Anda di halaman 1dari 4

IV.

SOP TANGGAP DARURAT BANJIR


DI GEDUNG PERKANTORAN

A. Tujuan
Tujuan prosedur ini untuk memberikan pelaksanaan operasional kepada
Organisasi Tanggap Darurat mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil jika
adanya bencana alam Banjir

B. Ruang Lingkup
 Prosedur ini dilaksanakan mulai datangnya banjir sampai adanya pernyataan
kondisi aman dengan surutnya air
 Bagan Alir Darurat Bencana Banjir berdasarkan perannya

C. Acuan/Referensi
 Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 Undang-undang No.18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
 Undang-undang No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
 Undang-undang No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
 Undang-undang No.28 tahun 2003 tentang Bangunan dan Gedung
 Peraturan pemerintah No.28,29, 30 tahun 2000 tentang juklak dan jasa konstruksi
 Peraturan pemerintah No. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana
 Kepmenkes No.462 tahun 2002 tentang Safe Community
 Kepmenkes no.106 tahun 2004 tentang tim Pengembangan Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) dan pelatihan penanggulangan Penderita Gawat
Darurat (PPGD)/General Emergency Life Support (GELS) tingkat pusat
 Kepmenaker No.04 tahun 1987 tentang panitia pembina Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
 Kepmenaker No.5 tahun 1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

D. Definisi
 Bangunan Gedung Perkantoran adalah bangunan gedung yang berfungsi
sebagai tempat manusia melakukan kegiatan perkantoran
 Darurat adalah suatu keadaan tidak normal/tidak diinginkan yang terjadi pada
suatu tempat/kegiatan yang cenderung membahayakan bagi manusia,merusak
peralatan/harta benda atau merusak lingkungan sekitarnya.
 Tanggap Darurat adalah tindakan yang dilakukan oleh orang atau
sekelompok orang dalam menghadapi keadaan darurat

19 | P a g e
 Risiko adalah prakiraan kerugian-kerugian yang ditimbulkan yang disebabkan
oleh adanya bahaya
 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam atau
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat disebabkan oleh faktor
alam dan atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis
 Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwan atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh alam antara lain berupa gempa,
tsunami, gunung meletus, banjir, dan tanah longsor
 Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau
daratan karena volume air yang meningkat
 Manajemen penanggulangan keadaan darurat bangunan gedung adalah
bagian dari “Manajemen Bangunan” untuk mengupayakan kesiapsiagaan
pengelola terhadap kegiatan penanggulangan keadaan darurat yang terjadi
pada bangunan gedung.
 Kesiapsiagaan pada bangunan gedung adalah aktivitas-aktivitas yang
dirancang untuk meminimalisir kerugian dan kerusakan, mengorganisir
pemindahan penghuni gedung dari lokasi yang terancam ketemapt yang aman
dan menyelamatkan properti secara efektif.
 Organisasi Keadaan Darurat adalah sekelompok orang yang ditunjuk/dipilih
sebagai pelaksana penanggulangan keadaan darurat
 Penghuni Bangunan adalah semua orang yang berada dalam bangunan baik
secara sementara (tamu) atau tetap sesuai aktifitasnya jam kerjanya
 Evakuasi adalah perpindahan penghuni bangunan secara paksa akibat keadaan
darurat dari ruang tempat kerja menuju ketempat yang aman
 Assembly Point atau titik berkumpul adalah area dimana semua penghuni
bangunan gedung berkumpul sementara.

E. Prosedur
1. Bila terjadi bencana alam banjir yang datang secara perlahan-lahan, semua
karyawan harus mengamankan lingkungan sekitarnya dari kemungkinan
bahaya banjir yang lebih besar, yang dapat terjadi, disamping harus
memperhatikan keselamatan dirinya, misalnya :
a. Menyingkirkan benda-benda, sampah atau apapun yang dapat
menghambat/menyumbat jalannya air
b. Mematika arus listrik dari kabel atau alat yang mungkin dapat terendam air

20 | P a g e
c. Memindahkan file atau dokumen dengan jarak 30cm atau lebih tinggi dari
lantai sebelum meninggalkan ruangan
2. Bila hal tersebut tidak bisa di tangani sendiri , minta bantuan orang lain atau
yang berwenang
3. Untuk menunggu keadaaan selanjutnya, kepala bagian haru memonitor dan
melakukan tindakan-tindakan pencegahan lainnya di lapangan dengan
meminta bantuan kepada bawahannya
4. Bila keadaan bertambah buruk dan menjurus kepada keadaan darurat maka
lakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan keadaan darurat yang
sesuai
5. Ketua Tim Tanggap Darurat bertanggung jawab membuat laporan terjadinya
banjir termasuk kerusakan bila ada kepada pihak-pihak yang terkait.

F. TUGAS & TANGGUNG JAWAB TIM TANGGAP DARURAT


1. Koordinator Tim Tanggap Darurat
a. Memastikan fasilitas dan alat emergency memenuhi standar & dalam
kondisi baik
b. Mengkoordinasi semua tim tanggap darurat untuk melakukan tugas masing-
masing
c. Menginformasikan keadaan bahaya & membunyikan alarm emergency
d. Memberikan himbauan untuk tidak boleh memasuki lokasi keadaan darurat
e. Melaporkan kepada pemilik gedung mengenai situasi keadaan darurat
f. Selalu memantau mengenai status evakuasi, dan
jumlah karyawan yang selamat maupun yang terjebak
2. Tim Keamanan
a. Menangani urusan keamanan dalam bangunan maupun lingkungannya saat
penanggulangan darurat berlangsung
b. Melaksanakan pengawasan area dan mencegah orang yang dicurigai
menggunakan kesempatan melakukan kejahatan
c. Menangkap orang yang jelas- jelas telah melakukan kejahatan dan
membawanya ke POSKO security
d. Bersama tim evakuasi memeriksa ruangan dan memastikan benar- benar
bahwa semua personil telah keluar dengan aman dan mengunci pintu.
e. Satu orang keamanan bertugas menjaga serta membantu mengevakuasi orang
sakit, cedera, meninggal, dsb.
3. Tim P3K

21 | P a g e
a. Memeriksa kelengkapan peralatan P3K
b. Memberikan bantuan P3K jika ada korban saat terjadi emergency
c. Menyiapkan kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat, jika
diperlukan
d. Melaporkan kepada koordinator tanggap darurat nama dan jumlah korban yang
terluka dan yang dibawa ke rumah sakit
4. Tim Evakuasi
a. Memeriksa orang-orang disetiap ruangan dan mengevakuasi menuju jalur
evakuasi
b. Perhatian khusus saat mengevakuasi orang-orang seperti ibu hamil,
menggunakan kursi roda, gangguan penglihatan, sakit jantung dll
c. Melindungi barang-barang berharga
d. Melaporkan kondisi keadaan emergency kepada koordinator tanggap darurat

22 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai