Anda di halaman 1dari 3

Buku Panduan Sitemap About

Iklan oleh Google

MENGHITUNG TEKANAN HIDROLIK

RUMUS HIDROLIK

NEWS ELECTRIC ENGINE HYDRAULIC STEERING SUSPENSION TRANSMISSION Search...

NYS Approved, CA
AUA College of
Medicine
Recognized. Clinicals In MOST POPULARS
US, Canada & India.
American University Of Antigua go.auamed.org
Home » How It Work » Hydraulic System » Gaya dan Tekanan Pada Sistem Hidrolik Fungsi Fuel Injection Pump dan Komponennya
Fungsi Fuel Injection Pump ~ Gearz Area . Fuel Injection Pump (pompa injeksi
bahan bakar) berfungsi mensupply bahan bakar ke nozzle dengan...
Gaya dan Tekanan Pada Sistem Hidrolik
Reaksi Kimia Pada Baterai
Intan Sudibjo How It Work, Hydraulic System 13.03Minggu, 29 Maret 2015
Reaksi Kimia Pada Baterai - Sebagai pembelajaran dasar sebaiknya anda
membaca ulang halaman sebelum ini seperti penjelasan elektrolit dan ...
Gaya dan Tekanan Pada Sistem Hidrolik - Salah satu sifat zat cair adalah meneruskan tekanan ke semua arah. Definisi itu juga
bisa mengartikan bahwa zat cair dapat meningkatkan gaya dan tekanan. Semua itu bisa dijabarkan melalui rumus yang ditampilkan Apa itu WLL dan SWL
melalui gambar di bawah. Apa itu WLL dan SWL | Dalam pengangkatan beban kita harus
memperhatikan beberapa hal yang sangat penting dan salah satunya adalah
kita har...

Gaya dan Tekanan Pada Sistem Hidrolik


Gaya dan Tekanan Pada Sistem Hidrolik - Salah satu sifat zat cair adalah
meneruskan tekanan ke semua arah. Definisi itu juga bisa mengart...

Rumus Tekanan

Seperti halnya benda di dunia, tekanan juga bisa diukur melalui dua macam cara yaitu seperti berikut.
• Tekanan gauge adalah tekanan yang mengabaikan besarnya tekanan udara luar (tekanan atmosfer), atau nilai yang ditunjukkan oleh
jarum penunjuk pada alat pengukur tekanan.
• Tekanan absolute adalah tekanan yang dipengaruhi oleh besarnya tekanan udara luar.

Baca juga: Struktur Tire Pada Roda Kendaraan


Gaya dan Kecepatan Piston

Perhatikanlah gambar gaya dan kecepatan piston di atas. Jika sisi bottom hydraulic cylinder pada gambar di atas mendapat oil flow,
maka akan timbul tekanan P1. Tekanan tersebut mengakibatkan gaya dorong F1 yang arahnya ke kanan dan besarnya adalah F1 = P1×A.
Oli yang ada di sisi head juga menghasilkan gaya dorong F2 yang arahnya ke kiri dan besarnya adalah F2 = P2×B. Dengan demikian yang
menggerakkan piston ke arah yang sesungguhnya adalah selisih antara F1 dan F2. Sesuai dengan hukum Pascal , besar kecilnya gaya
dorong F bergantung pada tinggi rendahnya tekanan P atau besar kecilnya luas penampang piston A.

Kecepatan gerak piston ditentukan dengan rumus : V=A/Q


Dimana : V = Kecepatan (Velocity) (cm/menit). Q = Kapasitas (Quantity) (cm3/menit). A = Luas penampang (Area) (cm2).

Bagikan:

You Might Like :

Tappet dan Cam Struktur dan Fungsi Fungsi Damper dan Penjelasan Fly Wheel Struktur dan Fungsi
Follower Camshaft Balancer Shaft Group Crankshaft

We were unable to load Disqus. If you are a moderator please see our troubleshooting guide.

← Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama →

Copyright 2016 OTOPOS.NET - Update Info Otomotif Pilihan - All Rights Reserved Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger

Anda mungkin juga menyukai