Jurnal Gelatin PDF
Jurnal Gelatin PDF
2, Agustus 2013
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
ABSTRAK
Gelatin bagi Industri di Indonesia permintaan semakin meningkat, karena gelatin ini banyak
dimanfaatkan pada industri farmasi, pangan dan non pangan. Permintaan meningkat untuk industry dapat
dilihat dari adanya impor pada tahun 2002 dari 2.144 ton menjadi 6.233 ton pada tahun 2003,
sewdangkan statistik pada januari- desmber 2009, pemerintah mengimpor gelatin sebesar 3.124.255 kg
dengan nilai impor mencapai US$ 16.741.918. Gelatin ini diimpor dari Negara China, Jepang, Jerman,
Perancis da Australia. Gelatin yang dimpor oleh pemerintah hamper 90% yang digunakan, adapun
gelatin impor diketahui diproduksi dengan bahan baku kulit babi, kulit sapid an tulang sapi. Gelatin dari
ikan adalah hasil hidrolisa protein yang terdapat pada tulang ikan , kulit ikan.
44
Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 1, No. 2, Agustus 2013
secara fisik dan kimia adalah sama. Dapat komposisinya yaitu: Asam Aspartat,
dikatakan juga bahwa gelatin adalah hasil dari Hydroxyprolin, Threonin, Serin, Leusin,Tirosin,
denaturasi kolagen. Hidrolisa tergantung pada Prolin, Phenilalanin,Valin, Methionin, Alanin,
cross-link antara ikatan peptide dan grup-grup Lisin, Histidin dan Arginin (Arnesen and
asam amino yang reaktif yang terbentuk Gildberg, 2001). Sifat gelatin adalah
(Ockerman dan Hansen, 2000). Anonimous mempunyai titik isoelektrik 7,0–9,5 , Ph 3,8–
(2000) mengatakan bahwa gelatin adalah 6,0, kekuatan gel (g) 75–300, viskositas(mp)
derivat dari kolagen yang ditemukan pada kulit 20–75 dan kandungan abu 0,3–2,0%.
dan tulang. Gelatin yang dengan air apabila
dipanaskan akan membentuk gel pada MANFAAT DAN FUNGSI GELATIN
temperature di bawah 35ºC, ini unik karena Pada industri pangan banyak
sesuai dengan suhu tubuh manusia (Anonimous, memanfaatkan industri gelatin, antara lain
2005). Dipasaran gelatin dikelompokan secara dalam produk yang memerlukan pembentukan
komersial adalah gelatin tipe A dan tipe B. busa (whipping agent), biasanya pada
pembuatan es krin, sedang produk yang perlu
STRUKTUR DAN SIFAT-SIFAT KIMIA menstabilkan pada hasilnya, maka gelatin ini
GELATIN berfungsi sebagai stabilizer. Ada produk yang
Philip I Rose (1992) mengatakan bahwa memerlukan gelatin ini untuk meningkatkan
bahan mentah yang berbasis protein molekul viskositas dan juga berfungsi sebagai pengikat
kolagen, dimana masing-masing molekul (binder), juga emulsifier dan thickener
kolagen mengandung ikatan polipeptida yang (Wahyuni dan Peranginangin, 2008). Pada
disebut ikatan alfa dimana left-handed dalam bidang fotografi, maka gelatin digunakan untuk
bentuk helix, kolagen mengikat triple-helix ini memperpanjang daya simpan dalam menyimpan
mungkin terjadi, karena masing-masing ikatan foto, yaitu sebagai fotoresist yang dapat
berisi perbedaan sequence dari asam amino menghindari (coating) dari adanya cahaya yang
triple yang diulang-ulang yakni (Glycine-X-Y) sensitif (Ockerman and Hansen, 2000),
dimana X dan Y masing-masing adalah prolin selanjutnya dikatakan bahwa pada proses
dan hidroxyprolin. Struktur kimia gelatin fotografi adalah baik menggunakan gelatin
adalah (C102 H151 N31), didalamnya adalah asam ikan, karena mempunyai kekuatan gel yang
amino seperti 14% Hidroxyprolin, 16% Prolin, tinggi dan sensitif terhadap cahaya pada
26% Glysine, kandungannya tergantung dari aplikasi foto yang di-coating secara aktif, oleh
bahan mentahnya (Ockerman dan Hansen, karena itu dengan gelatin dari ikan mempunyai
2000), dikatakan juga bahwa asam amino pada keuntungan langsung dapat digunakan tanpa
kulit ikan Cod mengandung asam amino perlakuan yang rumit pada aplikasinya, serta
Alanin,Arginin, Asam aspartat, Sistein, dapat digunakan pada container yang sama
Glutamin, Glysin, Histidin Hidroxyprolin, untuk beberapa hari pemakaian.
Isoleusin, kandungan tertingginya Glisin. Anonimous (2006), gelatin digunakan
Menurut Gomez et al. (2002) bahwa beberapa sebagai bahan makanan (food aditif), yang
gelatin dari ikan, dikatakan komposisi asam berfungsi untuk pertumbuhan otot precursor
aminonya tidaklah besar perbedaannya, pada dari keratin, sebagai penambah rasa venak,
alami dan hidroxylasinya. Asam amino dari dengan kandungan lemak yang bebas (rendah),
ikan Bigeye Snapper dan Brownstrip red sehingga dapat mengurangi energi yang
snapper adalah kaya akan glisin, alanin, prolin dikonsumsi tubuh tanpa ada pengaruh yang
dan hidroxyprolin, selanjutnya dikatakan bahwa negatif. Oleh karena itu dapat mengatasi
hidroxyprolin memainkan peranan penting pada penyakit yang disebabkan karena kegemukan,
stabilitas dari triple-triple helix melalui ikatan dengan cara membantu mengurangi enegi
hydrogen yang turun ke grup –OH karena kelebihan lemak, para pengolah industry
(Jongjareonrak, 2006). Gelatin bersifat padat, pangan dapat mengkreasikan makanan dengan
terang, rapuh, agak kekuningan sam,pai jernih rendah kalori yaitu dengan menambahkan
dan tidak berbau, mengandung 9 asam amino gelatin yang nota bene tidak ada kandungan
essensial yaitu: Leusin, Sistein, Methionin, lemak dan gula, karena gelatin dapat mengikat
phenilalanin, Serin, Valin, Threonin , Isoleusin sejumlah besar air dan dapat membantu member
dan Tirosin (Anonimous, 2006). Asam amino rasa kenyang setelah mengkonsumsi, dapat juga
pada anjing laut juga hamper sama menggantikan kalori yang biasanya berlebihan
45
Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 1, No. 2, Agustus 2013
46