Anda di halaman 1dari 2

1. DNA = rantai doble heliks berpilin yang terdiri atas polinukleotida.

Berfungsi sebagi pewaris sifat


dan sintesis protein
Gen = gen membawa sifat yang akan diturunkan, seperti golongan darah, warna kulit, sifat,
rambut, dll
Alel = gen-gen yang menempati atau terletak pada lokus yang sama pada kromosom homolog
Lokus = titik pada kromosom mana sifat atau gen terletak. Gen ditemukan pada lokus tertentu
Kromosom = pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari
DNA, RNA (asam ribonukleat) dan protein
2.
a) potein tertentu akan mengenal ori dan mengawali terbentuknya gelembung replikasi.
b) Enzim helikase akan akan memutuskan ikatan hidrogen pada nukleotida sehingga menyebabkan
rantai ganda DNA berpisah.
c) DNA yang telah terpisah akan diikat oleh protein pengikat rantai tunggal untuk mencegah rantai
tunggal tersebut menyatu kembali.
d) Dua rantai tunggal yang terbentuk memiliki formasi yang terbalik. Satu rantai memiliki formasi awal
3’ - 5’, sedangkan rantai pasangannya memiliki formasi 5’ - 3’.
e) Replikasi selalu berjalan dari ujung 3’ menuju ujung 5’. Oleh karena itu replikasi akan berjalan pada
arah yang berlawanan pada dua rantai tunggal DNA yang ada.
f) Rantai tunggal yang terbentuk awalnya akan tegang sehingga membutuhkan kerja enzim
topoisomerase untuk merilekskannya.
g) Rantai tunggal DNA masing-masing menjadi template atau cetakan untuk rantai baru yang akan
terbentuk. Molekul nukleotida sebagai bahan baku DNA akan ditambahkan dan ditempelkan pada
DNA tunggal yang menjadi cetakan tersebut sehingga terbentuk kembali rantai ganda.
h) Enzim primase akan mensintesis primer yang menjadi awal terjadinya rantai baru. Primer
merupakan rantai pendek RNA yang akan menjadi awalan untuk terbentuknya rantai DNA baru.
i) Enzim DNA polimerase yang bertugas memperpanjang rantai DNA tidak dapat membentuk DNA
baru. DNA polimerase hanya mampu menembahkan nukleotida ke rantai yang telah ada, dan diawali
dengan menempelkan nukleotida pada primer yang dibentuk primase.
j) DNA polimerase akan menambahkan satu-persatu nukleotida pada rantai tunggal yang ada. Pada
bakteri dapat terjadi penambahan sekitar 500 nukleotida per detik, sedangkan pada manusia terjadi
penambahan sekitar 50 nukleotida per detik.
k) Rantai 3’-5’ disebut sebagai leading strand, artinya replikasi dapat terjadi hanya dengan satu primer
saja. Sedangkan rantai 5’-3’ disebut sebagai lagging strand karena replikasi berjalan berkebalikan
dengan arah pembukaan rantai ganda DNA. Oleh karena itu lagging strand membutuhkan banyak
primer dan membentuk rantai-rantai pendek DNA yang disebut fragmen okazaki.
l) Enzim ligase akan menyambungkan rantai-rantai pendek DNA yang terjadi pada lagging strand.

3. mulanya dilakukan dengan membuat molekul DNA terkondensasi yang membentuk rangkaian

melingkar seperti bola atau tasbih. Dimana dalam molekul DNA terdiri atas beberapa butiran

molekul yang membentuk suatu rantai molekul DNA yang terpilin atau biasa disebut

supercoiled. Pada sel eukaryote untuk mengikat molekul DNA digunakan protein histon yang

terdiri atas 5 macam yaitu H1, H2A, H2B, H3, dan H4. histon digunakan untuk mengikat molekul

DNA akan tetapi pada khamir Sacccharomyces cerevisiae ini tidak terdapat histon H1. Pada
satu kompleks DNA dan protein histon dalam 1 rangkaian disebut nukleosom. Pembentukan

struktur nukleosom menyebabkan terjadinya kondensasi/pengemasan DNA 6 kali lebih

kompak. Histon H3 dan H4 tersusun membentuk tetramer sedangkan 2 histon H2A terletak

pada bagian tengah partikel nukleosom dan histon H2B terletak di bagian bawah. Sama halnya

pada sel prokaryot, DNA yang tidak berikatan dengan histon disebut DNA penghubung (Linker

DNA) sehingga membentuk rangkaian nukleosom yang kompak dan membentuk struktur

menghasilkan sebuah kromatin. Kromatin inilah yang merupakan bahan penyusun dari

kromosom.

4. kromatid saudara adalah dua salinan identik dari kromosom tunggal yang direplikasi yang
dihubungkan oleh sentromer.
Kromosom homolog sepasang kromosom yang mengandung sekuens gen yang sama,
masing-masing berasal dari satu induk.
5. Mitosis terjadi pada sel tubuh (autosom) untuk memperbanyak diri dan terjadi satu tahap
pembelahan . Sedangkan meiosis terjadi pada sel gonad pad asaat pembentukan gamet
dan terdapat dua tahap pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II.
6.

Anda mungkin juga menyukai