Spesies 1. Chaetodon Dioceous Bentuk yang pipih Ornatissimus mempunyai corak Nama Lokal : garis-garis kuning. Kepe Mayeri Merupakan spesies Hitam soliter yang memiliki panjang sampai 20cm.
2. Chaetodon Dioceous Jenis pemakan
collare karang, Kebanyakan Nama Lokal : ikan ini Ikan Kepe – ditemukan di kepe (Jawa), perairan tropis, Ikan Daun – dangkal, disekitar daun terumbu karang pada (Maluku), kedalaman Ikan Kupu – kurang dari 60 ft Kupu (18m) sampai 600 (Sulawesi) feet (180 m). Panjangnya sampai 18 cm. 3. Chaetodon Dioceous Saat dewasa tinggal adiergastos pada kawasan karang Nama Lokal : pada kedalaman 20 Kepe – kepe m. Panjangnya sampai 20cm Serranidae (Epinephelinae)
No Nama Spesies Gambar Tipe Sex Deskripsi
1. Cephalopholis Hermaprodit Panjangnya sampai miniata 40 cm. Berasoasi Nama Lokal : dengan karang. kerapu karang, Warna oranye- kerapu bara merah sampai coklat kemerahan, biasanya posterior berwarna gelap dengan banyak bintik-bintik biru cerah. 2. Serranus Hermaprodit Saat dewasa flavocaeruleus memiliki sirip Nama Lokal berwarna kuning. Saat masih Juvenil tubuhnya separuh berwarna biru separuh lagi berwarna kuning. Tinggal di karang dengan kedalaman 150 m. Panjangnya sampai 75 cm. 3. Cephalopholis Hermaprodit Tinggal pada urodeta terumbu karang luar Nama Lokal : yang jernih atau Kerapu Jenang, Laguna serta Gaos Merah perairan dangkal. Hingga kedalaman 40m. Jenis makananya adalah ikan dan Crustacea. Dibedakan dari sirip ekornya. Panjangnya sampai 27 cm. Scombridae
No Nama Gambar Tipe Sex Deskripsi
Spesies 1. Katsuwonus Dioceous Ikan ini memiliki berat pelamis mencapai 0.5-11.5 kg dan Nama Lokal : memiliki panjang 30-80 cm Ikan bahkan lebih. Ikan cakalang Cakalang mulaimatang gonad pada panjang cagak 42.0 cm untuk ikan jantan dan 41.8 cm untuk ikan betina. 2. Thunnus Dioceous Badan memanjang seperti alalunga torpedo. Mata agak besar. Nama Lokal : Tergolong tuna besar. Tuna Sirip Tapisan insang 25-31 pada Panjang, bujur insang pertama. Sirip Tuna dada memanjang seperti Albakora pedang dapat mencapai jari- jari lepas kedua dari sirip punggungnya. Warna bagian atas hitam kebiruan, mengkilat, putih perak bagian bawah. Sirip punggung pertama sedikit keabuan dengan warna kuning yang terpendam, pinggiran atas kegelapan. Sirip punggung kedua, dan dubur gelap kekuningan. Batas belakang sirip ekor keputihan. Ukuran d apat mencapai panjang 137 cm, umumnya 40–100 cm 3. Thynnus Dioceous Umumnya berat sampai 150 unicolor kg. Panjangnya sampai 2m. Nama Lokal : Spesies ini ditemukan di Tuna Gigi sekitar terumbu karang dan Anjing atol di kedalaman dari 15m (50 kaki) ke 45m (150ft). Ikan ini lebih memilih suhu air antara 21°C dan 26°C. Trochidae
No Nama Gambar Tipe Sex Deskripsi
Spesies 1. Trochus Dioecous Kolumellanya tipis niloticus yang ujungnya Nama Lokal : memiliki tonjolan Siput Lola seperti gigi. Kerang lola yang masih muda akan ditemukan pada daerah pasang surut, hidup menempel pada lembaran daun lamun atau pada tallus makroalga serta pecahan karang mati. Sedangkan lola dewasa dapat ditemukan didaerah terumbu karang pada kedalaman 0,5 meter hingga pada kedalaman sekitar 10 meter. 2. Gibbula Dioceous Panjang cangkang divaricata 23 mm dan selebar Nama Lokal : 19 mm, berbentuk Keong Laut kerucut dan punya 6 (enam) konvolusi. Warnanya hijau- kekuningan atau kuning-kehijauan.
3. Trochus Dioceous Warna cangkang
tiaratus adalah putih Nama Lokal : kekuningan. Panjang Troka cangkang sampai 18 mm. Tinggal pada daerah yang berbatu pada zona pasang surut. Strombidae
No Nama Spesies Gambar Tipe Sex Deskripsi
1. Strombus Dioeceous Saat menjadi turturella individu dewasa Nama Lokal : memiliki Siput Gonggong cangkang berwarna coklat kekuningan atau emas dan abu- abu. panjang maksimum cangkang dapat mencapai 100 mm, tetapi umumnya berukuran 65 mm. 2. Strombus gigas Dioeceous Warna dapat Nama Lokal : putih, cokelat, Keong Ratu atau krem dalam penampilan. pewarnaan ini kadang-kadang berwarna cahaya kuning oranye di beberapa spesimen, dengan cangkang tumbuh panjang sampai 300mm. Spesies ini tinggal di tempat hangat, laut dangkal, mulai dari Bermuda di Utara sampai Brasil. 3. Strombus Dioceous Ukurannya rata – campbelli rata sampai Nama Lokal : 68mm, memiliki Bia Laut bintik – bintik besar di permukaan cangkangnya (dorsal), warnanya putih. Kerang
No Nama Gambar Tipe Sex Deskripsi
Spesies 1. Anadontia Hermaprodit Hewan ini gemar granosa memendam dirinya Nama Lokal : ke dalam pasir atau Kerang Dara lumpur dan tinggal di mintakat pasang surut. Dewasanya berukuran 5 sampai 6 cm panjang dan 4 sampai 5 cm lebar. 2. Tridacna Dioeceous Mereka bisa gigas tumbuh mencapai Nama Lokal : 1.5 meter dan Kima kecil dapat hidup 200 tahun.
3. Tridacna Dioeceous Kima raksasa
crocea terkecil, Nama Lokal : tumbuh sampai Kima Selatan sekitar 10 cm dan menyusupkan kulit kerangnya di sela- sela karang. Dagingnya sering memiliki pola warna permata. Udang Karang (Panuliru sp)
No. Nama Spesies Gambar Tipe Sex Deskripsi
1. P. penicilatus Dioceous Habitattnya pada perairan Nama Lokal : yang berkarang dengan udang batu kedalaman 1 – 4m. Menyenangi perairan yang jernih dan tidak dialiri sungai, sering berada di daerah yang bergelombang atau berombak. Sering dijumpai berada pada perairan dekat pantai dari pulau – pulau kecil. Udang ini tidak berkelompok dan aktif pada malam hari, sedangkan ada siang hari bersembunyi di lubang – lubang kkarang. Ukuran panjang badan total maksimum sekitar 40 cm, rata – rata dewaasa pada ukuran panjang badan 30 cm. ukuran yang jantan lebih besar dibandinganka udang yng betinanya. Udang ini mempunyai warna yang bervariasi dari hijau muda, hijau kecoklatan sampai hijau gelap. Bagian abdomen mempunyai bintik yang tidak jelas. Kaki jalan mempunyai garis putih dengan warna pucat memanjang pada setiap ruas kaki, bintik lebih jelas pada bagian pleura. Warna dasar adalah hijau muda sampai hijau kecoklatan. Udang jantan berwarna gelap daripada udang betina. 2. P. polyphagus Dioceous Tinggal pada lingkungan (udang Jarak) yang berlumpur ddan terkadang ada dasar perairan yang berbatu – batu, sering ditemukan dekat mulu sungai yang airnya keruh. Hidup pada kedalaman sekitar 40 m. ukuran panjang badan total maksimum sekitar 40 cm dengan rata – rata 20 – 25 cm. udang ini mempunyai warn a dasar hijau uda kebiruan dengan garis putih melintang terdapat pada setiap segmen. Kaki jalan mempunyai bercak putih.
3. Panuliru Dioceous Habitatnya di lingkungan
homarus periaran dangkal pada (udang kedalaman 1 – 90 m, pantung) terutama pada kedalaman antara 1 – 5 m. menyenangi daerah yang berkarang, kadang di jumai di daerah yang keruh. Hidup bergerombol terutama ada malam hari,, ukuran badan maksimum 31 cm, rata – rata panjang badan 20 – 25 cm dengan panjang karapas sekitar 12 cm. spesies ini mempunyai warna dasar kehijauan atau kecoklatana dengan dihiasi oleh bintik terang tersebar di seluruh permukaan segmen abdomen. Pada kaki terdapat bercak putih. Kepiting Bakau (Scylla sp)
No. Nama Spesies Gambar Tipe Sex Deskripsi
1. Scylla serrata Dioceous panjang karapas Nama Lokal : memiliki ukuran Kepiting Bakau yaitu 4,51 cm Besar sampai 11,79 cm dan untuk lebar karapasnya berkisar dari 8,56 cm sampai 17 cm. Warnanya Hijau kehitaman (gelap), hijau kecoklatan, dan hijau tua, capit berwarna hijau kebiruan.
2. S. olivacea Dioceous Panjang karapas
Nama Lokal : memiliki ukuran Kepiting Bakau dari 4,91 cm Jingga sampai 11,79 cm untuk lebar memiliki ukuran 7,56 cm sampai 15,21 cm. Warnanya hijau kecoklatan, cokelat kemerahan, dan cokelat kehitaman (gelap), capit berwarna merah bata.
3. S.tranquebarica Dioceous Warnanya hijau
Nama Lokal : kecoklatan dan Kepiting Bakau hijau tua, capit Ungu berwarna hijau ungu kecoklatan. Spesies ini memiliki ukuran panjang karapas 4,91 cm sampai 12,33 cm, dan lebar karapasnya dari 8,26 cm sampai 18,45 cm. BIOLOGI PERIKANAN
NAMA : Arom Sianly Imapuly
NIM : 201564021
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
Sumber Pustaka Dradjat, Fatah. 2004. Bioekenomi Udang Karang (Panulirus spp.) pada usaha perikanan Tangkap Skala Kecil Di Kabupaten Kebumen Dan Sekitarnya. Tesis: Universitas Diponegoro
Junaidi, dkk. Tingkah Laku Induk Betina Selama Proses Pengeraman Telur dan Perkembangan Larva Lobster Pasir (Panulirus homarus Linneaus, 1785).
Roswita, dkk. Identifikasi Sumber daya Kepiting Bakau (Scylla spp).
Rudie, dkk. 2001. Indonesia Reef Fishes. Zoonetics: Australia
Madduppa, Hawis. 2006. Kaian Ekobiologi Ikan Kepe-kepe (Chatodon octofaseiatus,
BLOCH 1787) Dalam Mendeteksi Kondisi Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Petondan Timur Kepulauan Seribu. IPB: Jakarta