Anda di halaman 1dari 5

Flora dan Fauna di Hutan Mangrove

Hutan mangrove merupakan jenis hutan yang kebanyakan berada di ekosistem pantai, yaitu
sekumpulan dari pohon-pohon bakau atau mangrove yang memiliki akar napas untuk
menahan laju gelombang laut. Fungsi hutan mangrove ini sejatinya adalah untuk melindungi
pantai dari abrasi pantai, yaitu pengikisan yang disebabkan oleh ombak laut. Selain sebagai
penahan abrasi, hutan mangrove ternyata memiliki banyak fungsi lainnya selah satunya
sebagai rumah dari berbagai flora dan fauna. Adapun flora dan fauna yang hidup di hutan
mangrove ini ada berbagai macam, beberapa diantaranya akan disebutkan di bawah ini.

Flora
Flora di hutan mangrove ini sudah pasti ada, yang paling sering ditemui yaitu tanaman
mangrove atau bakau. Namun selain tanaman mangrove atau bakau juga ditemukan tanaman
lainnya seperti:

Ketapang
Ketapang adalah nama sejenis pohon tepi
pantai yang rindang. Tanaman pohon Ketapang
termasuk pohon yang mampu tumbuh hingga
mencapai ketinggian 40 meter dengan diameter
batang mencapai 1,5 meter. ketapang kerap
dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan
tepi jalan. Daun dan kulit dari pohon Ketapang
juga kerap digunakan sebagai bahan untuk
membuat pewarna hitam dan tinta.

Nyamplung
Pohon yang hidup di pesisir yang berpasir dan
berbatu karang, kulit pohonnya dapat digunakan
untuk obat, kayunya keras, digunakan untuk bahan
pembuat perahu dan tiang kapal. Beberapa
keunggulannya antara lain adalah tanaman
nyamplung tumbuh dan tersebar merata secara alami
di Indonesia, regenerasi mudah dan berbuah
sepanjang tahun. Hampir seluruh bagian tanaman nyamplung dapat dimanfaatkan dan
menghasilkan bermacam produk yang memiliki nilai ekonomi.

Akasia
Akasia adalah tumbuhan polong, dengan getah dan
daunnya biasanya mempunyai bantalan tannin dalam
jumlah besar. Tanaman ini merupakan salah satu
jenis tanaman kayu-kayu yang berasal dari Afrika
dan Australia. Kekuatan tumbuh tanaman satu ini
cukup pesat, sehingga masyarakat kerap
memanfaatkannya dalam program pembangunan
hutan.

Nipah
Nipah adalah sejenis palem (palma) yang tumbuh di
lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut
dekat tepi laut. Tumbuhan nipah mempunyai batang
terendam di bawah lapisan lumpur yang menjalar di
bawah tanah dengan tebal batang kira-kira 60 cm.

Lamtoro
Lamtoro kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau
pencegahan erosi. Tumbuhan ini telah dimanfaatkan sebagai
pohon peneduh, pencegah erosi, sumber kayu bakar dan pakan
ternak. Di tanah-tanah yang cukup subur, lamtoro tumbuh
dengan cepat dan dapat mencapai ukuran dewasanya (tinggi
13–18 m) dalam waktu 3 sampai 5 tahun.
Fauna
Ada banyak fauna unik di hutan mangrove. Masing-masing memiliki karakter dan sifat
tersendiri yang unik. Berikut ini adalah mereka.

Kepiting Laga/Fiddler Crab


Kepiting Laga terdiri dari beragam spesies.
Terdapat 80 spesies Kepiting Laga di seluruh
dunia. Warnanya sangat beragam. Semua
warna, hampir bisa dipastikan terdapat
dikarapasnya yang berwarna-warni bak pelangi.
Disebut juga dengan Kepiting Pemain Biola
atau Fiddler Crab. Nama ilmiahnya
adalah Uca sp. Uca adalah kepiting kecil
bersapit besar. Dia sering ditemukan mencari
makanan di daerah berpasir, habitat favoritnya.

Kepiting Semapor/Semaphore Crab


Kepiting ini sering menaikturunkan capitnya
seolah-olah sedang memainkan kode-kode
semapor. Nama ilmiahnya adalah Ilyoplax sp.
Ilyoplax menaikturunkan capitnya untuk
menandai daerah kekuasaannya. Kepiting ini,
sering dijadikan indikator keberadaan hutan
mangrove.
Kepiting Ungu Pemanjat/Purple Climber Crab
Nama ilmiahnya adalah Metopograpsus sp.
Dia sering memanjat akar bakau. Kepiting
ini memanjat untuk menghindari air pasang
dan predator. Di balik rapatnya perakaran
mangrove jenis Rhizhopora, Metopograpsus
sering melakukan perkawinan. Proses kawin
terjadi, sesaat setelah sang betina berganti
kulit.

Kepiting Oranye/Orange Signaller Crab


Kepiting ini menggunakan dua capit
besarnya untuk menangkap makanan di
substrat mangrove yang halus.
Makanannya adalah cacing-cacing bentik
yang berukuran kecil. Mereka bertempat
tinggal diantara akar-akar Rhizophora dan
substrat mangrove yang halus pada tepian
saluran air mangrove.

Ikan Gelodok/Mudskipper
Gelodok bisa berjalan dan berlompatan
diantara akar-akar mangrove. Ikan ini
merupakan keluarga dari ikan Gobiidae.
Dia memiliki mata yang menonjol keluar.
Matanya berfungsi maksimal saat
melihat pemangsanya dari jauh.
Udang Pistol/Pistol Shrimp
Dinamakan demikian karena bunyi
capitnya seperti tembakan pistol. Disebut
juga dengan Snapping Prawns karena
suara capitnya seperti petikan jari manusia.
Nama ilmiahnya adalah Alpheus sp.
Sesekali dia berhenti dan bersembunyi di
balik akar pohon mangrove, pecahan
karang atau daun mangrove yang jatuh
pada permukaan air, sembari mencari
makanan.

Kepiting Pemanjat Pohon/Tree-Climbing Crab


Kepiting ini hidup secara berkelompok.
Dalam 25 meter persegi bisa terdapat lima
sampai dengan enam lubang. Nama
ilmiahnya adalah Episesarma sp. Untuk
membedakan satu spesies dengan spesies
lainnya, kita bisa melihat dari warna
capitnya. Kepiting jantan, memiliki
bentuk abdomen atau perut yang lancip.
Selesai mencari makan, dia kembali
kedalam lubangnya.

Kelomang Mangrove/Mangrove Hermit Crab


Nama ilmiahnya adalah Clibanarius sp.
Clibanarius mudah dikenali dari warna
kakinya yang bergaris-garis biru. Setelah
terjadi pergantian kulit, tubuhnya
semakin membesar dan cangkangnya
terasa sempit.

Anda mungkin juga menyukai