Anda di halaman 1dari 9

IGNATIA LUMONANG 4.

Kuskus Beruang Sulawesi


KELAS 7-E
HEWAN DARI SULAWESI
1. Monyet Gorontalo

fobi.web.id Nama Latin = Ailurops ursinus


Nama Latin = Macaca nigrescens Persebaran = Sulawesi dan pulau-pulau disekitarnya
Persebaran = Provinsi Gorontalo
Hewan ini memiliki habitat pada iklim subtropik atau di hutan
Monyet Gorontalo atau yang sering disebut mnyet Dumonga ini tropik dan termasuk hewan marsupialia (mamalia berkantung) dan
hanya dapat kita jumpai di Provinsi Gorontalo di pulau sulawesi family Phalangeridae.
bagian utara.
5. Babirusa
2. Burung Maleo

arkive.org Nama Latin = Babyrousa babirussa


Nama Latin = Macrocephalon maleo Persebaran = Pulau Sulawesi, Buru, Togian, Malenge, dan Sula
Persebaran = Dataran rendah di Sulawesi Tengah
Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan
Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung ini gemar melahap buah-buahan dan tumbuhan, seperti mangga,
maleo sudah bisa terbang. Ukuran telur burung maleo beratnya 240 jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam
gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering
perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam!. menyerang. Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika
Namun saat ini mulai terancam punah karena habitat yang semakin diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi
sempit dan telur-telurnya yang diambil oleh manusia. Diperkirakan matanya dari duri rotan.
jumlahnya kurang dari 10.000 ekor saat ini.
6. Ikan Boto-boto
3. Monyet Hitam Sulawesi

fishbase.sinica.edu.tw
Nama Latin = Glossogobius matanensis
Persebaran = Danau Matano, Mahalona, dan Towuti di Sulawesi

sakgoni.blogspot.com Ikan boto-boto ini merupakan spesies ikan gobi endemik di


sulawesi, ikan ini dapat mencapai ukuran 42 cm.
Nama Latin = Macaca nigra
Persebaran = Daerah dekat perairan di Hampir seluruh Sulawesi

Ciri khasnya adalah rambut berwarna hitam di sekujur tubuh


kecuali punggung dan selangkangan yang agak terang. Kepala
hitam berjambul, muka tidak berambut, moncong lebih menonjol dan
panjang tubuhnya hingga 44,5-60 cm, ekor 20 cm dan berat 15
kg.Yang unik dari monyet ini yaitu warna merah pada pantatnya
yang sangat mencolok!
7. Kupu-kupu Glossogobius matanensis 10. Kuskus Kerdil

toursmaleosan.wordpress.com
Nama Latin = Strigocuscus celebensis
Nama Latin = Glossogobius matanensis Persebaran = Pulau Sulawesi dan pulau-pulau sekitarnya
Persebaran = Pulau Sulawesi, Button, dan Kabaena
Kuskus ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari spesies lainya, dan
Kupu-kupu indah ini hanya dapat kita jumpai di pulau Sulawesi, inilah alasan mengapa ia disebut kerdil.
Button, dan Kabaena
11. Anoa Pegunungan
8. Tarsius

arkive.org
Nama Latin = Bubalus quarlesi
Persebaran = Daerah pegunungan di pulau sulawesi dan pulau
buton

tarsieruk.homestead.com Anoa Pegunungan termasuk dalam kategori hewan hutan hujan,


dan memilih daerah yang terdapat banyak vegetasi, sumber air yang
Nama Latin = Tarsius tarsier permanen dan jauh dari jangkauan manusia. Anoa pegunungan
Persebaran = Hutan-hutan di Sulawesi utara hingga sulawesi biasanya mandi di kubangan lumpur, seperti halnya kerbau liar. Hal
selatan ini mungkin dikarenakan ia membutuhkan mineral yang terkandung
didalamnya. Anoa Pegunungan sangat aktif di pagi hari, ia kembali
Nama Tarsius diambil karena ciri fisik tubuh mereka yang ketempat berlindungnya saat tengah hari. Mereka berlindung
istimewa, yaitu tulang tarsal yang memanjang, yang membentuk dibawah pohon besar yang tumbang, dibawah batu-batu besar dan
pergelangan kaki mereka sehingga mereka dapat melompat sejauh di antara akar pohon. Tanduknya digunakan untuk menyingkirkan
3 meter dari satu pohon ke pohon lainnya. Tarsius juga memiliki ekor ranting atau untuk menggali tanah, dan juga digunakan saat terjadi
panjang yang tidak berbulu, kecuali pada bagian ujungnya. Setiap pertarungan fisik dengan anoa yang lain untuk memperlihatkan
tangan dan kaki hewan ini memiliki lima jari yang panjang. Jari-jari ini dominansi. Saat merasa bersemangat, Anoa Pegungungan akan
memiliki kuku, kecuali jari kedua dan ketiga yang memiliki cakar mengeluarkan suara “mooo” yang singkat.
yang digunakan untuk "grooming".
12. Anoa Dataran Rendah
9. Tarsius Pulau Paleng

arkive.org
Nama Latin = Bubalus depressicornis
Persebaran = Dataran rendah di Pulau Sulawesi
pin.primate.wisc.edu
Nama Latin = Tarsius pelengensis Penampilan mereka mirip dengan kerbau dan memiliki berat 150-
Persebaran = Pulau Paleng, Sulawesi Tengah 300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun. Kedua spesies
Anoa Pegunungan dan Anoa Dataran Rendah dapat ditemukan di
Hewan yang hanya ada di pulau paleng ini dapat memutar Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960-an berada dalam status
kepalanya 180 derajat, seperti burung hantu, karena matanya terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000
tersimpan dalam rongga mata yang tetap. ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil
kulitnya, tanduknya dan dagingnya.
HEWAN DARI PAPUA 3. Labi-labi Moncong Babi

1. Kanguru Pohon Mbaiso

http://www.reptarium.cz
Hewan endemik Papua yang kerap disebut kura-kura ini
populasinya di alam bebas sangat terancam karena merupakan
hewan peliharaan populer dan sering diselundupkan ke luar negeri
(Cina dan Taiwan) untuk dikonsumsi sebagai obat. Ia hidup di
sejumlah sungai di daerah selatan Papua. Taman Nasional Gunung
Lorentz menjadi tempat perlindungan terakhirnya.
Dendrolagus mbaiso merupakan satwa endemik papua, yang
berada di Taman Nasional Lorenzt. Hewan ini termasuk dalam famili 4. Hiu Karpet Berbintik
Macropopidae dan masuk dalam daftar hewan langka (endangered)
menurut IUCN. Secara fisik, kanguru pohon ini memiliki ukuran
tubuh yang lebih kecil dibandingkan ukuran tubuh kangguru
australia. Kanguru ini memiliki bulu hitam dengan kombinasi putih di
bagain dadanya. Satwa ini merupakan spesies sub-alpin, yaitu
berada di daerah pegunungan bawah dengan ketinggian 2700-3500
m dpl dan vegetasi hutan basah serta memiliki banyak kanopi
dengan ketinggian mencapai 10-15 m.

Kelestarian hewan ini semakin mengkhawatirkan dikarenakan


populasinya yang semakin menurun hingga 50% selama lebih dari 3
dekade ini dikarenakan peningkatan aktifitas manusia seperti
berburu dan bercocok-tanam. (http://www.tanya.papua.us) Di bawah laut Raja Ampat bersembunyi suatu spesies yang
disebut "penguasa bayangan" perairan Raja Ampat, tak lain adalah
2. Kanguru Pohon Mantel Emas Hiu Karpet (Hemiscyllium freycineti). Hiu ini memiliki habitat di laut
dangkal dengan terumbu karang, pasir dan rumput laut yang lebat
(tempat yang sangat tepat untuk berkamuflase). Spesies Hiu ini
termasuk kategori hiu bambu atau famili Hemiscyllidae dan memiliki
bentuk yang bisa dibilang unik yang disebabkan oleh bintik bintik
kecil yang sedikit memanjang dan cenderung berwarna gelap pada
rentang interval antara 8-9 baris di ekor dan kepalanya.

5. Tikus Raksasa Mallomys

http://wwf.panda.org
Kanguru-pohon Mantel-emas atau dalam nama
ilmiahnya Dendrolagus pulcherrimus adalah sejenis kanguru-pohon
yang hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian. Kanguru-
pohon Mantel-emas ditemukan pada tahun 1990 oleh Pavel German
di Gunung Sapau, Pegunungan Torricelli di Papua New Guinea. http://geotourandtravel.blogspot.com
Populasi lainnya ditemukan di daerah terpencil di Pegunungan Foja, Sejumlah peneliti Amerika Serikat dan Indonesia, baru-baru ini,
provinsi Papua, Indonesia pada bulan Desember 2005. Spesies ini menemukan spesies tikus raksasa jenis baru di hutan hujan
merupakan jenis mamaliabesar baru untuk Indonesia. pegunungan Foja, Papua Timur. Tikus ini sangat unik karena
Kanguru-pohon Mantel-emas merupakan salah satu jenis berbobot 1,4 kilogram atau lima kali berat tikus kota pada umumnya.
kanguru-pohon yang paling terancam kepunahan di antara semua Selain itu, tikus ini juga punya rambut panjang berwarna abu-abu
kanguru-pohon. Spesies ini telah punah di sebagian besar daerah serta bagian belakangnya yang amat lebar.
habitat aslinya.
Tikus raksasa ini memiliki panjang sekitar 55 sentimeter, lima kali
lebih besar dari tikus yang ada di rumah-rumah. Tikus ini disebut
Mallomys. Tikus raksasa ini lebih jinak serta bisa dengan bebas
masuk dan bercengkrama dengan para peneliti. Selain Mallomys,
para peneliti juga menemukan satwa sejenis tupai atau possum yang
berukuran jauh lebih kecil dari tupai umumnya tapi memiliki ekor HEWAN DARI KALIMANTAN
panjang. (http://news.liputan6.com)
ORANGUTAN
6. Ikan Pelangi Merah
Satwa langka pertama yang ada di pulau Kalimantan adalah
Orangutan Kalimantan. Orangutan ini dalam bahasa Inggris disebut
dengan nama Bornean Orangutan. Sedangkan nama latin atau
nama Ilmiahnya adalah Pongo pygmaeus.

Gambar Orangutan Kalimantan atau Bornean Orangutan seperti di


bawah ini

http://www.aquaticquotient.com
Ikan ini adalah ikan air tawar yang hidup endemik di Danau
Sentani Papua. Di luar negeri ikan ini dikenal dengan nama Red
rainbowfish, Irian Jaya rainbowfish ataupun Salmon red Sumber Gambar worldwildlife.org
rainbowfish. Orangutan Kalimantan ini hidup di hutan tropis dan hutan subtropis
di dataran rendah Kalimantan. Pada umumnya mereka memakan
benih, daun, buah ara, bunga, madu, serangga hingga telur burung.
7. Udang Selingkuh Statusnya di IUCN sangat terancam. Itu disebebkan hilangnya
habitat dan perburuan liar serta beralihnya hutan menjadi kebun
kelapa sawit. Perburuan liar ini selain daging orangutan yang
dimanfaatkan untuk dikonsumsi juga untuk dijadikan hewan
peliharaan untuk yang masih muda.

BEKANTAN / PROBOSCIS MONKEY / LONG-NOSED MONKEY

Yang nomer sembilan dari 10 binatang langka yang ada di


kalimantan adalah Bekantan. Selain disebut dengan nama
Bekantan, satwa ini juga lebih populer dengan nama Monyet Hidung
Panjang.

http://lesson.kanyuer.com Gambar Bekantan seperti di bawah ini


Jika kamu berkunjung ke Danau Tigi di Papua, tak ada salahnya
untuk menyelami lebih dalam informasi di danau ini. Masyarakat
setempat menamakan Danau Tigi, danau ini terletak di lembah
pegunungan Diai. Uniknya di tengah danau ini terdapat pulau kecil
yang bernama Duamo.Bila beruntung disini dapat melihat udang
endemik Papua yang kini sudah mulai langka, yaitu Udang selingkuh
(cherax albertisii). Dinamakan demikian karena udang tersebut
memiliki capit/jepit besar seperti halnya kepiting, sehingga muncul
dugaan bahwa udang ini hasil perselingkuhan udang dengan
kepiting.

8. Tikus Pohon Kecil


Sumber
Gambar en.wikipedia.org
Monyet hidung panjang ini pada umumnya menempati daerah
pesisir dan di sepanjang sungai. Selain memiliki hidung yang
panjang dan besar, monyet ini juga sangat pandai berenang, bahkan
mampu menyelam hingga kedalaman air 20 meter atau 66 kaki.

Yang menjadikanya monyet hidung panjang ini langka adalah


dikarenakan hilangnya habitat dan perburuan, yang mana dalam 36
hingga 40 tahun terakhir menjadikan populasinya berkurang hingga
50%.

KUKANG KALIMANTAN / BORNEAN SLOW LORIS

Yang kedelapan dari 10 satwa langka di Kalimantan adalah Kukang


http://www.telegraph.co.uk
Kalimantan. Dalam bahasa Inggris Kukang Kalimantan disebut
Tikus yang merupakan spesies temuan baru di pedalaman hutan dengan nama Bornean slow loris. Sedangkan nama latin atau nama
papua ini memiliki nama latin Pogonomys sp. nov. Tikus ini ilmiahnya adalah Nycticebus borneanus.
ditemukan oleh Kristofer Helgen saat ekspedisi pada November
2008. Kukang Kalimantan ini masuk dalam daftar IUCN dengan status (
Rentan ) Untuk mengenal lebih dekat satwa langka ini dan jenis jenis
kukang yang ada di Indonesia.
Untuk gambar Kukang Kalimantan seperti di bawah ini BADAK SUMATRA

Yang kelima dari satwa satwa langka penghuni Pulau Kalimantan


adalah Badak Sumatra. Badak Sumatra dalam bahasa Inggris
disebut dengan nama Sumatran rhinoceros dan nama latinya
adalah Dicerorhinus sumatrensis.

Gambar Badak Sumatra seperti dibawah ini

TUPAI KERDIL / LEAST PYGMY SQUIRREL / BORNEAN PYGMY


SQUIRREL

Yang ketujuh dari binatang langka endemik Pulau Kalimantan


adalah Tupai Kerdil. Dalam bahasa Inggris tupai kerdil ini disebut Sumber Gambar
dengan nama Least pygmy squirrel atau Bornean Pygmy Squirrel. faunapicture.blogspot dot com.
Sedangkan nama latin atau nama ilmiahnya adalah Exilisciurus Ciri ciri Badak Sumatra ini memiliki cula dua. Penggunaan cula
exilis. badak ini untuk obat tradisional China serta perburuan menjadikan
kelangsungan hidup Badak Sumatra ini terancam, bahkan hingga
Gambar Tupai Kerdil seperti di bawah ini hari ini. IUCN mecatat sebagai hewan langka dan berstatus
terancam punah.

KUCING MERAH

Yang nomer 4 dari 10 hewan langka di kalimantan adalah Kucing


Merah. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama Borneo Bay
Cat, Bay Cat, Bornean Bay Cat, sedangkan nama latinya
adalah Catopuma badia.

Gambar Kucing Merah seperti di bawah ini

Sumber Gambar picssr.com


Tupai kerdil ini merupakan salah satu jenis tupai terkecil yang
mendiami Pulau Kalimantan. Selain Kalimantan juga mendiami
Pulau Benggi.

Tupai yang memiliki ukuran panjang tubuh 8 cm dan ekornya 6 cm


serta beratnya 20 gram ini dalam daftar IUCN berstatus Data Dan untuk selengkapnya bisa dibaca di Kucing Merah Kalimantan,
Deficient Salah Satu Kucing Paling Langka Dan Paling Dipelajari Di
Dunia.
6. TUPAI TERBANG / FLYING SQUIRREL
3. MUSANG AIR
Yang keenam dari jenis hewan langka yang menghuni Pulau
Kalimantan adalah Tupai Terbang. Tupai Terbang ini dalam bahasa Yang ketiga dari urutan 10 hewan langka di Kalimantan adalah
Inggris disebut dengan nama Flying Squirrel. Musang Air. Musang Air ini dalam bahasa Inggris disebut dengan
nama Otter Civet, Otter-civet, Sunda Otter Civet. Sedangkan nama
Ada 44 spesies tupai terbang dan beberapa tinggal di Kalimantan. latin atau nama ilmiahnya adalah Cynogale bennettii.
Tupai ini adalah keluarga Sciuridae dan termasuk binatang pengerat.
Gambar Musang Air seperti di bawah ini
Gambar Tupai terbang seperti terlihat dibawah ini

Sebenarnya tupai ini tidaklah benar benar terbang, melainkan


meloncat lalu melayang dari pohon satu ke pohon lainya yang mana Musang air atau musang berang berang ini merupakan jenis
menggunakan bantuan parasut yang terbentang antara kaki depan musang yang semi-aquatik.
dan kaki belakangnya. Dan parasut ini disebut dengan patagium.
Mangsanya adalah kepiting, moluska serta ikan. Musang air ini juga
Akibat dari penebangan hutan dan konversi pertanian menjadikanya hewan yang aktif pada malam hari.
masuk dalam daftar IUCNyang berstatus Sedikit Kepedulian ( Least
Concern )
MACAN DAHAN KALIMANTAN Badak Sumatera adalah anggota famili Rhinocerotidae dan salah
satu dari lima spesies badak. Badak ini adalah badak terkecil,
Di urutan kedua dari 10 satwa langka yang ada di Kalimantan adalah memiliki tinggi sekitar 120–145 sentimeter, dengan panjang sekitar
Macan Dahan Kalimantan. Macan ini dalam bahasa Inggris disebut 250 sentimeter dan berat 500–800 kilogram. Seperti spesies badak
dengan nama Sunda Clouded Leopard, Enkuli Clouded Leopard, di Afrika, badak ini memiliki dua cula.
Sunda Clouded Leopard, Sunda Islands Clouded Leopard,
Sundaland Clouded Leopard. Sedangkan nama latin atau nama 2. Kambung Hutan Sumatera
ilmiahnya adalah Neofelis diardi.

Gambar Macan dahan kalimantan seperti di bawah ini

Macan Dahan Kalimanatan ini merupakan jenis kucing liar yang bisa
dijumpai di pulau pulau Asia Tenggara, Pulau Kalimantan serta lppuinsuska.wordpress.com
Pulau Sumatra. Macan ini terpisah dari kerabat dekatnya Nama Latin = Capricornis sumatraensis sumatraensis
yakni Neofelis nebulosa. Persebaran = Hutan Hujan tropis Sumatera
Populasinya sudah semakin terdesak akibat perambahan hutan
Macan ini sangat tertutup, mereka berburu di tanah dan merupakan secara liar. Selain itu, kambing hutan sumatera ini juga masuk
pemanjat pohon yang hebat, yang menjadikanya lihai bersembunyi kedalam daftar Appendices I (hewan yang sangat langka dan tidak
dari predator lain. boleh diburu)
GAJAH KALIMANTAN
3. Kelinci Sumatera
Yang terakhir dari 10 hewan langka di Kalimantan adalah Gajah
Kalimantan. Dalam bahasa Inggris disebut dengan nama Borneo
elephant, Borneo pygmy elephant. Sedangkan nama latin atau nama
ilmiahnya adalah Elephas maximus borneensis.

Gambar Gajah Kalimantan seperti di bawah ini

arkive.com
Nama Latin = Nesolagus netscheri
Persebaran = Pegunungan Bukit Barisan
Populasi kelinci Sumatra mengalami penurunan yang signifikan
yang diakibatkan oleh perambahan hutan yang agresif di pulau
Sumatra. Pengamatan telah dilaporkan sejak tahun 1972 sebanyak
Gajah Kalimantan atau Gajah Borneo ini populasinya telah menurun 3 kali, paling baru adalah akhir Januari 2007 ketika kamera jebakan
hingga 50% lebih selama 3 generasi terakhir dan terdaftar di IUCN dipasang di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
dengan status terancam punah.
4. Harimau Sumatera
HEWAN SUMATERA

1. Badak Sumatera

http://www.naturephoto-cz.com
Nama Latin = Panthera tigris sumatrae
Persebaran = Sebagian pulau sumatera
Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di
arkive.org taman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah
Nama Latin = Dicerorhinus sumatrensis mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan
Persebaran = Taman Nasional Kerinci Seblat di Bengkulu bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies
terpisah, bila berhasil lestari. Penghancuran habitat merupakan
ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap Persebaran = Sebagian sumatera
berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Gajah Sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah
Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara tahun 1998 dan 2000. India. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang
sangat terancam. Sekitar 2000 – 2700 ekor gajah Sumatera yang
5. Orangutan Sumatera tersisa di alam liar berdasarkan survei tahun 2000. Sebanyak 65%
populasi gajah Sumatera lenyap akibat dibunuh manusia dan 30%
kemungkinan diracuni manusia. Sekitar 83% habitat gajah Sumatera
telah menjadi wilayah perkebunan akibat perambahan yang agresif
untuk perkebunan.

8. Surili Sumatera

http://images.sciencedaily.com
Nama Latin = Pongo abelii
Persebaran = Taman-taman Nasional di Sumatera
Survei baru-baru ini tahun 2004 memperkirakan ada sekitar 7.300
ekor orangutan Sumatra yang masih hidup di alam liar. Beberapa di
antaranya dilindungi di lima daerah di Taman Nasional Gunung
is.muni.cz
Leuser dan lainnya hidup di daerah yang tidak terlindungi: blok Aceh
barat laut dan timur laut, sungai Batang Toru Barat, Sarulla Timur Nama Latin = Presbytis melalophos
dan Sidiangkat. Program pembiakan telah dibuat di Taman Nasional Persebaran = Seluruh Sumatera kacuali Riau dan NAD
Bukit Tiga Puluh di provinsi Jambi danRiau dan menghasilkan Spesies primata yang endemik di sumatera ini menyukai habitat
populasi orangutan Sumatra yang baru. hutan tropis yang kering.

6. Tokhtor Sumatera 9. Celurut Air Sumatera

http://www.birdforum.net arkive.org
Nama Latin = Carpococcyx viridis Nama Latin = Chimarrogale sumatrana
Persebaran = Pegunungan Bukit Barisan Persebaran = Dataran Tinggi Padamg, Sumatera Barat
Merupakan burung endemik Sumatera dan termasuk dalam 18 Hewan ini tercantum sebagai spesies kritis terancam punah
burung paling langka di Indonesia. Burung Tokhtor sumatera didaftar akibat hilangnya habitat dan kisaran terbatas menurut IUCN. Hewan
sebagai satwa Kritis yakni status konservasi dengan keterancaman air yang sangat jarang ditemui ini memiliki tubuh yang beradaptasi
paling tinggi. Diduga populasinya tidak mencapai 300 ekor. Burung untuk hidup di air. Bentuk tubuhnya relatif besar dari celurut biasa,
Tokhtor Sumatera pernah dianggap punah karena sejak dengan ciri hidung lebih panjang. Bulu pendek, padat, berwarna
terdiskripsikan pada 1916 tidak pernah dijumpai lagi, baru pada abu-abu pada bagian belakang, bagian atas berbintik putih, dan
November 1997 seekor Tokhtor Sumatera berhasil difoto untuk cokelat kusam di bagian bawah.
pertama kalinya oleh Andjar Rafiastanto.
10. Cecurut Sumatera
7. Gajah Sumatera

retrieverman.net
Nama Latin = Hylomys Parvus
Persebaran = Gunung Kerinci, Sumatera
jakartaforum.blogspot.com Hewan kecil yang hanya berukuran 4-5 inci ini memiliki bau
busuk, terutama ketika ia merasa terancam.
Nama Latin = Elephas maximus sumatranus
HEWAN DI PULAU JAWA Meskipun tidak terdaftar sebagai hewan yang terancam
eksistensinya di alam oleh IUCN, landak jawa diburu orang karena di
1. Banteng Jawa beberapa tempat merusak tanaman budidaya. Daging landak juga
dibuat sate di beberapa tempat.

4. Macan Tutul Jawa

Nama Latin = Bos javanicus javanicus


Persebaran = Jawa, Madura, dan Bali

Banteng liar ini, di Jawa dan Bali dapat ditemukan di Taman


Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional
Bali Barat, Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional biolib.cz
Baluran menjadi pertahanan terakhir hewan asli Asia Tenggara ini. Nama Latin = Panthera pardus melas
Persebaran = Hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi
2. Owa Jawa pulau Jawa

Macan tutul merupakan satu-satunya kucing besar yang masih


tersisa di Pulau Jawa. Frekuensi tipe hitam (kumbang) relatif tinggi.
Warna hitam ini terjadi akibat satu alel resesif yang dimiliki hewan
ini. Sebagian besar populasi macan tutul dapat ditemukan di Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango, meskipun di semua taman
nasional di Jawa dilaporkan pernah ditemukan hewan ini, mulai dari
Ujung Kulon hingga Baluran.

5. Surili

theprimata.com
Nama Latin = Hylobates moloch
Persebaran = Jawa bagian barat

Owa jawa tidak memiliki ekor, dan tangannya relatif panjang


dibandingkan dengan besar tubuhnya. Tangan yang panjang ini
diperlukannya untuk berayun dan berpindah di antara dahan-dahan arkive.org
dan ranting di tajuk pohon yang tinggi, tempatnya beraktifitas sehari-
hari. Nama Latin = Presbytis comata
Persebaran = Jawa Barat dan Jawa Tengah
3. Landak Jawa
Merupakan spesies monyet Dunia Lama terancam yang endemik
pada sebagian pulau Jawa, Indonesia. Hewan ini menyukai hutan
primer dan penghuni pohon (arboreal). Terdapat dua subspesies
surili yaitu Presbytis comata comata yang ditemukan di Jawa Barat
dan Presbytis comata fredericae yang menghuni hutan Jawa
Tengah.

6. Lutung Bundeng

omarariff.photoshelter.com
Nama Latin = Hystrix javanica
Persebaran = - arkive.org
Nama Latin = Trachypithecus auratus arkive.com
Persebaran = Hutan hujan tropis di jawa, bali, dan lombok
Nama Latin = Rhinoceros sondaicus
Persebaran = Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
Lutung Budeng adalah hewan diurnal, yang lebih aktif pada
waktu siang hari di atas pepohonan. Makanan pokoknya terdiri dari
Spesies ini kini statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit
tumbuh-tumbuhan. Memakan dedaunan, buah-buahan dan bunga.
populasi yang ditemukan di alam bebas, dan tidak ada di kebun
Spesies ini juga memakan larva serangga.
binatang. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi.
Populasi 40-50 badak hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau
7. Kancil
Jawa, Indonesia. Populasi badak Jawa di alam bebas lainnya berada
diTaman Nasional Cat Tien, Vietnam dengan perkiraan populasi
tidak lebih dari delapan pada tahun 2007.

10. Biul Slentek

Nama Latin = Tragulus javanicus


Persebaran = Jawa dan bali

Kancil mudah dijinakkan, sehingga mungkin pembudidayaan


mungkin tidak terlalu sulit. Selain itu, sisi lain yang menguntungkan
Nama Latin = Melogale orientalis
adalah makannya yang berasal dari rerumputan, sehingga mudah
Persebaran = Jawa dan bali
dicari dan tidak mahal. Juga, dalam pembudidayaannya, yang perlu
diperhatikan adalah pengamatan lingkungan dari binatang buas dan
Hewan ini adalah endemik di Jawa dan Bali, Indonesia. Di Jawa
penyakit yang menyerangnya. Kancil kadang juga dimakan karena
Tengah, di mana ia ditemukan, disebut nyentek; sementara dalam
dagingnya yang lezat.
bahasa Inggris dikenal sebagai Javan Ferret-badger.
8. Babi Kutil

http://www.flickr.com
Nama Latin = Sus verrucosus
Persebaran = Pulau jawa dan bawean

Adalah salah satu spesias babi yang endemik di pulau Jawa dan
Bawean. Dulu juga adadi Madura tapi sekarang diperkirakan sudah
punah.

9. Badak Jawa

Anda mungkin juga menyukai