I. MASALAH UTAMA
Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi
1
Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-tindakan berbahaya bagi
dirinya, orang lain, dan lingkungannya, seperti menyerang orang lain, memecahkan
perabot, membakar rumah dan lain-lain. Sehingga klien dengan perilaku kekerasan
beresiko mencederai diri orang lain dan lingkungan
Tanda Dan Gejala:
1. Muka merah
2. Pandangan tajam
3. Otot tegang
4. Nada suara tinggi
5. Berdebat
6. Memaksakan kehendak
7. Memukul dan mengamuk
2
2) Data subyektif
Sukar didapat jika klien menolak komunikasi, kadang hanya dijawab dengan singkat ya
atau tidak.
( Kelsat. E. A. 1998 )
V. DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain,
B. Perubahan persepsi sensori : halusinasi
5
4) Meminta keluarga / teman / perawat menyapa jika sedang berhalusinasi
d. Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya
e. Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih
f. Pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan dilatih, jika berhasil beri pujian
g. Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi realita, stimulus
persepsi
Rasional :
a. Upaya untuk memutuskan halusinasi sehingga halusinasi tidak berlanjut
b. Reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri klien
c. Memberikan alternatif pilihan bagi klien untuk mengontrol halusinasi
d. Memotivasi dapat meningkatkan keinginan klien untuk mencoba memilih salah
satu cara untuk mengendalikan halusinasi dan dapat meningkatkan harga diri klien
e. Memberi kesempatan kepada klien untuk mencoba cara yang telah dipilih
f. Stimulasi persepsi dapat mengurangi perubahan interpretasi realitas klien akibat
halusinasi
4. Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasi
Kriteri Hasil :
a. Setelah ....kali pertemuan keluarga, keluarga menyatakan setuju untuk
mengikuti pertemuan dengan perawat.
b. Setelah....kali interaksi, keluarga menyebutkan pengertian, tanda dan gejala,
proses terjadinya halusinasi dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi.
Intervensi :
a. Buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan ( waktu, tempat dan topik )
b. Diskusikan dengan keluarga ( pada saat pertemuan keluarga / kunjungan
rumah) :
1) Pengertian halusinasi
2) Tanda dan gejala halusinasi
3) Proses terjadinya halusinasi
4) Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi
5) Obat-obatan halusinasi
6) Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah ( beri
kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama,bepergian bersama,
memantau obat-obatan dan cara pemberiannya untuk mengatasi halusinasi
7) Beri informasi waktu kontrol ke rumah sakit dan bagaimana cara
mencari bantuan jika halusinasi tidak dapat diatasi di rumah )
Rasional :
a. Untuk mendapatkan bantuan keluarga mengontrol halusinasi
b. Untuk mengetahui pengetahuan keluarga dan meningkatkan kemampuan
pengetahuan tentang halusinasi.
5. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
Kriteri Hasil :
6
a. Setelah....kali interaksi, klien menyebutkan :
1) Manfaat minum obat
2) Kerugian tidak minum obat
3) Nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat
b. Setelah....kali interaksi, klien mendemontrasikan penggunaan obat dengan
benar
c. Setelah...’kali interaksi, klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa
konsultasi dokter
Intervensi :
a. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat,
nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat
b. Pantau klien saat penggunaan obat
c. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
d. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter
e. Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter / perawat jika terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan
Rasional :
a. Dengan menyebutkan dosis, frekuensi dan manfaat obat diharapkan klien
melaksanakan program pengobatan.
b. Menilai kemampuan klien dalam pengobatannya sendiri.
c. Dengan mengetahui efek samping obat klien akan tahu apa yang harus
dilakukan setelah minum obat.
d. Program pengobatan dapat berjalan sesuai rencana.
e. Dengan mengetahui prinsip penggunaan obat, maka kemandirian klien untuk
pengobatan dapat ditingkatkan secara bertahap.
7
Intervensi :
Bina hubungan saling percaya dengan :
Rasional :
Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi
selanjutnya.
2. Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri
Kriteria hasil : setelah....kali interaksi, klien dapat menyebutkan minimal satu
penyebab menarik diri dari :
a. diri sendiri
b. orang lain
c. lingkungan
Intervensi :
a. Tanyakan pada klien tentang :
1) orang yang tinggal serumah / teman sekamar klien
2) orang yang paling dekat dengan klien dirumah/ di ruang perawatan
3) apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
4) orang yang tidak dekat dengan klien dirumah / di ruang perawatan
5) apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut.
a. Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul
dengan orang lain
b. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
Rasional :
Diketahui penyebab akan dapat dihubungkan dengan faktor presipitasi yang dialami
klien
2. Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri
Kriteri hasil : setelah ....kali interaksi, klien dapat menyebutkan keuntungan
berhubungan sosial, misalnya :
a. Banyak teman
b. Tidak kesepian
c. Bisa diskusi
d. Saling menolong,
Dan kerugian menarik diri, misalnya : sendiri, kesepian, tidak bisa diskusi
Intervensi :
a. Tanyakan pada klien tentang :
1). Manfaat hubungan sosial
2). Kerugian menarik diri
8
b. Diskusikan pada klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan
orang lain
c. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.
Rasional :
Klien harus dicoba berinteraksi secara berulang agar terbiasa membina hubungan yang
sehat dengan orang lain.
9
b. Beri pujian terhadap kemampuan
klien mengungkapkan perasaannya
Rasional :
Keterlibatan keluarga sangat mendukung terhadap proses perubahan perilaku klien.
5. Klien dapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
Kriteri hasil : setelah....kali interaksi, klien dapat menjelaskan tentang :
a. Pengertian menarik diri
b. Tanda dan gejala menarik diri
c. Penyebab dan akibat menarik diri
d. Cara merawat klien menarik diri
Intervensi :
a. Diskusikan pentingnya peran serta
keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku menarik diri
b. Diskusikan potensi keluarga untuk
membantu klien mengatasi perilaku menarik diri
c. Jelaskan pada keluarga tentang :
1) Pengertian menarik diri
2) Tanda dan gejala menarik diri
3) Penyebab dan akibat menarik diri
4) Cara merawat klien menarik diri
d. Latih keluarga cara merawat klien
menarik diri
e. Tanyakan persaan keluarga setelah
mencoba cara yang dilatihkan
Rasional :
Mendorong keluarga untuk mampu merawat klien mandiri di rumah.
6. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik
Kriteria hasil : setelah ...kali interaksi, klien dapat menyebutkan
a. Manfaat obat
b. Kerugian tidak minum obat
c. Nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat
Intervensi :
a. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat,
nama. Warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping pengguanaan obat
b. Pantau klien saat penggunaan obat
c. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
d. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter
10
e. Anjurkan klien untuk berkonsultasi kepada dokter/ perawat jika terjadi hal – hal
yang tidak diinginkan
Rasional :
Mendorong klien untuk mengkonsumsi obat secara teratur
DAFTAR PUSTAKA
1. Stuart GW, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC, 1995
2. Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC, 1999
3. Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gonohutomo, 2003
4. Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP
Bandung, 2000
11