etika kerja dikamar operasi sesuai dengan tata tertib POKOK BAHASAN 1. Pengertian & Tujuan dari Etika Kerja di Kamar Operasi 2. Ruang Lingkup Etika Kerja di Kamar Operasi PENGERTIAN ETIKA KERJA Etika Kerja adalah nilai-nilai/norma tentang sikap perilaku/budaya yang baik yang telah disepakati oleh masing-masing kelompok profesi di kamar operasi.
Tujuan dari Etika kerja adalah agar anggota
tim melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab dengan baik serta penuh kesadaran terhadap pasien/keluarga. RUANG LINGKUP 1.Persetujuan Operasi - Mutlak dilakukan pada tindakan kecil,sedang maupun besar - diperoleh dari pasien/keluarga atau wali - dalam keadaan emergency pasien tidak sadar,tidak ada keluarga diberikan kepada Direktur Rumah Sakit. - Pasien hrs mendapat informasi yg lengkap tentang prosedur tindakan pembedahan dan anesthesi serta akibatnya. - Persetujuan operasi merupaka pertanggung jawaban yg sah bagi dokter kepada pasien/keluarga dan disimpan dalam berkas dokumen/rekam medis. LANJUTAN 2. Tata tertib Kamar Operasi a. Semua petugas yg masuk kamar operasi wajib memakai baju khusus b. Setiap petugas kamar operasi memahami tentang ketentuan pembagian area kamar operasi. c. Setiap petugas harus memahami & melaksanakan teknik aseptik sesuai peran & fungsinya. d. Semua anggota tim harus melaksanakan jadwal harian operasi yg telah dijadwalkan oleh perawat kepala kamar operasi. e. Perubahan jadwal operasi dilakukan atas indikasi kebutuhan & kondisi pasien,harus dijelaskan kepada pasien/keluarga oleh ahli bedah. LANJUTAN... f. Perawat kamar operasi melaksanakan asuhan keperawatan perioperatif. g. Melaksanakan pemeliharaan alat-alat & ruangan kamar operasi. h. Semua tindakan yg dilakukan dicatat dengan teliti. i. Menjamin kerahasiaan informasi/data pasien. j. Khusus pasien dgn pembiusan regional; tim bedah berbicara seperlunya,karena pasien dapat melihat & mendengar keadaan sekitar. LANJUTAN 3. Pencatatan dan Pelaporan a.Asuhan keperawatan b.Register pasien kamar operasi c.Pemakaian obatan-obatan d.Laporan operasi harus ditulis lengkap,jelas & singkat begitu juga dengan laporan anesthesi. e.Catatan pengiriman bahan pemeriksaan f.Catatan kegiatan rutin 4. Keselamatan dan keamanan kerja a. Keselamatan dan keamanan pasien - Identitas pasien - Rencana tindakan - Jenis anesthesi yg akan dipakai - Faktor alergi - Respon pasien - Hindari pasien dari bahaya fisik akibat penggunaan alat. LANJUTAN b. Keselamatan dan keamanan petugas - Pemeriksaan secara berkala - Beban kerja harus sesuai dengan kemampuan & kondisi petugas - Pembinaan secara terus menerus dalam mempertahankan kinerja - Adanya keseimbangan antara kesejahteraan,penghargaan & pendidikan berkelanjutan - Membina hubungan inter dan antara profesi LANJUTAN c. Keselamatan dan keamanan alat-alat - Adanya pedoman tentang cara penggunaan alat - pemeriksaan rutin kondisi alat - Semua petugas memahami penggunaan alat. - Memeriksa setiap hari ada tidaknya kebocoran pada pipa gas medis oleh IPSRS - memeriksa alat ventilasi udara agar berfungsi dengan baik - Memasang simbol khusus utk daerah rawan bahaya. - Memeriksa alat pemadam kebakaran agar dalam keadaan siap pakai. - Pemeriksaan rutin alat elektro medis. KESIMPULAN Dengan adanya Etika kerja yang sesuai di kamar operasi maka pelayanan kepada pasien akan berjalan dengan baik.