Anda di halaman 1dari 17

Tanya Jawab Soal – Soal Ekonomi

Koperasi
Ekonomi Koperasi Softskill

Nama
NPM

Kelas

: Jaka Satya Bhakti


: 14213595
: 2EA32

PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA PENGANTAR
Assalamua'laikum Wr, Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia dan rahmat-Nya penyusun
dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Dan berkat rahmat-Nya juga yang telah
memberikan
ilmu pengetahuannya, penulis dapat mempelajari tentang Ekonomi Koperasi dan
menuangkannya kedalam makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas softskill tentang “Ekonomi Koperasi” yang
disusun berdasarkan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) Universitas Gunadarma guna
mencapai
tujuan pengajaran yang sesuai dengan kurikulum.
Penulisan makalah ini diharapkan agar mahasisa dapat melatih pengetahuannya tentang
Ekonomi koperasi, Sejarah Koperasi, Koperasi di Indonesia, Struktur Organisasi
Koperasi
dan Perkembangan Koperasi.
Makalah ini disusun berdasarkan SAP yaitu kumpulan soal - soal mengenai Konsep
Koperasi, Aliran Koperasi, Sejarah Koperasi, Pengertian dan Prinsip Koperasi,
Organisasi
dan Manajemen Koperasi, Tujuan dan Fungsi Koperasi, Sisa Hasil Usaha, Pola
Manajemen
Koperasi, Jenis dan Bentuk Koperasi, Permodalan Koperasi, Evaluasi Keberhasilan
Koperasi
Dilihat dari Sisi Anggota, Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari Sisi
Perusahaan,
Peranan Koperasi dan Pembangunan Koperasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan
ataupun materi dan belum mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu saran dan kritik
yang
bersifat membangun senantiasa saya terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini
dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan
semangat untuk membawa sesuatu ke arah yang positif.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT meridhoi
segala
usaha dan langkah kita. Amien.
Bekasi, 21 November 2014
Penulis
Jaka Satya Bhakti

Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32

i
Soal Pilihan Ganda
1.

Konsep Koperasi yang mempunyai ciri dominasi dan campur tangan pemerintah dalam
pembinaan dan pengembangannya adalah :
A. Konsep Koperasi Barat
B. Konsep Koperasi Monopolistik
C. Konsep Koperasi Negara berkembang
D. Konsep Koperasi Oligopoli

2.

Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun
memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif
dari kapitalis adalah :
A. The Socialist School
B. Cooperative Sector School
C. Aliran Persemakmuran
D. School of Modified Capitalism

3.

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip-prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan
adalah
definisi koperasi menurut :
A. UU No. 25 tahun 1992
B. Mohammad Hatta
C. ILO (International Labour Organization)
D. Dooren

4.

“De Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden” atau Bank


Simpan Pinjam para ‘priyayi’ di Purwokerto dibentuk oleh Raden Ngabei
Ariawiriaatmadja pada tahun :
A. 1895
B. 1995
C. 1700
D. 1945

5.

Koperasi Modern yang mencerminkan Koperasi masa sekarang pertama kali dibentuk
di :
A. Saint Petersburg – Rusia
B. Rochdale – Inggris
C. Berlin – Jerman
D. Jakarta – Indonesia

6.

Aliran Koperasi yang banyak ditemukan di negara - negara yang menganut paham
perekonomian Liberal maupun Kapitalis adalah :
A. Aliran Koperasi Yardstick
B. Aliran Koperasi Sosialis
C. Aliran Koperasi Persemakmuran
D. Cooperative Commonwealth School
Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32

1
7.

Paham yang menganggap filsafat koperasi sebagai sesuatu yang berbeda dari
kapitalisme maupun sosialisme, dan karenanya berada di antara kapitalis dan
sosialis
adalah :
A. Cooperative Commonwealth School
B. The Socialist School
C. Cooperative Sector School
D. School of Modified Capitalism

8.

Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah suatu system yang terdiri orang-orang
dan alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai :
A. Socio teknis
B. Socio technology system
C. Cooperative Combine
D. Pelaksanaan dalam keseluruhan yang kompleks

9.

Pada tahun 1808 – 1883 Koperasi berkembang di Denmark yang dipelopori oleh :
A. Ferdinand Lasalle
B. Friedrich Wilhelm Raiffeisen
C. John Bonham
D. Herman Schulze

10.

Yang bukan merupakan 3 perangkat dalam Organisasi Koperasi di Indonesia adalah :


A. Pengawas
B. Rapat Anggota
C. Pembeli
D. Pengurus

11.

Rapat Anggota adalah…


A. Wadah anggota untuk mengambil keputusan
B. Pengadilan serta meningkatkan peran koperasi
C. Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota
D. Wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan usaha dengan efisien &
professional

12.

Jenis koperasi menurut teori klasik adalah…


A. Koperasi Kerajinan/Industri, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumsi
B. Koperasi Pemakaian, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumsi
C. Koperasi Pemakaian, Koperasi Penghasil atau Koperasi produksi, Koperasi Simpan
Pinjam
D. Koperasi Des, Koperasi Pertanian, Koperasi Peternakan, Koperasi Perikanan

13.

Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi


berdasarkan tolong menolong adalah definisi koperasi menurut :
A. UU No. 25 tahun 1992
B. Mohammad Hatta
C. ILO (International Labour Organization)
D. Dooren

Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32

2
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

C
D
A
A
B
A
C
B
D
C
A
C
B
D
B
C
A
D
A
B

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

B
D
A
B
D
A
D
A
A
A
D
A
B
C
D
B
D
D
D
A

41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.

B
B
A
A
D
A
A
A
B
B
A
A
C
B
D
D
A
B
B
B

61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.

C
B
B
A
C
A
B
D
C
A
B
A
D
D
A
B
D
A
D
C

81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.

A
B
A
A
C
C
B
B
D
A
D
A
C
A
B
D
C
B
C
A

Kunci Jawaban Essay


1.

Dampak Langsung Koperasi Terhadap Anggotanya


a. Promosi kegiatan ekonomi anggota
b. Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan,
pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai
wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertikal.
Dampak Tidak Langsung Koperasi Terhadap Anggota
a. Pengembangan Kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun
pelanggan
b. Mengembangkan inovasi pada perusahaanskala kecil
c. Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dg pemberian harga yang
wajar antara produsen dg pelanggan, sertapemberian kesempatan yang sama
padakoperasi dan perusahaan kecil.

2.

Perbedaan dengan Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor


produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif, sedangkan Konsep Negara
Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi
anggotanya.

Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32


17
3.

Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun
memiliki suatu perangkat peraturan yang menuju pada pengurangan dampak negatif
dari kapitalis.

4.

Menurut definisi ILO :


a. Koperasi adalah perkumpulan orang – orang (Association of persons).
b. Penggabungan orang – orang tersebut berdasar kesukarelaan (Voluntarily joined
together).
c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve a common economic end).
d. Koperasi yang dibentuk adalah satu organisasi bisnis (badan usaha) yang diawasi
dan dikendalikan secara demokratis (formation of a democratically controlled
business organization)
e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan (making equitable
contribution to the capital required)
f. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang (Accepting a fair
share of the risk and benefits of the undertaking).

5.

Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang atau badan
hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja
sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya.

6.

Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi


berdasarkan tolong menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh
keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan seorang buat semua dan semua buat
seorang.

7.

Unsur – unsur Koperasi :


a. Koperasi adalah badan usaha (Business Enterprise)
b. Koperasi adalah kumpulan orang – orang dan atau badan – badan hukum koperasi
c. Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip – prinsip
koperasi”
d. Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”.
e. Koperasi Indonesia “Berazaskan Kekeluargaan”.

8.

Terdapat 2 makna “sifat sukarela” dalam keanggotaan koperasi yaitu:


a. Keanggotaan koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapa pun.
b. Seorang anggota dapat mengundurkan diri dari koperasinya sesuai dengan syarat
yang ditentukan dalam AD/ART koperasi.

9.

Identifikasi Ciri Khusus Koperasi menurut Ropke :


a. Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
b. Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok
koperasi)
c. Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
d. Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang
dan jasa)

Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32

18
10.

Tanggung Jawab Pengurus Koperasi :


a. Mengajukan rancangan Rencana kerja, budget dan belanja koperasi,
b. Menyelenggarakan rapat bagi para anggotanya,
c. Mengajukan laporan keuangan & pertanggung jawaban,
d. Maintenance daftar anggota dan pengurus,
e. Wewenang, Mewakili koperasi di dalam & luar pengadilan,
f. Meningkatkan peran koperasi di masyarakat.

11.

Kelebihan Koperasi dari Keterbatasan Teori Perusahaan :


a. Maximization of sales (William Banmoldb); jika tidak memaksimumkan penjualan
maka anggota akan di pecat, tetapi koperasi tidak
b. Maximization of management utility (Oliver Williamson); antara pemilik da
anggota
terjadi perbedaan yang mencolok, tetapi koperasi tidak
c. Satisfying Behaviour (Herbert Simon); hanya satu pihak yang berjuang, tetapi
koperasi semua anggota berperan penting

12.

Permodalan Koperasi :
a. Modal Sendiri ; simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan, donasi
atau dana hibah.
b. Modal Pinjaman; bersumber dari anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, bank
dan lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya dan
sumber lainnya yang sah.

13.

Prinsip Pembagian SHU :


a. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
b. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota
sendiri.
c. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
d. SHU anggota dibayar secara tunai

14.

Tugas dan wewenang Rapat Anggota :


a. Membahas dan mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus dan Pengawas untuk
tahun buku yang bersangkutan.
b. Membahas dan mengesahkan Rencana Kerja dan RAPB tahun buku berikutnya.
c. Membahas dan menetapkan AD, ART dan atau Pembubaran Koperasi.
d. Memilih dan memberhentikan Pengurus dan Pengawas.
e. Menetapkan Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).

15.

Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:


a. Organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat
sosial
(pendekatan sosiologi).
b. Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam
ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).

16.
Jenis Koperasi menurut bidang usahanya :
a. Koperasi Serba Usaha atau Koperasi Unit Desa (KUD)
b. Koperasi Jasa

Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32

19
c. Koperasi Produksi
d. Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam.
e. Koperasi Konsumsi
17.

Koperasi primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 orang, sedangkan Koperasi


Sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan koperasi. Koperasi
sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 koperasi.

18.

Modal Sendiri :
a. Dana hibah
b. Dana cadangan
c. Simpanan sukarela
d. Simpanan wajib
e. Simpanan pokok

19.

Modal pinjaman dapat berasal dari:


a. Anggota
b. Koperasi lain
c. Bank
d. Sumber lain yang sah

20.

Contoh Koperasi dalam Pasar Monopoli :


a. Lokal : KUD adalah sebagai penyalur tunggal Kredit Usaha Tani (KUT) dan pupuk.
b. Regional : PDAM adalah penyediaan air minu bersih yang dimonopoli oleh PDAM
setempat.
c. Nasional : PLN adalah monopoli di bidang pelayanan listrik.

Jaka Satya Bhakti – 14213595 – 2EA32

20

Anda mungkin juga menyukai