Kasus 1

Pada 16 Januari 1990 sampai 31 Mei 1996, 96 bayi berusia 0,5 sampai 78 bulan di
diagnosis sindrom Möbius oleh ahli genetika di tujuh rumah sakit di Brasil. Sindrom Möbius
didefinisikan sebagai kelumpuhan saraf wajah bilateral atau unilateral (kelumpuhan saraf kranial
VII), dengan atau tanpa tanda neurologis atau malformasi lainnya.16 Bayi dikeluarkan dari
Mobius Syndrome apabila mereka menderita distrofi otot, miopati, atau neuropati generalisata.
Dari 47 ibu yang melaporkan penggunaan misoprostol, 46 memberikannya kepada mereka
sebagai upaya aborsi dan 1 ibu menggunakannya sebagai pengobatan penyakit peptic ulcer.
Data tentang durasi penggunaan berhasil didaptkan dari 40 wanita tersebut. 37 di antaranya
menggunakan misoprostol hanya dalam 1 hari, 1 ibu menggunakannya selama 4 hari, 1 ibu
menggunakan selama 6 hari, dan 1 ibu lainnya smenggunakan selama 10 hari. Di Brasil setiap
kapsul misoprostol berisi 200 μg misoprostol. Informasi tentang jumlah kapsul yang dikonsumsi
tersedia untuk 43 wanita; 15 ibu mengkonsumsi 1 sampai 3 kapsul, 20 ibu mengkonsumsi 4
kapsul, 4 ibu mengkonsumsi 8 kapsul, 1 ibu mengkonsumsi 5 kapsul, 1 ibu mengkonsumsi 6
kapsul, 1 ibu mengkonsumsi 10 kapsul, dan 1 ibu mengkonsumsi 18 kapsul. Dosis rata-rata
untuk 47 ibu adalah 842 ± 543 μg. Empat puluh tujuh persen (20 dari 43) hanya menggunakan
misoprostol secara oral, 20 (47 persen) menggunakan misoprostol baik secara oral maupun
vaginal, dan 3 (7 persen) hanya menggunakan misoprostol secara vaginal.