Ringkasan Materi
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan yang lainnya, misalnya teknologi elektronika, teknologi informasi, dan teknologi alat ukur.
Hal ini disebabkan di dalam fisika mengandung prinsip-prinsip dasar mengenai gejala-gejala alam yang
ada di sekitar kita. Fenomena dan gejala-gejala alam tersebut meliputi besaran-besaran fisika di
antaranya: gerak, cahaya, kalor, listrik, dan energi. Besaran fisika adalah ukuran fisis suatu benda yang
dinyatakan secara kuantitas.
Besaran Satuan
b. Panjang Meter Besaran turunan: besaran yang satuannya
Massa Kilogram diturunkan/dijabarkan dari besaran pokok
Waktu Sekon contoh: kecepatan diturunkan dari besaran
Suhu Kelvin pokok panjang dan waktu
Kuat arus Ampere Sistem Satuan Internasional
Intensitas cahaya Candela Sistem satuan besaran fisika pada
Jumlah zat Mole prinsipnya bersifat standar atau baku, yaitu
bersifat tetap, berlaku universal, dan mudah digunakan setiap saat dengan tepat. Sistem satuan standar
ditetapkan pada tahun 1960 melalui pertemuan para ilmuwan di Sevres, Paris. Sistem satuan yang
digunakan dalam dunia pendidikan dan pengetahuan dinamakan sistem metrik, yang dikelompokkan
menjadi sistem metrik besar atau MKS (Meter Kilogram Second) yang disebut sistem internasional atau
disingkat SI dan sistem metrik kecil atau CGS (Centimeter Gram Second).
Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan harga dari hasil pengukuran sebuah besaran
Syarat satuan yang baik ada tiga
a. bersifat internasional, dimengerti dan diakui oleh semua orang di seluruh dunia
b. bersifat tetap, tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun
c. mudah ditiru
Mengkonversi satuan
a. Mengkonversi satuan panjang
Satuan panjang dalam SI adalah meter (m). satuan panjang yang lain: km, hm, dam, dm, cm, dan mm.
Satuan ini dapat dikonversi kedalam satuan SI, dimana:
1 km = 1000 m 1 dm = 1/10 m = 0,1 m
1 hm = 100 m 1 cm = 1/100 m = 0,01 m
1 dam = 10 m 1 mm = 1/1000 m = 0,001 m
b. Mengkonversi satuan massa
Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg)
Satuan massa yang lain: ton, kuintal, ons, gram, dan milligram. Satuan ini dapat dikonversi kedalam SI,
dimana:
1 ton = 1000 kg 1 ons = 1/10 kg = 0,1 kg
1 kuintal = 100 kg 1 gram = 1/1000 kg = 0,001 kg
c. Mengkonversi satuan waktu
Satuan waktu dalam SI adalah sekon (S)
Satuan waktu yang lain: menit, jam, hari, minggu, tahun. Satuan ini dapat dikonversi ke dalam SI,
dimana:
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 3.600 sekon
1 hari = 24 jam = 86.400 sekon
Mengkonversi satuan luas. Satuan luas dalam SI adalah m 2. satuan luas yang lain: cm 2, dm2, hektar.
Satuan ini dapat dikonversi ke dalam SI atau sebaliknya
Mengkonversi satuan kecepatan. Satuan kecepatan dalam SI adalah m/s. Satuan kecepatan yang lain:
cm/s, km/jam. Satuan ini dapat dikonversi ke dalam Si atau sebaliknya.
Mengkonversi satuan massa jenis. Satuan massa jenis dalam SI adalah kg/m 3. satuan massa jenis yang
lain: g/cm3. satuan ini dapat dikonversi kedalam SI atau sebaliknya
Satuan tak baku adalah satuan bilangan jika digunakan dalam pengukuran hasilnya untuk setiap orang
tidak sama. Contoh satuan tak baku untuk besaran:
mistar, skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm, mempunyai ketelitian 1mm.
jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm, bagian terpenting dari jangka sorong ada dua yaitu:
neraca ohaus memiliki batas ukur 500 gram dan ketelitiannya 0,1 gram
neraca dua lengan memiliki batas ukur 100 gram dan ketelitiannya 0,001 gram
neraca empat lengan memiliki batas ukur 200 gram dan ketelitiannya 0,01 gram.
Massa satu kilogram = massa sebuah platina iridium yang aslinya disimpan di sevres (dekat paris)
Massa satu kilogram standar = massa satu liter air murni yang suhunya 4 0 Celcius
Alat ukur waktu:
Satu detik didefinisikan sebagai kali satu hari rata-rata. Satu hari rata-rata sama dengan 24 jam =
24 ´ 60 ´ 60 = 86400 detik. Karena satu hari matahari tidak selalu tetap dari waktu ke waktu, maka pada
tahun 1956 para ahli menetapkan definisi baru. Satu detik adalah selang waktu yang diperlukan oleh
atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9192631770 kali.
Contoh alat ukur waktu antara lain: jam pasir, arloji, stopwatch, jam digital
Analisis Hasil Pengamatan Praktikum 1 : Pengukuran Panjang
Pertama-tama pengamat menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alatnya yaitu mistar dan
jengkal. Bahannya yaitu papan tulis dan meja. Setalah alat dan bahan sudah siap, pengamat langsung
mengukur papan tulis dan meja dengan menggunakan mistar dan jengkal. Setelah itu pengamat
mencatat berapa panjang dari papan tulis dan meja tersebut. Setelah pengamatan dilakukan, pengamat
membuat tabel hasil pengamatan dan mebuat kasimpulan berdasarkan hasil pengamatan.
Pada pengukuran panjang papan tulis dan meja menggunakan mistar berbeda dengan menggunakan
jengkal. Hasil pengukuran panjang papan tulis dengan menggunakan mistar yaitu 243,6 cm, sedangkan
pengukuran panjang papan tulis dengan menggunakan jengkal yaitu 11. Dan pengukuran yang kedua
yaitu pengukuran panjang meja, hasil pengukuran menggunakan mistar 169,1 cm dan hasil pengukuran
menggunakan jengkal yaitu 7 + 7 jari.
Pengukuran dengan menggunakan mistar lebih akurat karena mistar memiliki skala ukur yang telah
ditetapkan, sehingga hasil pengukuran lebih akurat. Sedangkan pengukuran menggunakan jengkal tidak
akurat karena setiap orang memiliki ukuran jengkal yang berbeda-beda.