Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan Karakter

1. Pengertian Karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas dalam jurnal Putri (2017) adalah
adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak.
2. Pendidikan Karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut. Menurut Manullang dalam jurnal Putri (2017)
mengemukakan bahwa pendidikan karakter terdiri atas pengembangan sikap positif, pola
pikir, esensial,komitmen normative, dan komponen abilitas yang berlandaskan IESQ.
3. Aeni dalam jurnal Putri (2017) menjelaskan 18 butir nilai-nilai pendidikan karakter yang
telah dirumuskan oleh Depdiknas yaitu Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras,
Kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat atau komunikatif, cinta damai,gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.
4. Adapun nilai-nilai karakter dikaitkan dengan kearifan lokal seperti pendapat Asriati dalam
jurnal Putri (2017) nilai-nilai kearifan lokal yaitu
A. Cinta kepada alloh dan alam semesta beserta isinya.
B. Tanggung jawab, disiplin, dan mandiri.
C. Jujur
D. Hormat dan santun.
E. Kasih saying dan peduli.
F. Percaya diri, kreatif, pantang menyerah
G. Keadilan dan kepemimpinan
H. Baik dan rendah hati
I. Toleransi dan cinta damai.

Kearifan Lokal
Kearifan lokal adalah segala bentuk kebijaksanaan yang didasari oleh nilai-nilai kebaikan yang
dipercaya, diterapkan dan senantiasa dijaga keberlangsungannya dalam kurun waktu yang cukup
lama (secara turun temurun) oleh sekelompok orang dalam lingkungan atau wilayah tertentu
yang menjadi tempat tinggal mereka.
Hasil dan Pembahasan
Kegiatan yang bersumber dari kearifan lokal dapat diaplikasikan melalui kegiatan observasi
disertai tugas tentang pelaporan hasil observasi. Selain itu guru dapat memberikan bacaan atau
teks tentang kearifan lokal yang ditunjang dengan media gambar dan video. Salah satu contoh
kearifan lokal yang dapat diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran di sekolah dasar adalah
tentang usaha penyulingan minyak daun cengkeh di daerah Watulimo Kabupaten Trenggalek
Jawa Timur. Usaha penyulingan ini menjadi usaha melestarikan sumber daya alam berupa daun
cengkeh dan dapat dijadikan sebagai lading usaha w

Anda mungkin juga menyukai