0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
86 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas empat jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicenniaceae, Family meliaciade, dan Acrostichum aureum. Mangrove-mangrove tersebut memiliki habitat asli dan ciri-ciri khas masing-masing seperti bentuk, ukuran, warna, dan lokasi tumbuhnya.
Dokumen tersebut membahas empat jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicenniaceae, Family meliaciade, dan Acrostichum aureum. Mangrove-mangrove tersebut memiliki habitat asli dan ciri-ciri khas masing-masing seperti bentuk, ukuran, warna, dan lokasi tumbuhnya.
Dokumen tersebut membahas empat jenis mangrove yaitu Rhizophora apiculata, Avicenniaceae, Family meliaciade, dan Acrostichum aureum. Mangrove-mangrove tersebut memiliki habitat asli dan ciri-ciri khas masing-masing seperti bentuk, ukuran, warna, dan lokasi tumbuhnya.
Malaysia dan Indonesia hingga Australia Tropis dan Kepulauan Pasifik.
merupakan tanaman dengan bentuk
pohon yang tingginya dapat mencapai 15 m dengan tipe akar tunjang Avicenniaceae Atau biasa di sebut api api Api-api biasa tumbuh di tepi atau dekat laut sebagai bagian dari komunitas hutan bakau. Sejauh ini diketahui sekitar 8 spesies yang menyebar di dua kawasan perairan utama di wilayah tropis, yakni di Dunia Lama (Afro-Asia dan Australasia) dan Dunia Baru (Pasifik Timur dan Karibia). Family meliaciade anaman ini adalahsalah satu jeis mangrove yang terbagi atas dua jenis lagi yakni Xylocarpus dan Hibiscus spp. Jenis Xylocarpus ini berasal dari Keluarga Nypa spp dan dapat anda jumpai di daerah- wilayah tertntu, yakni di wilayah yang masih dipengarui oleh pasang- surut air laut. Acrostichum aureum Nama setempat mangrove varen, paku cai, hata diuk, paku laut. Batang menebal di bagian pangkal, cokelat tua dengan peruratan yang halus, pucat, tipis. Ujung daun fertil berwarna cokelat seperti karat, duri banyak berwarna hitam. Tumbuh di pematang tambak, sepanjang kali dan sungai payau dan saluran. Terdapat di seluruh Indonesia. Daun tua dapat digunakan sebagai obat, alas ternak dan dapat dimakan di daerah Timor dan Sulawesi Utara