KEADAAN DARURAT
Pasal 37
Perawatan Kesehatan dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Pasal 38
Pemimpin Ruangan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Pasal 108
Perawatan
Pasal 109
Pemeriksaan
Pasal 111
Daerah Rawan Kebakaran
Pasal 121
Jalan Untuk Menyelamatkan Diri
Pasal 122
Regu Pemadam Kebakaran
Pasal 123
Sistem dan Cara Pemadaman Kebakaran
Pasal 148
Alat Penghenti Dalam Keadaan Darurat Dan Alat Tanda Peringatan
Pasal 175
Alat Pertolongan
Pasal 188
Sarana Pemutus Arus dan Pemisah Pengaman
Pasal 189
Alat Pemutus Arus Listrik ke Sirkit bawah Tanah
Pasal 223 ayat 1 poit c, ayat 4
Terkait APAR, instalasi penyemprot air di tangki BBC
Pasal 279
Pencegah Kebakaran di KK
Pasal 285
Regu Selam di KK
Pasal 286
Sinyal Tanda Bahaya
Pasal 303 pasal 2, 3, 4
Jalan keluar Dari Tambang
Pasal 304
Peralatan dan Alat Bantu
Pasal 341
Evakuasi Akibat Adanya Hempasan Atau Kebakaran DI Tambang Bawah Tanah
Pasal 342
Evakuasi Akibat Ventilasi Tidak Memadai, Semburan Gas dan Bahaya Lain
Pasal 449
Persediaan Dan Penyaluran Air
Pasal 450
Pos Pemadam kebakaran
Pasal 454
Penyumbatan Daerah Kebakaran Atau Berbahaya
Pasal 455
Sistem peringatan bawah tanah
Pasal 456
Pelatihan Evakuasi Bawah Tanah
Pasal 457
Pintu Penahan dan Pengendali Api
Pasal 458
Alat penyelamat Diri (Personal Self Rescuer)
Pasal 459
Stasiun Perlindungan
Pasal 460
Alat Penyelamat Diri
Pasal 461
Penyelamatan Tambang
Pasal 464
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Pasal 465
Pos Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Pasal 466
Alat Pengangkut Orang Sakit Atau Cidera
Pasal 470
Alat Komunikasi
Pasal 472
Alat Bantu pernafasan
Pasal 526
Alat Deteksi Gas Metana Portabel
Pasal 527
Alat Deteksi Otomatis Gas Metana
PENCEGAHAN (PREVENTION)
KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS)
TINDAKAN (RESPONSE)
PEMULIHAN (RECOVERY)
PENCEGAHAN :
KESIAP SIAGAAN :
PEMULIHAN (RECOVERY)
Prosedur
prosedur dalam pekerjaan ini, eavakuasi merupakan kegiatan
beresiko tinggi sehingga mungkin terjadi korban tambahan
baik korban yang dievakuasi maupun tim evakuasi
Tindakan adalah seluruh kegiatan yang dilakukan
ketika terjadi keadaan darurat untuk mencegah bahaya
yang parah dan meminimalkan kerusakan pada
manusia dan peralatan. Keefektifan tindakan evakuasi
ini dapat berjalan dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
Pemberitahuan
Pengarahan dan Pengaturan
Personil yang terlibat
Jalur Komunikasi
Tugas dan Tanggung Jawab
Prosedur Evakuasi
Tim Pemulihan
dipersiapkan untuk melakukan mengembalikan ke kondisi
semula pasca keadaan darurat
Investigasi Kejadian
Perkiraan Kerusakanmerupakan kegiatan untuk mencari
penyebab-penyebab dari kejadian tersebut, kemudian Tim
Investigasi membuat petunjuk, perinyah, dan saran
Perkiraan Kerusakan
didata secara akurat untuk dampak dari suatu kejadian.
Pembersihan Lokasi
potensi bahaya yang masih tinggi, seperti ada bahaya listrik,
api, LPG, material menggantung dan yang lainya.
Operasi Pemulihan
mengembalikan kondisi terbaik mungkin pasca kejadian.
Laporan Pemulihan Pasca Keadaan Darurat
memuat kondisi sebelum kejadian, kondisi saat kejadian dan
kondisi pasca kejadian.
Orang tertinggi pada lokasi kecelakaan
Tegas
Dapat diganti
Menyediakan dukungan taktis dan strategis
Membuat dan menerapkan manajemen strategi
Menyetujui permintaan dan pelepasan
sumberdaya
Menegaskan Kategori/Kelas dari Insiden
Mengevaluasi kebutuhan penunjang utama
Menyiapkan rincian dari keadaan darurat
Mengkoordinasikan operasi ER dan memastikan
mereka melakukanya dengan cara yang tepat
Kepala Operations Section akan
mengembangkan dan mengelola
Operations Section untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan oleh Incident
Commander. Kepala Operations
Section biasanya orang dengan
keahlian teknis dan taktis dalam
menangani masalah yang dihadapi.
Mengumpulkan, mengevaluasi, dan menampilkan
intelijen insiden dan informasi.
Menyiapkan dan mendokumentasikan Rencana
Aksi Insiden.
Melakukan jangka panjang dan / atau
perencanaan kontinjensi.
Mengembangkan rencana untuk demobilisasi.
Menjaga dokumentasi insiden.
Pelacakan sumber daya yang ditugaskan untuk
insiden tersebut.
Memerintahkan, mendapatkan,
mempertahankan, dan akuntansi untuk personil
penting, peralatan, dan perlengkapan.
Menyediakan perencanaan komunikasi dan
sumber daya.
Menyiapkan layanan makanan.
Menyiapkan dan memelihara fasilitas insiden.
Memberikan bantuan transportasi.
Memberikan pelayanan kesehatan bagi personel.
Negosiasi kontrak dan pemantauan.
Pencatatan Waktu.
Analisis biaya.
Kompensasi untuk cedera atau kerusakan
properti.
Tergantung pada ukuran dan jenis kejadian atau peristiwa,
mungkin perlu untuk Komandan Insiden untuk menunjuk
personil untuk memberikan informasi, keamanan, dan
layanan penghubung bagi seluruh organisasi.
MUSTER
POINT
Hydrant
Alat Pemadam Api Ringan
Mobil Pemadam
Kebakaran
Lakukan pengetesan
terhadap tekanan air
hidran
Perhatikan Hose
kondisi baik
Pastikan Nozzel dalam
kondisi baik
Perhatikan Safety Pin untuk Handle APAR dicek agar saat
memastikan APAR masih dibutuhkan dapat
layak pakai dipencet/ditekan, sehingga
bahan pemadam api keluar
ke arah api
Nozzle harus dalam kondisi
baik/layak pakai, hose tidak
getas, lubang nozzle tidak
rusak
www.themegallery.com
Aktif dengan sendirinya (Auto- activation)
Melindungi pemakai dari semua gas beracun
atau di area dengan kadar oksigen rendah
Dengan bernafas secara teratur perkiraan
durasi waktu 30 menit pada 35 L/menit
1. Refuge Chamber
• Ruang baja yang dirancang khusus.
• Tidak dirancang untuk menahan benturan langsung,
seperti batuan yang jatuh dan terowongan yang roboh.
• Dilengkapi 3 jenis suplai udara : Udara kompresor yang
disaring, Botol Oksigen dan Lilin Oksigen.
+
1. Turn ON AED
2. Tempelkan AED
3. Perhatikan instruksi dari alat (AED)
4. Tekan START
Primary Survey
1. Alert
2. Verbal
3. Pain
4. Unresponsive
5. Stabilitation
6. Airway
7. Breathing
8. Circulation
9. Head to Toe
10.Pelvis
11.Leg
Stretchers / Tandu
1.Folding Stretcher
2.Scoop Stretcher
3.Spinal Injury Stretcher
Stretchers / Tandu
4.Basket Stretcher
5.Wraproud
6.KED / Body Spilt
Gambar bangunan akan collaps
- Electricity
- Gas
- Falling Object
-Collap
- Fire
- etc
Misi Evakuasi Mimika Air 5TPK5JT – April 2009
Pelayanan kesehatan korban gempa bumi di wilayah Yogyakarta
Penyaluran Bantuan