Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

D DENGAN KATZ INDEX A


DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN : TB PARU
di ASRAMA BOUGENVILLE PSTW JIWA BARU GARUT
Periode 23 Maret – 2 April 2005

PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. Dzaenudin
Umur : 76 Tahun
Alamat : Kp. Pedes Desa Sukargalih Kec. Tarogong Kidul Garut
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan: Kawin
Tanggal Masuk : 30 Maret 2004
Tgl. Pengkajian : 24 Maret 2005
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak kurang lebih tujuh hari
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 24 Maret 2005 klien mengeluh
sesak dan batuk-batuk selama kurang lebih tujuh hari. Sesak hilang timbul
dengan durasi 10 sampai 15 menit. Sesak dirasakan bertambah bila terlalu
banyak beraktivitas atau kecapean, menghisap debu atau asap, terkena udara
dingin. Sesak dirasakan berkurang bila diistirahatkan dan tenggorokan
digosok dengan minyak angin, dan minum obat.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Menurut penuturan klien, klien telah mengalami sesak tersebut sejak 1 tahun
yang lalu dan pernah dirawat di RS.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut penuturan klien, diantara anggota keluarganya tidak ada yang pernah
mengalami sesak seperti yang dirasakan klien.
6. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Klien tampak lemah
Kesadaran : Compos Mentis
- Kepala
Rambut sebagian besar berwarna putih, distribusi rambut merata, tidak
terdapat kerontokan, keadaan kulit kepala bersih, tak terdapat ketombe, tak
terdapat lesi.
- Mata
Bentuk mata kanan dan kiri simetris, sclera berwarna putih, konjungtiva
anemia, tak terdapat edema pada palpebra, bola mata dapat digerakan ke
segala arah (atas, bawah, samping kiri, samping kanan), refleks pupil baik
terbukti pupil mengecil saat dilewatkan cahaya senter, kelopak mata dapat
membuka dan menutup dengan sempurna, tak terdapat secret.
Fungsi penglihatan baik terbukti klien masih dapat membaca papan nama
perawat dengan benar pada jarak kurang lebih 100 cm.
- Telinga
Bentuk telingan kanan dan kiri simetris, lubang telinga bersih, tak terdapat
serumen, tak terdapat perdarahan, tak terdapat luka atau peradangan, fungsi
pendengaran baik terbukti klien dapat memberikan jawaban yang sesuai
dengan pertanyaan pemeriksa.
- Mulut dan Tenggorokan
Mulut : Bibir simetris, bibir kering, berwarna kehitaman, mukosa berwarna
merah muda, gusi berwarna kehitaman, tak terdapat pembengkakan,
perdarahan ataupun nyeri, jumlah gigi tidak lengkap 27 buah,
terdapat caries, gigi berwarna kekuningan, kemampuan pengecapan
baik terbukti klien dapat mengecap rasa manis, kemampuan
mengunyah baik terbukti klien dapat mengunyah makanan sampai
lembut,
Kerongkongan : Tak terdapat pembesaran tonsil, tak terdapat nyeri telan,
kemampuan menelan baik terbukti klien dapat menelan
dengan mudah, tidak tercium bau mulut.
- Leher
Tak terdapat peninggian JVP, tak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tak
terdapat pembesaran kelenjar getah bening, tidak terdapat kekakuan, per-
gerakan baik.
- Sistem Integumen
Kulit : Warna sawo matang, turgor baik terbukti setelah dicubit kulit dapat
kembali ke keadaan semula dalam waktu 3 detik, kulit bersih tak
terdapat lesi, tidak terdapat tanda-tanda peradangan, Suhu = 36, 6o C.
Kuku : Kuku bersih dan panjang, tak terdapat cyanosis, tak terdapat
clubbing finger.
- Sistem Pernafasan
Hidung : Bentuk hidung kiri dan kanan simetris, tak terdapat deformitas,
lubang hidung bersih, tak terdapat secret ataupun perdarahan, tak
terdapat lesi ataupun tanda-tanda peradangan, fungsi penciuman
baik terbukti klien dapat mengetahui bau kayu putih. PCH (+).
Dada : Tak terdapat kelainan bentuk dada, tak terdapat retraksi kulit dada
bersih, tak terdapat lesi, massa, ataupun tanda-tanda peradangan,
Ratio AP : 2:1, pengembangan dada kanan dan kiri simetris,
kadang terdapat nyeri.
Pola Nafas : Frekuensi pernafasan : 23 x/menit.
Irama pernafasan : Ireguler
Bunyi pernafasan : Wheezing
Batuk berdahak (+)
Klien tampak sesak
- Sistem Cardiovaskuler
Bunyi jantung : Lub-lub
Irama : Ireguler
Tekanan darah : 120/ 70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
JVP : Tak terdapat peninggian JVP
Cyanosis : Tak terdapat cyanosis
Clubbing finger : tak terdapat clubbing finger
- Sistem Gastrointestinal
Abdomen teraba lembut dan datar, tak terdapat pembesaran hepar, tak terdapat
nyeri tekan, frekuensi BAB 1 x/hari, konsistensi lembek sampai padat, bising
usus 10 x/menit.
- Sistem Perkemihan
Ginjal tidak teraba tak terdapat distensi kandung kemih, tak terdapat nyeri
tekan, frekuensi BAK 4-6 x/hari, urin berwarna kuning muda, klien dapat
mengontrol BAK, pancaran urin menurun atau melemah.
- Sistem Endokrin
Tak terdapat pembesaran kelenjar teroid, tak terdapat moonface, tak terdapat
exopthalmus, tak terdapat gangren.
- Sistem Muskuloskeletal
Ekstermitas atas : Bentuk lengan kanan dan kiri simetris, tak terdapat defor-
mitas, tonus otot baik, tak terdapat flaksid ataupun
spastik, kekuatan otot 5, (dapat melawan tahanan peme-
riksa dengan kekuatan penuh), pergerakan baik, lengan
dapat digerakan keatas, bawah, samping kiri dan kanan,
belakang, tak terdapat kekakuan, tak terdapat tremor, tak
terdapat nyeri.
Ekstermitas bawah : Tungkai kanan dan kiri simetris, tak terdapat deformitas,
tonus otot normal, tak terdapat spastik ataupun flaksid,
kekuatan otot 5, kaki dapat digerakan keatas, bawah,
samping kiri dan kanan, tak terdapat kekakuan terdapat
tremor, klien mengeluh kaki kadang terasa lemas dan
mati rasa.
Persendian : Tak terdapat deformitas, tak terdapat oedem, tak terdapat
nyeri, tak terdapat kekakuan pada persendian.
Tulang belakang : Bentuk kiposis kadang terasa pegal-pegal
- Sistem Nevrologis
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 E=4 M=5 V=6
Orientasi
Orang : Baik, klien dapat mengenali istrinya
Waktu : Baik, klien dapat mengetahui bahwa hari ini hari Kamis
Tempat : Baik, klien dapat menyebutkan nama kota dan tempat ia tinggal
sekarang.
Memory
Immidiet : Klien dapat menyebutkan nama perawat setelah perkenalan
Recent : Klien dapat menyebutkan apa yang dikerjakannya tadi pagi yaitu
klien baru mandi.
Remote : Klien dapat mengetahui tahun berapa ia dilahirkan yaitu tahun
1929.
Bicara : Klien dapat berbicara dan mengucapkan kata-kata dengan pasih
dan benar, klien dapat menjawab pertanyaan dari pemeriksa
dengan benar dan tanpa kesulitan.
Test Fungsi Kranial
Nerveus I (Olfaktorius) : Dengan mata tertutup klien dapat
mengidentifikasi bau kayu putih.
Nerveus II (Optikus) : Klien dapat membaca papan nama
pemeriksa dengan benar pada jarak kurang
lebih 100 cm.
Nerveus III (Okulomotor) : Pupil dapat mengecil saat dilewatkan cahaya
senter
Nerveus IV (Troklear) : Klien dapat menggerakan bola mata
kebawah
Nerveus V (Teigeminus) : Klien dapat merasakan sentuhan kapas pada
dahi, pipi dan dagu.
Nerveus VI (Abdusens) : Klien dapat menggerakan bola mata ke
samping
Nerveus VII (Fasialis) : Otot wajah simetris baik pada saat
tersenyum, mengangkat alis, mengerutkan
dahi.
Nerveus VIII (Vestibulokokleanis) : Klien dapat mendengar detak jarum jam
pada jarak kurang lebih lima cm
Nerveus IX (Glosofaringeus) : Klien dapat membedakan rasa manis, pahit
dan asam.
Nerveus X (Vagus) : Klien dapat menelan makanan dengan
mudah
Nerveus XI (Aksesorius) : Klien dapat mengangkat bahu dan memu-
tarkan kepala
Nerveus XII (Hipoglosus) : Klien dapat menjulurkan lidah ke dalam,
kesamping kiri dan kanan.

7. Pengkajian Psikososial
- Sosial
Kemampuan sosialisasi klien baik, terbukti klien sering berkomunikasi
dengan tetangganya setiap hari. Sikap klien pada orang lain baik terbukti
saat pemeriksa berkunjung ke kamarnya klien menyambut dengan baik
dan mempersilahkan masuk, setiap bertemu dengan penghuni lain klien
selalu tersenyum dan menyapa dengan sopan.
- Identifikasi Masalah Emosional
Klien mengeluh sulit untuk tidur terutama saat timbul sesak, klien
mengatakan hanya dapat tidur malam 3-4 jam, klien tak merasa atapun
tampak gelisah, klien tidak tampak murung, klien tidak menangis sendiri,
klien tak merasa atapun tampak khawatir dan was-was.
masalah emosional (-) Negatif.
8. Pengetahuan Tentang Penyakit
Istrinya klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya, penyebaran
dan bahaya yang dapat ditimbulkan. Pada saat batuk klien tidak menutup
mulutnya. Klien kadang batuk sembarangan, istri klien minum dari gelas yang
sama dengan klien.
Klien tidak mau meminum obat yang diberikan oleh perawat di Poliklinik
PSTW Jiwa baru.
9. Pengkajian Spiritual
Klien beragama Islam, klien selalu menjalankan sholat 5 waktu, sholat sunat
dan berdzikir setelah sholat. Klien meyakini bahwa dia akan mati, klien
mengatakan bahwa kematian itu rahasia Allah dan dapat terjadi kapan saja bila
Allah menghendaki.
10. Pengkajian Fungsional Klien
- Katz Indeks
Klien termasuk ke dalam kategori A mandiri dalam makan, kontinensial
(BAB, BAK), berpakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
- Barthel Indeks
No KRITERIA Dengan Bantuan Mandiri Keterangan
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3 x/hari
Jumlah : 1 porsi
Jenis : Nasi + lauk pauk
2 Minum 5 10 Frekuensi : tidak tentu
Jumlah : 3-4 gelas
Jenis : air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15
tempat tidur dan sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, me- 0 5 Frekuensi :
nyisir rambut, gosok gigi) Cuci muka : 5 x/hari
5 Keluar masuk toilet (mencuci 5 10 Menyisir rambut : tidak
pakaian, menyeka tubuh, tentu
menyiram) Gosok gigi : 3 x/hari
6 Mandi 5 15 Frekuensi : 1 x/hari
7 Jalan dipermukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol BAB 5 0 Frekuensi : 1 x/hari
Konsistensi : lembek
padat
11 Kontrol BAK 5 10 Frekuensi : 4-6 x/hari
12 Olahraga atau latihan 5 10 Frekuensi : 4 x/minggu
Jenis : Jln santai, senam
13 Rekreasi / pemanfaatan waktu 5 20 Frekuensi : 20-30 menit/
luang hari
Jenis : nonton TV
Klien mandiri dengan skor 130
11. Pengkajian Status Mental
- SPMSQ (SHORT PORTBLE MENTAL STATU QUESTIONER)
BENAR SALAH
 1 Tanggal berapa hari ini
 2 Hari apa sekarang ini
 3 Apa nama tempat ini
 4 Dimana alamat anda
 5 Berapa umur anda
 6 Kapan lahir anda
 7 Siapa presiden Indonesia sekarang
 8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya
 9 Siapa nama Ibu anda
 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap
Jumlah : 10 Jumlah : 0
Fungsi intelektual utuh : Dengan skore Benar = 10 Salah = 0
- MMSE (Mini Mental Status Exam)
Nilai Nilai.
NO JENIS KRITERIA
Maximun Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
 Tahun  Hari
 Musim  Bulan
 Tanggal
Orientasi 5 5 Dimana kita berada sekarang
o Negara : Indonesia
o Propinsi : Jawa Barat
o Kota : Garut
o PSTW : Jiwa Baru Garut
o Wisma : Jalan RSU
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek 1 detik untuk me-
ngatakan masing-masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien ke 3 objek tadi
o Objek Piring
o Objek Gelas
o Objek Lemari
3 Perhatian dan 3 3 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
 93  79  65
 86  72
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek
pada no.dua
5 Bahasa 9 9 Tanyakan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien :
o Jam tangan
o Pensil
Minta klien untuk mengulangi kata berikut
tak ada, jika, dan, atau, tetapi, bila bener,
nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah : takada,
tetapi minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah :
o Ambil kertas
o Lipat 2
o Taruh di lantai
Perintah klien untuk
o Tutup mata anda
Perintah pada klien untuk menulis 1
kalimat dan menyalin gambar
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar
NILAI TOTAL 27
Aspek kognitif dari fungsi mental baik dengan skore 27

ANALISA DATA
No Data Kemungkinan Penyebab Masalah
1 Ds : Invasi mikroorganisme Tidak efektifnya bersihan
- Klien mengeluh micyobacterium tebercolusa jalan nafas
sesak dan batuk  7 melalui saluran nafas
hari 
- Klien mengeluh Perjalanan melalui limfe
sesak bertambah bila hematogen
terlalu banyak 
beraktivtas atau Menyebar kebagian paru-paru
kecapean terpapar 
udara dingin dan Proses peradangan pada
menghisap debu atau jaringan paru
asap 
Do : Mekanisme pertahanan tubuh
- Frekuensi terhadap adanya mikroorga-
pernafasan 23 x/menit nisme dengan jalan mening-
- Bunyi nafas katkan produksi mucus oleh
wheezing sel-sel epitel basilia disepan-
- Klien batuk jang saluran pernafasan
- Terdapat PCH 
Akumulasi sekresi pada jalan
nafas

mekanisme tubuh untuk
mengeluarkan akumulasi secret
dengan jalan batuk
2 Ds : Batuk-batuk dan peningkatan Gangguan pemenuhan
- Klien mengeluh frekuensi nafas istirahat tidur : kurang dari
sulit untuk tidur  kebutuhan
terutama saat timbul Merangsang susunan saraf
sesak otonom
- Klien mengatakan 
hanya dapat tidur Mengaktivkan RAS dan kerja
malam 3-4 jam saja orgen tubuh
Do : 
- Klien tampak REM menurun
lemah 
- Konjungtiva Pasien terjaga dan sulit istirahat
anemia
3 Ds : Kurangnya informasi Potensial terjadi
- Klien mengatakan  penyebaran infeksi.
tidak mengetahui Ketidak mampuan pasien dan
tentang penyakitnya, keluarga mengenal proses
penyebaran dan penyebaran dan bahaya yang di
bahaya yang ditimbul- timbulkan
kan 
Do : Tidak memperhatikan tekhnik
- Saat batuk klien pencegahan dan penyebaran
tidak menutup penyakit
mulutnya 
- Istri klien minum Potensial terjadi penyebaran
dengan gelas yang infeksi
sama dengan klien
- Klien kadang
meludah sembarangan
- Klien tidak mau
meminum obat yang di
berikan oleh Poliklinik
PSTW
4 Ds : Faktor usia Potensial terjadi injuri
- Klien mengeluh  berhubungan dengan
kaki terasa lemas dan Penurunan masa dan densitas penurunan masa dan
mati rasa  densitas tulang
- Klien mengeluh Fungsi tulang sebagai penopang
tulang belakang tubuh menurun
merasa pegal-pegal 
Do : Bentuk tulang belakang kifosis
- Ekstremitas 
bawah tremor Potensial terjadi injuri
- Bentuk tulang
bela-kang kifosis
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah :

1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi


secret pada jalan nafas ditandai dengan :
Ds :
- Klien mengeluh sesak dan batuk  7 hari
- Klien mengeluh sesak bertambah bila terlalu banyak beraktivitas atau
kecapean terpapar udara dingin dan menghisap debu atau asap
Do :
- Frekuensi pernafasan 23 x/menit
- Bunyi nafas wheezing
- Klien batuk
- Terdapat PCH

2. Gangguan pemenuhan istirahat tidur : kurang dari kebutuhan sampai


dengan peningkatan frekuensi nafas dan batuk-batuk ditandai dengan :
Ds :
- Klien mengeluh sulit untuk tidur terutama saat timbul sesak
- Klien mengatakan hanya dapat tidur malam 3-4 jam saja
Do :
- Klien tampak lemah
- Konjungtiva anemia

3. Potensial terjadinya pe-nyebaran infeksi berhu-bung dengan kurangnya


informasi yang ditandai dengan :
Ds :
- Keluarga klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya,
penyebaran dan bahaya yang ditimbulkan
Do :
- Saat batuk klien tidak menutup mulutnya
- Istri klien minum dengan gelas yang sama dengan klien
- Klien kadang meludah sembarangan
- Klien tidak mau meminum obat yang di berikan oleh Poliklinik PSTW

4. Potensial terjadi injuri berhubungan dengan penurunan masa dan densitas


tulang ditandai dengan :
Ds :
- Klien mengeluh kaki terasa lemas dan mati rasa
- Klien mengeluh tulang belakang merasa pegal-pegal
Do :
- Ekstremitas bawah tremor
- Bentuk tulang belakang kifosis.
PROSES KEPERAWATAN
DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 Tidak efektifnya bersihan ja- Dalam jangka waktu 1 - Atur posisi - Dengan posisi fowler/semi Tgl 24 Maret 2005 Jam 08.15 Tgl 24 Maret 05
lan nafas berhubungan dengan minggu jalan nafas fowler atau semi powler dapat mencegah/ - Mengatur posisi semi Jam 18.30 WIB
akumulasi secret pada jalan kembali efektif dengan fowler mengurangi pe-nekanan isi powler - Klien
nafas ditandai dengan : kriteria : abdomen kediafragma dan paru - Mengatur posisi menga-takan
- Klien mengeluh - Tak terdapat sehingga pergerakan diafragma powler sesak-nya
sesak dan batuk  7 hari bunyi nafas wheezing dan pengembangan paru lebih berkurang
- Klien mengeluh - Frekuensi maksimal - Bunyi
sesak ber-tambah bila pernafasan 16-20 - Ajarkan latihan - Dengan latihan nafas dalam - Mengajarkan latihan nafas
terlalu banyak beraktivitas x/menit nafas dalam dan batuk dan batuk efektif dapat nafas dalam dan batuk wheezing
atau kecapean terpapar - Klien tidak efektif memudahkan klien untuk efektif dengan cara - Frekuen
udara dingin dan batuk-batuk mengeluarkan secret dari jalan menyuruh klien menarik si na-fas 21
menghisap debu atau asap. - klien tidak nafas nafas melalui hidung, x/menit
Do : mengeluh dan tidak menahan selama 3-5 detik - Klien
- Frekuensi pernafasan tampak sesak kemudian hembus-kan masih batuk-
23 x/menit - Tidak terdapat melalui mulut, lakukan batuk
- Bunyi nafas PCH sela-ma 3 x berturut-turut - PCH
wheezing dan yang terakhir batukkan tidak ada.
- Klien batuk bersamaan dengan ekspira-
- Terdapat PCH - Anjurkan pada si
klien untuk - Dengan peningkatan intake - Menganjurkan klien
meningkatkan intake cairan maka konsistensi secret untuk meningkatkan intake
cairan akan lebih encer sehingga secret cairan dengan cara
akan lebih mudah dikeluarkan meningkatkan frekuensi
dan volume minum 7-8
- Kolaborasi untuk - Dengan pemberian gelas/hari
pem-berian expectorant maka konsistensi - Berkolaborasi untuk
expectorant secret akan lebih encer sehingga pem-berian expectorant
secret akan lebih mudah memberikan OBH 1 sen-
dikeluarkan dok makan
- Anjurkan klien - Aktivitas yang berlebihan - Menganjurkan klien
untuk membatasi akan menyebabkan peningkatan untuk membatasi aktivitas
aktivitas meta-bolisme tubuh sehingga teruta-ma saat rasa sesak
peng-gunaan ok-sigen akan timbul
meningkat akibatnya supply O2
dalam tubuh akan berkurang dan
tubuh akan berkompensasi untuk
meningkat-kan supply O2 dengan
mening-katkan frekuensi nafas
akibatnya klien akan merasa lebih
sesak
- Anjurkan klien - Untuk mencegah timbulnya - Anjurkan klien untuk
untuk menghindari sesak yang lebih berat menghindari faktor-faktor
factor-faktor yang yang dapat memperberat
dapat memperberat penyakitnya
penyakit-nya - Menganjurkan klien
- Observasi TTV - Dengan mengobservasi untuk mengenakan baju
klien setiap hari TTV klien setiap hari kita dapat hangat terutama pada saat
terutama setelah mengetahui sejauh mana cuaca dingin pda pagi dan
beraktivitas. keefektifan tindakan yang telah sore hari
diberikan. - Menganjurkan klien
untuk menutup hidung
dengan saputangan saat
terpeper asap atau debu
- Mengobservasi TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 82 x/menit
R : 25 x/menit
S : 36,80C.

2 Gangguan pemenuhan istira- Dalam waktu 3 hari - Anjurkan pada - Menghindari klien agar Tgl 24 Maret 2005 11.30 Tgl 26 Maret 05
hat tidur : kurang dari kebutu- kebutuhan istirahat tidur klien untuk tidak terjaga pada malam hari - Menganjurkan klien Jam 07.00 WIB
han sampai dengan peningka- terpenuhi dengan kriteria : menghindari tidur pada untuk menghindari tidur - Klien
tan frekuensi nafas dan batuk- - Klien mengeluh siang hari pada siang hari menga-takan
batuk ditandai dengan : tak sulit tidur lagi - Mencegah penekanan pada - Menganjurkan klien masih sulit
Ds : - Pola tidur malam - Anjurkan posisi diaf-ragma dan paru-paru, untuk tidur dengan posisi untuk tidur
- Klien mengeluh sulit 6-7 jam tidur semi powler sehingga pergerakan diafragma semi fowler dengan cara - Klien
untuk tidur terutama saat - Konjungtiva dan per-kembangan paru maximal kepala di ganjal 2-3 bantal menga-takan
timbul sesak tidak anemia sehing-ga sesak berkurang pola tidur
- Klien mengatakan - Klien tak tampak - Dengan suasana lingkungan - Menciptakan malam 3-4
hanya dapat tidur malam 3- lemah - Ciptakan yang nyaman dapat memudahkan lingkungan yang nyaman jam
4 jam saja lingkungan yang klien untuk istirahat dengan membereskan - Klien
Do : nyaman tempat tidur klien, menjaga masih tampak
- Klien tampak lemah kebersihan kamar lemah
- Konjungtiva anemia - Konjung
tiva anemia
3 Potensial terjadinya penye- Penyebaran infeksi tidak - Kaji - Untuk mengetahui sejauh Tgl 26 Maret 2005 08.00 Tgl 26 Maret 05
baran infeksi berhubung de- terjadi dengan kriteria : pengetahuan klien mana pengetahuan klien dan - Mengkaji tingkat Jam 13.00 WIB
ngan kurangnya informasi - Klien tentang penyakit yang menen-tukan tindakan apa saja pengeta-huan klien tentang - Klien
yang ditandai dengan : mengetahui dan paham dideritanya yang harus dialakukan untuk penya-kitnya mampu
Ds : dengan penya-kit yang mening-katkan pengetahuan klien menyebutkan
- Keluarga klien di deritanya - Dengan mengetahui - Memberikan HE penyebaran,
mengatakan tidak - Keluarga Klien - Berikan penyakitnya diharapkan klien mau tentang penyakit TB paru pencegahan
mengetahui tentang mau melaksanakan penjelasan tentang berusaha untuk mencegah meli-puti penyebab, dan pengoba-
penyakitnya, penyebaran usaha-usaha untuk penyakit yang diderita penyebaran infeksi penyebaran, pencegahan, tannya
dan bahaya yang ditimbul- mencegah penyebaran klien meliputi dan pengoba-tan - Klien
kan penyakit  Penyeba mau
Do : - Klien mau b meminum
- Saat batuk klien tidak melanjut-kan  Penyeba - Meningkatkan atau - Memberikan support obat secara
menutup mulutnya pengobatan ran memotipasi klien untuk pada keluarga teratur
- Istri klien minum  Pencega melaksanakan usaha-usaha untuk - Menganjurkan
dengan gelas yang sama han mencegah penyeba-ran infeksi keluarga klien untuk
dengan klien  Pengob dan melanjutkan pe-ngobatannya melaksanakan usaha-usaha
- Klien kadang atan dalam mence-gah
meludah sembarangan - Berikan support penularan infeksi :
- Klien tidak mau pada keluarga untuk - Menganjurkan istri
meminum obat yang di melak-sanakan usaha- klien minum dan makan
berikan oleh Poliklinik usaha dalam mencegah dari tempat yang berbeda
PSTW penu-laran infeksi dan dengan klien
me-lanjutkan - Anjurkan klien untuk
pengobatan menutup mulutnya saat
batuk
- Anjurkan klien untuk
membuat tempat khusus
untuk membuang sputum
dan mencucinya setiap hari
- Anjurkan keluarga
klien untuk membuka
jendela kamar setiap hari
- Anjurkan klien untuk
mencuci tangan setelah
membuang sputum
4 Potensial terjadi injuri berhu- Injuri tidak terjadi dengan - Observasi - Dengan mengetahui rentang Tgl 30 Maret 2005 Tgl 30 Maret 05
bungan dengan penurunan kriteri : rentang gerak gerak klien kita dapat memilih - Mengobservasi - Klien
masa dan densitas tulang - Tidak terdapat dan menentukan jenis aktivitas rentang gerak menge-luh
ditandai dengan : remor yang tepat untuk klien kakinya masih
Ds : - Kaki tidak terasa - Anjurkan pada - Dengan menggunakan alat - Menganjurkan klien terasa lemas
- Klien mengeluh kaki lemas dan tidak mati klien untuk bantu akan membantu untuk menggunakan alat dan mati rasa
terasa lemas dan mati rasa rasa menggunakan alat memudahkan klien untuk berjalan bantu jalan - Klien
- Klien mengeluh - Tulang belakang Bantu jalan : tong-kat menge-luh
tulang belakang merasa tidak terasa pegal- - Anjurkan pada - Dengan mendampingi klien - Menganjurkan tulang be-
pegal-pegal pegal keluar-ga klien untuk saat beraktivitas maka injuri dapat keluarga klien untuk lakang masih
Do : men-dampingi saat dihindari mendampingi klien saat terasa pegal-
- Ekstremitas bawah berakti-vitas beraktivitas pegal
tremor - Extremit
- Bentuk tulang as bawah
belakang kifosis tremor
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA
TANGGAL CATATAN PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN
31-3-2005 Tidak efektifnya S : Klien mengatakan sesdaknya berkurang
bersihan jalan O : Bunyi nafas wheezing
nafas - Frekuensi nafas 21 x/menit
- PCH tidak ada
- Klien jarang batuk
A : Tidak efektifnya bersihan jalan nafas
P : Ajarkan latihan nafas dalam dan batuk
efektif
- Observasi TTV klien setiap hari
terutama setelah beraktivitas.
I : Mengajarkan latihan nafas dalam dan
batuk efektif
- Mengobservasi TTV klien setiap
hari terutama setelah beraktivitas.
E : Masalah teratasi sebagian
Gangguan peme- S : Klien mengatakan kadang terbangun
nuhan istirahat malam hari
tidur : kurang dari - Klien mengatakan dapat tidur malam
kebutuhan selama  5-6 jam
O : Konjungtiva merah muda klien tak
tampak lemah
A : Gangguan pemenuhan istirahat tidur :
kurang dari kebutuhan
P : Anjurkan pada klien untuk menghindari
tidur pada siang hari
- Anjurkan posisi tidur semi powler
- Ciptakan lingkungan yang nyaman
I: Menganjurkan pada klien untuk meng-
hindari tidur pada siang hari
- Menganjurkan posisi tidur semi
powler
- Menciptakan lingku-ngan yang
nyaman
E : Masalah teratasi sebagian
S : Klien mengatakan mengetahui tentang
Potensial terjadi penyebaran, pencegahan dan pengo-
penyebaran batan penyakit
infeksi. O : Klien mau melaksanakan usaha-usaha
untuk mencegah penyebaran infeksi
dan melanjutkan pengobatan
A:-
E : Masalah teratasi
S : Klien mengatakan kakinya sudah tidak
Potensial terjadi terasa lemas dan tidak pegal-pegal
injuri berhubu- O : Ekstremitas bawah tidak tremor
ngan dengan penu- A : -
runan masa dan E : Masalah teratasi
densitas tulang

Anda mungkin juga menyukai