Anda di halaman 1dari 21

Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny.

A
Dengan Hipertensi di Kp. Sukadana RT 03 RW 20
Kel. Kota Kulon Kec. Garut Kota Kab. Garut

Diajukan Untuk Memenuhi


Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Semester VI

Disusun Oleh :
GUN GUN NURDIANSYAH
NIM : 01017

TK : III – A

AKADEMI KEPERAWATAN PEMDA


GARUT
2004
Asuhan Keperawatan Pada Ny. A
Dengan Hipertensi di Kp. Sukadana RT 03 RW 20
Kel. Kota Kulon Kec. Garut Kota Kab. Garut
1. Pengkajian
A. Biodata
a. Biodata Klien
Nama : Ny. A.
Umur : 70 Tahun
Jenis kelamain : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SR / SD
Pekerjaan : Pedagang
Status : Janda
Suku bangsa : Sunda - Indonesia
Tgl. Pengkajian : 24 April 2004
Alamat : Kp. Sukadana RT 03 RW 20 Kel. Kota Kulon Kec.
Garut Kota

b. Biodata Penanggung Jawab


Nama : Ny. A.
Umur : 49 Tahun
Jenis kelamain : Perempuan
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Sukadana RT 03 RW 20 Kel. Kota Kulon Kec.
Garut Kota

Agama : Islam
Hub. Dg. Klien : Anak
B. Riwayat Kesehatan
a.Keluhan Utama
Klien mengeluh sakit kepala, pusing, kepala terasa berat.
b.Riwayat Kesehatan Sekarang
 2 tahun sampai sekarang, Ibu suka terasa kepalanya, suka pusing,
kepala terasa berat, sakitnya menjalar dari kepala bagian depan sampai
belakang, rasa sakit dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Ibu merasakan
keluhannya berat apabila melakukan aktivitas yang berat, dan berkurang
apabila sedang istirahat. Dan klien suka berobat ke Puskesmas
Pasundan dan datang juga ke Puskesmas Siliwangi. Saat mengunjungi
rumah pada tanggal 20 April 2004 dan dilakukan pengkajian ternyata
tekanan darahnya 160/1200 mm Hg dan klien disarankan untuk selalu
kontrol ke Puskesmas.
c.Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut penuturan keluarga klien (anggota keluarga) semenjak usianya
sudah tua klien suka merasakan sakit kepala, pusing-pusing.
d.Riwayat Kesehatan Keluarga
Menurut kesehatan keluarga klien di dalam keluarga klien tidak ada
yang mempunyai penyakit menular seperti : Asma, TBC, Hepatitis dan
lainnya.
C. Pemeriksaan Fisik
Tanggal 20 April 2004
Jam 15:00 WIB
1. Keadaan Umum
Penampilan umum : Kien tampak lemas
Kesadaran : Compos Mentis
TTV TD : 160 / 100 mm Hg
P : 62 x / m
R : 22 x / m
S : 36,5 oC
BB : 45 KG
Tingkat orientasi
Kadang klien suka mengingat masa dulu yaitu waktu kanak-kanak dan
remaja.
Memori
Ingatan / memori klien cukup baik terbukti klien suka menghapal ayat-
ayat Al-Qur’an
2. Sistem Integumen
a. Suhu
Ketika pengkajian temperatur suhu 36,5 oC
- Tingkat Kelembaban
Kulit klien tampak kering
- Turgor
Saat dicubit turgor dapat kembali dengan jarak waktu kurang lelbih 2
detik
- Keadaan Kuku
Keadaan kuku klien tampak kokoh
- Keadaan Rambut
Warna rambut klien tampak putih / beruban, rambut klien tampak
bersih, penyebaran rambut merata, rambut panjang, kondisi rambut baik
tidak bercabang.
b. Kuku
Warna kuku transparan, bentuk cembung teratur agak kusam, tidak
tampak adanya kotoran, sudut kuku 60oC, keadaan kuku kokoh, tidak
terdapat lesy di sekitar kuku, pengisian kapiler. Pengisian kapiler pada
kuku baik “bukti” dalam waktu  1-2 detik dapat kembali ke semula.
c. Kulit
Subjektif : Turgor kulit menurun
Objektif : Warna kulit tampak sawo matang, kulit tampak keriput.

Sistem Persyarapan
1. Kesimetrisan Raut Wajah
Wajah klien tampak simetris
2. Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran klien baik
Daya ingatan klien cukup baik tetapi kadang klien suka lupa.
3. Mata
- Pergerakan bola mata, dapat menggerakan ke atas-ke bawah, ke kiri
dan ke kanan – kejelasan melihat cukup jelas terbukti saat membaca
masih bisa kelihatan, tidak terdapat katarak atau penyakit lainnya.
- Pupil
Dapat membesar dan mengecil ketika diberi rangsangan sinar batre
4. Ketajaman Penglihatan
Ketajaman penglihatan klien agak menurun terbukti dengan
menggunakan gambar agak sulit untuk melihat.

3. Sistem Penglihatan
Subjektif : Klien mengeluh kalau membaca Al-Qur’an kurang jelas.
Objektif : Letak mata kanana dan kiri tampak simetris, sklora mata tampak
agak merah. Ketika dites penglihatan mata klien mengeluk agak
sulit / kurang jelas. Kedua pupil mata kanan dan kiri saat diberi
rangsangan cahaya dapat membesar dan mengecil.

4. Sistem Pendengaran
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Telinga kanan dan kiri tampak simetis, warna telinga sama
dengan kulit wajah, tidak tampak adanya serumen, fungsi pendengaran cukup
baik terbukti klien dapat menjawab pertanyaan perawat degan relevan.

5. Sistem Respirasi
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Frekuensi napas 18x / menit, bunyi paru vaskuler, kedua lubang
hidung simetris, warna hidung sama dengan kulit wajah, tekrut
agak keriput halus, pungsi penciuman baik terbukti klien dapat
membedakan wangi farpum dan kayu putih.

6. Sistem Kardiovaskuler
Obkektif : Irama jantung reguler, frekuensi nadi 80 c/m tidak terjadi
pembesaran pada kelenjar getah bening dan tidak terjadi peninggian pada vena
jugularis. Tekanan darah 160 x/menit.

7. Sistem Gastrointestinal
a. Mulut
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Mukosa tampak lembab, stomatitis tidak terdapat, warna
bibir merah muda, keadaan gigi tidak terdapat karies warna gigi putih
kekuning-kuningan. Klien dapat membedakan rasa makanan yaitu asin,
manis, pahit dan asam. Lidah warna merah muda dan dapat digunakan ke
segala arah.
b. Abdomen
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Permukaan cembung dan simetris, saat dipalpasi tidak ada
nyeri tekan tidak tampak adanya kotoran.
c. Pola Eliminasi BAB
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Frekuensi 1 x/hari warna kuning kecoklatan, konsistensi ½
padat
bau feses, cara mandiri.

8. Sistem Reproduksi
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Payudara tidak terkaji, ganetalia tidak terkaji
9. Sistem Neurosensori
a. Ekstremitas Atas
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Klien dapat merasakan sentuhan ketika disentuh dan
diraba oleh Perawat.
TD : 160 / mm Hg
b. Ekstremitas Bawah
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Bagian kanan dan kiri merasakan sentuhan dan tidak
terjadi kelumpuhan.

10. Sistem Muskulus Keletal


a. Ekstremitas Atas
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Kedua tangan kanan dan kiri dapat digerakan ke segala
arah dengan bebas dan kulit keriput.

b. Ekstremitas Bawah
Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Kedua kaki kiri dan kanan dapat digerakan dengan bebas
tidak ada keluhan, tidak ada odema, tidak ada kotoran.

11. Sistem Perekmihan


Subjektif : Tidak ada keluhan
Objektif : Klien BAK 2 kali / hari, tidak ada kelainan sistem
Pekemihan tidak ada merusak.
Pola Aktivitas Sehari-hari
No. Pola Aktivitas Di Rumah
1. Pola Nutrisi
Makan
Jenis Nasi + sayuran + lauk pauk
Porsi 1 porsi habis
Frekuensi 3 x sehari
Minum
Jenis Air putih + air teh
Frekuensi  5-6 gelas / hari
Cara Sendiri
2. Pola Eliminasi
a. B A B
Frekuensi 2 x sehari
Warna Kuning kecoklatan
Bau Khas amoniak

b. B A K
Frekuensi 3 x / hari
Warna Kuning jernih
Cara Sendiri
3. Personal Higiene
Mandi 2 x / hari
Gosok gigi 2 x / hari
Ganti pakaian 2 x / hari
4. Pola istirahat tidur
Tidur siang 2 jam / hari
Tidur malam 5 – 6 jam / hari
Keluhan Tidak ada keluhan, kadang suka susah
tidur.

Data Psikologis, Sosial dan Spiritual


a. Data Psikologis
Klien tampak cemas dengan keadaan yang dialaminya sekarang dan klien suka
bertanya kepada Perawat tentang penyakitnya.

b. Data Sosial
Hubungan klien dengan tetangganya baik tabulasi klien suka ngobrol antar
tetangga dan klien suka ikut pengajian rutin. Klien sangat ramah ketika Perawat
dating ke rumahnya.

c. Data Spiritual
Klilen beragama Islam an taat menjalankan shalat 5 waktu dan klien selalu
berdoa agar keadaannya baik (sehat).

Analisa Data
No. Symptom Etiologi Problem
1. DS: Klien Peningkatan tekanan darah Gangguan rasa
mengeluh karena peningkatan curah nyaman nyeri.
sakit kepala jantung dan tekanan periper
dan kepala sirkulasi cepat Arteri
terasa berat. osclorosis desakan darah
meningkat syaraf sentra
DO : Klien kadang hipetolamus Kortexe
meringis. selebri Rasa nyaman
TD : 160 mm nyeri kepala
Hg.

2. DS : Klien Adanya nyeri kepala isyarat Gangguan pola


mengeluh sensorik merangsang istirahat tidur.
tidak bisa saraf pusat menggiatkan
tidur karena sistem pengaktivasi
merasakan rehikularis peningkatan
sakit kepala. kewaspadaan terjadi dari
DO : Sklora agak tidur.
merah
3. DS : Klien Kurangnya pengetahuan Gangguan rasa aman
mengatakan tentang keadaan cemas
merasa penyakitnya menyebabkan
cemas dan stress pada klien sehingga
khawatir menyebabkan cemas.
tentang
penyakitnya.
DO : Klien
tampak
cemas.
Klien suka
menanyakan
keadaan
penyakitnya.
T : 160 /100
mm Hg.
R : 24 x /
menit
P : 80 x /
menit

Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubung adanya peningkatan tekanan
darah.
2. Gangguan pola istirahat tidur berhubung dengan adanya nyeri kepala.
3. Gangguan rasa aman cemas berhubung dengan ketikdaktahuan klien
tentang penyakitnya.
PROSES KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan
No. Tujuan Intervensi Rasionalisasi Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. DP I Dalam lima Mengkaji Dengan Tgl. 24-04-2004 jam Tgl. 24-04-2004 jam
hari gangguan keadaan klien mengkaji 00:00 09:20
rasa nyaman keadaaan klien Mengkaji keadaan klien. Klien mengeluh kepala
nyeri dapat maka akan pusing dan agak berat
teratasi dengan diketahui T : 160 / 100 mm Hg.
criteria. permasalahan P : 62 x / menit
Klien tidak apa yang R : 22 x / menit
pusing. dirasakan oleh S : 36,5oC
Klient tidak klien sehingga
meringis. dapat diketahui
TD normal. penyakit apa
yang diderita
oleh klien
tersebut.
Dengan Tgl. 24-04-2004 jam
mengobservasi 09:00
TTV maka Mengobservasi TTV.
dapat diketahui
tingkat tekanan
untuk penyakit
hipertensi yang
diderita oleh
klien.

Berikan Dengan
penyuluhan memberikan
tentang penyuluhan
makanan (diet makanan yang
makanan ). harus tidak
dimakan maka
akan
mengurangi
tingkat tekanan
darah dan klien Tgl. 24-04-2004
akan terjaga. Jam 09:00
Memberikan
penyuluhan tentang diet
makanan.

2. DP II Pola istirahat Ciptakan Dengan Tgl. 24-04-2004 Tgl. 24-04-2004


tidur dapat lingkungan di menciptakan Jam 09:00 Jam 09:20
terpenuhi rumah untuk lingkungan Menganjurkan agar di Klien dapat menerima
dengan criteria terang dan yang nyaman rumah keadaan untuk saran yaitu untuk
Klien dapat nyaman. dan terang terangan dan nyaman. menciptakan lingkungan
tidur dengan maka klien rumah nyaman dan
nyenyak. akan dapat terang.
Sklera tidak istirahat
merah dengan
nyaman.
Anjurkan
untuk tidak
makan yang
darah dan klien Tgl. 24-04-2004
akan terjaga. Jam 09:00
Memberikan
penyuluhan tentang diet
makanan.

2. DP II Pola istirahat Ciptakan Dengan Tgl. 24-04-2004 Tgl. 24-04-2004


tidur dapat lingkungan di menciptakan Jam 09:00 Jam 09:20
terpenuhi rumah untuk lingkungan Menganjurkan agar di Klien dapat menerima
dengan kriteria terang dan yang nyaman rumah keadaan untuk saran yaitu untuk
Klien dapat nyaman. dan terang terangan dan nyaman. menciptakan lingkungan
tidur dengan maka klien rumah nyaman dan
nyenyak. akan dapat terang.
Sklera tidak istirahat
merah dengan
nyaman.
Anjurkan
untuk tidak
makan yang
Mengandung Kunjungan Menganjurkan untuk Sklera tidak merah.

kofein. menganjurkan tidak makan /minum


untuk tidak yang mengandung
makan yang kofein.
mengandung
kofein ternyata
tidur tanpa
terganggu
(susah tidur).
3. DP III Dalam waktu 5 Jelaskan pada Dengan Tgl. 24-04-2004
menit klien tentang menganjurkan Jam 09:00
merasakan penyakitnya. klien tentang Menjelaskan tentang
cemas dapat penyakitnya penyakitnya.
teratasi dengan maka akan
kriteria mengerti dan
Klien tenang. bisa
Klien tidak menjawab.
cemas.
T : 130 / 80 Berikan suport Dengan Tgl. 24-04-2004 Tgl. 24-04-2004
mm Hg. mental kepada memberikan Jam 09:00 Jam 09:00 WIB
P : 80 x / m klien. support mental Memberikan suport Klien tampak tenang.
R : 16 x / m akan mental kepada klien. Klien tidak cemas.
S : 36oC termotivasi. T : 130 / 80 mm Hg.
P : 80 x / m
R : 16 x / m
S : 36oC
Catatan Perkembangan

No Tanggal DS Catatan
.
1. 10-04-04 I S : klien mengeluh kepala pusing, kepala terasa berat.
O : Klien tampak lemas.
A : gangguan rasa nyaman nyeri.
P : Kaji keadaan klien
Observasi TTV.
Berikan penyuluhan tentang makanan.
I : Mengkaji keadaan klien.
Mengobserv TTV.
Memberikan penyuluhan tentang makanan.
E : TD : 160 / 100 mm Hg
P : 62 x / m
R : 22 x / m
S : 36,5oC

2. 13-04-04 II S : Klien mengeluh kalau malam kadang susah tidur.


O : Mata Klien tampak agak merah.
A : Gangguan pola istirahat tidur.
P : Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang.
Anjurkan untuk tidak makan yang mengandung kafein.
I : Menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang (berupa penyuluhan).
Menganjurkan untuk tidak makan yang mengandung kafein (berupa penyuluhan)
E : TD : 160 / 100 mm Hg.
P : 62 x / menit
P : 22 x / m
S : 36,5oC
3. 15-04-04 S : Klien mengeluh cemas terhadap penyakitnya.
O : Klien tampak murung / gelisah.
A : Gangguan ras cemas.
P/I : Memberikan penjelasan tentang pengertian hipertensi .
Memberikan suport mental.
E : TD : 150 / 100 mm Hg.
P : 62 xs / menit.
R : 22 x / menit.
S : 36,5oC.
4. 17-04-04 S:-
O : Klien tampak segar.
A : Gangguan pola makan.
P/I : Memberikan penyuluhan tentang makanan rendah garam.
E : TD : 150 / 100 mm Hg.
P : 62 x / menit
P : 22 x / menit.
S : 36,5oC.
5. 20-04-04 S:-
O : Klien tampak segar.
A : Gangguan pola aktivitas.
P/I : Memberikan penyuluhan tentang arti dari olah raga / aktivitas bagi kesehatan.
E : TD : 140 / 100 mm Hg.
P : 62 x / menit.
R : 22 x / menit.
S : 36,5oC.
6. 22-04-04 S:-
O ; Klien tampak segar.
A : Sanitasi lingkungan.
P/I : Memberikan penyuluhan tentang kebersihan di dalam rumah.
S E : TD : 140 / 90 mm Hg.
P : 62 x / menit.
R : 22 x / m.
S : 36,5oC

Anda mungkin juga menyukai