki Kabupaten Kediri.
Pemahaman masyarakat selama ini dimana ’kecepatan’ adalah yang terpenting dalam
penanganan kondisi darurat membuat ‘ketepatan’ tidak diperhitungkan. Padahal dengan
pertolongan pertama yang salah dapat beresiko meningkatkan angka kematian.
Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya penanganan kasus pada pasien
dengan serangan jantung sebagai upaya untuk memperpendek “RESPONSE TIME” UOBK
RSUD SLG telah meluncurkan inovasi layanan berupa Sistem Jejaring Kardivaskular atau Si
JaKa sebagai salah satu bentuk pelayan kepada masyarakat sesuai dengan UU No 44 tahun
2009 tentang rumah sakit dan dalam undang-undang tersebut diamanat untuk mendekatkan
pelayanan pada masyarakat dengan penanganan cepat, tepat, akurat dan aman yang terintegrasi
dengan sistem Ambulance Rescue yaitu Emergency & Medical Assistance atau EMAs RSUD
SLG.
C. TEMPAT
Auditorium UOBK RSUD SLG Kediri.
D. ANGGARAN
JENIS
PERLENGKAPAN SATUAN VOLUME HARI/JAM JUMLAH
DAN PERALATAN
Honorarium Pemateri 3.000.000 3 4 9.000.000
Transportasi Pemateri 500.000 2 1 1.000.000
Konsumsi Nasi Kotak 25.000 50 1 1.250.000
Konsumsi Snack 15.000 50 1 750.000
Souvenir + Goodie
100.000 50 1 5.000.000
Bag
Backdrop 420.000 1 1 420.000
JUMLAH 17.420.000
F. PEMATERI
a) Kepala Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
(dr. Budi Satrijo, Sp.JP(K)-FIHA)
b) Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD Karsa Husada Batu Malang
(dr. Indra Wahyu Saputra, Sp.JP(K)-FIHA)
c) Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD SLG Kediri
(dr. M. Afies S, Sp.JP-FIHA, MMRS)
G. PANITIA
1. dr. M. Afies S, Sp.JP-FIHA, MMRS
2. dr. Faruq Yufarriqu M.
3. Muhammad Kristyan Wijaya, AMd. Kep
4. Hardityo Fajarsiwi., S.Kep., Ns
5. Mi’rojful Mei Hartanti, S.Kom, M.T
6. Fida Shihab Azzuhri, S.AB
7. Intan Purnama Sari, SKM
8. Ely Wahyu Puspitasari, S.E
9. Ahmad Jazuli, S.AP
10. Eka Cahya W, S.Sn
11. Yunita Dwi Ana, S.E
12. Hilmy Ainul Yaqin, S.Kom
13. Wika Vidi A. S.Kom
I. RUNDOWN KEGIATAN
NO MATERI WAKTU PEMBICARA/PEMATERI
.
1. Registrasi 08.00 - 08.30
2. Pembukaan 08.30 - 08.45 MC
3. Sambutan oleh Direktur UOBK RSUD SLG 08.45 - 09.00 dr. Tony Widyanto, Sp.OG (K)
4. Pembahasan : 09.00 - 12.00
Materi 1 Materi 1 : dr. Budi Satrijo, Sp.JP(K)-FIHA
Engaging Policy Makers and Health Colleagues to Integrate Attention of Materi 2 : dr. Indra Wahyu Saputra, Sp.JP(K)-FIHA
Cardiovascular Disease "Achieve Better Efforts for Cardiovascular Health"
Materi 3 : dr. M. Afies S, Sp.JP-FIHA, MMRS
(Melibatkan Pembuat Kebijakan dan Kolega Kesehatan untuk Mengintegrasikan
Perhatian Terhadap Penyakit Kardiovaskular "Mencapai Upaya yang Lebih Baik
untuk Kesehatan Kardiovaskular")
Materi 2
Percutaneous Coronary Intervention in Acute Coronary Syndrome : What the
General Practitioner Should Know.
(Intervensi Koroner Perkutan pada Sindrom Koroner Akut : Yang Harus
Diketahui oleh Dokter Umum)
Materi 3
Prehospital Treatment with Referral Networking Si Jaka and EMAs in STEMI
Patients: What Can We Do to Achieve Earliest Possible Reperfusion.
(Perawatan Pra Rumah Sakit dengan Jaringan Rujukan Si Jaka dan EMAs pada
Pasien STEMI: Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mencapai Reperfusi Sedini
Mungkin)
5. Tanya Jawab 12.00 - 12.30
6. Penutup
J. INDIKATOR PELAKSANAAN
1). Input
SDM : Narasumber 3 orang Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh
Darah.
Alat dan bahan : Proyektor, LCD, Laptop, materi seminar.
2). Proses
Ceramah dan Tanya Jawab.
3). Output
40 (Empat Puluh) orang peserta Dokter perwakilan dari Puskesmas dan Klinik di
Kabupaten Kediri yang menjadi sasaran pelatihan mampu melakukan
4). Outcomes
Peserta mampu memahami penanganan pre hospital untuk kasus pasien dengan penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah serta sistem kerja Jejaring Kardiovaskular atau Si Jaka
RSUD SLG Kediri.
K. EVALUASI
1. Dilakukan Tanya Jawab;
2. Simulasi, praktik dan demonstrasi;
3. Laporan Kegiatan.
Menyetujui,
Direktur UOBK RSUD SLG