BTCLS
DAFTARISI
Latar Belakang................................................................... 1
Tujuan Pelatihan................................................................. 2
Durasi & Metode ................................................................ 2
Varian BTCLS Sertifikasi BPPSDM Kemenkes RI................. 3
Garis Besar Materi Pelatihan......................................... 3
Investasi Pelatihan........................................................ 6
Varian BTCLS Non Sertifikasi BPPSDM Kemenkes RI.......... 7
Garis Besar Materi Pelatihan......................................... 7
Investasi Pelatihan........................................................ 9
Instruktur Pelatihan............................................................ 10
Peserta Pelatihan............................................................... 10
Tahapan Pembayaran………………………............................ 11
Informasi dan Pendaftaran…………………………................. 11
Penutup…………………………………………………………....... 12
Semua petugas kesehatan berkewajiban
untuk memberikan pertolongan
kegawatdaruratan dengan tepat dan
LATARBELAKANG cepat, terutama perawat yang berada di
garis terdepan, baik di fasilitas pelayanan
kesehatan maupun di area pra rumah
sakit. Hal ini diperkuat dengan UU RI No.
Penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan,
penyebab utama kematian tertinggi di dunia. Pasal 35 yang menyatakan bahwa dalam
Menurut World Health Organization (WHO),
diperkirakan 55 juta orang meninggal dunia pada
keadaan darurat, Perawat dapat
tahun 2011. Sementara di Indonesia, penyakit melakukan tindakan medis dan
jantung dan pembuluh darah masih menjadi pemberian obat sesuai dengan
penyebab utama kematian. Berdasarkan hasil kompetensinya. Ditambah lagi dengan
analisis awal survei kematian berskala nasional adanya tuntutan akreditasi rumah sakit
yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dalam
yang mengharuskan seorang perawat
Sample Registration Survey (SRS) tahun 2014, harus memiliki sertifikasi pelatihan
disampaikan bahwa penyakit jantung iskemik khusus, salah satunya adalah Basic
menjadi penyebab kematian kedua di Indonesia Trauma and Cardiovascular Life Support
setelah penyakitstroke. (BTCLS).
2
VARIAN BTCLS
Basic Trauma Sertifikasi BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Harike-1
1. Registrasi peserta
2. Pre Test
3. Pembukaan Pelatihan
4. Membangun Komitmen Belajar
5. Etik dan aspek legal keperawatan gawat darurat
6. Sistem Penanggulan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)
7. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
8. Circulation
Praktikum
Circulation
Hari ke-2
1. Refleksi
2. Penataklasanaan Pasien Dengan Gangguan Pernafasan danJalan Nafas(Airway &
Breathing Management)
3. Penataklasanaan Pasien Akibat Trauma : Kepala Dan Spinal
4. Penataklasanaan Pasien Akibat Trauma : Thorak Dan Abdomen
5. Penataklasanaan Pasien Akibat Trauma : Musculoskeletal
6. Penataklasanaan Pasien Akibat Trauma : Luka Bakar
7. Initial Assessment and Management
Praktikum
1. Resusitasi JantungParu
2. Airway and Breathing Management
3. Innitial Assassment and Management
3
VARIAN BTCLS
Basic Trauma Sertifikasi BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Hari ke-3
1. Refleksi
2. Penataklasanaan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler
Praktikum
1. Resusitasi JantungParu
2. Airway and Breathing Management
3. Innitial Assassment and Management
Harike-4
1. Refleksi*
2. Penataklasanakan Proses Rujukan
3. Triage Pasien
Praktikum
1. Defibrilasi
2. Interprestasi EKG
3. Stabililisasi Musculoskeletal dan Spinal
Keterangan:
*Refleksi adalah review materi dan atau penyampaian evaluasi oleh peserta terhadap kegiatan pelatihan
secara keseluruhan, baik dari segi proses pembelajaran, tempat, waktu, konsumsi, panitia, maupun
instruktur pelatihan.
4
VARIAN BTCLS
Basic Trauma Sertifikasi BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Hari ke-5
Refleksi
Praktikum
1. Defibrilasi
2. Interprestasi EKG
3. Stabililisasi Musculoskeletal danSpinal
Evaluasi
1. Ujian Praktikum
2. Post Test
5
VARIAN BTCLS
Basic Trauma Sertifikasi BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Sertifikat:
• 1-sertifikat BTCLS dengan 4-skp PPNI
• 1-sertifikat BTCLS BPPSDM Kemenkes RI dengan 1-skp*
• ID-Card BTCLS
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Note:
Semua peserta akan diajukan untuk mendapatkan sertifikasi dari Pusdiknakes BPPSDM
Kemenkes RI. Persetujuan dan waktu terbit sertifikat tergantung kebijakan dari
Pusdiknakes BPPSDM Kemenkes RI.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
6
VARIAN BTCLS
Basic Trauma Sertifikasi NON BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Praktikum
1. Pengenalan Defibrilasi
2. Interpretasi EKG
3. RJP Dewasa, Anak danBayi
Hari ke-2
1. Refleksi*
2. Penatalaksanaan gangguan nafas & pernapasan
3. Sirkulasi: penilaian dan penatalaksanaan syok
4. Trauma Muskuloskeletal
5. Penilaiandan pengelolaan pasien trauma:Innitial Assessment and Management
6. Pemindahan, pengangkatan, ekstrikasi, stabilisasi, dan transporasi pasien
Praktikum
1. Innitial Assesment and Managemet of Patient
2. Pengelolaan gawat darurat jalan nafas dan pernafasan
3. Pemindahan, pengangkatan, ekstrikasi, stabilisasi, dan transporasi pasien
4. Penatalaksanaan henti jantung (simulasi megacode)
7
VARIAN BTCLS
Basic Trauma Sertifikasi NON BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Praktikum
1. Innitial Assesment and Managemet of Patient
2. Pengelolaan gawat darurat jalan nafas dan pernafasan
3. Pemindahan, pengangkatan, ekstrikasi, stabilisasi, dan transporasi pasien
4. Penatalaksanaan henti jantung (simulasi megacode)
Keterangan:
*Refleksi adalah review materi dan atau penyampaian evaluasi oleh peserta terhadap kegiatan pelatihan
secara keseluruhan, baik dari segi proses pembelajaran, tempat, waktu, konsumsi, panitia, maupun
instruktur pelatihan.
8
VARIAN BTCLS
Basic Trauma SertifikasiNON BPPSDM
and Cardiovascular Life Support
Kemenkes RI
Sertifikat:
• 1-sertifikat BTCLS dengan 4-skp PPNI
• ID-Card BTCLS
9
INSTRUKTUR PELATIHAN
Instruktur pelatihan terdiri
dari dokter dan perawat
berpengalaman dalam
penanggulangan
penderita gawat darurat,
bencana, musibah masal
maupun kejadian luar
biasa. Semua instruktur
telah tersertifikasi
sesuai dengan
kompetensi masing-
masing dan
berpengalaman dalam
penanggulangan
penderita gawat darurat
kardiovaskular dan
trauma.
PESERTAPELATIHAN
Peserta pelatihan terdiri dari:
• Perawat yang bekerja di rumah sakit,
puskesmas, klinik, dan pelayanan
mandiri.
• Perawat Pendidik / Dosen
• Mahasiswa keperawatan tingkat akhir
10
TAHAPAN PEMBAYARAN
URAIAN PEMBAYARAN JUMLAH
Pembayaran I dibayar paling lambat satu minggu sebelum pelaksanaan 50%
Pelatihan
Sisa pembayaran dibayar selambat-lambatnya 1 minggu setelah 50%
sertifikat dan invoice diserahkan.
Marketing Pelatihan
021-87925479/0821-1239-5000(Yuli)
0821-1015-5000 (Samsu)
11
PENUTUP
Demikian proposal Pelatihan BTCLS ini kami susun sebagai bahan pertimbangan untuk
perencanaan penyelenggaraan pelatihan. Semoga kami dapat menjalin kerjasama yang baik
dengan berbagai pihak demi terselenggaranya pelatihan BTCLS pada khususnya serta
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
di Indonesia pada umumnya.
Salam Hangat,
PRO EMERGENCY
12