Anda di halaman 1dari 28

Curriculum vitae

Muhtarum Yusuf
 Lulus FK Unair 1988
 Lulus Spesialis THT-KL 2001
 Konsultan Onkologi KL 2009
 Lulus S3 FK Unair 2013
 Dokter Ka Puskemas Munjungan Trenggalek
1990-1996
 Ka Divisi Faring-Laring Dept/SMF Ilmu
kesehatan THT-KL FK Unair/RSUD Dr.
Soetomo Surabaya

04/11/2015 1
Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp. THT-KL(K), FICS
Dept/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNAIR/RSUD
Dr. Soetomo Surabaya
 Tonsil adalah bagian dari cincin waldeyer berfungsi
sebagai pertahanan lokal dan immunesurvaillance

 Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil palatina yang


biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri
 Terbanyak dialami oleh anak usia 5-15 tahun.

04/11/2015 3
 Tonsilitis sering berulang yang mengakibatkan
hipertrofi dan komplikasi lokal maupun sistemik
 Tonsilitis sering terjadi bersamaan dg adenoiditis
baik akut/kronis
 Terapi terdiri dari konservatif dan operatif
(tonsilektomi)
 Indikasi tonsilektomi :
◦ Sebelum abad 20 : tonsilitis rekuren >>
◦ Abad 20 - sekarang : sleep-disordered breathing
(SDB)/obstructive sleep apneu (OSA) >>

04/11/2015 4
Definisi : Infeksi akut jaringan tonsil (hari – minggu)

Etiologi :
 Pada anak dan dewasa sering karena infeksi virus
(70%)
 Bakteri aerob :
◦ Group A Beta-hemolitic
strept. (GABA), 15-30%
◦ Haemofilus influenzae
◦ Stap. Aureus
 Bakteri anaerob :
◦ Peptostreptococcus
◦ Fusobacterium

04/11/2015 5
 Penyebab tonsiltis :
◦ Makan Minyak atau goreng-gorengan
◦ Minum Es
◦ Makan pedas
◦ Makan chiki
 Kondisi di atas hanya memperberat bukan penyebab
utama.
 Makanan penyebab alergi mungkin berpengaruh, tetapi
bukan penyebab langsung.

04/11/2015 6
Anamnesis :
 Awalnya tenggorok rasa panas dan kering
 Nyeri telan hebat dan mendadak dalam waktu
beberapa hari-minggu
 Referred pain : nyeri menjalar ke telinga, kepala
 Anak tidak mau makan
 Panas tinggi, pada anak bisa menimbulkan kejang
 Sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut (pada
GABA)
 Sumbatan jalan napas, napas lewat mulut,
mendengkur (snoring), gangguan napas saat tidur
(sleep-disordered breathing), atau sleep apneu

04/11/2015 7
Pemeriksaan :
 Tonsil membesar, udem hiperemi, detritus
 Isthmus fausium menyempit
 Palatum mole, arkus anterior dan posterior udem dan
hiperemi
 Kelenjar getah bening jugulodisgastrikus membesar dan
nyeri tekan
 Plummy voice
 Foetor ex ore
 Ptialismus

04/11/2015 8
“Kissing”

04/11/2015 9
04/11/2015 10
04/11/2015 11
 Lokal
- Peritonsilitis (infiltrat peritonsil)  Abses peritonsilar
- Abses parafaring

 Sistemik (Strep. beta-hemolitikus)


- Glomerulonefritis akut
- Penyakit jantung rematik
- Endokarditis bakterial sub akut

04/11/2015 12
 Tonsilitis akut krn virus termasuk penyakit self-limiting
disease dianjurkan :
◦ Istirahat, makan lunak, minum hangat
◦ Analgetik/antipiretik : parasetamol 3x500 mg (anak-
anak 10mg/kgBB/dosis, 3-4x sehari)
◦ Obat kumur benzydamin gargel
 Antibitika diberikan pada kasus infeksi bakteri
 Lini pertama :
◦ Phenoksimetilpenisillin 4x500mg
◦ Amoksisilin 3x 500mg

04/11/2015 13
 Alternatifnya :
◦ Amoksisilin- asam klavulanat 3x500 mg
◦ Cephalosporin oral (cefadroksil 2x500mg)
 Lama pemberian 7-10 hari, jika tidak ada respons dalam
waktu 72 jam, diganti dengan antibiotika jenis yang lain.
 Pada komplikasi :
◦ Abses peritonsilar : dilakukan pungsi, insisi dan
antibiotika
◦ Sistemik tonsil sbg fokal infeksi  tonsilektomi
 Pada tonsilitis rekuren  Tonsilektomi

04/11/2015 14
1.Mencegah penularan
tdk bergantian alat makan / minum
tutup mulut / hidung bila batuk / bersin
2.Meningkatkan kondisi badan
olah raga teratur
makanan bergizi
3.Meningkatkan daya tahan lokal
menghindari iritan

04/11/2015 15
Definisi :

 Infeksi kronik jaringan tonsil merupakan kelanjutan dari


infeksi akut berulang atau infeksi sub klinis

 Patologi berupa hipertrofi folikel akibatnya tonsil


membesar

 Pada anak sering disertai hipertrofi adenoid disebut


adenotonsilitis kronik

04/11/2015 16
Anamnesis :
 Nyeri telan ringan sampai hebat ( eksaserbasi akut )
 Rasa mengganjal,
Foetor ex ore
 Adenoid hipertrofi akibatnya :
o Gangguan pendengaran
o Sumbatan jalan napas
o Napas lewat mulut
o Mendengkur (snoring)
o Gangguan napas saat tidur (sleep-disordered
breathing), atau sleep apneu  OSA

04/11/2015 17
Tonsil hipertrofi :
 Tonsil membesar dan hiperemi
 Kripta melebar tdp detritus  atau
bila ditekan
 Arkus ant. & Post. Hiperemi
 Fenomena palatum mole negatif

 Incompetent lip seal


 Narrow upper dental arch
 Increased anterior face heigh
 Steep mandibular plane angel
 Retrognathic mandible
04/11/2015 18
 Penentuan AN ratio dg foto
soft tissue cervical lateral
 Hipertropi bila AN ratio > 0,75

04/11/2015 19
 Sama dengan tonsilitis akut
 Adenotonsilitis kronik :
 Otitis Media Serosa
 Sinusitis paranasal kronik
 Bronkitis kronik

Terapi dan Edukasi :


 Serangan akut sama dengan tonsilitis akut
 Tonsilektomi / adenotonsilektomi

04/11/2015 20
Definisi : operasi pengangkatan tonsil/adenoid
Indikasi :
 Tonsilitis rekuren atau tonsilitis kronis
 OSA/SDB

 Abses peritonsilar

 Hipertrofi tonsil dg komplikasi

 Tonsilitis kronis sbg carier


 Tonsil hipertrofi unilateral

Suspek tumor

04/11/2015 21
Kriteria paradise :
 Criteria
◦ 7/> episodes in last 1 year
◦ 5/> episodes in last 2 years
◦ 3/> episodes in last 3 years
 Clinical features of each episode
◦ Fever (38.5 C)
◦ Lymphadenopathy (tender, >2cm)
◦ Tonsillar/pharyngeal exudate and erythema
◦ Positive ß-hemolytic streptococcus test
◦ Medically treated

04/11/2015 22
OSA/SDB :
 Obstruksi jalan napas atas sebagian atau komplit saat
tidur yang mengakibatkan gangguan ventilasi normal
dan pola tidur, yang sifatnya kambuhan
 Komplikasi osa :
◦ Kualitas hidup menurun
◦ Problem perilaku
◦ Prestasi sekolah yg buruk
◦ Gangguan pertumbuhan
◦ Cor pulmonale

04/11/2015 23
 Guillotine
 Tonsillotome

 Beck’s snare/Sluder

 Dissection with snare (Scissor dissection, Fisher’s knife


dissection, Finger dissection)
 Electrodissection

 Laser dissection (CO2, KTP)

… Surgeon’s preference

04/11/2015 24
 Van Staaij, et al : pasca TE/ATE terjadi pengurangan
frekuensi infeksi berat secara signifikan
 Cochrane : anak yg menjalani TE/ATE, mengalami
episode infeksi 1,4 lebih sedikit pada tahun pertama
dibanding kontrol
 Paradise, et al : anak yg menjalani TE/ATE, tdpt sedikit
perbedaan episode infeksi dibanding kontrol
 Pada anak SDB dg problem perilaku, tdpt perbaikan yg
dramatis 1,5 th pasca TE/ATE
 Status imunitas pasca TE/ATE membaik kembali
sebanding dengan sebelum status operasi

04/11/2015 25
 Tonsil adalah bagian dari cincin waldeyer berfungsi
sebagai pertahanan lokal dan immunesurvaillance
 Tonsilitis harus mendapat penanganan yg baik, untuk
mencegah timbulnya komplikasi
 Terapi meliputi konservatif dan operatif
 Indikasi tonsilektomi/adenotonsilektomi umumnya
tonsilitis rekuren dan OSA/SDB
 Efek tonsilektomi : tidak mengganggu status imunitas,
menurunkan kekambuhan tonsilitis dan memperbaiki
kualitas hidup penderita

04/11/2015 26
1. Ballenge JJ. Disease of oropharinx. In : Ballenger JJ, ed.
Disease of nose, throat, ear and neck. 14th ed. Philadhelphia,
London : Lea & Fabiger, 1991 : 243- 58.
2. Jayakumar J, Miller S, Mitchel RB. Adenotonsillar disease in
children. In : Johnson JT and Rosen CA.eds. Bailaey’s Head
and Neck Sugery – Otolaryngology 5th ed. Philadelphia, New
York, Lippincott Williams & Wilkins, 2014 : 1430-44.
3. Paradise JL, et al: Tonsillectomy and Adenotonsillectomy for
Recurrent Throat Infection in Moderately Affected Children,
Pediatrics 110(1):7, 2002

04/11/2015 27
04/11/2015 28

Anda mungkin juga menyukai