Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Direct Speech dan Indirect Speech

Direct Speech dan indirect speech merupakan jenis penulisan untuk menarasikan kembali apa yang
orang katakan. Tujuan adanya direct speech and indirect speech dimaksudkan agar kita bisa
memberitahukan kepada orang di hadapan kita mengenai apa yang dibicarakan pembicara
sebelumnya.

Direct Speech merupakan bentuk kalimat yang merupakan kutipan langsung dari hal yang
dibicarakan pembicara sebelumnya tanpa menambah ataupun mengurangi apapun dari yang
dikatakan dan biasanya berbentuk dialog, sedangkan Indirect Speech merupakan jenis kalimat yang
merupakan penceritaan ulang dari kata yang diucapkan pembicara namun dengan format kalimat
yang berbeda tanpa mengubah sedikitpun maksud dari sang pembicara.

1. Tenses dalam kalimat harus diubah sesuai aturan jika Direct Speech diubah
menjadi Indirect Speech

No. Direct Speech Indirect Speech


1. Simple Present Tense Simple Past Tense
2. Present Continuous Tense Past Continuous Tense
3. Past Tense Past Perfect
4. Past Perfect Past Perfect Tense
5. Future Tense Past Future
6. Past Future Past Future Perfect

2. Dari segi waktu dan juga penunjuk tempat juga akan mengalami perubahan

No. Direct Speech Indirect Speech


1. Yesterday The day before
2. Now At The Time
3. Tonight That night
4. Today That day
5. Here There
6. This That

1. Pernyataan

Contoh-contoh kalimat pernyataan direct speech diubah menjadi indirect speech

No. Direct Speech Indirect Speech


Tommy said “Ratna is beautiful”
Tommy said that Ratna was beautiful.
1.
(Tommy berkata bahwa Ratna cantik.)
(Tommy berkata “ Ratna cantik.”)
Keira said ” I do not like Keira said that she did not like
cheesecake.” cheesecakes.
2.
(Keira berkata “ Saya tidak suka kue (Keira berkata bahwa dia tidak suka kue
keju.”) keju.)
Lily said ” I attend gym class every
Lily said that she attended gym class
Tuesday and Thursday.”
every Tuesday and Thursday.
3.
Lily berkata “ Saya menghadiri
(Lily berkata bahwa dia menghadiri
kelas gym setiap hari Selasa dan
kelas gym setiap hari Selasa dan Kamis.)
Kamis.”)
My teacher said ” I will give all of My teacher said that she would give all
you the hint of tests.” of us the hint of tests.
4.
(Guru saya berkata “ Saya akan (Guru saya berkata bahwa ia akan
memberikan kalian petunjuk ujian.) memberikan kami petunjuk ujian.)
My mother said ” I will cook your My mother said that she would cook my
favourite food.” favourite food.
5.
(Ibuku mengatakan “ Saya akan (Ibuku berkata bahwa ia akan memasak
memasak makanan kesukaanmu.”) makanan kesukaanku.)
Randy said ” I will fetch you Randy said that he would fetch me that
tonight.” night.
6.
(Randy berkata “ Saya akan (Randy berkata bahwa dia akan
menjemputmu malam ini.”) menjemput saya malam itu.)
Bobby said ” I will make my dream Bobby said that he would make his
as a singer come true” dream as a Singer come true.
7.
(Bobby berkata “ Saya akan (Bobby berkata bahwa ia akan membuat
membuat impianku sebagai mimpinya sebagai penyanyi menjadi
penyanyi menjadi kenyataan.”) kenyataan.)
My father said ” It is so cold today.” my father said that it is so cold that day.
8.
(Ayahku berkata “ Sangat dingin (Ayahku berkata bahwa sangat dingin
hari ini.”) hari itu.)
Lisa said that she would be late that
Lisa said ” I will be late tonight.”
night.”
9.
(Lisa berkata “ Saya akan terlambat
(Lisa berkata bahwa ia akan terlambat
malam ini.”)
malam itu.)
My wife said ” I do not have my wife said that she did not have
appetite today.” appetite that day.
10.
(Istriku berkata “ Saya tidak (Istriku berkata bahwa dia tidak memiliki
memiliki nafsu makan hari ini.”) nafsu makan hari itu.)
Catatan: Hal yang kamu perlu perhatikan dalam setiap direct speech pernyataan yang diubah
ke indirect speech selalu menggunakan kata “that” sebelum kalimat pernyataannya

Direct speech is when we report what someone says by repeating the exact words. In writing,
we use inverted commas:

David: I have to talk to you about something. (original statement)


"I have to talk to you about something," said David. (direct speech)
Michelle: I'll call them tomorrow. (original statement)
Michelle said, "I'll call them tomorrow." (direct speech)

Indirect speech (also called reported speech) is when we give the same meaning of what
someone says without repeating the exact words. In this case, we do not use inverted commas
and certain changes may be necessary:

David: I have to talk to you about something. (original statement)


David said he had to talk to me about something. (indirect speech)
Michelle: I'll call them tomorrow. (original statement)
Michelle promised she would call them the next day. (indirect speech)

We also use indirect speech when we report inner thoughts:

I had no idea where my keys were. (Where are my keys?)


She knew that the lock had been changed. (The lock has been changed.)
indirect speech is a report on what someone else said or wrote without using that person's exact
words. Also called indirect discourse.

Penjelasan, Jenis, dan Daftar Kata


Adjective (Kata Sifat)
Adjectives adalah sebuah kata yang menjelaskan sifat dari sebuah benda. Misalnya apakah
benda itu berbentuk bulat, berbentuk kotak, berwarna hitam, berwarna merah, besar, kecil,
dingin, atau panas dan yang lain sebagainya. Jadi adjective itu menggambarkan sebuah noun
(Kata benda) dengan memberikan informasi tentang obyek ukuran, bentuk, umur, warna
kulit, asal atau bahan. Intinya, Adjective itu adalah kata sifat yang menjelaskan sebuah sifat
dari hal tertentu.

Jenis-Jenis Adjective

1. Comparative Adjective

Comparative adjective adalah kata sifat yang membandingkan satu hal dengan hal
yang lain. yang dibandingkan dapat berbentuk benda, orang, atau binatang. Jadi bila
kita akan membandingkan satu hal dengan hal lainnya kita bisa menggunakan kata
comparative adjective. Contoh kata Comparative adjective adalah taller, longer,
smaller, cheaper, bigger, happier, dan lain sebagainya.
Contoh kalimat:

- Jaguar is faster than Lion (Jaguar lebih cepat daripada singa)

- I am taller than my father (aku lebih tinggi daripada ayahku)

- My hair is shorter than Gina (rambutku lebih pendek daripada gina)

2. Superlative Adjective

Superlative adjective adalah kata sifat dalam bahasa inggris yang digunakan untuk
mengungkapkan tingkatan yang paling tinggi dalam suatu kelompok. Jadi superlative
adjective ini merupakan yang paling-paling tinggi dan besar tingkatannya. Contohnya
seperti, tallest, highest, longest, shortest, fastest, funniest, dan lain lain.

Contoh Kalimat:

- The holiday with you is the happiest holiday ever (liburan bersamamu adalah
liburan yang paling menyenangkan yang pernah aku alami)

- The Great Wall of China is the longest wall in the world (Tembok cina adalah
tembok terpanjang di dunia)

- Jia got the highest score in our class (Jia mendapatkan nilai tertinggi di kelas kami)

3. Possessive Adjective

Posessive adjective digunakan untuk menerangkan siapa yang memiliki/mempunyai


suatu benda. Dalam hal ini adjective digunakan untuk menerangkan suatu benda dan
letak dari posessive adjective itu berada di sebelum noun (kata benda). Kata possesive
adjective adalah My, Your, His, Her, Its, Our, Your, dan Their.

Contoh kalimat:

- It is my bag (itu adalah tasku)

- My daughter is winning the first rank on her school (anak perempuanku


memenangkan rangking pertama di sekolahnya)

- Egga's son is sick, now he bring him to the doctor (anak laki-laki egga sedang sakit,
sekarang dia membawanya ke dokter)

4. Common Adjective

Common adjective adalah kata sifat yang murni adjective, atau tidak terbentuk dari
unsur apapun. Contoh katanya adalah black, white, important, happy, sad, strong,
special, poor, dan lain lain.

Contoh Kalimat:
- I'm happy to say that today you will come to my house (aku senang karena kamu
akan datang ke rumahku hari ini)

- I have a pink hat (aku pinya topi berwarna merah muda)

- Sleep at night is important for your health (tidur di malam hari baik untuk
kesehatanmu)

5. Past Participle

Past participle adalah V3. Contohnya seperti broken, confused, solved, eaten, dan lain
lain.

Contoh Kalimat

- My phone is broken (ponselku rusak)

- I am confused with the way to your house (aku bingung dengan jalan ke rumahmu)

- The problem is finally solved by itself (masalah akhirnya terselesaikan dengan


sendirinya)

6. Article

Article adalah 'a', 'an' dan 'the' semuanya ini termasuk bagian dari adjective.

Contoh Kalimat:

- I have a pen and an apple (aku punya pulpen dan apel)

- The students will have exams on next week (para siswa akan menjalani ujian pada
minggu depan)

7. Demonstrative Adjective

Demonstrative adjective adalah adjective yang menunjukkan sesuatu seperti this, that,
those, dan these.

Contoh Kalimat:

- This is my girlfriend (ini adalah pacarku)

- That is my book (itu adalah bukuku)

- Those students will have a trip on next month (para siswa itu akan menjalani
liburan bulan depan)

8. Interrogative Adjective
Interrogative adjective adalah kata tanya seperti what, when, which, who, how, dan
lain lain.

Contoh kalimatnya :

- Who is your boyfriend names? (siapa nama pacarmu?)

- Which one is your dog? (yang mana anjingmu?)

- When is your birthday? (kapan ulang tahunmu?)

Materi dan Soal Exercise Asking and


Giving Permission Kelas 8 SMP
Asking for Permission.

 Would you mind if I sit here?


(apa tidak apa apa jika aku duduk disini?)
 Shall I bring you a pillow?
(haruskah aku membawakanmu bantal?)
 Can I do the dishes for you?
(bisakah aku mencuci piring untukmu?)
 Shall I help you with your project?
(haruskah aku menolongmu dengan tugasmu?)
 Can I borrow your book, please?
(Bisakah aku meminjam bukumu, tolong?)
 Would you mind if I ask you something?
(Bolehkah aku bertanya sesuatu?)
 May I bring my phone to school?
(Bisakah aku membawa ponselku ke sekolah?)
 May I go out tonight mom?
(Bisakah aku pergi malam ini ibu?)
 Is it okay if I turn off the TV?
(apa tidak apa-apa jika aku mematikan televisi?)
 Can I keep the dog mom?
(Bisakah aku memelihara anjing ini, Bu?)

Giving Permission

 Yes, Please.
 Sure,
 Go ahead.
 Absolutely sure.
 Yes, Please do.
 No problem.
Refusing Permission

 No, sorry.
 No, you can't.
 No, Please don't.
 I think you shouldn't do it.
 No, I think it's impossible.

Contoh Dialog Asking and Giving Permission

Rika : Helen told me you've got a new book. What book is it?
Dina : It is about reformation. I'll finish it tonight.
Rika : May I borrow it?
Dina : Sure. You can have it before I go to the college, tomorrow morning.
Rika : Do you mind if I return it on Friday?
Dina : Not at all. You can return it anytime. I have some other interesting books. You can see
them.
Rika : Well then, May I borrow more than one book? and return them on Sunday or
Monday?
Dina : No problem. But do not lend them to anybody else.
Rika : Of course not.
Dina : I mean one can borrow the books with my permission.
Rika : I understand. You are really a nice person.

Terjemahan:
Rika : Helen bilang kamu punya buku baru. Buku baru apa itu?
Dina : Itu buku tentang reformasi. Saya akan menyelesaikan membaca ini nanti malam.
Rika : Bolehkah saya meminjamnya?
Dina : Tentu boleh, kamu bisa ambil ini besok pagi sebelum saya pergi kuliah.
Rika : Apakah kamu keberatan jika saya mengembalikannya pada hari jumat?
Dina : Sama sekali tidak. Kamu boleh mengembalikannya kapan saja. Saya punya buku l-
buku lainnya yang menarik. Kamu bisa melihatnya.
Rika : Kalau begitu bolehkah saya meminjam lebih dari satu buku? Dan mengembalikannya
pada hari minggu atau hari senin.
Dina : Tidak masalah. Tapi jangan dipinjamkan kepada orang lain.
Rika : Tentu tidak.
Dina : Maksud saya, siapapun bisa meminjam buku-buku itu dengan seijin saya.
Rika : Saya mengerti kamu memang orang yang baik.

Describing Places
Bagaimana Cara membuat Text tentang Describing Places?
Membuat text mengenai describing places membutuhkan 3 step atau yang biasa kita sebut
dengan generic structure. Yang pertama adalah Introduction (Pengenalan/Pembukaan), Main
Body (Inti), dan conclusion (kesimpulan). Silahkan simak penjelasan lengkapnya pada poin
poin di bawah ini.
1. Introduction (Pengenalan)
Bagian ini merupakan pembuka dari sebuah text, yang memberikan informasi singkat
mengenai nama dan letak dari lokasi yang akan kita ceritakan. Pada bagian
introducton juga harus menyebutkan alasan kenapa penulis memilih tempat itu untuk
di ceritakan, contohnya seperti; apa yang membuat tempat itu terkenal, apa yang
membuat tempat itu spesial, dan lain sebagainya.
2. Main Body (Inti)
Main body merupakan bagian dari inti cerita yang memaparkan mengenai
tempat/bangunan yang diceritakan. Inti dari cerita ini biasanya dimulai dari
menceritakan dari bagian umum, kemudian baru menceritakan bagian yang khusus
sehingga akan menjadi cerita yang mengerucut. Misalnya ketika kita menceritakan
tentang suatu tempat, kita bisa memulai dari keseluruhan ciri dari sebuah tempat
tersebut seperti bagaimana pemandangannya, bangunannya, Cuacanya, dan lain lain,
kemudian merujuk ke detail yang khusus yang melengkapi penjelasan umum
sebelumnya.
3. Conclusion (Kesimpulan)
Conclusion ini merupakan kesimpulan dari penulis setelah mengunjungi tempat
tersebut. Yang mana menggambarkan perasaan kalian, atau opini dari tempat tersebut,
bisa juga kalian memberikan rekomendasi bagi para pembaca yang akan mengunjungi
tempat tersebut.

Vocabulary yang Biasa Digunakan dalam Describing Places

 Ancient = Kuno/langka
 Beautiful = Indah
 Boring = Membosankan
 Crowded = Penuh sesak
 Charming = Indah
 Exciting = Menyenangkan
 Expensive = Mahal
 Famous = Terkenal
 Fantastic = Fantastis
 Fascinating = Menarik
 Huge = Besar/luas
 Historic = Bersejarah
 Lively = Hidup
 Popular = Terkenal
 Polluted = Tercemar
 Touristic = Wisata
 Peaceful = Damai
 Stunning = Menakjubkan
 Noisy = Berisik
 Rural = Pedesaan
 Mountainous = Pegunungan
 Fertile = Subur
 Dry = Kering
 Alive = Hidup
 Amazing = Luar biasa
 Calm = Tenang
 Creepy = Menyeramkan
 Deserted = Area Gurun
 Different = Berbeda
 Fresh = Segar
 Hot = Panas
 Incredible = Luar biasa
 Interesting = Menarik
 Magnificent = Luar biasa
 Modern = Modern
 Mysterious = Misterius
 Natural = Alami
 Perfect = Sempurna
 Pleasant = Menyenangkan
 Unique = Unik
 Unusual = Tidak biasa
 Warm = Hangat
 Wild = Liar
 Traditional = Tradisional
 Tropical = Tropis
 Romantic = Romantis
 My House
 My House is divided into two floors. On downstairs, I have all the important
parts of the house such as the kitchen, bathrooms, storage room and parking garage.
On upstairs I have one room where I keep the washer and dryer and one big terrace.
Downstairs, the floor is divided in eight rooms, four of them are bedrooms,
other two are bathrooms and then one kitchen and one dining room.
In my bedroom, I have a lot of things inside, such as a television, a playstation
3, and many tropies.
In my sister's bedroom, there is a computer and in the other two bedrooms are
for my parent and my other sister.
 Normally we eat in everywhere we want, but on Sunday we eat together in the
dining room. I really love my house, the place where we could share everything
together

 Terjemahan:

 Rumahku
 Rumahku terbagi menjadi dua lantai. Di lantai bawah, saya memiliki semua
bagian penting rumah seperti dapur, kamar mandi, ruang penyimpanan dan garasi
parkir. Di lantai atas saya memiliki satu ruangan di mana saya menyimpan mesin
cuci dan pengering dan satu teras besar.
 Lantai bawah, lantai terbagi dalam delapan ruangan, empat di antaranya
adalah kamar tidur, dua lainnya adalah kamar mandi dan satu dapur dan satu ruang
makan.
 Di kamar tidur saya, saya memiliki banyak hal di dalamnya, seperti televisi,
playstation 3, dan banyak piala.
 Di kamar tidur saudara perempuanku, ada komputer dan dua kamar tidur
lainnya adalah untuk orang tua dan adikku yang lain.
 Biasanya kita makan di mana saja kita mau, tapi pada hari Minggu kita makan
bersama di ruang makan. Saya sangat mencintai rumah saya, tempat dimana kita
bisa berbagi segalanya bersama
Apa itu WH Questions?
WH questions adalah sekumpulan kata tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu hal
seperti menanyakan waktu, tempat, orang, benda, hal, alasan, cara, dan lain-lain. WH
questions juga dapat disebut dengan open question karena sifatnya yang menjelaskan sesuatu,
bukan untuk mendapatkan jawaban yes/no saja.

Rumus WH Questions
Untuk membentuk sebuah pertanyaan WH Question ada rumus yang diperlukan agar kalimat
menjadi masuk akal dan sesuai dengan kaidah grammar yang berlaku. Berikut ini adalah
rumus dari wh questions.
WH + AUXILIARY VERB (to be, do, have) + SUBJECT + MAIN VERB + ?
Contoh Kalimat:

 What are you doing? (apa yang sedang kamu lakukan?)


 Where do you put the sugar? (dimana kamu meletakkan gulanya?)

WH + MODAL AUXILIARY (can, could, will, would, shall, should, may, might, must) +
SUBJECT + MAIN VERB + ?
Contoh Kalimat:

 When will the concert start? (kapan konsernya dimulai?)


 What should I do if I got allergy again? (apa yang harus kulakukan jika aku mendapat
alergi lagi?)

Jenis - Jenis WH Question

1. What (Apa)
What digunakan untuk menanyakan informasi dari suatu hal.
Contoh Kalimat:

 What is your name? (siapa namamu?)


 What do you want from me? (apa yang kamu inginkan dariku?)
 What are you doing? (apa yang kamu lakukan?)
 What should I do? (apa yang harus aku lakukan?)

2. Where (dimana)
Where digunakan untuk menanyakan lokasi atau tempat.
Contoh Kalimat:

 Where is your home? (dimana rumahmu?)


 Where is your parents? (dimana orang tuamu?)
 Where are my bag? (dimana tasku?)
 Where are you now? (dimana kamu sekarang?)

3. When (kapan)
When digunakan untuk menanyakan waktu.
Contoh Kalimat:

 When does the bus arrive? (Kapan bisnya sampai?)


 When does the train from yogyakarta arrive? (kapan kereta dari yogyakarta tiba?)
 When will the class ends? I'm so boring (kapan kelasnya berakhir? aku sangat bosan)
 When will you marry me? (kapan kamu akan menikahiku?)

4. Why (kenapa)
Why digunakan untuk menanyakan alasan.
Contoh Kalimat:

 Why do you love me, tania? (kenapa kamu mencintaiku?)


 Why do you hate cats? (kenapa kamu membenci kucing?)
 Why do you happy today? (kenapa kamu bahagia sekarang?)
 Why does the rain not stop for a while? (kenapa hujan tidak berhenti sebentar saja?)

5. Which (yang mana)


Which digunakan untuk menanyakan dari kepastian sebuah pilihan diantara orang, benda,
atau hal.
Contoh Kalimat:

 Which one is the most delicious? (yang mana yang lebih enak?)
 Which dress is better for me? (gaun yang mana yang lebih baik untukku?)
 Which group do you join in? (kelompok mana kamu bergabung?)
 Which house is yours? (yang mana rumah milikmu?)

6. Who (siapa)
Who digunakan untuk menanyakan orang.
Contoh kalimat:

 Who is that girl? (siapa perempuan itu?)


 Who is your favorite artist? (siapa artis kesukaanmu?)
 Who is the most famous singer in Indonesia? (siapa penyanyi yang paling terkenal di
Indonesia?)
 Who is your parents? (siapa orang tuamu?)

7. Whom (dengan siapa)


Whom digunakan untuk menanyakan orang, dimana orang yang dimaksud tersebut
merupakan objek dari kalimat. Atau bisa disebut juga bahwa orang yang disebut itu
menerima aksi.
Contoh Kalimat:

 Whom are you going to meet? (dengan siapa kamu akan bertemu?)
 Whom will you marry with? (dengan siapa kamu akan menikah?)

8. Whose (punya siapa)


Whose digunakan untuk menanyakan orang mana yang memiliki sesuatu (possessive)
Contoh Kalimat:

 Whose car is that? (mobil siapa itu?)


 Whose turn is this? (giliran siapa ini?)
 Whose bag is it? (tas siapa itu?)
 Whose house is this? (rumah siapa ini?)
9. How (bagaimana)
How digunakan untuk menanyakan bagaimana cara sesuatu dapat dilakukan.
Contoh Kalimat:

 How did you meet your best friends? (Bagaimana kamu menemui teman baikmu?)
 How to make cheesecake? (Bagaimana cara membuat kue keju?)
 How to turn on the phone? (Bagaimana cara menyalakan telepon?)
 How does the computer work? (Bagaimana komputer bekerja?)

10. How often (seberapa sering)


How often digunakan untuk menunjukan intensitas dari kebiasaan seseorang.
Contoh kalimat:

 How often you go to school in a month? (seberapa sering kamu pergi ke sekolah
dalam sehari?)
 How often you eats junk food in a week? (seberapa sering kamu makan makanan
sampah dalam seminggu?)
 How often we go pray jum'at? (seberapa sering kita pergi solat jum'at?)
 How often do you clean your bedroom? (seberapa sering kamu membersihkan
kamarmu?)

11. How far (seberapa jauh)


How far digunakan untuk menanyakan seberapa jauh jarak yang ditempuh.
Contoh Kalimat:

 How far is that to go to yogyakarta by train? (seberapa jauh itu jika ke jogjakarta naik
kereta?)
 How far do you understand the lesson? (seberapa jauh kamu mengerti pelajaran ini?)
 How far will you love me? (seberapa jauh kau akan mencintaiku?)

12. How many (seberapa banyak)


How many digunakan untuk menanyakan seberapa banyak jumlah dari sesuatu yang bisa
dihitung (countable noun).
Contoh Kalimat :

 How many rabbits in the cage? (ada berapa banyak kelinci di kandang?)
 How many times do you clean your toilet in a month? (berapa kali kamu
membersihkan toilet dalam sebulan?)
 How many stars you can count in the sky? (berapa banyak bintang yang kau bisa
hitung di langit?)
 How many red clothes do you have? (berapa banyak baju merah yang kamu milikki?)

13. How much (seberapa banyak)


How much digunakan untuk menanyakan jumlah dari sesuatu yang tidak bisa dihitung
(uncountable noun)
Contoh Kalimat:

 How much money do you have? (berapa banyak uang yang kamu punya?)
 How much sugar we should buy? (berapa banyak gula yang harus kita beli?)
 How much stars in the sky? (berapa banyak bintang di langit?)
 How much salt do we have in the kitchen? (seberapa banyak garam yang kita punya
di dapur?)

14. How long (seberapa lama)


How long digunakan untuk menanyakan durasi dari waktu.
Contoh Kalimat:

 How long do you go to school? (seberapa lama kamu pergi ke sekolah?)


 How long did you take the way? (seberapa lama perjalanannya?)
 How long the football match lasts? (berapa lama pertandingan bola berlangsung?)

15 How old (berapa usia)


How old digunakan untuk menanyakan usia seseorang atau benda.
Contoh Kalimat:

 How old is this statue? (berapa usia patung ini?)


 How old is your grandfather? (berapa usia kakekmu?)
 How old is your mother? (berapa usia ibumu?)
 How old is your house? (berapa usia rumahmu?)

Kelas 7
preposition
On = Diatas
2. In = Di dalam
3. Over = Diatas (tapi melayang)
4. Under = Dibawah
5. Far = Jauh
6. Near = Di sekitar
7. Up = Keatas
8. Down = Kebawah
Beside = Disamping
10. Into = Kedalam
11. Out of = Keluar
11. Among = Diantara
12. Past = Melewati
13. Across = Menyebrang

Jenis Jenis Preposition

1. Preposition of Time

Preposition of time adalah kata petunjuk yang mengarahkan pada waktu. Contoh kata
preposition of time adalah after (sesudah), at (jam), by (pada/sebelum), during
(selama), for (selama), from (dimulai pada), in (selama), on (pada), over (selama),
past (melebihi), since (sejak), till (sampai), dan until (sampai).

Contoh kalimat:
- The exhibition start from 10 a.m until 7.pm (pameran dimulai dari jam 10 pagi
sampai jam 7 malam)

- Persib Bandung was established since 1933 (Persib bandung didirikan sejak tahun
1933)

- School starts at 7 a.m (sekolah dimulai jam 7 pagi)

2. Preposition of Place of Position

Preposition of place and position adalah kata preposition yang digunakan untuk
menunjukkan tempat dan posisi. Contoh katanya adalah above (suatu benda diatas
benda yang lain), along (sepanjang), among (diantara), around (di sekitar), at (di),
behind (di belakang), below (dibawah), between (diantara), in (di dalam), in front of
(di depan), on (di), outside (diluar, inside (didalam), under (dibawah), dan lain lain.

Contoh kalimat:

- Please put your homework on the table (tolong simpan pekerjaan rumahmu di atas
meja)

- My house is in front of mosque (rumahku ada di depan mesjid)

- Where are you? I'm already in the cinema (kau ada dimana? aku sudah ada di
bioskop)

3. Preposition of Movement

Preposition of movement adalah preposition yang menunjukkan sebuah pergerakan.


Contoh kata dari preposition of movement adalah around (mengelilingi), past/by
(melewati), down (menuruni), to (ke), towards (menuju), dan lain sebagainya.

Contoh kalimat:

- I am going to school every morning (aku pergi ke sekolah setiap pagi)

- The police station is down there (kantor polisi berada di bawah)

- I'm jogging around the house every afternoon. (aku berolahraga lari di sekitar
rumahku setiap sore)

There is dalam bahasa indonesia berarti 'DISANA ADA' namun to be 'is' disana
menunjukkan bahwa objek yang ditunjukkan itu hanya SATU atau bisa disebut juga singular.
Sebelum objek biasanya dibubuhkan tanda a/an untuk menunjukan 'sebuah' atau 'seorang'

sementara,

There are dalam bahasa indonesia berarti 'DISANA ADA' namun to be 'are' disana
menunjukkan bahwa objek yang ditunjukkan ada BANYAK / LEBIH DARI SATU atau bisa
disebut juga plural. dan di belakang kata benda / noun ditambahkan huruf s/es sebagai
penanda kata plural atau banyak.

Contoh kalimat menggunakan There is

 There is a cat (disana ada kucing)


 There is a big cake (disana ada sebuah kue yang besar)
 There is a black hat (disana ada sebuah topi hitam)
 There is a delicious new brand chocolate (disana ada sebuah coklat enak dengan
merk baru)
 There is a beautiful long dress in the boutique (disana ada sebuah gaun panjang
cantik di butik)
 There is a cute baby with her mother (disana ada seorang bayi bersama ibunya)
 There is an apple fall down from its tree (disana ada sebuah apel yang jatuh dari
pohonnya)
 There is an empty box for put all your old cassettes (disana ada sebuah kardus
kosong untuk menyimpan kaset tuamu)
 There is a monkey eating a banana (disana ada satu monyet yang sedang memakan
pisang)
 There is a beautiful girl sitting in the bench alone (disana ada seorang perempuan
cantik sedang duduk di kursi taman)

Contoh kalimat menggunakan There Are

 There are players of football (disana ada banyak pemain bola)


 There are rose flowers (disana ada banyak bunga mawar)
 There are cows on the field (disana ada banyak sapi di lapangan)
 There are models for teen magazine (disana ada banyak model untuk majalah teen)
 There are fresh cabbage (disana ada banyak kubis segar)
 There are many people going to the mall during the weekend. (Ada banyak orang
yang pergi ke mall pada akhir pekan).
 There are only ten students in this class now. (Ada hanya 10 siswa di kelas ini
sekarang)
 There are three boys sitting on the bench. (ada tiga anak laki-laki sedang duduk di
atas bangku)
 There are two chairs outside the class. (ada dua kursi di luar kelas)
 There are many fruits in the refrigerator. (ada banyak buah di kulkas)

Pengertian To Be

 Am = Dipakai untuk orang pertama, berpasangan dengan 'I'


 Is = Dipakai untuk orang ketiga tunggal, berpasangan dengan 'He, She, It'
 Are = Dipakai untuk menunjukkan orang yang lebih dari satu (jamak) dan orang
kedua berpasangan dengan 'You, We, They'

Sedangkan was dan were digunakan untuk bentuk lampau atau simple past tense.

 Was = Merupakan bentuk lampau dari am dan is, berpasangan dengan 'I, He, She, It'
 Were = Merupakan bentuk lampau dari are, berpasangan dengan 'You, We, They'
Penggunaan To be
Seperti yang kami jelaskan di atas, to be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan
predikat. Nah predikat ini dapat berupa, Adjective, Adverb, Noun, dan Verb-Ing.

1. To be + Adjective
Adjective merupakan kata yang menunjukan sifat dari subjek atau objek. Contoh
kalimat to be + adjective adalah sebagai berikut.
> I am Happy (aku senang)
> She is pretty (dia cantik)
> That cat is cute (kucing itu lucu)
> Theu are all kind (mereka semua baik)
> You are diligent (kamu rajin)
2. To be + AdverbAdverb merupakan kata yang menerangkan tempat dan waktu
kejadian terjadi. Contoh kalimat to be + adverb adalah sebagai berikut.
> I am at home (aku ada di rumah)> My sister is in the cinema (kakakku sedang ada
di bioskop)> Fish is in the water (ikan berada di dalam air)> We are in the swimming
pool (kami ada di kolam renang)
> They are not in their room (mereka tidak berada di ruangan mereka)
3. To be + Noun
Noun merupakan kata benda yang menunjukkan sebuah benda, hal, binatang, profesi
dan lain sebagainya yang ada di sekitar kita. Contoh kalimat to be + noun adalah
sebagai berikut:
> I am a writer (aku adalah seorang penulis)
> They are students (mereka adalah siswa)
> You are a good football player (kamu adalah pemain sepak bola yang bagus)
> She is a dentist (dia adalah seorang dokter gigi)
> It is a book (itu adalah sebuah buku)> It is a table (itu adalah sebuah meja)
4. To be + Verb-ing
To be + verb-ing ini merupakan salah satu rumus dari Present Continuous
Tense yang digunakan untuk menyatakan sebuah aktifitas yang masih berlangsung
atau sedang di lakukan. Contoh kalimat to be + verb-ing adalah sebagai berikut.
> I am studying english (aku belajar bahasa inggris)> My mother is cooking (ibuku
sedang memasak)
> My father is fishing (ayahku sedang memancing)> They are playing chess (mereka
sedang bermain catur)
> We are reading the same book (kami sedang membaca buku yang sama)

Anda mungkin juga menyukai