Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

E
DENGAN HIPERTENSI
DI KP. SINDANG WARGI RT. 02 RW. 11
KEL. PAKUON KEC. GARUT KOTA

1. Pengkajian
A. Biodata
1) Identitas klien
Nama : Tn.E
Umur : 80 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Sindang wargi rt. 02 rw. 11 Kel. pakuon kec.
Garut kota

2) Identitas penanggung jawab


Nama : Ny.A
Umur : 78 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Sindang wargi RT. 02 RW. 11 Kel Pakuon kec.
Garut Kota

B. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengeluh kepala terasa pusing dan ekstremitas bawah terasa
nyeri sulit untuk di gerakan
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan sudah sejak 1 tahun yang lalu klien selalu merasakan
kepala pusing, pundak terasa nyeri,ekstremitas bawah terasa nyeri dan sulit
untuk di gerakan, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Nyeri semakin
kuat apabila klien banyak bergerak dan nyeri berkurang apabila klien beristirahat
dan klien suka berobat ke puskesmas siliwangi, dan kadang datang juga ke
Pasundan. Dan pada saat dilakukan pengkajian ternyata tekanan darahnya
180/100 mmHg dan klien disarankan untuk selalu kontrol ke puskesmas dan

1
dianjurkan untuk mengurangi makanan yang bergaram tinggi serta istirahat yang
cukup.
c. Riwayat kesehatan dahulu
Menurut penuturan klien, klien semnjak usianya sudah tua klien
merasakan sakit kepala, pusing-pusing
d. Riwayat kesehatan keluarga
Menurut penuturan klien diantara keluarganya tidak ada yang
mempunyai penykit menular seperti : asma, TBG, hepatitis atau penyakit
ketururnan lainnya. Seperti DM.

C. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Penampilan : lemah
Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-tanda vital
T : 180 /100 mmHg
P : 75 x /menit
R : 22 x /menit
S : 36,5 o

Tingkat orientasi
Kadang klien suka mengingat masa lalu yaitu waktu klien masih muda
dan masih sehat..
Memori
Ingatan/memori klien cukup baik, terbukti klien dapat mengingat kejadian
beberapa hari sebelumnya
c. Sistem Integumen
1. Rambut dan Kulit Kepala
 Penyebaran rambut merata diseluruh permukaan kulit kepala,
Warna hitam bercampur uban. Tekstur halus, rambut kering, keadaan
rambut bersih, tidak tampak adanya kotoran.
 Kulit
Warna kulit sawo matang, tekstur keriput, turgor menurun terbukti saat
klien dicubit kulit dapat kembali kesemula dalam waktu ± 3 detik, saat di
palpasi kulit terasa hangat, kelembaban kulit kering, ketika dicubit kulit
bersih tidak tampak adanya kotoran.
 Kuku

2
Warna dasar kuku transparan, tekstur halus, bentuk kuku cembung,
membentuk sudut 160o, keadaaan kuku kokoh keadekuatan sirkulasi,
pengisian kapiler saat kuku ditekan darah kembali kesemula dalam waktu
± 3 detik tidak tampak ada lesi disekitar kuku.
d. Sistem Respirasi
Frekuensi nafas 22 x/menit, bunyi nafas vesikuler, posisi lubang hidung
kiri dan kanan simetris warna hidung sama dengan kulit muka, tekstur halus.fungsi
pengciuman baik dapat membedakan bau minyak wangi, minyak kayu putih, bau
obat. Tidak tampak kotoran.
e. Sistem Persyarafan.
- Nervus I (Olvaktorius)
Tidak terdapat gangguan, fungsi penciuman baik terbukti klien dapat
membedakan minyak wangi dan kayu putih.
- Nervus II (Optikus).
Klien dapat membaca ayat suci Al-Qur’an Ketajaman penglihatan
menurun karena proses degeneratif tetapi masih jelas bisa melihat benda-
benda disekitarnya denga jelas.
- Nervus III . IV , V, (okulomoforius, tokhlearis, Abdusen)
Pergerakan bola mata dap000000at digerakan kesegala arah (atas,
bawah, kiri, kanan) dan dapat menutup dan membuka mata dengan spontan.
- Nervus VI ( trigeminus)
Rahang atas dan bawah dapat digerakan dengan baik, reflek mengunyah
baik..
- Nervus VII (Trigeminus)
Fungsi pendengaran baik terbukti dapat menjawab pertanyaan yang di
lontarkan dengan benar dan baik.
- Nervus IX, X (Glosofaringeus, vagus)
Pembicaraan jelas dan dapat di mengerti, reflek menelan ada
- Nervus XI (Asesorius)
Kepala dan bahu dapat di gerakan , tetapi bahu kadang terasa pegal
- Nervus XII (hipoglosur)
Lidah dapat digerakan kedalam dan keluar degnan baik.
- Nervus VII (Fasialis)
Klien dapat , senyum , cemberut, dan merasakan sentuhan ringan di
wajah.

f. Sistem Gastrointestiral
1. Mulut

3
Warna bibir merah muda, tekstur halus, mukosa lembab, warna gigi kuning
gading. Warna lidah merah muda, tekstur halus, mulut tampak bersih tidak
terdapat kotoran. Fungsi pengecapan klien dapat membedakan rasa asam, asin,
manis, dengan benar. Rahang dan rongga mulut tidak kaku, sehingga klien
tidak mengalami kesulitan dalam mengunyah dan menelan makanan, dan
bicara klien jelas.
2. Abdomen
Bentuk abdomen cembung, saat dipalpasi klien tidak mengeluh nyeri bising,
Tidak tampak ada kotoran.
3. Pola Eliminasi BAB
Menurut penuturan klien-klien BAB ± 1 x/hari, dengan konsistensi ½ padat,
warna coklat, bau khas feces, mandiri tanpa bantuan.
g. Sistem Muskuloskeletal
1. Ekstremitas atas
Tangan kanan dan kiri klien dapat digerakkan dengan bebas tanpak mengeluh
sakit tidak terdapat oedema di tangan kanan dan kiri.
2. Ekstremitas bawah
Kaki kanan dan kaki kiri klien tidak dapat digerakan dengan bebas
(berjalan)apabila di gerakan kaki klien terasa sakit , di kaki kiri dan kanan
klien tidak terdapat oedema.
3. Tingkat mobilisasi
Klien mengatakan, klien selalu melakukan aktivitas sehari-hari sendiri dengan
alat bantuan yaitu dengan menggunakan tongkat, klien dapat menggerakan
tubuhnya terbatas, otot-otot tubuh kelien kurang kuat sehingga klien berjalan
dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan.
4. Sistem Perekmihan
Menurut penuturan klien, Klien BAK 4 x/hari, bau amoniak, warna kuning
jernih, keluhan tidak ada.
h. Pola Istirahat tidur
Klien mengatakan suka tidur siang ± 2 jam/hari. Tidur malam ± 8
jam/hari klien tidur dari jam 22.30-04.00 karena pusing (tidak nyenyak.

i. Data Psikologis, Sosial dan Spiritual


1. Data Psikologi
Saat pengkajian klien mengeluh cemas dengan keadaannya, tekanan darahnya
yang tinggi.
2. Data Sosial
Hubungan dengan tetangganya klien baik, terbukti klien suka ngobrol antar
tentangga, klien sangat ramah ketika perawat datang kerumahnya

4
3. Data Spiritual
Klien beragama Islam, dan taat menjalankan shalat 5 waktu dan klien selalu
berdo’a agar keadaannya selalu sehat

D. Analisa Data
No Symptom Etiologi Masalah

1 Ds : Adanya peningkatan tekanan darah di Gangguan rasa
nyamn pusing
Klien mengeluh kepala terasa pembuluh darah otak
pusing dan pegal pada daerah 
pundak,ekstremitas bawah tekanan di daerah kepala (intra kranial
terasa nyeri dan sulit untuk meningkat)
digerakan. 
Do : penekanan pada syaraf dan otak
- TD : 180/100 mmHg 
- Klien tampak memegang nnyeri dipersepsikan (pusing)
kepala
- Klien tampak meringis
- Klien tampak lemah

2 Ds : Adanya nyeri kepala (pusing) Gangguan
pemenuhan
- Klien mengeluh tidur selalu 
kebuthan
terjaga karena pusing merangsang saraf pusat RAS istirahat tidur
Do : (Retikulo Activity System )
- Klien tampak lemah 
- Konjungtiva pucat kewaspadaan : tidur terjaga


3 Gangguan aktivitas b.d. TD tinggi Gangguan
 aktivitas
kelemahan fisik yang
ditandai dengan : vasokontriksi
Ds : klien mengatakan

kakinya terasa nyeri apabila
banyak bergerak kelemahan fisik

Do : - Aktivitas klien di 
bantu
aktivitas terganggu
-klien berjalan
menggunakan alat bantuan
yaitu tongkat.

5
E. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman pusing sehubungan dengan adanya peningkatan intra kranial yang
ditandai dengan :
Ds : klien mengeluh kepala terasa pusing dan pegal-pegal didaerah pundak
Do : - TD : 180/100 mmHg
- Klien tampak memegang kepala
- Klien tampak meringis
- Klien tampak lemah
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur sehubungan dengan adanya nyeri pada
kepala yang ditandai dengan :
Ds : Klien mengeluh tidur selalu terjaga karena pusing/sakit kepala
Do : - Klien tampak lemah, konjungtiva tampak pucat
3. Gangguan penurunan aktivitas b.d. kelemahan fisik yang ditandai dengan :
Ds : klien mengatakan kakinya terasa nyeri apabila banyak bergerak

Do : - Aktivitas klien di bantu

-klien berjalan menggunakan alat bantuan yaitu tongkat.

6
PROSES KEPERAWATAN

Nama : Tn.E
Umur : 80 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Diagnosa medis : Hipertensi
DIAGNOSA PERENCANAAN
No
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Gangguan rasa nyaman pusing Ganhgguan rasa o Kaji tingkat rasa nyeri o Dengan mengkaji tingkat nyeri Tgl. 04 mei 2009 Jam. Tgl. 05mei 2009,
sehubungan dengan adanya nyaman pusing atau pusing klien atau pusing klien dapat diketahui 12.00 13.00
peningkatan intrakranial yang teratasi dengan sejauh mana rasa pusing kepala o Mengkaji tingkat rasa - Klien masih
ditandai dengan : kriteria : klien serta lokasi dan nyeri atau pusing klien mengeluh kepala
o Secara verbal penyebabnya pusing sudah
Ds : klien mengatakan o Observasi tekanan darah berkurang
- Klien mengeluh pusing, pusing dan pegal- klien o Dengan mengobservasi tekanan Tgl. 04 mei 2009 Jam 1200 - Nyeri pad
kepala terasa panas dan pegal- pegal di pundak darah dapat diketahui perubahan o Mengobservasi tekanan pundak tidak ada
pegal pada pundak,ekstremitas tidak ada tekanan darah klien, apakah ada darah - Ekstremitas
bawah terasa nyeri dan sulit peningkatan atau tidak bawah masih
untuk digerakan. o Tensi normal : o Berikan penyuluhan Tgl. 04 mei 2009 Jam1200 sulit untuk di
140/100 mmHg tentang makanan (diet o Dengan memberikan penyuluhan o Memberikan gerakan
Do : makanan) makanan yang tidak boleh penyuluhan tentang - T : 180/100
- T : 180/100 mmHg o Klien tidak dimakan dan dikurangi maka akn diet makanan - P : 76 x/ menit
- Klien tampak memegang meringis dan mengurangi tingkat tekanan darah - R : 20 x/menit
kepalanya memegang kepala - S : 36, 5 c
- Klien tampak lemah lagi

o Klien tampak
segar
2 Gangguan pemenuhan kebutuhan Pola pemenuhan o Anjurkan klien untuk o Diharapkan dengan minum air Tgl. 06 mei 2009 Jam 1200 Tgl. 07 mei 2009

istirahat tidur sehubungan dengan istirahat tidur minum air hangat atau hangat atau susu hangat RAS yang Menganjurkan klien 1300
adanya nyeri pad kepala yang terpenuhi dengan susu hangat seblum tidur masih tergiat dapat istirahata untuk minum air susu - Kl
ditandai dengan : kriteria : o Anjurkan klien untuk sehingga klien dapat istirahat hangat/ air hangat ien dapat
Ds : o klien dapat tidur menenangkan diri dalam o Meningkatkan rasa mengantuk sebelum tidur karena menerima saran
- Klien mengeluh tidur selalu yang nyenyak arti singkirkan pikiran atau keinginan untuk tidur susu/ air hangat tidak yaitu untuk
terjaga / pusing o klien tampak /maslah yang menggangu o Istirahat adekuat dan tidur dapat mengandung capein menetapkan tidur
Do : segar klien meningkatkan status emosional dalam jam 2100
- klien tampak lemah o Tetapkan status tidur Tgl. 06 mei 2009 Jam 1200 dan minum air

7
DIAGNOSA PERENCANAAN
No
KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI IMPLEMENTASI EVALUASI
1 2 3 4 5 6 7

- konjungtiva tampak pucat dimana pasien tidur Menganjurkan klien hngat sebelum
dimalam/ siang hari untuk tidak terlalu tidur, serta
dengan sedikit periode memikirkan masalah membuang
istirahat sesuai kebutuhan yang nerat fikiran yang
memberatkannya
Tgl 06 mei 2009 Jam 1200

Membantu klien untuk
tidur malam dan
usahakan tidur sebelum
Jam 21.00

Gangguan penurunan aktifitas Gangguan aktivitas  Observasi  Untuk mengetahui kemampuan  Mengobservasi Tanggal 09 mei
b.d. kelemahan fisik ditandai dapat teratasi dengan kemampauan klien atau kebutuhan klien dalam kemamapuan klien 2009 Jam 12.00,
dengan : kriteria : terhadap aktivitas beraktifitas. terhadap aktifitas kebutuhan aktifitas
Ds: - Klien bisa yang dilakukan yang dilakukan terpenuhi :
klien mengatakan kakinya melakukan  Bantu klien dalam  Untuk mempertahankan Tgl 08 mei 2009 Jam - klien dapat
terasa nyeri apabila banyak aktivitas secara melakuan aktivitas kebutuhan energi dan membantu 12.00. menerima saran yang
bergerak mandiri dann tetap melancarkan oksigen dalam  Membantu klien telah di anjurkan oloh
Do: meibatkan klien tubuh melakukan aktifitas mahasiswa
- Klien bedrest sesuai  olah raga secara teratur baik -
- Aktifitas dibantu klien kemampuannya selain memberi kondisi yang
berjalan menggunakan tongkat  motivasi klien baik juga membantu supaya Tgl 08 mei 2009 Jam
untuk mengikuti fisiknya tetap kuat,sehingga 12.00
olah raga secara dapat melakukan aktifitas secara  Memotivasi klien
teratur di rumah maksimal. untuk mengikuti olah
raga secara teratur di
rumah.

8
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn.E
Umur : 80 tahun
Jenis kelamin : laki-laki

Tanggal DP Catatan Perkembangan Pelaksana


05 mei 2009 I S : Klien masih mengeluh kepala terasa pusing dan pegal-
pegal di daerah pundak
O : T : 160/100 mmHg
- Klien tampak memgang kepala
- Klien tampak lemah
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : kaji tingkat nyeri pusing klien
Observasi tekanan darah klien
Beri penyuluhan tentang diet makanan
I : mengkaji tingkat rasa nyeri dan pusing
Mengobservasi tekanan darah klien
memberikan penyuluhan tentang diet makanan
E : T : 150/100
R : 20 x/menit
II P : 60 x/meneit
S : 36,5c

S : Klien menegluh tidur sering terjaga karena sakit kepala Rizky.s


/pusing
O : Klien tampak lemah konjungtiva pucat
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
P : Anjurkan klien untuk minum air hangat (tidak
mengandung kafein)
Anjurkan klien untuk melepaskan pikirn yang
memberatkan dirinya
Anjurkan klien untuk tidur pada malam hari jam 2100
I : menganjurkan klien untuk minum air hangat (tidak
mengandung kafein)
menganjurkan klien untuk melepaskan pikirn yang
memberatkan dirinya
menganjurkan klien untuk tidur pada malam hari jam
III 2100
E : klien dapat menerima saran yaitu :
Menetapkan tidur lebih dini : jam 2100
minum air hangat (tidak mengandung kafein) seblu, tidur
melepaskan pikiran yang memberatkan dirinya

S : klien mengatakan kakinya terasa nyeri apabila banyak


bergerak
- O : Klien bedrest
Aktifitas dibantu klien berjalan menggunakan
tongkat
A : gangguan penurunan aktivitas
P : berikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
Anjurkan kepada klien agar mengkonsumsi makanan
yang mengandung zat besi dan kalsium
I : memberikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
Menganjurkan kepada klien agar mengkonsumsi
mkanan yang mengandung zat besi dan kalsium
E : klien dapat menerima saran yang dianjurkan .

9
06 mei 2009 I S : Klien mengatakan pusing kepala suadh berkurang
O : klien tampak lemah
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : kaji tingkat nyeri pusing klien
Observasi TTV
I : mengkaji tingkat nyeri pusing klien
mengobservasi TTV
E : T : 170/90
R : 20 x/menit
P : 62 x/meneit
S : 36,5c
II
S : Klien mengatakan istirahat tidur sering terjaga
O : Klien tampak lemah konjungtiva pucat
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur Rizky.s
P : minum air hangat (tidak mengandung kafein)
melepaskan beban pikiran yang memberatkan dirinya
memulai tidur lebih dini jam 2100
I : meminum air hangat (tidak mengandung kafein)
melepaskan beban pikiran yang memberatkan dirinya
III memulai tidur lebih dini jam 2100
E : klien melaksanakan semua saran yang diberikan
Klien tidak mengeluh susah tidur

S : klien masih mengeluh nyeri bila berjalan


O : klien bedrest
Aktivitas klien di Bantu,kliern berjalan menggunakan
tongkat
A : Gangguan penurunan aktivitas
P : berikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
Anjurkan kepada klien agar mengkonsumsi makanan
yang mengandung zat besi dan kalsium

I : memberikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas


Menganjurkan kepada klien agar mengkonsumsi
mkanan yang mengandung zat besi dan kalsium

E : klien dapat menerima saran yang dianjurkan


07 mei 2009 I S : Klien mengatakan pusing kepala suadah hilang
O : klien tampak lebih segar
A : gangguan rasa nyaman pusing teratasi
P : Observasi TTV
I : mengobservasi TTV
E : T : 150/90 mmHg
R : 22 x/menit Rizky.s
P : 62 x/meneit
S : 36,5c
II
S : Klien mengatakan istirahat tidur masih tergangu
O : konjungtiva pucat
A : gangguan istirahat tidur terpenuhi sebagian
P : anjurkan minum air hangat (tidak mengandung kafein)
melepaskan beban pikiran yang memberatkan dirinya
memulai tidur lebih dini jam 2100
I : meminum air hangat (tidak mengandung kafein)

10
melepaskan beban pikiran yang memberatkan dirinya
III memulai tidur lebih dini jam 2100
E : klien melaksanakan semua saran yang diberikan

S : klien masih mengeluh sakit bila berjalan


O : klien berusaha beraktivitas secara mandiri dalam
beraktivitas
Klien masih menggunakan tongkat dalam beraktivitas
A :gangguan penurunan aktivitas teratasi sebagian
P : berikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
I : memberikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
E : klien beraktivitas dalam memenuhi kebutuhannya
08 mei 2009 I S : Klien merasa baik-baik saja
O : klien tampak segar
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : Observasi TTV
I : mengkaji tingkat nyeri pusing klien
mengobservasi TTV
E : T : 160/90
R : 20 x/menit
P : 60 x/meneit
II
S : Klien mengatakan istirahat tidur cukup
O : Klien tampak segar Rizky.s
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
P : lanjutkan intervensi
III I : Intervensi terlampir
E : masalah teratasi

S : klien berusaha klien masih mengeluh sakit bila


berjalan
O : beraktivitas secara mandiri dalam beraktivitas
Klien masih menggunakan tongkat dalam beraktivitas
A :gangguan penurunan aktivitas teratasi sebagian
P : berikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
I : memberikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
E : klien beraktivitas dalam memenuhi kebutuhannya

09 mei 2009 I S:-


O : klien tampak lebih segar
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : lanjutkan intervensi
I : intervensi terlampir
E : masalah teratasi sebagian
T : 160/90
II
S:-
O : Klien tampak lebih segar
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur Rizky.s
P : lanjutkan intervensi
I : Intervensi terlampir
E : masalah teratasi
III
S : klien masih mengeluh sakit bila berjalan
O : klien beraktivitas secara mandiri dalam beraktivitas
Klien masih menggunakan tongkat dalam beraktivitas
A :gangguan penurunan aktivitas teratasi sebagian

11
P : berikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
I : memberikan penjelasan tentang pentingnya beraktivitas
E : klien beraktivitas dalam memenuhi kebutuhannya -

11 mei 2009 I S:-


O : klien tampak lebih segar
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : lanjutkan intervensi
I : intervensi terlampir
E : masalah teratasi
T : 165/95

II S:-
O : Klien tampak lebih segar
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur Rizky.s
P : lanjutkan intervensi
I : Intervensi terlampir
E : masalah teratasi
III
S : klien masih mengeluh nyeri dalam beraktivitas
O : Klien beraktivitas secara mandiri
A : gangguan penurunan aktivitas teratasi

12 mei 2009 I S:-


O : klien tampak lebih segar
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : lanjutkan intervensi
I : intervensi terlampir
E : masalah teratasi
T : 150/100
II
S:-
O : Klien tampak lebih segar
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur Rizky.s
P : lanjutkan intervensi
I : Intervensi terlampir
III E : masalah teratasi

13 mei 2009 I S:-


O : klien tampak lebih segar
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : lanjutkan intervensi
I : intervensi terlampir
E : masalah teratasi Rizky.s
T : 150/100

II S:-
O : Klien tampak lebih segar
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
P : lanjutkan intervensi
I : Intervensi terlampir
III E : masalah teratasi

s
14 mei 2009 I S:-
O : klien tampak lebih segar dan sehat

12
A : gangguan rasa nyaman pusing
P : lanjutkan intervensi
I : intervensi terlampir
E : masalah teratasi
T : 150/90

S:-
O : Klien tampak lebih segar
A : gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur
P : lanjutkan intervensi Rizky.s
I : Intervensi terlampir
E : masalah teratasi
T : 150/90

13
SATUAN PENYULUHAN

I. Pokok Bahasan : Hipertensi.


Sub Pokok Bahasan : Pengertian, akibat, gejala, pencegahan, dan pengobatan.
Sasaran : Tn.E
Tempat : Rumah Tn.E
Waktu : ± 15 menit.

II. Tujuan.
A. Tujuan Umum.
Ny. T dapat mengerti dan mengetahui tentang penyakit hipertensi.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan Ny. T dapat menjelaskan kembali tentang :
pengertian hipertensi, penyebab, gejala, akibat, pencegahan, pengobatan
hipertensi

III. Metode.
Ceramah dan tannya jawab

IV. Media.
Gambar

V. Materi.
A. Pengertian.
Hiper adalah berlebihan, tensi adalah tekanan/tegangan
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi
Tekanan sistol  140 mmHg
Tekanan diastol  90 mmHg

B. Penyebab hipertensi
1. Hipertensi Primer.
Adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya

2. Hipertensi sekunder
Adlah hipertensi yang diketahui penyebabnya seperti penyakit ginjal, pola
makan yang tidak sehat

C. Gejala

14
1. Sebagian besar tidak ada gejala
2. Sakit kepala atau pusing-pusing.
3. Suka marah-marah.
4. Rasa berat yang ditengkuk atau dipundak.
5. Sukar tidur.
6. Mata berkunang-kunang.
7. Telinga berdengung.

D. Akibat
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan pembuluh darah
- Perdarahan otak
- Kelumpuhan
- Pembesaran jantung
- Serangan jantung
E. Pencegahan.
1. Kurangi Konsumsi garam dan lemak.
2. Jaga berat badan atau ideal.
3. Ukur tekanan darah secara teratur.
4. Patuhi dalam mengkonsumsi obat.
5. Hindari stress dengan cara menenangkan diri misalnya dengan menjalankan
salat lima waktu dan selalu berdo’a.
6. Olahraga secara teratur.
7. Tidak merokok.
8. Makan makanan sayur-sayuran dan buah-buahan.

F. Pengobatan.
- Berobatlah secara teratur
- Minumlah obat meskipun tidak ada keluhan
- Ikuti nasehat dokter
- Konsumsi garam dan lemak kurangi
- Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah

VI. Evaluasi
Setelah diberikan penyluhan Ny. T dapat menjelaskan kembali :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Gejala hipertensi

15
4. akibat penyakit hipertensi
5. pencegahn penyakit hipertensi
6. pengobatan penyakit hipertensi

VII. Literatur
Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2

16
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.E
DENGAN HIPERTENSI
DI KP. SINDANG WARGI RT. 02 RW. 11
KEL. PAKUON KEC. GARUT KOTA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Semseter VI


Mata Kuliah Gerontik

Disusun oleh :

Rizky Siti Suryani


NIM : 06087

AJADEMI KEPERAWATAN PEMDA KABUPATEN GARUT


Jl. Proklamasi No. 5 Tarogong, Garut-44151. Telp. (0262) 232212
2009

17

Anda mungkin juga menyukai