Anda di halaman 1dari 7

3

BAB II
TINJAUAN TEORI

Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya
perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.
Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan
Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain
antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari
golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis
yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Ilmuwan Austria,
Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan
Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya untuk jasanya menemukan cara
penggolongan darah ABO (Asri, 2010).
Pemeriksaan Golongan Darah
1. Cell Grouping: Memeriksa antigen sel darah merah dengan cara
menambahkan anti-A, anti-B monoklonal.
2. Serum Grouping: Memeriksa antibodi dalam serum/plasma dengan cara
mereaksikannya dengan sel golongan A, B, dan O.
3. Auto Control: Memeriksa antibodi dalam serum dengan cara mereaksikannya
dengan sel darah merahnya sendiri.
Dengan Metode yang digunakan
1. Metode Slide/Kartu
2. Metode Blood Grouping Plate (BGP)
3. Metde Tabung
4. Metode Tile
4

Pemeriksaan Golongan Darah dengan metode slide.


A. Pemeriksaan Cell Typing
Tujuan : Untuk mengetahui golongan darah pendonor yang didasarkan
pada antigen yang terdapat di sel darah merah.
Prinsip : Antigen + Antibodi = Aglutinasi
(Antigen pada sample ditambah antibody dalam reagen maka
akan terjadi Aglutinasi/ penggumpalan (aglutinasi)
1. Metode Slide Test dengan Menggunakan Darah Kapiler
a. Tujuan :
Sebagai pemeriksaan awal untuk mengetahui golongan darah
pendonor
b. Alat dan Bahan:
- Object Glass
- Lancet
- Pengaduk
- Darah Kapiler
- Serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau
- Serum anti-B biasanya berwarna kuning
- Serum anti-AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna
- Serum anti-D (Rhesus) biasanya tidak berwarna / bening
c. Cara Kerja :
1) Menyiapkan reagen disuhu kamar
2) Meneteskan 1 tetes (±50 µ) anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D
pada objek glass
3) Memijit-mijit ujung jari manis/tengah donor dan kemudian
melakukan desinfeksi dengan alkohol 70%
4) Menusuk jari manis/tengah dengan posisi vertical, mengggunakan
blood lancet
5) Mengusap darah yang pertama kali keluar dari jari donor dengan
kapas kering
6) Meneteskan 1 tetes darah yang keluar pada objek glass yang sudah
diberi antisera
5

7) Mengaduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran


darah donor dengan antisera dan menggoyang-goyangkan
8) Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis

2. Metode Slide Test dengan Menggunakan Suspensi Sel 10%


a. Tujuan :
Untuk konfirmasi ulang pemeriksaan golongan darah pendonor
sebelum ditransfusikan kepada pasien
b. Alat dan Bahan:
- Object Glass
- Pengaduk
- Suspensi sel eritrosit 10% donor
- Serum anti-A biasanya berwarna biru atau hijau
- Serum anti-B biasanya berwarna kuning
- Serum anti-AB biasanya berwarna merah muda/tak berwarna
- Serum anti-D (Rhesus) biasanya tidak berwarna / bening
c. Cara Kerja :
1) Meneteskan 1 tetes (±50 µl) anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D
pada objek glass
2) Memipet 50 µl suspensi sel 10% donor pada objek glass yang
sudah diberi antisera
3) Mengaduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran
darah donor dengan antisera dan menggoyang-goyangkan
4) Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis
6

d. Pembacaan hasil :
- Aglutinasi : ada antigen pada sel darah merah donor
- Tidak aglutinasi : tidak ada antigen pada sel darah merah donor
(Contoh pembacaan hasil golongan darah metode slide test)

B. Pemeriksaan Serum Typing


Tujuan : Untuk mengetahui golongan darah seseorang berdasakan
antibodi yang terdapat di dalam serum
Prinsip : Reaksi antigen-antibodi berupa penggumpalan (aglutinasi)
Metode Slide Test
1. Tujuan :
Untuk mengkonfirmasi ulang golongan darah pendonor sebelum
ditransfusikan kepada pasien yang didasarkan pada antibodi pendonor
2. Alat dan Bahan:
- Object Glass
- Pengaduk
- Serum donor
- Suspensi sel A 10%
- Suspensi sel B 10%
- Suspensi sel O 10%
7

3. Cara Kerja :
a. Memipet 50 µl suspensi sel A 10%, suspensi sel B 10%, dan suspensi
sel O 10% pada objek glass
b. Memipet 50 µl serum donor ke objek glass yang telah diberi suspensi
sel
c. Mengaduk dengan batang pengaduk masing-masing campuran darah
donor dengan antisera dan menggoyang-goyangkan
d. Mengamati ada tidaknya aglutinasi secara makroskopis
4. Interpretasi Hasil Pembacaan Golongan Darah Cell Typing
a. Golongan Darah A : Aglutinasi pada sel B karena mempunyai
antibody B
b. Golongan darah B : Aglutinasi pada sel A karena mempunyai
antibody A
c. Golongan darah AB : Tidak terjadi karena tidak mempunyai antibody
d. Golongan darah O : Aglutinasi pada sel A dan sel B karena
mempunyai antibody A dan B
8

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel
darah merah. Pemeriksaan golongan darah mempunyai berbagai manfaat
dan mempersingkat waktu dalam identifikasi. Golongan darah penting untuk
diketahui dalam hal kepentingan transfusi, donor yang tepat serta
identifikasi pada kasus kedokteran forensik seperti identifikasi pada beberapa
kasus criminal.
Pemeriksaan Golongan Darah meliputi pemeriksaan Cell Grouping:
Memeriksa antigen sel darah merah dengan cara menambahkan anti-A, anti-B
monoclonal, Serum Grouping: Memeriksa antibodi dalam serum/plasma
dengan cara mereaksikannya dengan sel golongan A, B, dan O, Auto Control:
Memeriksa antibodi dalam serum dengan cara mereaksikannya dengan sel
darah merahnya sendiri.Dengan Metode yang digunakan Metode Slide/Kart.
Metode slide bertujuan untuk mengetahui golongan darah seseorang
berdasarkan penentuan antigen. Dengan prinsip Antigen + Antibodi =
Aglutinasi(Antigen pada sample ditambah antibody dalam reagen maka akan
terjadi Aglutinasi) dan dasr reaksi aglutinasi langsung.

B. Saran
Adapun kritik dan saran akan kami terima demi kemajuan dari
makalah ini sebagai salah satu acuan untuk proses belajar mengajar baik
dikampus maupun dilapangan.
9

DAFTAR PUSTAKA

https://nuruljumpol.wordpress.com/2015/03/05/Pemeriksaan- golongan-darah-abo--
rhesus/ (diakses tanggal 25/7/2017 jam 18.30 wib)

http://satriyoajii.blogspot.co.id/2014/06/laporan-praktikum-golongan-darah-
manusia.html (diakses tanggal 25/7/2017 jam 16.30 wib)

Anda mungkin juga menyukai