16/03/2016

REMEMBER
KUASA (LASTHEBEER)
• Haruskah beracara diwakili oleh
pengacara?
• Bolehkah beracara sendiri?

Laras Susanti, S.H., LL.M.

Sandra Dini F. A., S.H., MDPSI
All Images : Internet’s Choky Ramadhan, S.H., LL.M.
Archive

KUASA (LASTHEBBER)
KUASA (LASTHEBBER)
 Pelimpahan kuasa/wewenang  Tidak diwajibkan dan tidak
dilarang!
 P.1792 KUHPer mengatur Definisi KUASA (LASTHEBBER), yaitu:  Unsur-unsur Kuasa
Perjanjian melimpahkan kuasa kepada Penerima Kuasa
untuk bertindak atas nama dan demi kepentingan Pemberi 1.Identitas Pemberi dan Penerima Kuasa.
Kuasa Penyebutan secara jelas para pihaknya; perkaranya;
dan jika telah terdaftar, sebutkan nomor registrasi
Pelimpahan kuasa terjadi secara: perkara dan kompetensi Pengadilannya [SEMA
6/1994 ]
Lisan
2.Isi dirumuskan secara jelas dan tegas.
Tertulis (Surat Kuasa). e.g. Berupa Akta Otentik; Akta di bawah tangan; atau 3.Batas kewenangan diuraikan secara rinci dan spesifik.
Surat. 4.Ditandatangani di atas materai.
yurisprudensi Mahkamah Agung No. 779 K/Pdt/1992, "tidak diperlukan legalisasi
atas surat kuasa khusus dibawah tangan. Tanpa legalisasi surat kuasa khusus dibawah
tangan telah memenuhi syarat formil".

KUASA(LASTHEBBER)
KUASA(LASTHEBBER)
Dalam pelimpahan Kuasa, harus ada persetujuan untuk melaksanakan kuasa Hak-hak ini jika diperjanjikan, harus termuat dalam
[P.1793 KUHPer]
Surat Kuasa:
• HAK ATAS HONORARIUM [P.1794 & 1808 KUHPer]: Honorarium harus
Secara Tegas Secara Diam- diperjanjikan. Pemberi Kuasa wajib membayar segala biaya yang dikeluarkan
diam oleh Penerima Kuasa dalam menjalankan kuasanya.
• HAK RETENSI [P.1812 KUHPer]: Penerima Kuasa berhak menahan segala
benda milik Pemberi Kuasa sampai dipenuhi haknya oleh Pemberi Kuasa.

• HAK SUBSTITUSI [P.1803 KUHPer]: Penerima Kuasa berhak mengalihkan

Bagaimana dengan Penolakan untuk menjalankan kuasa?
Penolakan menjalankan kuasa (perbuatan hukum lain) harus
dinyatakan secara tegas karena akan sulit membuktikan penolakan
yang secara diam-diam.
kuasa kepada orang lain (Kuasa Substitusi) namun tetap bertanggungjawab
atas perbuatan yang dilakukan oleh Kuasa Substitusi jika Kuasa Substitusi
bukanlah orang yang cakap dalam menjalankan kuasa.

1
 16/03/2016

JENIS KUASA
KUASA (LASTHEBBER)
 Dasar hukum: P.1795 – 1796 KUHPer

KHUSUS
UMUM •Hanya menyangkut hal-hal
•Melingkupi seluruh khusus
 Syarat bertindak sebagai penerima kuasa dari Pihak di
kepentingan dari Persidangan [Pasal 123 (1) HIR /147 (1) Rbg]
Pemberi Kuasa
•P.1795 jo. 1796 KUHPer 1. Harus mempunyai surat kuasa khusus;
“Pemindahan kepemilikan 2. Ditunjuk sebagai penerima kuasa atau wakil yang
•P. 1796 KUHPer benda; membuat tercantum dalam surat gugatan;
“Pengurusan” perdamaian; dan seluruh 3. Ditunjuk sebagai penerima kuasa atau wakil yang
(Yurisprudensi MA 25 perbuatan yang hanya bisa tercantum dalam catatan gugatan (gugatan lisan);
Juli 1974). dilakukan oleh seorang 4. Ditunjuk oleh Penggugat sebagai kuasa atau wakil di
pemilik hak” dalam persidangan;
5. Advokat, harus memiliki Ijin Praktik sebagai Advokat.
•Termasuk: BERACARA DI
PENGADILAN

ACTION EN DESAVEU
KEWAJIBAN PENERIMA KUASA
 PEMBATASAN PELAKSANAAN KUASA [ P.1797 KUHPer ], pada intinya
menegaskan bahwa Penerima Kuasa wajib melaksanakan kuasa
sebagaimana telah ditetapkan dan diberikan oleh Pemberi Kuasa.

 Jika Penerima Kuasa bertindak di luar batas kewenangannya, Pemberi

Kuasa berhak untuk ACTION EN DESAVEU, yaitu:
ACTION EN DESAVEU berupa:
• Pemberi Kuasa berhak untuk membatalkan atau
menghapuskan hal-hal yang merugikan pemberi kuasa
dari berita acara sidang;
• Atau dengan tidak mengakui perbuatan si penerima
kuasa tadi yang diajukan selama proses persidangan
melalui gugatan insidentil yang akan diperiksa oleh
hakim dan diputus dengan putusan sela.
Dasar Hukum: P.1800 – 1806 KUHPer
 Membayar seluruh biaya, bunga dan rugi selama menjalankan kuasanya.
 Memberikan laporan mengenai perkembangan pelaksanaan kuasanya kepada
 Pemberi Kuasa, termasuk mengenai segala perhitungan biaya yang
dikeluarkan.
 Bertanggungjawab atas ketidakcakapan Kuasa Pengganti (Subtitusi).
 Memberitahukan kepada pihak ketiga bahwa penerima kuasa secara hukum
telah mendapat mandat

KEWAJIBAN PEMBERI KUASA

BATASAN PELAKSANAAN KUASA

 Penerima kuasa harus bertindak sesuai dengan hal yang

Dasar Hukum: P.1807 – 1812 KUHPer
 Pemberi Kuasa terikat dan melaksanakan segala perikatan yang dibuat secara sah
oleh Penerima Kuasa dengan pihak ketiga.
 Mengganti segala biaya yang telah dikeluarkan oleh Penerima Kuasa.
 Memberikan ganti rugi yang diderita oleh Penerima Kuasa selama menjalankan
kuasanya.
disepakati dalam surat kuasa
• Pemberi kuasa dapat membatalkan pemberian kuasa atau
mengeliminasi the delegation of power or eliminate the
akibat yang tidak menguntungkan dari buruknya
pelaksanaannya kuasa oleh Penerima kuasa dari berita acara
persidangan) ;
• Ketidaksetujuan Pemberi Kuasa atas pelaksanaan kuasa dapat
memohon Incidental Claim di persidangan

2
 16/03/2016

KUASA (LASTHEBBER) BERAKHIRNYA KUASA

Kuasa = Perjanjian = Memerlukan kesepakatan

Dasar Hukum: P.1813 – 1819 KUHPer

Harus ada kesepakatan antara kedua belah pihak [Pasal 1793  Penarikan kuasa oleh Pemberi Kuasa;
KUHPer]
 Pemberitahuan mengenai penghentian kuasa oleh
Penerima Kuasa kepada Pemberi Kuasa;
• Dapatkah menduga ketidaksepakatan untuk  Meninggalnya salah satu/kedua pihak;
melaksanakan kewajiban ?  Kehilangan kapasitas/kompetensi hukum salah satu/kedua
pihak;
“Penolakan tidak dapat diduga/diasumsikan, sebab sulit untuk
 Penunjukan penerima kuasa baru dengan syarat,
membuktikannya”
penerima kuasa yang lama telah diberitahu.

Penolakan harus dinyatakan secara tegas dan

eksplisit/tersurat

BERAKHIRNYA KUASA
BERAKHIRNYA KUASA Ingat:
 P.1817 KUHPer: Penghentian
Pasal 1817 KUHPerdata kuasa oleh Penerima Kuasa yang
menimbulkan kerugian bagi
Berakhirnya kuasa oleh penerima kuasa yang mengakibatkan
Pemberi Kuasa mewajibkan
kerugian bagi pemberi kuasa mengakibatkan kewajiban
Penerima Kuasa memberikan
ganti rugi.
ganti rugi pada Pemberi Kuasa.
Pasal 1818 KUHPerdata
 P.1818 KUHPer: Ketidaktahuan
Ketidaktahuan bahwa Pemberi Kuasa meninggal dunia tidak Penerima Kuasa mengenai
mengakibatkan pelaksanaan kuasa invalid meninggalnya Pemberi Kuasa
tidak menghapus keabsahan
perbuatan/perikatan yang
dibuatnya dengan pihak lain.

PERMASALAHAN SEPUTAR
SURAT KUASA
• Surat Kuasa Khusus dengan cap jempol?
• Surat Kuasa Tidak Menyebut Subyek?
• Surat Kuasa Khusus diterbitkan berdasarkan Surat Kuasa Umum?

• Surat Kuasa yang Dibuat oleh Orang yang tidak Berwenang

(Unauthorized Person)?

• Jika ada dalam kekurangan dalam surat kuasa namun pemberi kuasa
dan penerima kuasa hadir dalam persidangan?

• Surat Kuasa khusus yang tidak menyebut pihak atau obyek tapi
menyebut nomor perkara?
• Surat Kuasa tidak menyebut kompetensi relatif
• Kuasa substitusi tidak sah