O DENGAN HIPERTENSI
DI KAMPUNG PABUARAN RT01 RW02 DESA MANCAGAHAR
KECAMATAN PAMENGPEUK KABUPATEN GARUT
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Biodata Klien
Nama : Ny. O
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SR
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Pabuaran RT01 RW 02 ds.mancagahar
kec.pamengpeuk kabupaten garut
Tgl. Pengkajian : 10 Mei 2011
b. Biodata Penanggung Jawab
Nama : Tn. E
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan :-
Pekerjaan : buruh tani
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Pabuaran RT01 RW 02 ds.mancagahar
kec.pamengpeuk kabupaten garut
Hub. dgn klien : Suami Klien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh kepala terasa pusing, mata berkunang-kunang
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
5 tahun sampai sekarang, klien mengeluh kepalanya suka pusing dan
terasa berat, sakitnya menjalar dari kepala bagian depan sampai belakang,
serta pundak terasa berat juga penglihatan agak suram. Rasa sakit di
rasakan seperti di tusuk-tusuk, klien mengatakan keluhannya bertambah
berat apabila melakukan aktivitas yang berat dan akan berkurang apabila
klien beristirahat. Dan klien juga mengatakan bahwa klien suka
memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat.
Saat mengunjungi rumahnya tanggal 20 Juni 2005 dan di lakukan
pengkajian ternyata tekanan darahnya 220/150 mmHg dan klien di
sarankan untuk selalu kontrol.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut penuturan klien, klien sudah 5 tahun mengalami penyakit
tekanan darah tinggi (hipertensi). Dan klien juga mengatakan 5 bulan
yang lalu pernah mengalami operasi pada tangan kanannya. Klien juga
mengatakan tidak mempunyai penyakit menular ataupun penyakit
keturunan.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa di antara anggota keluarganya tidak ada yang
mempunyai penyakit yang sama seperti yang di derita klien, juga tidak ada
yang mempunyai penyakit menular ataupun keturunan.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Penampilan :
Kesadaran : Composmentis
TTV : T : 220/150 mmHg R : 20 x/menit
P : 84 x/menit S : 36,2 0C
b. Sistem Integumen
1) Rambut dan kulit kepala
Penyebaran rambut merata di seluruh permukaan kulit kepala, warna
hitam beruban, tekstur halus, rambut kering rontok, keadaan rambut
bersih tidak nampak adanya kotoran.
2) Kulit
Warna kulit sawo matang, tekstur keriput, saat di palpasi kulit terasa
hangat, kelembaban kering, ketika di cubit kulit dapat kembali dalam
waktu 2 detik, kulit bersih tidak nampak adanya kotoran.
3) Kuku
Warna dasar kuku transparan, tekstur halus, bentuk kuku cembung
membentuk sudut1600, saat kuku ditekan dapat kembali kesemula
dalam waktu 2 detik, kuku tampak pendek dan bersih.
c. Sistem Respirasi
Frekuensi nafas 20 x/menit, bunyi nafas vesikuler, kedua lubang hidung
simetris, warna sama dengan kulit disekitarnya, tekstur halus, fungsi
penciuman baik terbukti klien dapat membedakan bau alkohol dengan
minyak kayu putih, kebersihan tidak nampak adanya kotoran.
d. Sistem Persyarafan
1. Kesimetrisan raut wajah
Antara tonjolan pipi kiri dan kanan tampak simetris, dilihat dari raut
wajah klien menampakan kecemasan.
2. Tingkat kesadaran
Kesadaran klien compos mentis, klien dapat mengenal anggota
keluarganya yang ada didekat rumahnya. Klien dapat mengingat dan
menceritakan kejadian sebelumnya sampai terjadi seperti sekarang ini.
3. Mata
Posisi mata simetris antara mata kiri dan kanan, sclera putih, konjung-
tiva merah, mata kiri dan kanan dapat digerakan ke segala arah. Fungsi
penglihatan klien mengatakan penglihatannya suram sehingga klien
kurang jelas melihat benda-benda yang ada di sekitarnya.
4. Sensori devrivation (gangguan sensorik)
1) Nervus I (Olfaktorius), tidak terganggu, klien dapat
membedakan bau alkohol dengan bau minyak kayu putih.
2) Nervus II (Optikus), ketajaman penglihatan klien
menurun dan klien tidak bisa melihat dengan jelas.
3) Nervus III, IV, V (Okulomotoris, Troklearis, abdusen),
pergerakan bola mata dapat di gerakan ke segala arah (atas, bawah,
samping), membuka dan menutup mata dengan spontan.
4) Nervus VI (Trigeminus), rahang atas dan bawah dapat
digerakan dengan baik, sehingga klien dapat mengunyah makanan
dengan baik.
5) Nervus VII (Facilias), klien dapat senyum dan dapat
membedakan antara rasa manis dan asin.
6) Nervus VIII (Auditorius), fungsi pendengaran baik
terbukti klien dapat menjawab serta merespon pertanyaan yang
diajukan padanya dengan benar.
7) Nervus IX, X (Glosovarineal, Vagus), bicara baik,
pembicaraan jelas dan lantang serta dapat di mengerti.
8) Nervus XI (Aksesoris), kepala dapat digerakan dengan
baik, tidak ada kaku kuduk.
9) Nervus XII (Hipoglosus), lidah dapat digerakan, keluar
dan ke dalam dengan baik.
5. Ketajaman Pendengaran
Pendengaran klien baik, klien dapat menjawab pertanyaan yang di
ajukan dengan benar, klien tidak menggunakan alat bantu dengar.
6. Rasa sakit/ nyeri
Klien bisa merasakan nyeri, terbukti saat di cubit klien mengatakan
nyeri dengan cubitan tersebut.
e. Sistem Cardiovaskuler
Saat di kaji tensi : 220/150 mmHg, bunyi jantung reguler, JVP tidak
terjadi peninggian, KGB tidak terjadi pembesaran. Saat ditanyakan klien
mengeluh pusing, mata berkunang-kunang.
g. Sistem Genitourinaria
Frekuensi BAK 4-5 x/hari, warna kuning jernih, bau khas urine klien
mengatakan tidak ada nyeri atau sakit saat BAK.
h. Sistem Muskuloskeletal
Leher dapat digerakan dengan bebas, klien dapat menggerakan kepala
dengan baik.
1. Ekstrimitas Atas
Tangan kanan tidak dapat digerakan dengan bebas karena masih
merasa sakit dan kaku bekas luka operasi, dan tangan kiri dapat di
gerakan dengan leluasa, tidak terdapat oedema.
2. Ekstrimitas Bawah
Kedua kaki klien dapat digerakan dan dipakai berjalan walaupun tidak
begitu baik, karena tidak mengeluh sakit pada kedua kakinya. Tidak
tampak adanya oedema.
3. Tingkat Mobilisasi
Klien dapat bergerak ataupun melakukan aktivitas sehari-hari sendiri
tanpa bantuan alat, tapi kadang-kadang klien juga memerlukan
bantuan orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-harinya karena
klien mengatakan tangan kananya tidak bisa digerakan dengan leluasa.
4. Gerakan Sendi
Pergerakan sendi klien sesuai dengan gerakan tubuh
5. Paralisis
Tidak terjadi paralisis
6. Kifosus
Dilihat dari postur tubuh klien , klien sedikit kifosus.
i. Aktivitas dan Istirahat
Klien mengatakan kadang-kadang suka tidur siang 1 jam/hari, dan tidur
malam 6-7 jam dengan kualitas kurang nyenyak. Setiap harinya klien
selalu melakukan aktivitas sederhana/ kecil seperti membereskan tempat
tidur, menyapu lantai dan memasak.
l. Riwayat Imunisasi
Klien tidak pernah di imunisasi, karena zaman dulu tidak ada imunisasi
B. ANALISA DATA
DO :
-
3. Tangan kanan klien Kurangnya informasi Gangguan rasa
tidak dapat digerakan aman cemas
- Ketidak tahuan klien tentang
Aktivitas kadang- keadaannya
kadang dibantu
Cemas
DS :
Klien mengatakan takut
dan cemas akan tekanan
darah tingginya
DO :
-
Klien tampak gelisah
-
Klien selalu bertanya
tentang keadaannya
XI. Literatur
Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2.
SATUAN PENYULUHAN
2. Tujuan
a. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu mengenal dan memahami
perawatan penyakit gastritis
b. Tujuan khusus
1) Keluarga mampu memahami penyakit gastritis
2) Keluarga mampu mengerti pengertian penyakit
gastritis, tanda dan gejala perawatan dan pengobatan penyakit gastritis
3) Keluarga mampu merawat pada penderita penbyakit
gastritis
3. Metoda
Metoda yang digunakan adalah ceramah dan Tanya jawab
4. Media
Kertas bergambar
5. Pengertian
a. Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung
b. Faktor pencetuk
- Obat-obat Aspirin, alkohol, kapein
- Makanan pedas dan asam
- Gangguan sirkulasi lambung, karena pola makan tidak teratur
c. Tanda dan gejala
- Nyeri pada ulu hati
- Mual muntah
- Gangguan pencernaan seperti diare
d. Perawatan dan pengobatan
1) Perawatan
- Berikan makanan lunak
- Beri air hangat sebelum makan
- Anjurkan makanan sedikit-sedikit tapi sering
- Hindarkan makan makanan yang pedas dan asam
2) Pengobatan
Berikan obat-obat yang mengatur sekresi agar lambung antasio
6. Evaluasi
Keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian, faktor pencetus, gejala
dan perawatan serta pengobatan penyakit gastritis
7. Interatus
- Ilmu penyakit dalam Jilid II edisi 3
- Buku Ajar KMB Edisi 8 vol. 2 (Buku Kedokteran) EGC