CHOLESTASIS JAUNDICE
Preseptor:
Fiva Aprilia, dr., SpA., MKes
Penyusun :
Dian Qisthi 1301-1212-0533
Tanda vital
Nadi : 130 x/menit
Respirasi : 60 x/menit
Suhu : 37,2 °C
SaO2 :
Dengan O2 : 99%
Tanpa O2 : 79%
Kepala
Rambut : Tidak Ada Kelainan (TAK)
UUB : datar, lembut
Mata : tidak cekung
Air mata : keluar saat menangis
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : ikterik
Hidung : tidak keluar secret, PCH (-)
: perdarahan (-)
Mulut : mukosa tidak kering , perdarahan gusi (-), perioral sianosis (-)
Leher
Retraksi suprasternal (-)
KGB : tidak teraba membesar
Toraks
Inspeksi
Bentuk dan gerak simetris
Retraksi intercostals +/+
Pulmo
Auskultasi
VBS : ki=ka
Crackles : +/+
Cor
Auskultasi
Bunyi jantung murni, regular, murmur (-)
Abdomen
Inspeksi : cembung, tegang, venektasi +
Auskultasi : BU + normal
Perkusi : PS/PP +/+
Palpasi : hepar dan lien sulit dinilai
Ekstrimitas
Akrosianosis (-)
Edema dorsum pedis +/+
Edema pretibial +/+
Akral hangat
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
28 Juni 2014
Hb 7,6 g/dL
Ht 22 %
Eritrosit 2,68 juta/uL
Leukosit 36.700/mm3
Trombosit 504.000/mm3
MCV 81,3
MCH 28,4
MCHC 34,9
Diff count : 0/1/4/51/29/11
PT 119,8 detik
INR 9,37 detik
APTT 79,9 detik
Kimia klinik
Bilirubin total 6,29 mg/dL
Bilirubin direk 5,57 mg/dL
Albumin 1,8 g/dL
SGOT 200 U/L
SGPT 76 U/L
GDS 100 mg/dL
Na 98 mEq/gL
K 5,6 mEq/gL
Pemeriksaan Radiologi
Foto thorax
Tidak tampak perbercakan
Kesan : tidak tampak bronkopneumonia
VIII. PENATALAKSANAAN
Oksigen 2L/menit via nasal canule
Transfusi FFP
Transfusi PRC
Vitamin K 5mg
UDCA 3x25mg
Kolestiramin 1x2gr
Ampicillin 4x300mg IV
Multivitamin
Curcuma syrup 2x1 cth
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
PEMBAHASAN
1. Mengapa pasien didiagnosis Cholestasis jaundice intrahepatal ec hepatitis
CMV dd/toxoplasmosis + anemia ec perdarahan ?
Pada pasien :
Anamnesis :
pasien dikeluhkan terlihat menguning sejak 1 bulan lalu
keluhan tidak disertai : bab seperti dempul, bak pekat seperti teh
keluhan disertai demam sejak 1 minggu SMRS
keluhan disertai bab hitam, lengket dan berbau amis sejak 2 hari SMRS
tidak ada keluhan : muntah-muntah, kejang, penurunan kesadaran,
manifestasi pendarahan lainnya
untuk faktor risiko :
berat badan saat lahir : 2400 gram
saat proses kelahiran tidak ada penyulit
saat masa kehamilan, ibu pasien tidak mengalami sakit atau sakit kuning,
tidak ada meminum obat-obatan atau jamu-jamuan
tidak ada hewan peliharaan di rumah
tidak ada keluarga dengan riwayat sakit kuning
Pemeriksaan fisik
lingkar kepala/usia : mikrosefali
takipnea, crackles +/+ penurunan saturasi oksigen tanpa pemberian O2
sclera ikterik
abdomen cembung, venektasi (+). Hepar dan lien sulit dinilai. Pekak
samping dan pekak pindah + (kesan ascites)
edema pretibial dan dorsum pedis ec hipoalbuminemia
Pemeriksaan laboratorium
Hb 7,6 g/dL (N > 12 anemia ec pendarahan, yang mungkin
disebabkan gangguan pembekuan darah)
Ht 22 % (↓)
Eritrosit 2,68 juta/uL
Leukosit 36.700/mm3 (↑)
Trombosit 504.000/mm3 (↑)
MCV 81,3 (normal)
MCH 28,4 (normal) anemia normokrom normositer
MCHC 34,9 (normal)
Diff count : 0/1/4/51/29/11 hipersegmentasi
PT 119,8 detik
INR 9,37 detik memanjang gangguan pembekuan darah
APTT 79,9 detik
Kimia klinik
Bilirubin total 6,29 mg/dL (↑)
Bilirubin direk 5,57 mg/dL (↑) cholestasis jaundice intrahepatal
Albumin 1,8 g/dL (↓) gangguan fungsi hepar sintesis albumin (↓)
hipoalbuminemia
SGOT 200 U/L (↑)
SGPT 76 U/L (↑) gangguan fungsi hepar
GDS 100 mg/dL (normal)
Na 98 mEq/gL (hiponatremia)
K 5,6 mEq/gL (hiperkalemia)
Pemeriksaan radiologi
Kesan asites
Vitamin K 5mg
UDCA (asam ursodeoksikolat) 3x25mg : untuk memperbaiki aliran bahan yang
dihasilkan hati ke dalam usus dan melindungi hati dari zat toksik. Dosis 10-
16mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 dosis
Kolestiramin 1x2gr : untuk mengikat asam empedu yang ada di usus halus,
dosisnya 0,25-0,5/kgBB/hari
Ampicillin 4x300mg IV
Multivitamin
Curcuma syrup 2x1 cth