Anda di halaman 1dari 3

Dari hulu menuju kanal

Jangan lagi balik kehulu


Maunya sih kepingin kenal
Apalah daya hati malu

pergi kepasar membeli sandal


jangan lupa membawa doku
kalau memang kepingin kenal
katakan saja tak usah malu

kalau cerdik cobalah terka


gulalah tebu manis rasanya
wahai adik cantik jelita
bolehkah abang tahu namanya?

Gali lubang buat petakan


Buatlah lubang di dekat rawa
Kalau abang mau kenalan
Datanglah abang di rumah saya

Kain kebaya dipakai si janpang


Bekal satu Cuma buat dirinya
Main kerumah itu gampang
Asal tahu nama dan alamatnya

Pepaya padat penuh berisi


Kalu dimakan enak rasanya
Nama dan alamat sudah kuberi
Janganlah lupa kunjunganya

Kalau ada semur diladang


Ladang pasti akan dijarah
Kalu ada umur panjang
Abang pasti main kerumah

Pucuk mentimun bersih sendiri


Tunggu matang akan terasa renyah
Dudukmelamun bersedih hati
Menunggu abang datang kerumah

Ujunglah badik setajam duri


Diasahnya menjelang petang
Janganlah adik bersedih hati
Karena abang telah datang

Nasi uduk masak digarang


Dimakan dengan sambal terasi
Hati adik mendadak senag
Karena abang tepati janji

Diambang petang makan nasi


Makannya pakai wajan
Tak mungkin abang ingkari janji
Pada adik gadis pujaan
Begadang makanya wajik
Hisap juga rokok cerutu
Kalau abang cinta adik
Katakan saja I Love You

Cinta itu ikatan hati


Jangan dibuat semaunya
Mari kita mengikat janji
Untuk bersama selamanya

Pohon randu tubuh di kota


Taman kota pun jadi terhiasi
Rindu di dada tiada terkira
Karena menanti pujaan hati

Terbang burung menuju kandang


Karena perut sudah terisi
Abang jadi tidak berani datang
Karena bapakmu galak sekali

Saat petang cahaya pun meremang


Waktu itu dikatakan senja
Kalu abang benar benar xayang
Kenapa takut pada calon mertua

Buku juga di namakan pustaka


Butuh uang janganlah mencuri
Bukanya abang takut mertua
Tapi abang tidak mau di maki

Kena paku ban harus di tambal


Jangan sampai dibawa jalan
Walau ayahku berkumis tebal
Tapi ayahku bukanlah macan

Buah bacang bukan pepaya


Nanas bersisik bukan berduri
Kalau abang boleh berttanya
Apkah adik masih sendiri

Berlayar kita naik perahu


Layar berkembang di udara
Kalu bolrh adik tahu
Apa maksud abang bertanya

Jangan dimakan nasi basi


Karena itu sudah terkena hama
Kalu adik masih sendiri
Bolehkan abang jalan bersama

Menari harus dengan irama


Tapi jangan seorang diri
Boleh saja jalan bersama
Asal jangan mencuri hati

Menjangan bukanlah rusa


Kalau dikejar akan berlari
Kalau memang ada rasa
Apa tak boleh jatuh hati

Menulis pakailah tinta


Janganlah memakai gincu
Apa benar abang cinta
Atau abang Cuma merayu

Bedak pupur dibuat dari sagu


Untuk menghias wajah sendiri
Wahai adik janganlah ragu
Abang cinta setengah mati

Anda mungkin juga menyukai