0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas desain bioflokulan gelatin tulang ikan lele untuk penjernihan air. Gelatin dapat diperoleh dari limbah tulang ikan lele yang mengandung kolagen sekitar 18,6% yang dapat diisolasi dan dikonversi menjadi gelatin melalui proses hidrolisis. Gelatin kemudian dapat dimanfaatkan sebagai stabilizer, emulsifier, dan pemekat dalam industri makanan.
Dokumen ini membahas desain bioflokulan gelatin tulang ikan lele untuk penjernihan air. Gelatin dapat diperoleh dari limbah tulang ikan lele yang mengandung kolagen sekitar 18,6% yang dapat diisolasi dan dikonversi menjadi gelatin melalui proses hidrolisis. Gelatin kemudian dapat dimanfaatkan sebagai stabilizer, emulsifier, dan pemekat dalam industri makanan.
Dokumen ini membahas desain bioflokulan gelatin tulang ikan lele untuk penjernihan air. Gelatin dapat diperoleh dari limbah tulang ikan lele yang mengandung kolagen sekitar 18,6% yang dapat diisolasi dan dikonversi menjadi gelatin melalui proses hidrolisis. Gelatin kemudian dapat dimanfaatkan sebagai stabilizer, emulsifier, dan pemekat dalam industri makanan.
DESAIN BIOFLOKULAN GELATIN TULANG IKAN LELE (CLARIAS
BATRACHUS) UNTUK PENJERNIHAN AIR
Muhammad Febryan Gusmadhie
18180009
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS PADANG 2022 Gelatin adalah produk alami dengan komponen utama protein yang diperoleh melalui proses hidrolisis kolagen dari kulit, jaringan ikat putih, dan tulang hewan; menggunakan asam, basa, atau ensim (GMIA, 2012). Nazarzadeh et al. (2017) menyatakan gelatin adalah poliamfolit yang artinya mampu mengembangkan interaksi kationik, anionik dan hidrofobik. Hal ini memungkinkan molekul gelatin untuk berasosiasi dengan antarmuka kedua elektrostatik dan hidrofobik. Gelatin dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah dari pengolahan ikan lele (Clarias batrachus). Tulang ikan dapat menjadi sumber gelatin karena mengandung kolagen sekitar 18,6% dari 19,86% unsur organik protein kompleks yang merupakan bahan awal pembuatan gelatin. Tulang ikan lele terdapat kolagen yang perlu dilakukan isolasi menggunakan metode tertentu sehingga dapat dikonversi menjadi gelatin. Kimia gelatin Tulang ikan dapat menjadi sumber gelatin karena mengandung kolagen sekitar 18,6% dari 19,86% unsur organik protein kompleks yang merupakan bahan awal pembuatan gelatin. Tulang ikan lele terdapat kolagen yang perlu dilakukan isolasi menggunakan metode tertentu sehingga dapat dikonversi menjadi gelatin. Pengujian gelatin diantaranya nilai pH, berat molekul, sifat toxic dan terpresipitasi dari larutan. Proses pembuatan gelatin Pemanfaatan gelatin
Tulang ikan lele digunakan untuk diolah menjadi tepung ikan yang selanjutnya digunakan untuk pembuatan kerupuk ikan. Gelatin tulang ikan digunakan sebagai stabilizer, emulsifier, thickener, clariifier di industri makanan. Terima kasih