Anda di halaman 1dari 11

BAB IX

KEBEBASAN LINEAR, BASIS DAN DIMENSI

9.1 Kebebasan Linear

Pengertian: Jika S = { v1, v2, …., vr) adalah sebuah himpunan vektor, maka
persama an vektor :
k1v1 + k2v2 + … + krvr = 0
mempunyai paling sedikit satu penyelesaian yaitu :
k1 = k2 = k3 = …… = kr = 0
Jika ini adalah satu-satunya penyelesaian, maka S dinamakan sebuah
himpunan yang bebas linear (linearly independent).

Jika ada penyelesaian lain selain yang di atas, maka dikatakan S tak
bebas linear (linearly dependent).

Secara geometri, dua vektor di R2 maupun di R3 dikatakan tak bebas


linear jika dan hanya jika dua vektor tersebut segaris lurus ( yang
melalui titik asal jika start vektor diletakan pada titik asal). Sedangkan
untuk tiga buah vektor di R3 dikatakan tak bebas linear jika tiga buah
vektor tersebut terletak pada bidang yang sama.

Z Z
v2 v2
v1
Y Y

X X v1
v1 dan v2 tak bebas linear
v1 dan v2 tak bebas linear

v1
Z v2 Z
Y

v1 dan v2 bebas linear


Y Y

X X

Created by Bp.Imam Suwandi 60


v1,v2 dan v3 tak bebas linear v1,v2 dan v3 bebas linear
Contoh 1. Himpunan S = { v1, v2, v3 } dengan v1= (2, -1, 0, 3), v2 = (1, 2, 5, -1)
dan v3 = (7, -1, 5, 8) adalah himpunan tak bebas linear sebab selain k 1=
k2 = k3 = 0 didapat k1 = 3, k2 = 1 dan k3 = -1 sehingga berlaku :

k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0

Contoh 2. Polinom-polinom p1 = 1 – x , p2 = 5+ 3x – 2x2 dan p3 = 1 + 3x – x2


membentuk sebuah himpunan yang tak bebas linear di dalam ruang P 2
karena selain k1= k2 = k3 = 0 didapat k1 = 3, k2 = -1 dan k3 = 2 sehingga
berlaku :

k1p1 + k2p2 + k3pr = 0

Contoh 3. Himpunan S = { i, j, k } adalah himpunan yang bebas linear, karena


untuk mendapatkan bentuk k1i + k2j + k3k = 0 atau

k1 (1, 0, 0) + k2 (0, 1, 0) + k3 (0, 0, 1) = 0

atau

(k1, k2 , k3 ) = (0, 0, 0)

hanya dipenuhi oleh k1= k2 = k3 = 0.

Contoh 4. Selidiki apakah vektor-vektor v1, v2, v3 berikut membentuk himpunan


yang bebas linear atau tak bebas linear, jika v 1= (1, -2, 3), v2 = (5, 6, -1)
dan v3 = (3, 2, 1).

jawab

Created by Bp.Imam Suwandi 61


k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0

k1 (1, -2, 3) + k2 (5, 6, -1) + k3 (3, 2, 1) = (0, 0, 0)

(k1+ 5k2 +3k3, -2k1+ 6k2 +2k3, 3k1 - k2 +k3 ) = (0, 0, 0)

k1 + 5k2 + 3k3 = 0
-2k1+ 6k2 +2k3 = 0
3k1 - k2 + k3 = 0
Jika SPL di atas diselesaikan, maka selain k1= k2 = k3 = 0 didapat k1 =

1 1

2
t , k2 =  t dan k3 = t untuk setiap t
2
 R. Jadi himpunan yang
dibentuk oleh v1, v2, dan v3 adalah tak bebas linear.

Sebagai alternatif, untuk menunjukkan bahwa suatu himpunan yang


dibentuk oleh v1, v2, dan v3 (di atas) tak bebas linear cukup dengan
menunjukkan bahwa determinan matriks koefisiennya sama dengan
nol.

Istilah tak bebas linear mengandung pengertian bahwa vektor-


vektornya saling bergantungan artinya salah satu vektor dapat
dinyatakan sebagai kombinasi linear dari vektor-vektor yang lain.
Misalkan S = { v1, v2, …, vr) adalah sebuah himpunan vektor yang tak
bebas linear, maka persama an vektor :

k1v1 + k2v2 + … + krvr = 0

mempunyai penyelesaian selain k1 = k2 = k3 = …… = kr = 0. Misalkan


k1  0 maka :

 k2   k3   k 
v1 =    v2 +    v3 + … +   r  vr
 k1   k1   k1 

Dapat ditunjukkan bahwa suatu himpunan yang mempunyai elemen


dua atau lebih vektor-vektor adalah tak bebas linear jika dan hanya jika
paling sedikit satu dari vektornya dapat dinyatakan sebagai kombinasi
linear dari vektor-vektor yang lain.

Teorema 27. Misalkan S = {v1, v2, …., vr } adalah himpunan vektor-vektor pada R n ,
jika r > n maka S tak bebas linear.

Created by Bp.Imam Suwandi 62


Bukti :
Misalkan:
v1 = ( v11, v12, v13, … , v1n )
v2 = ( v21, v22, v23, … , v2n )
v3 = ( v31, v32, v33, … , v3n )
……………………………

vr = ( vr1, vr2, vr3, … , vrn )


Tinjaulah persamaan :
k1v1 + k2v2 + … + krvr = 0

jika dijabarkan akan didapat sistem persamaan linear sebanyak r


variabel pada n persamaan, sebagai berikut :
v11k1 + v21k2 + v31k3 + … + v r1kr = 0

v12k1 + v22k2 + v32k3 + … + v r2kr = 0

………………………………………

v1nk1 + v2nk2 + v3nk3 + … + v rnkr = 0

jika r > n berakibat SPL di atas mempunyai tak terhingga banyak


penyelesaian. Ini berarti S adalah himpunan tak bebas linear.

Sebagai akibat dari teorema ini, jika S pada R2 memiliki lebih dari 2
elemen maka S tak bebas linear, demikian juga jika S’ pada R 3 dengan
memiliki lebih dari tiga elemen maka S’ tak bebas linear.

Soal Latihan

1. Selidiki apakah S adalah himpunan yang bebas linear?


a. S = { u1, u2 } pada R2 dengan u1 = ( 1, 2) , u2 = (-3, -6)

b. S = { u1, u2, u3 } pada R2 dengan u1 = ( 2, 3) , u2 = (-5, 8) dan u3 = (6, 1)

c. S = { p1, p2 } pada P2 dengan p1 = 2 + 3x – x2, p2 = 6 + 9x – 3x2

1 3  1  3
d. S = { A, B } pada M22 dengan A =
 2 0 dan B =
 2 0 
   
Created by Bp.Imam Suwandi 63
2. Selidiki apakah vektor-vektor berikut ini membentuk himpunan yang bebas linear
pada R3 ?
a. u1 = ( 2, -1, 4) , u2 = (3, 6, 2) dan u3 = (2, 10, -4)
b. u1 = ( 3, 1, 1) , u2 = (2, -1, 5) dan u3 = (4, 0, -3)
c. u1 = ( 6, 0, -1) dan u2 = (1, 1, 4)
d. u1 = ( 1, 3, 3) , u2 = (0, 1, 4) , u3 = (5, 6, 3) dan u4 = (7, 2, -1)
3. Selidiki apakah vektor-vektor berikut ini membentuk himpunan yang bebas linear
pada R4 ?
a. u1 = (1, 2, 1, -2) , u2 = (0, -2, -2, 0) , u3 = (0, 2, 3, 1) dan u4 = (3, 0, -3, 6)
b. u1 = ( 4, 4, 0, 0) , u2 = (0, 0, 6, 6) , dan u3 = (-5, 0, 5, 5)
4. Selidiki apakah vektor-vektor berikut ini membentuk himpunan yang bebas linear
pada P2?

a. p1 = 2 – x + 4x2 , p2 = 3 + 6x + 2x2 , dan p3 = 2 + 10x – 4x2

b. p1 = 1 + 3x + 3x2 , p2 = x + 4x2 , p3 = 5 + 6x + 3x2 dan p4 = 7 + 2x - x2

c. p1 = 6 - x2 dan p2 = 1 + x + 4x2

5. Anggaplah v1, v2, dan v3 pada R3 yang titik startnya pada titik asal O. Selidiki
apakah v1, v2, dan v3 berikut ini sebidang ?

a. v1 = ( 1, 0, -2) , v2 = (3, 1, 2) dan v3 = (1, -1, 0)

b. v1 = ( 2, -1, 4) , v2 = (4, 2, 3) dan v3 = (2, 7, -6)

6. Anggaplah v1, v2, dan v3 pada R3 yang titik startnya pada titik asal O. Selidiki
apakah v1, v2, dan v3 berikut ini segaris?

a. v1 = ( 3, -6, 9) , v2 = (2, -4, 6) dan v3 = (1, 1, 1)

b. v1 = ( 2, -1, 4) , v2 = (4, 2, 3) dan v3 = (2, 7, -6)

c. v1 = ( 4, 6, 8) , v2 = (2, 3, 4) dan v3 = (-2. –3, -4)

7. Tentukan k agar vektor-vektor v1, v2, dan v3 berikut membentuk sebuah


himpunan yang tak bebas linear di R3.

 1 1  1 1  1 1 
v1 =  k ,  ,   , v2 =   , k ,  dan v3 =   , , k 
 2 2  2 2  2 2 

Created by Bp.Imam Suwandi 64


8. Misalkan S = {v1, v2, …., vn } adalah himpunan vektor-vektor pada ruang vektor
V, tunjukkan bahwa jika salah satu dari vektor-vektor tersebut adalah nol maka S
tak bebas linear.

9. Jika S = {v1, v2, …., vn } adalah himpunan vektor-vektor yang bebas linear,
tunjukkan bahwa setiap himpunan bagian S dengan satu atau lebih elemen, juga
bebas linear.

10. Jika S = {v1, v2, …., vr } adalah himpunan vektor-vektor pada ruang V yang tak
bebas linear, tunjukkan bahwa { v1, v2, …., vr, vr+1, vr+2, …., vn ) dengan vr+1, vr+2,
…., vn adalah vektor-vektor pada V, juga tak bebas linear.

9.2 Basis dan Dimensi

9.2.1 Basis

Definisi. Jika V adalah sembarang ruang vektor dan S = {v1, v2, …., vr } adalah
sebuah himpunan berhingga pada V, maka S dinamakan sebuah basis
untuk V jika :
1. S bebas linear
2. S merentang V

Contoh 1. Misalkan e1 = (1, 0, 0, …, 0), e2 = (0, 1, 0, … , 0) , …, en = ( 0, 0, 0,


… , 1) maka himpunan S = { e1, e2 , e3 , …, en} adalah sebuah basis
bagi Rn sebab:

1. S bebas linear
Bukti :
k1 e1 + k2 e2 + k3 e3 + … + kn en = 0
(k1, k2, k3, … , kn) = ( 0, 0, 0, … , 0 )
k1= k2= k3= … = kn = 0
2. S merentang V

Bukti :
Misalkan v = (v1, v2, v3, …, vn) adalah sembarang vektor pada Rn
maka
v = (v1, 0, 0, …,0) + (0, v2, 0, …, 0) + …. + ( 0, 0, 0, …, vn)
v = v1 (1, 0, 0, …,0) + v2 (0, 1, 0, …, 0) + …. + vn ( 0, 0, 0, …,1)
v = v1 e1 + v2 e2 + v3 e3 + …. + vn en

Created by Bp.Imam Suwandi 65


Contoh 2. Misalkan v1 = (1, 2, 1), v2 = (2, 9, 0) dan v3 = ( 3, 3, 4) perlihatkan bahwa

himpunan S = { v1, v2 , v3} adalah sebuah basis bagi R3

1. S bebas linear
Bukti :
k1 v1 + k2 v2 + k3 v3 = 0
k1 (1, 2, 1) + k2 (2, 9, 0+ k3 ( 3, 3, 4) = 0
k1 + 2k2 + 3k3 = 0
2k1+ 9k2 +3k3 = 0
k1 + 4 k3 = 0
Oleh karena determinan matriks koefisien SPL di atas sama dengan
(-1) berarti SPL di atas tepat punya satu penyelesaian, yaitu:
k1= k2= k3= 0

2. S merentang R3

Bukti :

Misalkan S merentang R3 dan b = (b1, b2, b3) adalah sembarang


vektor pada R3 maka :

b = k 1 v 1 + k 2 v 2 + k3 v 3

(b1, b2, b3) = k1 (1, 2, 1) + k2 (2, 9, 0) + k3 ( 3, 3, 4)

k1 + 2k2 + 3k3 = b1
2k1+ 9k2 +3k3 = b2
k1 + 4 k3 = b3
Oleh karena determinan matriks koefisien SPL di atas sama dengan
(-1) berarti SPL di atas tepat punya satu penyelesaian. Ini berarti
benar-benar terdapat nilai k1, k2, dan k3 sehingga b = k1 v1 + k2 v2 + k3
v3. Jadi pemisalan kita bahwa S merentang R 3 adalah benar.

Contoh 3. Himpunan S = { 1, x, x2, x3, … , xn} adalah sebuah basis bagi Pn

1. S bebas linear
Bukti :
c0 + c1 x + c2 x2 + …. + cn xn = 0

untuk sembarang bilangan real x, persamaan di atas benar jika dan


hanya jika c0 = c1 = c2 = …. = cn = 0

Created by Bp.Imam Suwandi 66


2. S merentang Pn

Bukti :

Oleh karena setiap p(x) pada ruang Pn selalu dapat dinyatakan


dengan:

p(x) = p0 + p1 x + p2 x2 + …. + pn xn

berarti S merentang Pn.

Selanjutnya S seperti ini disebut sebagai basis standar bagi Pn.

9.2.2 Dimensi

Sebuah ruang vektor tak nol V dikatakan berdimensi berhingga (finite


dimensional) jika ruang vektor tersebut mengandung sebuah himpunan
berhingga dari vektor-vektor {v1, v2, …., vn } yang membentuk sebuah basis. Jika
tak ada himpunan yang seperti itu maka V dinamakan berdimensi tak berhingga
( infinite dimensional).

Selanjutnya untuk ruang vektor nol dianggap berdimensi berhingga walaupun


tak punya basis.

Oleh karena Rn, Pn dan M22 mempunyai basis maka berdimensi berhingga.

Teorema 28. Jika S = {v1, v2, …., vn } adalah sebuah basis bagi ruang vektor V
maka setiap himpunan pada V dengan lebih dari n vektor akan tak
bebas linear.

Teorema 29. Setiap dua basis untuk ruang vektor berdimensi berhingga
mempunyai banyak vektor yang sama.

Contoh 4.

Basis standar untuk Rn mempunyai n vektor, maka setiap basis untuk


Rn juga mempu nyai n vektor.

Contoh 5.

Basis standar untuk Pn mempunyai n+1 vektor, maka setiap basis


untuk Pn juga mempunyai n+1 vektor.

Created by Bp.Imam Suwandi 67


Definisi. Dimensi dari sebuah ruang vektor V yang berdimensi berhingga
didefinisikan sebagai banyaknya vektor dalam basis untuk V.
Selanjutnya untuk ruang vektor nol mempunyai dimensi nol.

Dari definisi ini jelas bahwa Rn berdimensi n dan Pn berdimensi n+1.

Contoh 6.

Tentukan sebuah basis dan dimensi untuk ruang penyelesaian dari sistem homogen:

2x1 + 2x2 – x3 + x5 = 0
- x1 - x2 + 2 x3 – 3x4 + x5 = 0
x1 + x2 – 2x3 - x5 = 0
x3 + x4 + x5 = 0
jawab

Dengan menggunakan eliminasi Gauss-Jordan didapat :


x1 = -s – t , x2 = s, x3 = -t , x4 = 0 dan x5 = t
atau

x1  s t s  t 1 1


x           
 2  s   s   0  1  0 
x3   t    0   t s 0  t1
   
x 4   0   0   0   0   0 
x   t   0   t   0   1 
 5
yang memperlihatkan bahwa vektor-vektor :
 1  1
 1 0
   
v1 =  0  dan v2 =  1
   
0 0

0  
1 

merentang ruang penyelesaian.

selanjutnya untuk setiap s dan t skalar maka persamaan :

s v1 + t v2 = 0

Created by Bp.Imam Suwandi 68


0  1  1 0    s  t 
0  1  0  0   s 
       
0  s  0   t  1 0     t  s = 0 dan t = 0
       
0   0   0  0   0 
0  0   1  0  t 
Jadi { v1 , v2 } merupakan basis bagi ruang penyelesaian SPL yang dimaksud dan
ruang penyelesaian tersebut berdimensi dua.

Teorema 30.

a. Jika S = {v1, v2, …., vn } adalah sebuah himpunan dari n vektor yang bebas
linear di dalam sebuah ruang V yang berdimensi n maka S adalah sebuah basis
bagi V.

b. Jika S = {v1, v2, …., vn } adalah sebuah himpunan dari n vektor yang merentang
sebuah ruang V yang berdimensi n maka S adalah sebuah basis bagi V.

c. Jika S = {v1, v2, …., vn } adalah sebuah himpunan dari n vektor yang bebas
linear di dalam sebuah ruang V yang berdimensi n dan n< r maka S dapat
diperbesar menjadi sebuah basis untuk V, yakni ada vektor-vektor vr+1, vr+2, ….,
vn sehingga { v1, v2, …., vr, vr+1, vr+2, …., vn ) adalah sebuah basis bagi V.

Soal Latihan

Selidiki apakah vektor-vektor berikut membentuk himpunan yang merupakan basis


bagi ruang yang diberikan.

1. u1 = ( 1, 2 ), u2 = ( 0, 3), dan u3 = ( 2, 7) pada R2

2. u1 = ( 2, 1) dan u2 = ( 3, 0) pada R2

3. u1 = ( 1, 0, 0 ), u2 = (2, 2, 0), dan u3 = ( 3, 3, 3) pada R3

4. u1 = ( 3, 1, -4), u2 = ( 2, 5, 6), dan u3 = ( 1, 4, 8) pada R3

5. p1 = 4 + 6x + x2 , p2 = -1 + 4x +2x2, dan p3 = 5 + 2x – x2 pada P2

6. p1 = -4 + x + 3x2 , p2 = 6 + 5x +2x2, dan p3 = 8 + 4x + x2 pada P2

Created by Bp.Imam Suwandi 69


a 1 a 1 a 1 a 1
7. A =   , B =  ,C=   ,D=  pada M22
1 b 1 b 1 b 1 b 

Tentukan basis dan dimensi bagi ruang penyelesaian SPL berikut ini.
8. x1 + x2 – x3 = 0
-2x1 - x2 + 2 x3 = 0
-x1 + x3 =0
9. x1 - 4x2 + 3x3 – x4 = 0
2x1 - 8x2 + 6x3 – 2x4 = 0
10. x1 - 3x2 + x3 = 0
2x1 - 6x2 + 2 x3 = 0
3x1 – 9x2 + 3x3 = 0

Created by Bp.Imam Suwandi 70

Anda mungkin juga menyukai