Anda di halaman 1dari 2

Nama : Triyana Wahyu Sugma

Kelas ; PGSD 6A
NIM : 201533016

Soal

1. Dandangan itu termasuk kearifn lokal atau budaya ?


2. Apa peranan keluarga, pendidik, masyarakat/ negara dengann adanya dandangan ?
3. Kebijakan JK mengenai batik seperti apa ?

Jawaban :

1. Dandangan termasuk kearifan lokal masyarakat kudus karena dandangan merupakan


bagian dari budaya masyarakat Kudus yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat itu
sendiri. Dandangan ini diwariskan secara turun temurun, dari satu generasi ke generasi
lain. Dandangan tersebut tumbuh dan menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat
Kudus. Dandangan ini dijadikan sebagai penanda akan datangnya bulan Ramadhan. Oleh
karena itu, dandangan dijadikan sebagai ciri khas daerah Kudus dalam rangka
menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
2. Peranan Dandangan
a) Peranan Keluarga:
Keluarga adalah tempat kita memulai mengenali dnia. Keluarga mempunyai
peranan yang besar dalam memperkenalkan dan mengajarkan tentang budaya
yang ada dilingkungan sekitar. Peran keluarga dalam dandangan sangat penting.
Sebagai keluarga, kita harus memperkenalkan budaya kita sendiri dengan cara
mengajak berkunjung bersama ke dandangan. Dengan demikian, dandangan akan
terus menjadi tradisi yang selalu ada di setiap tahunnya.
b) Peranan pendidik
Pendidik merupakan fasilitator kedua setelah keluarga, setelah keluarga
memperkenalkan dandhangan, peran pendidik selanjutnya yaitu memperkuat
peserta didik untuk terus melestarikan tradisi masyarakat Kudus ini. Pendidik
juga adakalanya sesekali mengajak peserta didik untuk mengunjungi dandhangan
secara bersamma-sama. Hal ini dapat membuat peserta didik menjadi mantab
kalau dandhangan tersebut memang sebuah tradisi khas Kudus dalam rangka
menyambut bulan suci Ramadhan.
c) Peranan Masyarakat
Masyarakat memiliki peran penting dalam dandhangan ini. Antusiasme
masyarakat menjadi hal yang paling utama dalam melestarikan tradisi
dandhanngan ini. Partisipasi masyarakat sangat penting demi kemeriahan acara
dandhangan yang digelar setiap tahunnya.
d) Peranan Pemerintah
Tingkat keramaian yang selalu meningkat dari waktu ke waktu membuat
pemerintah setempat mengambil alih secara langsung dalam mengelolanya.
Karena padatnya para pedagang yang memenuhi jalanan, dipastikan pihak
pemerintah yaitu kedinasan menutup aksen jalan utama transportasi antar
kabupaten Jepara menuju Kudus. Kedinasan mengambil langkah dengan cara
pengalihan jalan agar jalan raya tidak macet dan dandhangan dapat berjalan
dengan lancar.
3. Kebijakan Jusud Kalla mengenai batik
Menurutt Jk, batik memiliki dampak ekonomi yang besar bagi Indonesia dalam
menghadapi krisis. JK memiliki strategi khusus untuk ppelestarian batik yang
digadang-gadang mampu dijjadikan sebagai salah satu langah untuk menghemat
energi. Salah satu langkah JK dalam hal ini yaitu mengharuskan semua AC di kantor-
kantor tidak boleh kurang dari 25 derajat. Akibatnya orang tidak sangggup lagi pakai
jas karena panas. Oleh karena itu dengan suhu ruangan yang demikian, mewajibkan
semua karyawan untuk memahai batik. Menurutnya, sekarang investasi tidak perlu
dibangun, tetapi membuat negara efisien dan ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai