Anda di halaman 1dari 15

Belajar Bahasa Perancis (Dasar)

Bahasa Perancis: Subjek Dalam Bahasa


Perancis
Mari belajar bahasa perancis. dalam kesempatan kali ini, kita bahas tentang Subjek pada bahasa
perancis. Dalam b.perancis ada beberapa subjek, yaitu : Je, tu, vous, il, elle, dan nous.
Je artinya saya
Tu artinya kamu (informal)
Vous artinya anda (formal), kalian
Nous artinya kita
il artinya dia (laki2)
elle artinya dia (perempuan).
ils artinya mereka laki-laki banyak
elles artinya mereka perempuan banyak.
contoh :
je t’aime : Saya mencintaimu
Tu m’aimes : Kamu mencintaiku
Il t’aime : Dia (he) mencintaimu
elle t’aime : Dia (She) mencintaimu

Bahasa Perancis: Perkenalan Dalam Bahasa


Perancis
Berikut adalah kata-kata dasar untuk berkenalan dalam bahasa prancis.
Mari belajar bahasa prancis!!
Bonjour, je m’appelle Lycans.
Hai, Nama saya Lycans.
Enchanté.
Senang berkenalan dengan Anda
Comment ça va?
Apa kabar?
Je vais bien, merci. Et vous?
Saya baik-baik saja, terimakasih. Kalo kamu?
Très bien, merci.
Baik-baik saja, terimakasih.
Au revoir.
Sampai jumpa.

Bahasa Perancis: Menyapa Dengan Bahasa


Perancis
Bonjour
Tidak seperti yang orang perkirakan, kata bonjour dalam bahasa perancis memiliki penggunaan
yang agak rumit.
Kata bonjour sendiri literally berasal dari 2 kata yaitu bon = good, dan jour = day. Jadi dalam
bahasa Inggris *sekali lagi, literally* bonjour berarti good day.
Lalu apakah itu berarti bonjour dalam bahasa indonesia berarti “selamat siang”?
well, secara harfiah jawabannya iya. Tapi penggunaan bonjour di Perancis tidak hanya pada
siang hari. Orang perancis menyapa dengan menggunakan sapaan “bonjour” dari pagi hari
sampai sore hari (sampai tenggelam mata hari).
Jadi kata “bonjour” dalam bahasa Indonesia bisa berarti: Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat
Petang atau Selamat Sore.
Lalu bagaimana dengan bon matin ? Walaupun secara harfiah bon matin berarti Selamat Pagi,
tapi orang perancis native tidak pernah menggunakannya.
Salut
Kata Salut digunakan untuk menyapa seseorang yang sudah familiar atau sudah akrab. Bisa
digunakan kapan saja.
Salut kalau dalam bahasa Indonesia mungkin berarti: Hai, Halo.
Allo
Allo hanya digunakan ketika mengangkat telepon.
Jadi saat mengangkat telepon orang perancis bilang: Allo.

1
Bukan bonjour atau bonsoir
Bonsoir
Bonsoir berarti Selamat Malam. Digunakan sejak mulai gelap (sehabis petang).

Bahasa Perancis: Kata Sandang Dalam B.


Perancis – Articles français
Dalam bahasa Perancis dikenal tiga jenis kata sandang, yaitu:
1. Definite Article (Articles définis)
2. Indefinite Article (Articles indéfinis)
3. Partitive Article (Articles partitifs)
Articles définis
Definite article dalam bahasa perancis memiliki arti ‘the’ dalam bahasa inggris. Bedanya, dalam
bahasa perancis, kata sandang ini berubah tergantung kata benda di depannya, yaitu tergantung
tunggal atau jamaknya benda serta gender dari benda tersebut, juga huruf depan kata benda itu.
Seperti dalam bahasa Inggris, penggunaan definite article dalam bahasa Perancis ini ialah untuk
kata benda spesifik yang diketahui oleh pembicara dan pendengarnya (definite).
Ada empat jenis kata sandang pasti (Articles définis) dalam bahasa perancis, yaitu :
1. le untuk masculine tunggal
2. la untuk feminine tunggal
3. l’ untuk masculine dan feminine yang dimulai huruf vokal atau h muet.
4. les untuk masculine dan feminine jamak.
Contoh penggunaan untuk le :
Le livre artinya buku.
Contoh penggunaan untuk la :
La banque artinya bank.
Contoh penggunaan untuk l’ :
L’homme artinya laki-laki.
L’enfant artinya anak
Contoh penggunaan untuk les :
Les livres artinya buku-buku.
Ada sedikit perbedaan dengan penggunaan definite article dalam bahasa Inggris (the), dalam
bahasa Perancis articles définis ini juga digunakan untuk kata benda jamak dengan interpretasi
umum dan benda-benda abstrak. Contoh:
J’aime la glace. (perhatikan article la disana). Dalam bahasa inggris, artinya I like ice cream
(saya menyukai es krim). Perhatikan, tidak ada kata ‘the’ disana.
Contoh lain : C’est la vie ! artinya dalam bahasa Inggris That’s life (itulah hidup).
J’aime le lait. (I like milk)
J’aime les romans. (I like novels)
Le capitalisme a transformé ce pays. (Capitalism has transformed this country)
Articles indéfinis
Articles indéfinis digunakan untuk menunjuk kata benda yang tidak spesifik atau untuk benda
yang spesifik akan tetapi tidak diketahui baik oleh pembicara maupun lawan bicaranya. Bisa
diterjemahkan sebagai ‘sebuah’ atau ‘beberapa’.
Articles indéfinis yaitu :
1. Un untuk masculine tunggal
2. Une untuk feminine tunggal
3. Des untuk masculine atau feminine jamak.
Contoh :
a. J’ai cassé une chaise rouge (saya telah menghancurkan sebuah kursi berwarna merah)
b. Il y a des livres là-bas (ada beberapa buku di sebelah sana)
Tambahan :
1. Indefinite articles menjadi de (atau d’ apabila dihadapannya huruf vokal atau h muet) setelah
kata kerja negatif selain être.
Contoh : je n’ai pas de roman. (saya tidak memiliki novel (satupun))
2. Bentuk plural des biasanya menjadi de atau d’ jika kata benda tersebut didahului kata sifat.
Contoh : De nombreux livres (banyak buku-buku).
D’autre livres (buku-buku yang lain).
Articles partitifs
Selanjutnya kita akan membahas mengenai Partitive Article (Articles partitifs). Kata sandang ini
bisa diartikan sebagai ‘some’ dalam bahasa Inggris atau ‘beberapa’ dalam bahasa Indonesia.
Akan tetapi kadang-kadang juga tidak diartikan. Jenis kata sandang ini ada empat, yaitu :

2
1. Du untuk masculine tunggal
2. De la untuk feminine tunggal
3. De l’ untuk masculine atau feminine yang diawali huruf vokal atau h muet
4. Des untuk masculine atau feminine jamak.
Kata sandang partitif ini digunakan untuk menunjukkan sebagian (tetapi tidak diketahui sebagian
itu berapa banyak) dari benda yang tidak dapat dihitung (uncountable noun), atau jumlah yang
tidak diketahui dari benda yang dapat dihitung.
Contoh penggunaan :
1. J’ai du café (I have some cofee) (Saya memiliki kopi)
2. Avez-vous bu de thé? (Did you drink some tea?) (Apakah kamu sudah meminum teh?)
3. J’ai mangé de la salade hier (I ate salad yesterday) (Saya telah makan salad kemarin)
Tambahan :
1. Seperti halnya Indefinite articles, Partitive articles menjadi de (atau d’ apabila dihadapannya
huruf vokal atau h muet) setelah kata kerja negatif selain être.
2. Setelah keterangan kuantitatif, gunakan de.
Contoh :
1. Je n’ai pas mangé de soupe. (Saya belum makan sup)
2. Il y a beaucoup de thé. (ada banyak teh)

Bahasa Perancis: Kata Sambung Koordinasi


Kata sambung koordinasi (Conjungtions de Coordination) menyambungkan kata-kata dan
kelompok-kelompok kata yang setara, yaitu yang memiliki nilai atau fungsi yang sama dalam
kalimat.
Jenis-jenis kata sambung koordinasi :
• car = karena
• donc = jadi
• ensuite = selanjutnya
• et = dan
• mais = tetapi
• ou = atau
• puis = lalu, kemudian
contoh:
1. j’aime les pommes, les bananes, et les oranges.
(saya menyukai apel, pisang dan jeruk) – baik pommes, bananes, maupun oranges merupakan
kata benda (buah-buahan).
2. Veux-tu aller en France ou en Italie?
(kamu mau pergi ke Perancis atau ke Italia?) – Perancis dan Italia merupakan kata benda.
3. Ce n’est pas carré mais rectangulaire.
(itu bukan persegi tetapi persegi panjang) – Keduanya merupakan kata sifat
4. Je veux le faire, mais je n’ai pas d’argent.
(saya ingin melakukannya, tapi saya tidak punya uang). – Menghubungkan kalimat yang setara
5. Fais te devoirs, puis lave la vaisselle.
(kerjakan Prmu, lalu cuci piring).

beberapa kata sambung dalam bahasa perancis bisa diulang-ulang. Fungsinya adalah untuk
memberikan suatu penekanan tertentu.
et… et baik.. maupun
ne… ni… ni bukan… ataupun
ou… ou baik… atau
soit… soit baik… atau
contoh kalimat:
Je connais et Jean-Paul et son frère.
saya kenal baik Jean-Paul maupun saudara laki-lakinya.
Tu peux ou regarder la télé ou jouer au foot.
Kamu bisa menonton tv atau bermain bola
Soit avant, soit après, ça m’est égal.
Baik sebelum ataupun sesudah, saya tidak peduli.
Il ne mange ni la viande ni les légumes.
Dia tidak makan daging ataupun sayuran

3
Bahasa Perancis: Membentuk Kalimat
Dalam Bahasa Perancis
Sebuah kalimat (une phrase) merupakan sekelompok kata yang minimal terdiri atas sebuah
subjek dan sebuah kata kerja dan tentunya bisa berisi jga bagian-bagian lain dari sebuah kalimat.
Bagian-Bagian dari Suatu Kalimat
kalimat dapat dibagi menjadi sebuah subjek (un sujet), yang bisa dinyatakan atau tersirat, daan
sebuah predikat (un prédicat). Subjek berupa orang atau benda yang melakukan suatu hal, dan
predikat merupakan sisa dari kalimat itu yang biasanya dimulai dengan kata kerja:
Je suis professeur – Saya adalah seorang guru
Subjek: je – Saya/aku
Predikat: suis professeur – adalah seorang guru
Paul et moi aimons la France – Paul dan aku suka Perancis
Subjek: Paul et moi – Paul dan I
Predikat: aimons la France – love France
La jeune fille est mignonne – Gadis muda itu manis
Subject: la jeune fille – gadis muda itu
Predicate: est mignonne – manis
Tipe-Tipe Kalimat
Ada empat tipe kalimat: pernyataan, penegasan, pertanyaan, dan perintah.
1) Pernyataan- Phrase assertive atau Phrase déclarative
Pernyataan, adalah tipe kalimat yang paling umum, digunakan untuk menyatakan sesuatu:
Aku pergi ke bank – Je vais à la banque
Aku lelah – Je suis fatigué
Aku akan menolongmu – Je vous aiderai
Aku harap kamu akan ada di sana – J’espère que tu seras là
Ada dua subkategori untuk pernyataan: pernyataan persetujuan (positif) les phrases
(déclaratives) affirmatives, seperti diatas, dan pernyataan negatif – les phrases (déclaratives)
négatives:
Aku tidak pergi – Je n’y vais pas
Aku tidak lelah – Je ne suis pas fatigué
Aku tidak ingin menolongmu – Je ne veux pas vous aider
Dia tidak akan ada di sana – Il ne sera pas là
2) Penegasan – Phrase exclamative
Kalimat penegasan ini mengekspresikan sebuah reaksi yang kuat seperti rasa terkejut atau rasa
marah. Kalimat ini mirip seperti kalimatExclamatives express a strong reactio pernyataan hanya
ada tanda seru di akhirnya. Karena alasan itu seringkali kalimat ini dinyatakan sebagai
subkategori dari kalimat pernyataan, bukan kategori terpisah:
Aku ingin pergi! – Je veux y aller !
Kuharap begitu! – J’espère que oui !
Dia sangat tampan! – Il est très beau !
Itu ide yang bagus! – C’est une bonne idée !
3) Pertanyaan – Phrase interrogative
Pertanyaan, seperti namanya digunakan untuk menanyakan sesuatu:
Apa kamu punya bukuku? – As-tu mon livre ?
Apakah mereka siap? – Sont-ils prêts ?
Dimana dia? – Où est-il ?
Bisakah kau tolong kami? – Peux-tu nous aider ?
4) Perintah – Phrase impérative
Kalimat perintah merupakan satu-satunya kalimat dengan subjek yang tidak secara langsung
dituliskan, tetapi subjeknya tersirat dari konjugasi kata kerjanya:
Pergilah! – Va t’en !
Baik-baik – Sois sage
Cuci piring – Faites la vaisselle
Bantuk kami menemukannya – Aidez-nous à le trouver*
*à dan le tidak berubah menjadi au dalam kalimat ini karena le merupakan sebuah objek, bukan
kata sandang.

Bahasa Perancis: Membuat Kalimat Negatif


La négation (Bentuk Negatif)

4
Membuat kalimat negatif dalam bahasa prancis bisa dibilang cukup rumit, terutama soal
keterangannya yang dua ‘biji’ dan penempatannya yang kadang membingungkan. Kali ini kita
akan membahas tentang keterangan negatif ne…pas, yang umumnya memang paling pertama
dipelajari. Sebenarnya banyak kata keterangan negatif lainnya, tapi ne…pas merupakan
dasarnya, sehingga jika kita sudah mempelajari keterangan ini, maka kita bisa membuat kalimat
negatif yang lainnya.
Untuk membuat kalimat atau suatu pertanyaan negatif, cukup tempatkan ne di depan kata kerja
dan pas (atau kata keterangan negatif lainnya) sesudah kata kerja tersebut. Oya, ne…pas kalau
diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti ‘tidak’.
Contoh penggunaan:
1) Je suis riche (saya kaya) –> Je ne suis pas riche (saya tidak kaya).
Je : saya
Suis : bentuk étre untuk subjek Je. (kata kerja)
Riche : kaya (kata sifat).

2) êtes-vous fatigué? (Apakah anda lelah?) – N’êtes-vous pas fatigué? (Apakah anda tidak
lelah?)
Vous : anda (kata ganti orang)
Êtes : étre untuk subjek vous. (kata kerja)
Fatigué : lelah (kata sifat).
Untuk compound verbs dan bentuk dual-verb, maka keterangan negatif mengapit kata kerja yang
dikonjugasikan. Kecuali untuk keterangan negatifne…nulle part yang mengikuti kata kerja
utama.
Contoh :
1) Je n’ai pas étudié : Saya tidak belajar (bentuk past tense)
Je : saya
Ai : avoir untuk je (kata kerja)
Étudié : bentuk past dari étudier, belajar (kata kerja)
2) Je ne peux pas y aller : Saya tidak bisa pergi
Je: saya
Peux : bisa
Aller : pergi (verb)
3) Tu n’avais pas parlé? : kamu belum ngomong juga?
Tu : kamu
Avais : bentuk past dari avoir untuk tu
Parlé : bentuk past dari parler, bicara (verba)

Dalam bahasa Perancis nonformal, ne sering dihilangkan.


Contoh: Je ne sais pas > Je sais pas. (Aku tidak tahu)

Bahasa Perancis: Mengenal Kata Kerja Aller


dan Konjugasinya
Aller merupakan salah satu kata kerja penting dalam bahasa perancis dan sering digunakan. Aller
dalam bahasa indonesia berarti ‘pergi’.
Ini adalah konjugasi dari kata kerja Aller bentuk present (présent de l’indicatif):
Je vais (saya pergi)
Tu vas (kamu pergi)
Il/elle va (dia pergi)
Nous allons (Kita pergi)
Vous allez (anda pergi/kalian pergi)
Ils/elles vont (mereka pergi)

Contoh penggunaan :
1. Ils vont au cinéma (Mereka pergi ke bioskop)
2. Je vais à la piscine (Saya pergi ke kolam renang)
3. Nous n’allons pas au Zoo (Kami tidak pergi ke kebun binatang)
4. Elle va au resturant (Dia pergi ke restoran)
5. Ils vont sur la Lune ! (mereka pergi ke bulan)
6. Je vais aux Champs-Élysées (saya pergi ke Champs-Élysées)
7. Nous allons au cinéma! (Ayo kita pergi ke bioskop!)

5
Catatan : Dalam bahasa Perancis, bentuk present bisa berarti SEDANG dilakukan. Jadi kalimat
je vais à la piscine bisa diartikan saya sedang pergi ke kolam renang.
Konjugasi bentuk future/yang akan datang :
j’ irai (Saya akan pergi)
tu iras (Kamu akan pergi)
il/elle ira (Dia akan pergi)
nous irons (kita/Kami akan pergi)
vous irez (Kamu/kalian akan pergi)
ils/elles iront (Mereka akan pergi)
Konjugasi bentuk Imperfect :
j’ allais
tu allais
il allait
ns allions
vs alliez
ils allaient
Konjugasi bentuk Past Simple :
j’ allai
tu allas
il alla
ns allâmes
vs allâtes
ils allèrent
konjugasi bentuk Present Subjunctive :
que j’aille
que tu ailles
qu’il aille
que nous allions
que vous alliez
qu’ils aillent
Konjugasi bentuk Imperfect subjunctive :
Que je allasse
que tu allasses
qu’ il allât
que nous allassions
que vous allassiez
qu’ ils allassent

Bahasa Perancis: Il y a – Arti dan


Penjelasannya
Ekspresi: il y a
Pengucapan: [ii lya]
Arti: Ada
Penjelasan:
Ekspresi il y a dalam Bahasa Perancis yang berarti “ada”, merupakan salah satu ekpresi yang
paling penting dalam Bahasa Perancis. Biasanya kalimat il y a diikuti dengan Articles indéfinis +
kata benda, angka + kata benda, atau kata ganti tak tentu.
Contoh:
Il y a des enfants là-bas.
Ada beberapa anak di sebelah sana
Il y a un chat dans la voiture.
Ada kucing di dalam mobil
Il y a deux choses à faire.
Ada dua hal untuk dikerjakan
Il y a quelqu’un à la porte.
Ada seseorang di depan pintu
Il y a bisa juga diikuti oleh periode waktu untuk menyatakan “lalu/silam/yang lalu”
contoh:
J’ai vu le film il y a trois semaines.
Saya menonton film itu tiga minggu lalu

6
Il y a 2 ans que nous sommes partis.
Kami pergi dua tahun yang lalu
Untuk membuat kalimat tanya, kita bisa menggunakan est-ce que atau pembalikan.
contoh:
Est-ce qu’il y a un chat ?
Apakah ada kucing?
Est-ce qu’il y a des enfants ?
Apakah disana ada anak-anak?
Untuk pembalikan, letakkan y terlebih dahulu, kemudian balikan il dan a lalu tempatkan -t-
diantara keduanya (lihat contoh).
Y a-t-il un chat ?
Apakah ada kucing?
Y a-t-il des enfants ?
Apakah disana ada anak-anak?
Perhatikan bahwa baik menggunakan est-ce que atau pembalikan, artinya dalam bahasa
Indonesia adalah sama.
Untuk menggunakan il y a dalam bentuk negatif, gunakan n’ di depan y dan pas setelah a. Ingat
juga bahwa Articles indéfinisnya harus berubah menjadi de karena bentuk kalimat negatif.
Il n’y a pas de chat dans la voiture.
Tidak ada kucing di dalam mobil.
Il n’y a pas d’enfants là-bas.
Tidak ada anak-anak di sana.
Untuk menggunakan il y a dalam tenses lain, cukup mengkonjugasikan avoir dalam il y
a, yaitu a, menjadi tenses yang dimaksud:
Il y avait un chat…
Tadi ada kucing
Il y aura des chats…
Akan ada beberapa kucing.

Bahasa Perancis: Perbandingan Dalam


Bahasa Perancis
Pengenalan tentang comparative degree dalam Bahasa Perancis
Perbandingan menyatakan apakah suatu benda ‘lebih’ dari benda lainnya, ‘kurang’ dari benda
lainnya, ataupun ‘sama’ dengan benda lainnya. Ada 3 macam keterangan perbandingan dalam
bahasa perancis, tapi ada empat kata pembanding :
1. Superioritas : plus… (de atau que) artinya lebih dari…
Contoh : Laure est plus sportive qu’Anne (Laure lebih atletis daripada Anne)
2. Inferioritas : moins… (de atau que) artinya tidak lebih dari… (kurang dari)
contoh : Rouen est moins cher que Paris (Rouen tidak lebih mahal daripada Paris)
3. ekualitas :
a. aussi … (de atau que) artinya se-…
contoh : tu es aussi sympathique que Chantal (kamu sebaik chantal)
b. autant (de atau que) artinya sebanyak…
contoh : je travaille autant qu’elle (saya bekerja sebanyak dia)
Bahasan lebih jauh mengenai comparative degree, misalnya penggunaan de atau que, dll, akan
dibahas di artikel yang berbeda. Ini Cuma pengenalannya aja. n_n
Pengenalan terhadap Superlative degree dalam bahasa perancis
Superlative degree menyatakan ‘paling’. Dalam bahasa perancis, superlative ini dibagi dua :
1. Superioritas : le plus (paling…)
Contoh : c’est le livre le plus intéressant du monde (Itu adalah buku paling menarik di dunia)
1. Inferioritas : le moins (paling tidak…)
Contoh : nous avons acheté la voiture la moins chère. (kami membeli mobil yang paling tidak
mahal)

7
Hati-hati, bermain jenis kelamin
Belajar bahasa Prancis harus mengetahui perbedaan kata yang
berjenis masculin atau féminin. Masculin dikenal sebagai jenis laki-laki dan Fémininsebagai jenis
perempuan. Kita dapat mengetahui sebuah kata berjenis masculin atau féminin dari sebuah kata
sandang di depan kata tersebut. Pengunaan kata sandang dalam bahasa Prancis suatu keharusan. Kita
dapat mengenali melalui kata benda tersebut. Caranya adalah cukup dengan memperhatikan kata
benda tersebut dan bertanya pada diri sendiri : ”apakah ciri-ciri kata benda tersebut ?”.

Secara umum pengunaan kata sandang masculin atau féminin dibedakan oleh vokal « e » pada akhir
kata, seperti : un cousin menjadi une cousine. Untuk beberapa kata benda berakhiran berbeda
seperti : un musicienmenjadi une musicienne, un vendeur menjadi une vendeuse, un
redacteurmenjadi une redactrice, un prince menjadi une princesse. Sedangkan kata benda lainnya,
memiliki kesamaan bentuk, tidak membedakan gender, seperti un secrétaire menjadi une secrétaire, un
touriste menjadi une touriste. Namun ada beberapa kata benda féminin menggambarkan seorang pria
atau perempuan, seperti une vedette, une canaille. Nah… untuk membedakan sebuah kata benda
berjenis masculin atau féminin adalah dengan memperhatikan ciri-ciri kata tersebut. Jika akhiran kata
benda seperti : -age, -aire, -ement, -ier, -illon, -in, -is,-isme, -oir, -teur, kata tersebut berjenis masculin.
Sebaliknya kata benda berjenis féminin jika akhiran kata benda seperti : -ade, -aie, -aille, -aine, -aisons, -
ance, -ande, -ée, -ie, -ille, -ise, -ison, -itude, -oine, -té, -tion, -trice, -une.

Kata sandang ini merupakan bagian dari kata benda dan letaknya selalu di depan kata benda tersebut
serta menyesuaikan mengikuti jumlah benda tersebut, misalnya tunggal atau jamak, laki-laki atau
perempuan, contoh : un cheval, des chevaux.

Kehadiran kata sandang dapat mengetahui jenis kata benda, khususnya pada pengucapan seperti pada
tulisan, ada beberapa kata benda tidak dapat diketahui jenisnya seperti : C’est un élève atau une
élève, C’est un artisteatau une artiste.

Karakter spesifik dari article adalah perbedaan tipe article, seperti:

article indéfinis (un, une, des) yang mewakili sesuatu dan belum dikenal oleh lawan bicara atau belum
diucapkan/ditulis sebelumnya (pertama kali muncul).

article définis (le, la, l’, les) yang mengandung arti keseluruhan dan sudah diucapkan/ditulis.

article contracté (au, à la, à l’, aux) adalah article yang berkombinasi dengan kata depan « à » ;

dan « de » untuk article partitif (du, de la, de l’, des)

Pada contoh berikut kita dapat menggunakan article défini tetapi kalimat tersebut merubah arti;

Il mange du sucre (jumlah tertentu)

Il mange le sucre (semua gula)

Il commande du pain (jumlah tertentu)

Il commande le pain (roti yang sudah dibicarakan)

Di depan kata benda yang menggambarkan kumpulan benda, dapat kita gunakan article partitif.
Sebaliknya penggunaan article indéfinis atau kata sifat nomor menjadi mungkin, sepeti :

8
Il achète de la bille

Il achète une bille

Il achète trois billes

Il lave du couteau

Il lave des couteaux

Il lave trois couteaux

9
Perubahan Sifat
Kata sifat menunjukkan kualitas kata benda. Kata sifat menyesuaikan gender dan jumlah benda yang
diikutinya. Secara umum, bentuk tunggal féminin kata sifat dibentuk dengan menambahkan ”e” pada
bentuk tunggal masculin. Dan untuk bentuk jamak kata sifat baik masculin maupun féminin dibentuk
dengan menambahkan sebuah ”s” pada bentuk tunggal. Tetapi beberapa kata sifat tidak sesuai dengan
aturan tersebut.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas kata sifat yang tidak sesuai aturan. Kata sifat tersebut
memiliki ciri-ciri khusus. Apakah ciri-ciri tersebut ?

Perubahan bentuk kata sifat dari jenis masculin ke jenis féminin dan bentuk tunggal ke bentuk jamak
dapat dilihat dari huruf terakhir pada kata sifat tersebut. Ciri-ciri perubahan tersebut :

Pembentukan kata sifat féminin sebagai berikut :

Untuk beberapa kata sifat dibentuk dengan menggandakan konsonan terakhir, seperti :

1. Kata sifat yang diakhiri oleh -el, -eil, -en, -on pada masculinakan menjadi -elle, -eille, -enne, -
onne pada féminin, contoh: un accident mortel, une chute mortelle, un résultat moyen, une
note moyenne.
2. Kata sifat yang diakhiri oleh -et akan menjadi -ette, contoh : un corps fluet, une taille fluette.
3. Untuk kata sifat lainnya dibentuk dengan memodifikasi konsonan terakhir, seperti :
4. Kata sifat yang diakhiri oleh -f pada masculin akan menjadi -ve pada féminin, contoh: un
pantalon neuf, une robe neuve.
5. Kata sifat yang diakhiri oleh -x pada masculin akan menjadi -se pada féminin, contoh: un objet
curieux, une chose curieuse.
6. Kata sifat yang diakhiri oleh -er pada masculin akan menjadi -ère pada féminin, contoh: un menu
trop cher, une consommation trop chère.
7. Kata sifat yang diakhiri oleh -eau, -ou pada masculin akan menjadi -elle, -olle pada féminin,
contoh: un beau paysage, une belle perspective, ce terrain est mou, cette terre est molle.
8. Kata sifat yang diakhiri oleh -eur pada masculin akan menjadi -eure, -euse, -eresse, -
rice pada féminin, contoh: un problème majeur, une raison majeure. un calme trompeur, une
gaieté trompeuse, un geste vengeur, une parole vengeresse, le principe directeur, l’idée
directrice.
Untuk kata sifat yang tergolong tidak beraturan, perubahannya sebagai berikut :

aigu, aiguë ; andalou, andalouse ; bénin, bénique ; caduc, caduque ; blanc, blanche ; coi, coite ;
esquiman, esquimande, exprès, expresse ; favori, favorite ; frais, fraîche ; grec, grecque ; hébreu,
hébraïque ; laïc, laïque ; long, longue ; rigolo, rigolote ; sec, sèche ; tiers, tierce ; traître, traîtresse ; vieux,
vieille.

Pembentukan jamak sebuah kata sifat sebagai berikut :

Untuk beberapa kata sifat dibentuk dengan menggandakan konsonan terakhir, seperti :

1. Kata sifat yang diakhiri oleh -al, pada bentuk tunggal akan menjadi -aux pada bentuk jamak,
contoh: un avis général, des avis généraux. Tetapi ada sembilan kata sifat yang berakhiran -

10
al hanya ditambahkan dengan -s yaitu bancal, banal, fatal, final, glacial, natal, naval, tonal, tribal.
contoh : un vent glacial, des vents glacials.
2. Kata sifat yang diakhiri oleh -eau atau -eu pada bentuk jamak, kata sifat tersebut hanya
ditambah -x, contoh : un nouveaumodèle, des nouveaux modèles.
3. Kata sifat yang diakhiri oleh -s atau -x pada bentuk jamak, tidak mengalami perubahan,
contoh : un cheveu gris, des cheveux gris ; un faux tableau, des faux tableaux.
4. Beberapa kata sifat yang tetap, tidak berubah seperti : chic, kaki, snob, contoh : Des
gens chic et snob.
Pengkhususan untuk kata sifat :

1. demi dan nu, diletakkan di depan kata benda dan dihubungkan oleh tanda garis sambung (-),
tidak mengalami perubahan ; diletakkan setelah kata benda dan akan menyesuaikan,
contoh : une demi-heure, six heures et demie ; nu-pieds, jambes nues.
2. feu hanya menyesuaikan jika tidak satupun kata memisahkannya dari kata benda, contoh: la
reine feue, feu la reine.
3. possible tetap tidak berubah jika menemani kata : le plus, le moins, le meilleur, contoh : le
candidat essaie de recueillir le plus de suffrage possible.

11
Konjugasi Kata Kerja Bahasa Prancis.
Kata kerja pada bahasa Prancis terdapat 6 kelompok dasar (Indicatif, Infinitif, Impératif,
Subjonctif, Conditionnel, dan Participe). Masing-masing kelompok memiliki perubahan
bentuk kata kerja sesuai dengan waktu (Passé, Présent, dan Futur).
Kata kerja adalah kata yang selalu berubah bentuk. Perubahan tersebut bervariasi dan
mengikuti kata ganti orang (je, tu, il, elle, nous, vous, ils, elles), jumlah (tunggal atau
jamak), dan gender (masculin atau féminin).
Bagaimana hubungan antara kata kerja dan subjek ?
1. Ketika subjek terdiri atas beberapa nama, kata kerja tersebut mengikuti kata
ganti orang ketiga jamak.
2. Ketika subjek terdiri atas beberapa kata dan bila salah satu kata
adalah moi atau nous, kata kerja tersebut mengikuti kata ganti orang pertama
jamak.
3. Ketika subjek terdiri atas beberapa kata dan bila salah satu kata
adalah toi atau vous, kata kerja tersebut mengikuti kata ganti orang kedua jamak.
4. Ketika banyak subjek dihubungkan oleh ni atau ou, kata kerja tersebut
mengikutinya, secara umum dalam bentuk jamak.
5. Jika subjek merupakan kata ganti sambung qui maka kita harus mencari kata
sebelum (kata yang berada di depan) kata qui untuk penyesuaian kata kerja.
6. Ketika subjek adalah kata bernuansa kolektif atau tunggal, kata kerja mengikuti
kata ganti orang ketiga tunggal. Tapi ketika kata tersebut diikuti kata keterangan
dalam bentuk jamak, kata kerja tersebut mengikuti kata ganti orang ketiga jamak
bahkan dapat juga mengikuti kata ganti orang ketiga tunggal atau jamak

12
Konjugasi Kata Kerja Bahasa Prancis : Présent
de l’indicatif
Présent adalah bentuk sederhana dari kata kerja bahasa Prancis. Tiga kata ganti orang
jamak memiliki perubahan kata kerja dengan akhiran –ons, –ez, dan –ent. Dan tiga kata ganti
orang tunggal memiliki perubahan kata kerja dengan akhiran yang bervariasi tergantung pada
kelompok kata kerja tersebut. Perubahan tersebut sebagai berikut :
1. Konjugasi kata kerja dengan akhiran : -e, -es, -e, -ons, -ez, -ent, jika :
o Kata kerja kelompok pertama (berakhiran –er) kecuali kata kerja: aller.
o Beberapa kata kerja dari kelompok ketiga, seperti: cueillir, ouvrir dan
keluarganya, offrir, souffrir, couvrir, assaillir, dst.
Je téléphone accueille offre
Tu téléphones accueilles offres
Il / Elle / On téléphone accueille offre
Nous téléphonons accueillons offrons
Vous téléphonez accueillez offrez
Ils / Elles téléphonent accueillent offrent
2. Konjugasi kata kerja dengan akhiran : -s, -s, -t (-d), -ons, -ez, –ent, jika kata kerja
kelompok kedua (berakhiran –ir) dan kata kerja kelompok ketiga.
Je garantis écris perds
Tu garantis écris perds
Il / Elle / On garantit écrit perd
Nous garantissons écrivons perdons
Vous garantissez écrivez perdez
Ils / Elles garantissent écrivent perdent
3. Konjugasi kata kerja dengan akhiran : -x, -x, -t, -ons, -ez, -ent, jika kata kerja
kelompok ketiga seperti : pouvoir, vouloir, valoir, équivaloir, revaloir, dst.
Je peux veux vaux
Tu peux veux vaux
Il / Elle / On Peut veut vaut
Nous pouvons voulons valons
Vous pouvez voulez valez
Ils / Elles peuvent veulent valent
Selamat Mencoba !

13
Bahasa Perancis - Basic Verbs (Etre &
Avoir)
Hai teman-teman, kita berjumpa lagi di sesi Bahasa Perancis. Pada
pembahasan kali ini kita akan memasuki materi pembentukan kalimat-
kalimat sederhana. Di sini, kita akan fokus dulu pada konteks kalimat masa
kini atau dalam Bahasa Perancis lebih dikenal dengan present tense.

Untuk pengucapan atau pronunciation-nya teman-teman bisa kunjungi


situs http://www.acapela-group.com/text-to-speech-interactive-demo.html
Pada bagian Select A Voice pilihlah French. Lalu ketik kata atau kalimat
Bahasa Perancis yang teman-teman ingin dengarkan pengucapannya
kemudian klik Say It.

Oke teman-teman, mari ateuh kita belajar :)

Seperti Bahasa Inggris, Bahasa Perancis juga mempunyai bentuk to be (am,


is, are) serta penggunaan kata kerjahas/have dan do/does. Dalam
Bahasa Perancis terdapat 4 kata kerja utama yang digunakan dan dapat
dirubah-ubah bentuknya (dikonjugasikan) untuk membentuk ungkapan atau
tense tertentu. Kata kerja tersebut antara lain adalah etre, avoir,
faire, dan aller. Akan tetapi penggunaan kata-kata tersebut dalam Bahasa
Perancis berbeda dengan Bahasa Inggris. Di sini akan dibahas 2 kata kerja
terlebih dahulu berserta konjugasi (pola penggabungan kata) dan
penggunaannya.

1. Être.
Être merupakan to be (am, is, are) dalam Bahasa Perancis. Kata ini
digunakan untuk mendeskripsikan diri sendiri, profesi, agama dan
kebangsaan.

Berikut konjugasi dan contoh kalimatnya:

Je suis
Tu es
Vous êtes
Il/Elle est
Nous sommes
Ils/Elles sont

Contoh:
- Je suis artiste (I am an artis/Saya seorang seniman).
- Elle est Indonesienne (She is Indonesian/Dia adalah orang Indonesia).
- Ils sont professeurs (They are teachers/Mereka adalah guru).

2. Avoir.
Avoir berarti has/have yaitu memiliki. Dalam Bahasa Perancis biasanya
digunakan untuk mendeskripsikan keadaan diri (fisik, anggota tubuh),
kepunyaan dan usia.

Berikut konjugasi dan contoh kalimatnya:

J’ai

14
Tu as
Vous avez
Il/Elle a
Nous avons
Ils/Elles ont

Contoh:
J’ai 24 ans (I am 24 years old/Saya 24 tahun). Perhatikan untuk usia
menggunakan avoir, bukan être).
Il a faim (He is hungry/Dia lapar).
Nous avons soif. (We are thirsty/Kita haus).

Keadaan fisik mencakup antara lain:


- Panas : chaud
- Dingin : froid
- Lapar : faim
- Haus : soif

Mengantuk : someil

Untuk membuat kalimat negatif maka kita gunakan kata ne dan pas. Caranya, adalah
sebagai berikut:
ne + konjugasi kata jerja + pas.

Contoh:
Je ne suis pas professeur (I am not a teacher/Saya bukan guru).

Berikut adalah bentuk negatif untuk être dan avoir:


 être
Je ne suis pas
Tu n'es pas
Il/Elle n'est pas
Nous ne sommes pas
Vous n'êtes pas
Ils/Elles ne sont pas
 avoir
Je n'ai pas

Tu n'as pas
Il/Elle n'a pas

Nous n'avons pas


Vous n'avez pas
Ils/Elles n'ont pas

Perhatikan, apabila kata ne bertemu dengan huruf hidup maka akan berubah bentuk
menjadi n'.

15

Anda mungkin juga menyukai