Clock Rate
Dalam pengetahuan komputer, istilah clock rate biasanya digunakan untuk menyebut kecepatan
kerja prosesor yang diukur dalam satuan herz.. Sebenarnya clock rate menyatakan banyaknya
siklus per detik (cycles per second). Siklus yang dimaksud adalah siklus transfer nilai (data) dari
satu register prosesor ke lainnya. Misalnya dalam satu detik terjadi 100 siklus pengiriman nilai,
maka dapat dikatakan clock rate-nya adalah 100 herz. Dengan demikian, jika clock rate suatu
prosesor 800 MHz, maka prosesor tersebut mampu mengerjakan 800 juta siklus pengiriman
(transfer) nilai atau data per detik. Dengan kata lain, prosesor tersebut mampu mengirim
nilai/data sebanyak 800.000.000 kali dalam satu detik.
Terdapat empat cara untuk mengukur kecepatan pemrosesan, yang akan dibahas berikut ini.
Tahun
Nama Prosesor
Clock Speed
Transistor
2006
Intel Pentium EE 840 dual-core
230 juta
2005
169 juta
2005
105,9 juta
2005
1,7 miliar
2004
2,2 GHz
58 juta
2003
AMD Opteron
2 – 2,4 GHz
37,5 juta
2002
Intel Itanium 2
221 juta
2002
AMD Athlon MP
37,5 juta
2001
Intel Xeon
140 juta
2001
55 juta
2001
AMD Athlon XP
37,5 juta
2001
Intel Itanium 2
2000
42 – 55 juta
1999
10,5 juta
Workstation, Minikomputer dan Mainframe: kecepatan pemroses juga dapat di ukur berdasarkan
jumlah instruksi per detik yang dapat di proses komputer. MIPS adalah singkatan dari “million
of instuctions per second” atau jutaan instruksi per detik. MIPS digunakan untuk menghitung
kecepatan pemrosesan pada mainframe, minikomputer, dan workstation. Sebuah workstation
bisa berkecepatan 100 MIPS atau lebih, sedangkan mainframe berkisar antara 200 – 1.200 MIPS.
Superkomputer. Flops adalah kecepatan dari “floating point operations per second”. Operasi
floating point sendiri merupakan kalkulasi matematik khusus. Satuan ini terutama digunakan
pada superkomputerdan dinyatakan dalam megaflop (mflops atau jutaan operasi floating point
per detik), gigaflop (Gflops), dan teraflop(tflops). Superkonduktor IBM blue Blue Gene/L
berkecepatan 280,6 teraflop. Nantinya kecepatan superkonduktor baru akan di hitung dalam
satuan petaflop.
Semua jenis komputer. Cara lain untuk menghitung waktu cycle adalah dalam satuan fraksi per
detik. Sebuah mikrokomputer beroperasi dalam mikrodetik. Sedangkan superkomputer dalam
nanodetik atau pikodetik. Satu milidetik sama dengan seperseribu detik. Satu mikrodetik adalah
seperjuta detik. Satu nanodetik adalah sepermiliar detik dan satu piko detik adalah sepertriliun
detik.
SECTION 2
Dalam menghitung waktu transfer data suatu RAM adalah menggunakan satuan Nanosecond ( ns
), atau disebut juga dengan waktu yang dibutuhkan oleh RAM untuk mengirimkan 1 bit data ke
processor.
1. Sebagai contoh adalah kita akan menghitung waktu transfer dari RAM DDR3 dimana pada
contoh ini kita menggunakan RAM DDR 3 PC 12800 artinya memiliki bus sebesar 1600 Mhz.
2. Selanjutnya kita akan mengkonversikan dulu satuan Hertz. Dimana 1 Mhz = 1.000.000 Hertz,
artinya RAM DDR3 dengan bus sebesar 1600 Mhz = 1.600.000.000 Hertz. Jadi dapat kita
simpulkan sebagai 1600 Mhz = 1 / 1.600.000.000 second.
4. Kemudian kita kalikan bilangan : 1/1.600.000.000 x 1.000.000.000 = 0.625 ns. Jadi RAM
DDR3 PC 12800 memiliki waktu tranfer data sebanyak = 0.625 nanosecond
Selanjutnya adalah kita akan menghitung tranfer rate RAM DDR3. Memory DDR3 memiliki
kecepatan transfer 2 kali lipat dari RAM DDR2. Transfer rate merupakan kapasitas data yang
dapat dikirimkan sebuah RAM ke processor dalam satuan Megabytes/secon (MB/s).
Sebagai contoh :
RAM DDR3
1. Sebuah RAM DDR3 PC 12800 yang memiliki memory clock ratenya sebesar 200 Mhz.
2. Untuk memory DDR3 kita akan menggunakan Rumus berikut = transfer rate (memori clock
rate) × 4 (bus clock multiplier) × 2 (untuk data rate) × 64 (jumlah bit yang ditransfer) / 8 (jumlah
bit / byte).
4. Maka hasilnya akan sama dengan 12.800, artinya sebuah RAM DDR3 dengan memory clock
200 Mhz memberikan transfer rate maksimum 12800 MB/s.
5. Dengan adanya teknologi Dual Channel saat ini maka transfer rate 12.800 MB/s akan
dikalikan dua, dan menghasilkan 25.600 MB/s
RAM DDR2
1. Sebuah RAM DDR2 PC 6400 yang memiliki clock ratenya sebesar 800 Mhz.
2. Lebar data (width) sebuah RAM adalah 64-bit, atau dikonversikan kedalam satuan byte sama
dengan 8 byte. Yaitu 1 byte = 8 bit.
3. Transfer Rate = Bus (MHz) x Lebar Data (Byte).
4. Transfer Rate = 800 MHz x 8 Byte = 6400 MB/s. artinya sebuah RAM DDR2 dengan memory
clock 800 Mhz memberikan transfer rate maksimum 6400 MB/s.
5. Dengan adanya teknologi Dual Channel saat ini maka transfer rate 6.400 MB/s akan dikalikan
dua, dan menghasilkan 12.800 MB/s
Melalui contoh diatas dapat kita simpulkan bahwa RAM DDR3 memang memiliki kecepatan
transfer data 2x lebih cepat dari RAM DDR2.
5. Memungkinkan beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server,
desktop, notebook dan aplikasi.
Kekurangan RAM DDR3
1. Modul memori DDR3 tidak kompatibel ke belakang untuk motherboard berbasis DDR2
SECTION 3
◊ Contoh sebuah DDR2 PC533, berarti memiliki bus sebesar 533 MHz.
Lebar data (width) sebuah RAM adalah 64-bit, atau dikonversikan kedalam satuan byte sama
◊
dengan 8 byte. [* 1 byte = 8 bit]
◊ Transfer Rate = Bus (MHz) x Lebar Data (Byte)
Transfer Rate = 533 MHz x 8 Byte = 4.264 MB/s. Itu artinya transfer rate RAM DDR2 PC533
◊
adalah sebesar 4.264 MB/s.
Itulah alasannya kenapa RAM DDR2 PC533 kadang ditulis sebagai DDR2 PC4200 (kebulatan
◊
dari transfer rate 4.264 MB/s).
Pada sistem komputer skrg, sebuah RAM harus di-intalasi dalam konfigurasi Dual Channel,
◊ artinya dipasang langsung dua keping (sepasang) dengan tujuan transfer rate dapat digandakan
dan memenuhi kebutuhan bandwidth processor.
Dengan konfigurasi Dual Channel maka transfer rate 4.264 MB/s dikalikan dua, dan
◊ menghasilkan 8.528 MB/s. Transfer rate sebesar ini dapat memenuhi kebutuhan Processor Intel
Core 2 Duo, Core 2 Quad dan Core 2 Extreme yang memiliki FSB 1.066.
Perhitungan Bandwidth processor sama dengan rumus diatas, yaitu = FSB (MHz) x Lebar Data
◊ (8 byte). Itu artinya, Core 2 Duo FSB 1.066MHz x 8 Byte = 8.258 MB/s. Dan RAM yang
dapat memenuhi kebutuhan data ini adalah DDR2 PC533 dalam konfigurasi Dual Channel.
Transfer
Bus
Tipe RAM Rate Penamaan RAM Dual Channel
(MHz)
(Bandwidth)
SDRAM PC133 133 MHz 1.064 MB SDRAM PC133 N/A
DDR PC266 266 MHz 2.128 MB DDR PC2100* 4.256 MB
DDR PC333 333 MHz 2.664 MB DDR PC2700* 5.328 MB
DDR PC400 400 MHz 3.200 MB DDR/DDR2 PC3200 6.400 MB
DDR2 PC533 533 MHz 4.264 MB DDR2 PC4200* 8.528 MB
DDR2 PC667 667 MHz 5.336 MB DDR2 PC5300* 10.672 MB
DDR2 PC800 800 MHz 6.400 MB DDR2 PC6400 12.800 MB
Transfer
Processor FSB Rate Tipe RAM yang cocok
(Bandwidth)
Pentium 4 400 MHz 3.200 MB RDRAM PC800 Dual Channel
Celeron D 3xx
533 MHz 4.264 MB DDR PC2100 Dual Channel
Pentium 4
Celeron 4xx
Pentium 4 6xx
DDR/DDR2 PC3200 Dual
Pentium D 9xx 800 MHz 6.400 MB
Channel
Pentium Dual Core E21xx
Core 2 Duo E4xxx
Core 2 Duo E6xxx
1.066
Core 2 Quad Q6xxx 8.528 MB DDR PC4200 Dual Channel
MHz
Core 2 Extreme X6xxx
Core 2 Duo E6xxx
1.333
Core 2 Extreme Quad-Core 10.664 MB DDR PC5300 Dual Channel
MHz
QX6xxx
-Langkah 1 yang harus kita ketahui adalah mengenali karakter dan spesifikasi dari processor,
motherboard maupun memory yang kita gunakan terutama yang harus kita tahu adalah maximal
temperature, Default voltage dan maximal voltage. Ini digunakan sebagai patokan bagi kita
supaya di dalam overclock kita tau batasan kemampuan dari masing2 hardware yang akan kita
overclock sehingga dapat dilakukan overclocking secara maximal namun tidak mengakibatkan
kerusakan pada hardware yang kita overclock.
-Langkah 2
menyediakan beberapa software tool yang akan membantu kita dalam process overclocking. Di
dalam panduan ini akan menggunakan CPUz ,CoreTemp dan orthos.
>Cpuz sebagai informasi clock speed di system
>Orthos sebagai Stability Tester
>CoreTemp Sebagai pemantau suhu processor
-Langkah ketiga
mencari maximal clock speed dari processor, mencari maximal speed processor dapat kita
lakukan dengan mengubah nilai beberapa variable di bios. Adapun variable yang mempengaruhi
clock speed processor adalah
*FSB
*Multiplier
*Voltage
kemudian kita turunkan clock memory dan clock Htt-link supaya kita dapat menemukan
maximal clock processor.
*Untuk menurunkan htt-link clock kita set Htt multi ke 3x .
*untuk menurunkan memory clock kita set dividernya ke ddr 400 dan setting dengan timming
longgar 5-5-5-12-2T
untuk menghitung kecepatan clock processor digunakan rumus :
processor clock = FSB x Multiplier sekarang mulai naikkan FSB-nya supaya cepat langsung aja
naikkan saja 25% dari clock standart.
Contoh : AMD64 X2 3600+ brisbane
FSB : 200Mhz
Multiplier : 9,5
Jadi default clocknya : 200Mhz x 9,5 = 1900Mhz / 1,9Ghz
kita tingkatkan FSB nya sebesar 25% maka perhitungannya:
=FSB + (FSB x 25%)
=FSB + (( FSB x25 ) : 100)
=200 + ((200x25) : 100)
=250