Penyembuhan Tulang

Penyembuhan Primer
= internal remodelling.
Tidak ada hubungan dg pembentukan kalus.
Terjadi oleh korteks / harvesian system & penyatuan tepi fragmen tulang yg fraktur.
Syarat :
Reduksi (mengembalikan kesejajaran & rotasi fragmen fraktur) tepat.
Fiksasi stabil.
Suplai darah harus cukup.

Penyembuhan Sekunder
Hematom / Inflamasi
Saat fraktur sampai 2-3 minggu.
Terjadi perdarahan - hematom & inflamasi di lokasi patahan.
Ujung fragmen mengalami devitalisasi karena terputusnya pasokan darah  hipoksia & inflamasi 
menginduksi ekspresi gen inflamasi, mempromosikan pembelahan & migrasi sel melalui faktor
pertumbuhan utk penyembuhan  kondisi sbb :
a. Menstimulasi pembentukan periosteal osteoblast dan osifikasi intra membran.
b. Menstimulasi pembelahan sel dan migrasi ke tempat fraktur.
c. Menstimulasi kondrosit untuk berdiferensiasi pada kalus lunak dengan osifikasi endokondral yang
mengiringinya.

Proliferasi
Minggu ke 2 – 3 setelah terjadinya fraktur dan berakhir pada minggu ke 4 – 8.
Hematom  benang fibrin, membentuk jaringan untuk revaskularisasi, invasi fibroblast - osteoblast.
Fibroblast - osteoblast menghasilkan kolagen dan proteoglikan sebagai matriks kolagen pd fragmen 
jaringan ikat fibrosa & tulang rawan / kalus tulang rawan.
Kalus tulang rawan dirangsang oleh gerakan mikro minimal, tapi gerakan berlebih merusak.

Pembentukan kalus
Terbentuk jaringan tulang kondrosit disebut jaringan tulang rawan (dibedakan woven & lamellar bone).
Fragmen digabungkan dg jaringan fibrous, tulang rawan, dan tulang serat matur  3-4 minggu.
Regulasi pembentukan kalus dimediasi oleh ekspresi dari growth factor, yaitu Transforming Growth Factor-
Beta-1 (TGF-B1)  pengaturan diferensiasi osteoblast & produksi matriks ekstrasel, faktor lain : Vascular
Endothelial Growth Factor (VEGF)  angiogenesis selama penyembuhan fraktur.

Osifikasi / Konsolidasi
Dg aktifitas osteoklast & osteoblast yg terus menerus, tulang immature (woven bone) diubah jadi mature
(lamellar bone) yg lebih kuat shg osteoklast menembus jaringan debris pd daerah fraktur, diikuti osteoblast
yg mengisi celah di antara fragmen dg tulang baru  proses pembentukan & penyerapan tulang.

Remodelling
Fraktur telah dihubungkan dg selubung tulang kuat.
Tulang telah sembuh secara klinis dan radiologi.
a. Fase inflamasi
b. Fase proliferasi
c. Fase pembentukan kalus
d. Fase remodelling