Anda di halaman 1dari 8

1.

Penggunaan kemasan plastic polietilen densitas rendah (LDPE) berventilasi untuk


mencegah aktivitas kerusakan oleh mikroorganisme
a. Metode yang cocok untuk penelitian ini adalah regresi linier karena akan
dilakukan interaksi antara suhu dan RH berdasarkan waktu dan hari.
b. Desain metode penelitian menggunakan RH dan suhu sebagai variabel terikat dan
hari dan jam sebagai variabel bebas. Pada uji ini tidak ada perlakuan serta ulangan,
sehingga tidak perlu dilakukannya uji lanjutan.
c. Tabel Sidik Ragam / Anova

2. Pemanfaatan sorgum terhadap pembuatan makanan ringan puffed snack melalui


penambahan kacang merah untuk mempertinggi kandungan gizi produk serta
memiliki sifat fisik dan organoleptik yang disukai oleh panelis.
a. Metode yang cocok untuk penelitian ini adalah dengan metode rancangan acak
kelompok (RAK) karena terdapat 4 perlakuan penambahan imbangan sorgum dan
kacang merah yang berbeda yaitu 100:0, 75:25, 50:50 dan 25:75. Selain itu, pada
percobaan ini juga dilakukan 4 kali ulangan dimana besar ulangan minimal untuk RAK
adalah sebagai berikut :
( t-1) (n-1) > 15
Ket : t = banyaknya perlakuan
n = banyaknya ulangan

b. Desain metode penelitian ini adalah untuk mencari imbangan kacang merah dengan
kandungan protein tertinggi serta karakteristik organoleptik yang paling disukai oleh
panelis. Untuk menganalisis data, digunakan SPSS dengan variabel terikat yaitu kadar air
dan variabel bebas yaitu 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Selanjutnya dilakukan analisis
univariat serta uji lanjutan apabila hasil sidik ragam menunjukkan hasil yang signifikan
atau berbeda nyata pada perlakuan atau ulangan.

c. Tabel Sidik Ragam / Anova

Tabel Sidik Ragam


Sumber Fhitu Signifika
JK DB KT
ragam ng n
Model 434.150a 9 48.239 119.544 0.000
Perlakuan 4.889 5 0.978 2.423 0.084
Ulangan .507 3 0.169 0.419 0.742
Galat 6.053 15 0.404
Total 440.203 24
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2018)

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil

(I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean Difference Std. Error Sig.


(I-J)

LSD imbangan sorgum dan


.8325 .44918 .084
kacang merah 75 : 25

imbangan sorgum dan


1.4400* .44918 .006
imbangan sorgum dan kacang merah 50 :50

kacang merah 100 : 0 imbangan sorgum dan


.5750 .44918 .220
kacang merah 25 : 75

5 .3975 .44918 .390

6 .9450 .44918 .053

imbangan sorgum dan


-.8325 .44918 .084
kacang merah 100 : 0

imbangan sorgum dan


.6075 .44918 .196
imbangan sorgum dan kacang merah 50 :50

kacang merah 75 : 25 imbangan sorgum dan


-.2575 .44918 .575
kacang merah 25 : 75

5 -.4350 .44918 .348

6 .1125 .44918 .806

imbangan sorgum dan imbangan sorgum dan


-1.4400* .44918 .006
kacang merah 50 :50 kacang merah 100 : 0

imbangan sorgum dan


-.6075 .44918 .196
kacang merah 75 : 25

imbangan sorgum dan


-.8650 .44918 .073
kacang merah 25 : 75

5 -1.0425* .44918 .035

6 -.4950 .44918 .288


imbangan sorgum dan
-.5750 .44918 .220
kacang merah 100 : 0

imbangan sorgum dan


.2575 .44918 .575
imbangan sorgum dan kacang merah 75 : 25

kacang merah 25 : 75 imbangan sorgum dan


.8650 .44918 .073
kacang merah 50 :50

5 -.1775 .44918 .698

6 .3700 .44918 .423

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil

(I) Perlakuan (J) Perlakuan 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

LSD imbangan sorgum dan kacang


-.1249 1.7899
merah 75 : 25

imbangan sorgum dan kacang


.4826* 2.3974
imbangan sorgum dan kacang merah 50 :50

merah 100 : 0 imbangan sorgum dan kacang


-.3824 1.5324
merah 25 : 75

5 -.5599 1.3549

6 -.0124 1.9024

imbangan sorgum dan kacang


-1.7899 .1249
merah 100 : 0

imbangan sorgum dan kacang


-.3499 1.5649
imbangan sorgum dan kacang merah 50 :50

merah 75 : 25 imbangan sorgum dan kacang


-1.2149 .6999
merah 25 : 75

5 -1.3924 .5224

6 -.8449 1.0699

imbangan sorgum dan kacang imbangan sorgum dan kacang


-2.3974* -.4826
merah 50 :50 merah 100 : 0

imbangan sorgum dan kacang


-1.5649 .3499
merah 75 : 25

imbangan sorgum dan kacang


-1.8224 .0924
merah 25 : 75

5 -1.9999* -.0851

6 -1.4524 .4624
imbangan sorgum dan kacang
-1.5324 .3824
merah 100 : 0

imbangan sorgum dan kacang


-.6999 1.2149
imbangan sorgum dan kacang merah 75 : 25

merah 25 : 75 imbangan sorgum dan kacang


-.0924 1.8224
merah 50 :50

5 -1.1349 .7799

6 -.5874 1.3274

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil

(I) Perlakuan (J) Perlakuan Mean Difference Std. Error Sig.


(I-J)

LSD imbangan sorgum dan


-.3975 .44918 .390
kacang merah 100 : 0

imbangan sorgum dan


.4350* .44918 .348
kacang merah 75 : 25

5 imbangan sorgum dan


1.0425 .44918 .035
kacang merah 50 :50

imbangan sorgum dan


.1775 .44918 .698
kacang merah 25 : 75

6 .5475 .44918 .242

imbangan sorgum dan


-.9450 .44918 .053
kacang merah 100 : 0

imbangan sorgum dan


-.1125 .44918 .806
kacang merah 75 : 25

6 imbangan sorgum dan


.4950 .44918 .288
kacang merah 50 :50

imbangan sorgum dan


-.3700 .44918 .423
kacang merah 25 : 75

5 -.5475 .44918 .242

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil

(I) Perlakuan (J) Perlakuan 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

LSD 5 imbangan sorgum dan kacang -1.3549 .5599


merah 100 : 0
imbangan sorgum dan kacang
-.5224* 1.3924
merah 75 : 25

imbangan sorgum dan kacang


.0851 1.9999
merah 50 :50

imbangan sorgum dan kacang


-.7799 1.1349
merah 25 : 75

6 -.4099 1.5049

imbangan sorgum dan kacang


-1.9024 .0124
merah 100 : 0

imbangan sorgum dan kacang


-1.0699 .8449
merah 75 : 25

6 imbangan sorgum dan kacang


-.4624 1.4524
merah 50 :50

imbangan sorgum dan kacang


-1.3274 .5874
merah 25 : 75

5 -1.5049 .4099

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = .404.
*. The mean difference is significant at the .05 level.
Hasil

Perlakuan N Subset

1 2

imbangan sorgum dan


4 3.4850
kacang merah 50 :50

6 4 3.9800 3.9800

imbangan sorgum dan


4 4.0925 4.0925
kacang merah 75 : 25

Duncana,b imbangan sorgum dan


4 4.3500 4.3500
kacang merah 25 : 75

5 4 4.5275 4.5275

imbangan sorgum dan


4 4.9250
kacang merah 100 : 0

Sig. .052 .075

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = .404.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 4.000.
b. Alpha = .05.

Berdasarkan hasil uji menggunakan tabel sidik ragam diatas, dapat disimpulkan bahwa
perlakuan serta ulangan menunjukkan hasil >0.05 yaitu tidak berbeda nyata. Sehingga,
perbedaan perlakuan pada penambahan imbangan sorgum dan kacang merah pada puffed snack
tidak mempengaruhi kadar air. Sedangkan pada uji lanjutan LSD dan Duncan terdapat
keberagaman pada perlakuan A ( imbangan sorgum dan kacang merah 100:0) dan C (imbangan
sorgum dan kacang merah 50:50). Berdasarkan tabel sidik ragam diatas, dikarenakan
menunjukkan hasil >0.05 tidak berbeda nyata, maka tida perlu dilakukan uji lanjutan.
3. Pengujian fraksi tepung dan penggunaan jumlah gula pada karakteristik cookies
sorgum yang dihasilkan
a. Metode yang digunakan pada pengujian ini adalah metode rancangan acak kelompok
(RAK) faktorial karena terdapat 2 faktor dengan taraf berbeda yakni pada Faktor M yaitu

m1 fraksi 80 < x ≤ 120 mesh dan m2 fraksi x > 120 mesh serta faktor N yaitu n1

penggunaan gula 30 % dari berat tepung, n2 penggunaan gula 40 % dari berat tepung, dan
n3 penggunaan gula 50 % dari berat tepung serta dilakukan ulangan sebanyak 4 kali.

b. Desain metode penelitian dilakukan untuk menentukan fraksi tepung dan penggunaan
jumlah gula terbaik yang akan mempengaruhi karakteristik cookies. Fraksi tepung
sorgum yang akan diujikan yaitu berukuran 80, 100 dan 120 mesh lalu jumlah gual yang
digunakan yaitu 30, 40 dan 50% dengan 4 kali ulangan. Kemudian dilakukan analisis
data menggunakan aplikasi SPSS dan analisis univariat serta uji lanjutan Duncan.
c. Tabel Sidik Ragam / Anova dan Analisis Lanjutan

Tabel Sidik Ragam


Sumber ragam JK DB KT Fhitung Signifikan
Model Terkoreksi 178.833a 5 35.767 8.201 .000
Intersep 9282.667 1 9282.667 2128.510 .000
FaktorM 0.000 1 0.000 0.000 1.000
FaktorN 175.583 2 87.792 20.131 0.000
FaktorM * FaktorN 3.250 2 1.625 0.373 0.694
Galat 78.500 18 4.361
Total 9540.000 24
Total Terkoreksi 257.333 23

a. R Squared = .695 (Adjusted R Squared = .610)


Hasil

FaktorN N Subset

1 2 3

Duncana,b penggunaan gula 50 % dari


8 16.38
berat tepung

penggunaan gula 40 % dari 8 19.63


berat tepung
penggunaan gula 30 % dari
8 23.00
berat tepung

Sig. 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.


Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 4.361.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 8.000.
b. Alpha = .05.

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa pada faktor N terdapat perbedaan
nyata pada seluruh taraf yang digunakan dalan pengujian tersebut yaitu fraksi tepung 30, 40 dan
50%. Sedangkan pada faktor M menunjukkan hasil <0.05 atau tidak berbeda nyata pada tabel
sidik ragam dan terdapat kegagalan analisis pada uji LSD dan Duncan dikarenakan oleh jumlah
taraf yang digunakan hanya 2, dimana batas perlakuan minimal adalah 3 sehingga analisis
interaksi antara faktor tersebut tidak dapat dilakukan

Anda mungkin juga menyukai