B. ALIRAN KOPERASI
Latar belakang timbulnya alliran koperasi :
Keterkaitan ideologi, sistem perekonomian, dan aliran koperasi
Ideologi
Sistem perekonomian
Liberalisme/Kapitalisme
Sistem
Ekonomi Yardstick
Bebas Liberal
Sistem
Sosialis
termasuk Sistem
dan campuran
Aliran Koperasi
Komunisme/Sosialisme
Ekonomi Sosialis
Tidak
Liberalisme
Sosialisme
ekonomi Persemakmuran
(Commonwealth)
a) Aliran Yardstick
Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang
menganut perekonomian Liberal.
Koperasi
dapat
menjadi
kekuatan
untuk
mengimbangi,
menetralisasikan dan mengoreksi
Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh
bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya
koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri
Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat
dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia,
Denmark, Jerman, Belanda dll.
b) Aliran Sosialis
Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih
mudah melalui organisasi koperasi.
Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur
dan Rusia
c) Aliran Persemakmuran (Commonwealth)
Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam
meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis
dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian
masyarakat
Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat
Kemitraan (partnership), dimana pemerintah bertanggung
jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta
dengan baik.
C. SEJARAH KOPERASI
A. PENGERTIAN KOPERASI
Secara bahasa, koperasi berasal dari dua suku kata bahasa inggris,
yaitu 'co' dan 'operation'. Co berarti bersama, dan operation berarti
bekerja. Sehingga dapat diartikan co-operation (koperasi) adalah
melakukan pekerjaan secara bersama (gotong-royong).
Secara istilah, pengertian koperasi adalah dadan usaha yang memiliki
anggota orang atau badan hukum yang didirikan dengan berlandaskan
asas kekeluargaan serta demokrasi ekonomi. Koperasi merupakan produk
ekonomi yang kegiatannya menjadi gerakan ekonomi kerakyatan, dan
berjalan dengan prinsip gotong-royong.
B. PRINSIP KOPERASI
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang
merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan
lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International
Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional)
adalah
Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
Pengelolaan yang demokratis,
Partisipasi anggota dalam ekonomi,
Kebebasan dan otonomi,
Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.[4]
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha
masing-masing anggota
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
Pendidikan perkoperasian
Kerjasama antar koperasi
Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:
Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK)
C. POLA MANAJEMEN
a) Anggota Koperasi
Diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992 pasal 17 20
Orang-orang
Badan Hukum Koperasi.
c) Pengurus
Pasal 29 ayat 2 UU No. 25 Tahun 1992 menyebutkan Pengurus
merupakan pemegang kuasa rapat Anggota.
Pasal 30 memerinci weweang dan tanggung jawab ( tugas )
Tugas Pengurus
Mengelola Koperasi dan Usahanya.
Mengajukan rencana kerja serta APB KOperasi.
Menyelenggarakan Rapat Anggota.
Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban tugas.
Menyelengarakan pembukuan keuangan.
Memelihara buku daftar anggota dan pengurus.
Wewenang Pengurus
Mewakili Koperasi di dalam maupun diluar pengadilan.
Memutuskan penerimaan atau penolakan anggota baru serta
pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran
Dasar.
Melakukan tindakan dan uapaya bagi kepentingan dan kemanfaatan
Koperasi.
Catatan : Apabila Koperasi belum bisa mengangkat Manajer maka
perlu dibentuk Pengurus Harian yang dipilih dari pengurus lengkap/
pleno yang bertanggung jawab khusus meleksanakan tugas
operasional sekaligus wakil pengurus lengkap.
Pengurus Harian terdiri dari : Ketua, Sekretaris, Bendahara.
8
f) Dewan Penasehat
Rapat Anggota bisa membentuk Dewan Penasehat demi
kepentingan koperasi pada umumnya dan pengurus pada khususnya.
Dewan Penasehat tidak menerima gaji tapi hanya honor yang
diusulkan oleh pengurus dan disetujui oleh Rapat Anggota, selain itu juga
tidak mendapat bagian SHU, tanpa hak suara, baik dalam Rapat Anggota
mauput Rapat rapat Anggota Tahunan.
10
B. FUNGSI KOPERASI
11
13
14
15
16
Cadangan
Jasa anggota
Dana pengurus
Dana karyawan
Dana pendidikan
Dana sosial
:
:
:
:
:
:
40%
40%
5%
5%
5%
5%
:
:
:
Rp. 280.0000
Rp. 200.000
Rp. 80.000
1
2
3
4
5
6
DS
T
142
ADI
BUDI
COKI
DEDI
EDI
FARID
DST
800
1.500
2.900
500
1.000
1.200
DST
I
5.500
4.800
0
8.400
4.000
10.000
DST
55,58
104,22
201,49
34,74
69,48
83,38
DST
I USAHA
131,67
114,87
0
201,02
95,72
239,31
DST
ANGGOTA
187,20
219,09
201,49
235,76
165,20
322,69
JUMLAH
345.420
2.340.062 24.000
56.000
80.000
Dengan menggunakan rumus perhitungan SHU di atas di peroleh
SHU per anggots berdasarkan kontribusinya terhadap modal dan
transaksi usaha .
Seperti di ketahui rumus SHU per anggota adalah:
SHU per anggota
:
SHU Jasa Usaha Aggota + Jasa modal
SHUpa
:
Va
x JUA + Sa x JMA
VUK
TMS
SHU Usaha Anggota :
Va / VUK (JUK)
Contoh:
SHU Usaha ADI
:
5.500 / 2.340.062 (56.000) =Rp131,62
SHU Modal anggota
:
Sa /TMS (JMA
SHU Modal ADI
:
800 /345.420 (24.000)
=Rp55.58
Dengan demilkian, jumlah SHU yang diterima ADI adalah:
Rp131.620 + Rp55.580 = Rp187.200
20
pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan
sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam:
Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam one man one
vote dan no voting by proxy.
Kesukarelaan dalam keanggotaan
Menolong diri sendiri (self help)
Persaudaraan/kekeluargaan (fraternity and unity)
Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara
pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota.
Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan jasa-jasanya.
Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usahausaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen
koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
Anggota
Pengurus
Manajer
Karyawan merupakan penghubung antara manajemen dan anggota
pelanggan
Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk Perangkat
Organisasi Koperasi adalah:
Rapat anggota
Pengurus
Pengawas
Rapat anggota
Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hukum koperasi.
Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja
untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota
berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.
Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan
memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan
pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di
dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan
pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
b) Rapat Anggota
Anggaran dasar
Rencana
kerja,
pertanggungjawaban
pengurus
dalam
pelaksanaan tugasnya
Pembagian SHU
Penggabungan,
peleburan,
pembagian
dan
pembubaran
koperasi.
c) Pengurus Koperasi
Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan,
mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu
faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin
organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar
pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
d) Pengawas
Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata
kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan
kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang
pemeriksaan.
Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota
dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.
e) Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan
ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien,
memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu
melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan
organisasi (to get things done by working with and through people).
22
1) Cooperative Combine
Adalah sistem sosio teknis pada substansinya, sistem terbuka pada
lingkungannya, sistem dasar target pada tugasnya dan sistem ekonomi
pada penggunaan sumber-sumber.
Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh
eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem, demikian juga dilihat dari
sudut pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi
secara ekonomis saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar
manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota tetapi juga
berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi
dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam
lapangan lain.
Contoh Cooperative Interprise Combine :
Koperasi penyediaan alat pertanian, serba usaha, kerajinan, dan industri.
2) Tugas usaha pada Sistem Komunikasi (BCS)
The Businnes function Communication System (BCS) adalah sistem
hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang
berhubungan dengan pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit
usaha anggotaa mengenai beberapa tugas perusahaan.
Sistem
Komunikasi
antar
anggota
(The
Interpersonal
Communication System (ICS)
ICS adalah hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam
unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan.
ICS meliputi pembentukan/terjadi sistem target dalam koperasi
gabungan.
3) Sistem Informasi Manajemen Anggota
Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan jalannya
Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi
dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik.
23
2)
3)
4)
5)
simpanan pokok
simpanan wajib
simpanan cadangan
hibah
b) Modal pinjaman (debt capital) bersumber dari :
anggota
Simpanan wajib ini tidak dapat diambil oleh anggota selama masih
menjadi anggota koperasi.
c) Simpanan sukarela sama seperti simpanan diatas, tetapi dapat
diambil sewaktu-waktu.
d) Hibah merupakan sejumlah uang atau barang modal yang dapat
dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat
pemberian yang tidak mengikat.
sosial, bukan milik anggota dan tidak boleh dibagikan kepada anggota
sekalipun dalam keadaan koperasi dibubarkan. Sebenarnya tidak tepat
ada larangan penggunaan dana cadangan termasuk untuk dibagikan
kepada anggota, sepanjang t idak melanggar batas minimumnya.
32
1)
Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaiaan target output yang diukur dengan cara
membandingkan output anggaran atau seharusnya(OA), dengan output
realisasi atau sesungguhnya (Os), Jika Os>Oa disebut efektif.
Rumus perhitungan Efektivitas Koperasi (EvK):
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >, berarti Efektif
2)
Produktivitas Koperasi
33
38
39
yang lebih rendah dari harga pasar sebagai satu bentuk sumbangan
terhadap stabilisasi harga secara umum.
c. Mungkin terkandung maksud atau asumsi bahwa perusahaan koperasi
dapat meningkatkan kepentingan yang nyata atau sesungguhnya dari
para anggota dan merangsang perubahan sosial ekonomi itu,tidak
dipertimbangkan secara matang keadaan nyata dari para petani kecil
yang menjadi anggota, struktur lahan dan pola produksi mereka,
kebutuhan dan tujuan mereka.
Perkembangan koperasi sebagai Organisasi mandiri yang otonom
Setelah berhasil mencapai tingkat swadaya dan otonom, koperasikoperasi yang sebelumnya disponsori oleh Negara dan mengembangkan
dirinya sebagai organisasi swadaya koperasi bekerja sama dan didukung
oleh lembaga-lembaga koperasi sekunder dan tersier.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/adi120/konsep-koperasi-15164381?
from_action=save
40
https://www.academia.edu/11368319/KONSEP_DAN_ALIRAN_KOPERASI
http://pengertian-isp.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-koperasi-fungsitujuannya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi#Prinsip_koperasi
https://gnatanice.wordpress.com/2013/01/20/bentuk-organisasi-dalamkoperasi/
https://riyanikusuma.wordpress.com/2011/10/10/tujuan-koperasI/
https://getnewidea.wordpress.com/2013/10/29/tujuan-dan-fungsikoperasi/
http://gabriellapattiasina.blogspot.co.id/2014/11/sisa-hasil-usahakoperasi.html
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CCMQFjABahUKEwjo0
9bb-_rIAhXJJpQKHYKcB7M&url=http%3A%2F
%2Fwidiyarsih.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles
%2F32969%2FBab%2BVI.%2BPola%2BMjn
%2BKop.ppt&usg=AFQjCNFMeKm3yeQiBuHW2NUbY4PvURAKXg&sig2=C1
52_n2BK7sMtwi5J1do9g&cad=rja
http://belajarkoperasi.com
http://henusetiaditriantoro.blogspot.com/2013/06/permodalan-koperasiarti-modal-bagi.html
http://uiita.wordpress.com/2013/12/27/permodalan-koperasi/
https://www.academia.edu/7716723/EVALUASI_KEBERHASILAN_KOPERA
SI_DILIHAT_DARI_SISI_ANGGOTA
https://cahyosaputro94.wordpress.com/2014/01/05/evaluasikeberhasilan-koperasi-dilihat-dari-sisi-perusahaan/
http://marlia-dewi.blogspot.com/2012/11/evaluasi-keberhasilan-koperasidilihat_19.html
http://muhammad-handy.blogspot.com/2012/11/koperasi.html
http://banizamzami.blogspot.com/2009/11/perkembangan-koperasi-dinegara.html
41