A. NAMA KEGIATAN
Pelatihan Basic Life Support (BLS) atau Bantuan Hidup Dasar (BHD)
B. LATAR BELAKANG / RASIONAL
Pengembangan bidang kemahasiswaan meliputi 3 aspek, yaitu
bidang
pengembangan keilmuan dan penalaran, minat dan bakat, dan kesejahteraan mahasiswa.
Dalam aplikasi kegiatan pengembangan kemahasiswaan tersebut seringkali terjadi
terjadi kecelakaan yang menyebabkan masalah kegawatdaruratan
yang bisa
Sejalan dengan itu, kondisi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang
dilakukan di luar kampus juga terjadi di Universitas Jember, sehingga risiko kecelakaan
yang mengancam jiwa juga kemungkinan dialami oleh mahasiswa Universitas Jember
juga. Fakta yang ada di lapangan, sebenarnya banyak sekali orang khususnya mhasiswa
yang ingin memberikan pertolongan ketika terjadi bencana atau kecelakaan namun tidak
memiliki wawasan atau ketrampilan dasar dalam memeberikan pertolongan pertama.
Sehingga yang malah terjadi pertolongan yang diberikan memperparah keadaan korban.
Sehubungan dengan itu, kegiatan pembekalan ketrampilan dasar pada mahasiswa
menjadi penting sekali untuk dapat dimiliki oleh mahasiswa sebagai upaya pertolongan
pertama pada kegawatdaruratan. Oleh karena itu, pelatihan ketrampilan Basic Life
Support menjadi penting untuk dilakukan.
C. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan Basic Life Support
adalah peserta
pelatihan mampu :
1. Memahami dan melakukan pengenalan kejadian henti jantung
2. Melakukan penilaian cepat tanda-tanda potensial henti jantung
3. Melakukan tindakan aktivasi sistem gawat darurat segera sebelum melakukan
pertolongan pada korban kegawatdaruratan
4. Mencetak
mahasiswa
yang
memiliki
skill
berkualitas
dalam
bidang
kegawatdaruratan.
5. Melakukan tindakan bantuan hidup dasar atau Basic Life Support
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan berupa skill mahasiswa gawat darurat yang berkualitas
dan terbentuknya organisasi atau tim yang bergerak dalam bidang Kegawatdaruratan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan ini diharapkan mampu
meningkatkan segi kognitif (pengetahuan), psikomotor (ketrampilan) dan afektif
mahasiswa dalam pertolongan pertama kegawatdaruratan, terutama henti jantung. Selain
itu ketrampilan ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai
mahasiswa maupun pada saat berperan sebagai anggota masyarakat. Serta hendaknya
kegiatan ini dapat dijadikan kegiatan rutin untuk memberikan bekal kepada mahasiswa
yang belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini dalam mengarungi kehidupan
Kegiatan pelatihan ini akan diikuti oleh peserta pelatihan sebanyak 50 orang
dengan rincian tiap fakultas atau PS setara fakultas mengirimkan 2 orang delegasinya
ditambah 20 orang mahasiswa PSIK UNEJ. Kegiatan ini akan dilaksanakan di
Kampus PSIK-UNEJ selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu tanggal November 2013
dan pada hari Minggu tanggal November 2013. Kegiatan ini berlangsung mulai jam
WIB dan berakhir jam WIB dengan susunan acara terlampir.
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan pelatihan Basic Life Support ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :
Waktu
Tempat:
G. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
H. ANGGARAN DANA
Terlampir
I. SUSUNAN ACARA KEGIATAN
Terlampir
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelatihan Basic Life Support (BLS)
Pelindung
Penasehat
Penangung jawab
Staring Commite
Ketua Panitia
Sekretaris
Bendahara
Seksi Acara
(Angkatan 2012)
Kustantina Alfiatie
(Angkatan 2011)
(Angkatan 2012)
Ratna Lauranita
(Angkatan 2011)
Ely Rahmatika
(Angkatan 2011)