Anda di halaman 1dari 5

Kesantunan bahasa dikalangan akademik

diwujudkan melalui pemakaian ragam bahasa


ilmiah dalam kegiatan menulis akademik, baik
secara lisan maupun tulis. Mahasiswa yang
pandai membaca akan lebih cepat mampu
memahami ejaan, diksi, kalimat, paragraf dan
karangan.
Berdasarkan pengamatn terhadap beberapa
karangan, baik ilmiah maupun populer,
ditemukan ketidaksantunan berbahasa,
seperti penerapan ejaan yang salah, pilihan
kata yang tidak baku, kalimat yang tidak
efektif, paragraf yang tidak padu dan konvensi
penulisan yang tidak teratur.
Ada 4 macam ketidaksantunan ragam bahasa
ilmiah:
1. Ketidaksantunan Ejaan
2. Ketidaksantunan Diksi dan Kalimat
3. Ketidaksantunan Paragraf
4. Ketidaksantunan Konvensi Penulisan

Anda mungkin juga menyukai